Setibanya di kantor, Sean dan Verrel langsung disambut oleh Damian yang sudah menunggunya di lobi.
Lelaki berkarismatik itu memberikan sapaan hangat kepada kedua atasannya.
"Selamat pagi Tuan-tuan...
Dan juga saya ucapkan selamat datang untuk anda, tuan Verrel" Sapa Damian sedikit menundukkan kepalanya.
"Ishh.... Kak Damian! Kakak tidak perlu memanggil ku dengan sebutan itu, aku geli mendengarnya" Protes Verrel pada asisten kakaknya ini.
"Tapi.... Ini di kantor, lalu saya harus memanggil apa?" Tanya Damian bingung.
"Cukup memanggil aku dengan sebutan biasanya"
"Baby boss? Emm..... Tapi rasanya kurang pantas jika memanggilnya disini" Keluh Damian kurang setuju.
Sean yang berada disana merasa jengah, ia memutar bola mata malas mendengar obrolan antara adik dan asistennya.
"Kalian ini! Masalah nama saja kalian perdebatkan, dasar aneh" Ejek Sean.
Mereka pun menghentikan perdebatan tersebut.
"Maafkan kami little boss... " Ucap Damian.
Sean langsung menatap tajam pada Damian saat mendengar panggilan yang disematkan padanya, ia pun ikut protes kepada sang asisten.
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu, Damian! Ingat, ini di kantor" Tegur Sean penuh penekanan.
"Anda ini, masalah nama saja diperdebatkan" Balas Damian menyindir.
Merasa tersindir Sean pun tak bisa berkata-kata lagi, ia hanya mendengus sebal seraya berlalu dari sana.
Seperginya Sean, Damian lantas mengajak Verrel ke lantai atas dimana ia akan ditempatkan.
***
"Sean apa malam ini kau sibuk?" Tanya seorang wanita di balik telpon seluler.
Sean berjalan ke arah kursi kerjanya sambil mengangkat sebuah telepon dari seorang wanita yang pernah jadi teman ranjangnya.
"Sepertinya tidak, ada apa babe?"
"Kalau begitu datanglah ke club, sudah lama kau tidak kesini. Aku merindukanmu honey... " Ucap wanita disebrang sana dengan nada yang dibuat sensual dan terkesan manja.
"Maafkan aku babe, akhir-akhir ini aku sibuk. Tapi akan aku usahakan"
"Janji?"
"Aku tidak bisa berjanji, tapi aku akan mengusahakan nya"
Terdengar rengekan kecil dari sang wanita, merasa kecewa jika Sean tidak datang lagi. Dia sudah sangat rindu sentuhan lelaki itu, semenjak bekerja Sean semakin jarang bertemu.
"Hmm..... Ya sudah kalau begitu, aku akan tetap menunggumu. Aku sudah sangat rindu dengan Senor"
"Senor??" Sean mengernyitkan alisnya tak mengerti.
"Sean junior... Hihihi... "
Sean tergelak mendengar perkataan teman ranjangnya, bisa-bisanya dia punya panggilan khusus untuk Sean kecilnya ini. Ada-ada saja.
"Hahaha...... Kau lucu sekali babe, aku juga sudah rindu mendengar desahann mu"
"Oh honey.... Aku jadi makin tidak sabar ingin bertemu dengan mu"
"Kalau begitu, tunggulah nanti malam.... "
"Benarkah?? Kau serius" Ucapnya kegirangan ketika mendengar Sean akan datang menemuinya.
"Yes babe... Sekarang aku harus bekerja dulu"
"Ya sudah aku tutup telponnya kalau begitu, bye honey.... I miss you"
"I miss you too, bye..... "
Tuttttttt.........
Sambungan telepon pun terputus bertepatan dengan Damian yang masuk ke ruangannya.
Tok Tok Tok!
Clekkk
"Permisi Tuan... "
Melihat Damian Sean buru-buru menyembunyikan ponselnya dan pura-pura mengecek laporan kerja yang bertumpuk di atas meja.
"Ada apa Damian?" Tanya Sean beralih menatap sang asisten.
"Saya hanya ingin mengingat jika kita ada jadwal pertemuan dengan pemimpin Shopie Fashion pukul 12 siang nanti"
"Apakah kita yang berkunjung kesana?"
"Iya Tuan, sesuai perjanjian beberapa hari lalu"
Sean manggut-manggut seolah mengerti dengan penjelasan Damian, padahal ia sendiri lupa dengan pertemuan kemarin.
"Ya baiklah, atur saja jadwalnya asal kau ikut menemani ku" Ucap Sean.
"Tentu saja saya ikut, Tuan. Jika saya tidak ada mana mungkin anda akan mengerti tentang pembahasan nanti" Ucap Damian yang terlalu jujur.
"Shittt..... Sialan kau!! Beraninya kau meremehkan ku!!!" Sean yang tak terima langsung melemparkan pulpen kepada Damian.
Tetapi lelaki yang berusia lebih tua darinya itu segera melarikan diri dari amukan Sean.
"DAMIANNNNNN AWAS KAU......!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Aqil Aqil
kakak beradik tdk ad yg bres,yg st sisean trlalu perks yg stx sivarel krng prksa,😂😂crtx lucu thor
2024-01-26
0
Meylin
mnjijikan s Sean tukang clup sana sini tapi anehnya tuh cewek g hamil y thour 🥵
2022-03-08
0
Olivia Riduwan
ish gimana sih verrel, di panggil tuan verrel geli di panggil baby bos biasa aja. masak damian di suruh manggil gitu juga di perusahaan. apa gk malu klo di dengar para karyawan 😂😂😂
2022-02-10
0