Pertemuan

Pukul 12 siang Damian dan Sean sudah berada di perusahaan milik Sofia, mereka melakukan meeting penting untuk melakukan pembahasan kerja sama yang belum terselesaikan kemarin.

Sofia nampak mempresentasikan laporan kerja sama yang akan dibuat, sebisa mungkin ia menyampaikan seluruh ide cemerlangnya kepada pemimpin Fernando'z Group.

Sean yang sedari tadi mendengarkan sejujurnya merasa bosan dan ingin cepat-cepat keluar dari ruangan yang terasa pengap itu.

Sesekali ia melihat jam tangan dan mengecek handphone yang menganggur di depannya.

Tetapi Damian yang duduk di sebelah Sean selalu menyikut dan berbisik agar Sean fokus pada presentasi Sofia.

Huftt..... Sampai kapan aku akan terkurung di sini terus?!! Kenapa jam tangan ini terasa berhenti berputar!!"

Sean mengetuk jam mahal miliknya, kesal dengan waktu yang terasa lama dan tak kunjung berjalan.

"Jika produk baru ini sukses diluncurkan maka kemungkinan besar kami bisa memasarkannya hingga ke Eropa, apalagi jika kami lihat belum ada perusahaan di luar sana yang meluncurkan produk seperti ini" Jelas Sofia dalam presentasinya.

"Emm.... Tuan Sean, bagaimana pendapat anda tentang hal ini?" Tanya Sofia pada Sean yang sedari tadi diam tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Sean yang merasa namanya disebut seketika tersadar dan menatap bingung pada sekitarnya.

"Emm........ Y-ya, sangat bagus! K-kami sependapat dengan apa yang Nona Sofia sampaikan. Ya, lakukanlah yang terbaik" Ucap Sean tergagap-gagap, sudah tidak tau lagi apa yang harus ia katakan.

"Baiklah jika Tuan Sean setuju, apakah ada tambahan lagi dari yang lain?"

Semua diam sebagai jawaban, "Sepertinya sudah cukup, Nona Sofia" Ujar Damian menambahkan.

"Kalau begitu kita akhiri saja meeting hari ini, kami ucapkan terimakasih banyak atas waktu dan perhatiannya" Sofia mempersilahkan para hadirin untuk undur diri, Sean dan Damian terlihat bangkit dari kursi duduknya dan menghampiri Sofia.

"Terimakasih Nona Sofia, kami pamit undur diri dulu" Ucap Sean bersalaman dengan Sofia.

"Sama-sama Tuan. Oh ya, saya hampir lupa. Ada beberapa berkas yang ingin saya tanyakan terkait hasil kesempatan kemarin" Seru Sofia.

"Oh ya? Apa..... Perlu dibahas sekarang?" Tanya Sean, dalam hatinya ia mengumpat kesal karena pekerjaannya tidak kunjungan selesai.

"Jika Tuan Sean tidak keberatan kita bisa membahasnya sekarang, tapi jika tidak bisa juga tidak apa-apa. Bisa dibahas lain waktu"

Sean berpikir sebentar, mencari alasan agar dirinya bisa pergi dengan segera.

Tatapan Sean seketika tertuju pada Damian, senyumnya pun mengembang dengan sempurna. Ia lantas menarik pergelangan tangan Damian.

"Bagaimana jika diwakilkan saja oleh asisten ku ini? Dia lebih paham dibanding aku, tanyakan semua padanya, kebetulan aku ada sedikit urusan jadi aku harus pergi duluan" Ucap Sean seenaknya.

Damian melotot tak percaya, lagi-lagi ia menjadi mangsa bos mudanya. Damian ingin menolak namun Sean lebih dulu pergi dari sana.

"Oh sudah waktunya, maaf aku harus pergi. Selamat sore" Ujar Sean setelah menatap jam tangan miliknya, ia pun lalu pergi meninggalkan Sofia dan Damian yang masih berdiri di sana.

"Maaf atas tindakan bos saya, maklum dia masih sangat baru di perusahaan kami" Tutur Damian tak enak hati.

"Saya sangat memaklumi nya Tuan Damian, kalau begitu mari saya antar ke ruangan saya" Damian mengangguk dan mengikuti kemana Sofia melangkah.

***

Sean merasa lega akhirnya ia bisa bebas dari ruangan itu, kini ia bisa menghirup udara segar yang sudah lama tidak ia rasakan.

Sean melangkah mencari pintu lift, di sepanjang jalan ia beberapa kali berpapasan dengan model cantik yang menjadi ambasador di perusahaan Sofia.

Sean menebar senyum menggoda pada wanita itu dan selalu dibalas pula oleh sang model.

Rupanya banyak model seksi disekitar sini, bisa-bisa aku betah jika terus-menerus dikelilingi oleh wanita cantik

Sean berhenti di depan lift lalu menekan tombol buka, kemudian masuk ke dalam lift dan menekan angka paling bawah yang akan membawanya keluar.

Ketika pintu lift akan tertutup tiba-tiba saja seseorang menahan pintu besi tersebut hingga membuatnya kembali terbuka.

Seorang wanita cantik nampak berlari terengah-engah setelah mencegah lift yang tertutup.

Sean tertegun ketika melihat wajah wanita itu, sangat cantik! Sean dibuat terpesona untuk sesaat. Beberapa detik mereka saling bertatapan sampai wanita itu berpaling kemudian masuk ke dalam lift.

Suasana lift hening kembali, namun tak menyurutkan Sean untuk berhenti memandang wanita yang berdiri membelakanginya.

Wanita yang sudah dipastikan adalah seorang model itu begitu seksi berbeda dengan model lainnya, perempuan ini seolah mempunyai ciri khas akan tubuh proporsional dan kecantikan yang dimiliki.

Sean mengigit bibirnya saat melihat bok*ong si wanita yang bulat dan tercetak, jiwa Casanova nya seketika muncul begitu saja.

Dengan beraninya tangan Sean terangkat untuk memegang bagian tersebut, tangan kekarnya langsung meremass bok*ng wanita itu hingga membuat sang empu terlonjak kaget.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa..........!"

Sang wanita seketika berbalik menatap tajam orang di belakang nya, Sean tersenyum tanpa rasa malu sedikitpun.

Amarah sudah tak kuasa terbendung, rasa geram mengusai sang wanita!

Hingga hal tak terduga pun terjadi saat itu juga.

"KURANG AJARRRR......!!!'

BUGHHH!!

"DASAR MESUMMM......!!!"

Tas besar milik perempuan itu menghantam keras tepat di wajah Sean, beberapa detik kemudian darah segar keluar dari lubang hidung si lelaki.

Namun tak membuat pemukul tadi merasa kasihan, ia langsung keluar dari sana saat pintu lift terbuka tanpa mempedulikan Sean yang tengah menahan sakit di wajahnya.

Sean hanya bisa menganga melihat kepergian sang wanita.

Terpopuler

Comments

Eka Bundanedinar

Eka Bundanedinar

sukurin tangan g bisa dikondisikan sean

2024-08-10

2

Hershi Joenk

Hershi Joenk

🤣🤣🤣🤣🤣 makanya tau aturan kamu Sean....🤭🤭🤭

2023-01-02

0

Nurmalina Gn

Nurmalina Gn

minus banget little boss

2022-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Sean Fernando
2 Bella Jhonson
3 Dua Keluarga
4 Drama Keluarga Di Pagi Hari
5 Kelakuan Tiga Pria
6 Pertemuan
7 Hari Penuh Kesialan
8 Adik Bar-bar
9 Perdebatan Dua Orang Asing
10 Harus Dihukum
11 Menunggu Malam
12 Hukuman Bella
13 Memberontak
14 Tergiur
15 Giveaway
16 Pagi Yang Berbeda
17 Dibiarkan Lolos
18 Tugas Tambahan
19 Nasib Punya Adik
20 Memenuhi Pikiran
21 Dua Orang Yang Menyusahkan
22 Berkata Jujur
23 Kejar-kejaran
24 Kedatangan Tiga Wanita Aneh
25 Kegaduhan
26 Ketahuan
27 Keputusan Sofia
28 Beradu mulut
29 Ulah Sean
30 Masih Diingatan
31 Keberangkatan J Couple
32 Bella Kesal
33 Hadiah Aneh
34 Bebas
35 Membohongi Resepsionis
36 Kedatangan Bella
37 Pengisi Hati
38 Tanggapan Bella
39 Kena Getahnya
40 Apa Bedanya
41 Dicuri Dan Mencuri
42 Jiwa Yang Tertukar
43 Perdebatan Dengan Satpam
44 Mengaku-ngaku
45 Tidak Kenal Tempat
46 Pantang Menyerah
47 Luka Lebam
48 Gara-gara Wanita
49 PEMENANG GIVEAWAY
50 Ajakan Jalan
51 Pencuri Kecil
52 Nasi Goreng Ala Bella
53 Berurusan Lagi
54 Tontonan Dewasa
55 Skandal
56 Perjanjian
57 Ajakan Mencurigakan
58 Masalah Uang
59 Perlu Bicara
60 Jatuh Cinta???
61 Terkuak Lagi
62 Satu Wanita
63 Sapu Tangan
64 Terasa Nyeri
65 Dia Mencintai Mu
66 Mengubah Karakter Seseorang
67 Api Kecemburuan
68 Jangan Dekat-dekat
69 Kekasih
70 Berakhir Mengenaskan
71 Selamatkan Kekasihku!
72 Calon Mantu
73 Mengkhawatirkan Bella
74 Akulah Monster Itu
75 Tuan dan Nyonya Fernando
76 Rindu Yang Terbalas
77 Bersandar Dibahu Ku
78 Obat Untukku
79 Si Pembuat Ulah
80 Pencemaran Otak
81 My Perfect (Bad) Marriage
82 Tranding Topik
83 Kebenaran yang Tak Terucap
84 Antara Hati dan Publik
85 Mencoba Lebih Rileks
86 Larut
87 Sisi Yang Lain
88 Percaya
89 Tidak Memberi Tahu
90 Topik Keseriusan
91 Ajakan Makan Malam
92 Asisten Yang Menyebalkan
93 Teman Baru?
94 Penasaran Yang Ditutupi
95 Akting Sean
96 Mengurus Bayi Besar
97 Bergantung Pada Bella
98 Bertahan Lebih Lama
99 Mengantar Sean Pulang
100 Kedatangan Tak Terduga
101 Mengatur Pertemuan
102 Wajah Yang Muncul
103 Konferensi Pers
104 Masa Lalu Bella
105 Ketidaktahuan Sean
106 Tidak Sendiri
107 My Belvana
108 Buronan
109 Foto Mesra
110 Keluarga Fernando Kecewa?
111 Saling Menggenggam
112 Menjawab Pertanyaan Publik
113 Penangkapan
114 Mantan Yang Kejam
115 Perlu Hiburan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Sean Fernando
2
Bella Jhonson
3
Dua Keluarga
4
Drama Keluarga Di Pagi Hari
5
Kelakuan Tiga Pria
6
Pertemuan
7
Hari Penuh Kesialan
8
Adik Bar-bar
9
Perdebatan Dua Orang Asing
10
Harus Dihukum
11
Menunggu Malam
12
Hukuman Bella
13
Memberontak
14
Tergiur
15
Giveaway
16
Pagi Yang Berbeda
17
Dibiarkan Lolos
18
Tugas Tambahan
19
Nasib Punya Adik
20
Memenuhi Pikiran
21
Dua Orang Yang Menyusahkan
22
Berkata Jujur
23
Kejar-kejaran
24
Kedatangan Tiga Wanita Aneh
25
Kegaduhan
26
Ketahuan
27
Keputusan Sofia
28
Beradu mulut
29
Ulah Sean
30
Masih Diingatan
31
Keberangkatan J Couple
32
Bella Kesal
33
Hadiah Aneh
34
Bebas
35
Membohongi Resepsionis
36
Kedatangan Bella
37
Pengisi Hati
38
Tanggapan Bella
39
Kena Getahnya
40
Apa Bedanya
41
Dicuri Dan Mencuri
42
Jiwa Yang Tertukar
43
Perdebatan Dengan Satpam
44
Mengaku-ngaku
45
Tidak Kenal Tempat
46
Pantang Menyerah
47
Luka Lebam
48
Gara-gara Wanita
49
PEMENANG GIVEAWAY
50
Ajakan Jalan
51
Pencuri Kecil
52
Nasi Goreng Ala Bella
53
Berurusan Lagi
54
Tontonan Dewasa
55
Skandal
56
Perjanjian
57
Ajakan Mencurigakan
58
Masalah Uang
59
Perlu Bicara
60
Jatuh Cinta???
61
Terkuak Lagi
62
Satu Wanita
63
Sapu Tangan
64
Terasa Nyeri
65
Dia Mencintai Mu
66
Mengubah Karakter Seseorang
67
Api Kecemburuan
68
Jangan Dekat-dekat
69
Kekasih
70
Berakhir Mengenaskan
71
Selamatkan Kekasihku!
72
Calon Mantu
73
Mengkhawatirkan Bella
74
Akulah Monster Itu
75
Tuan dan Nyonya Fernando
76
Rindu Yang Terbalas
77
Bersandar Dibahu Ku
78
Obat Untukku
79
Si Pembuat Ulah
80
Pencemaran Otak
81
My Perfect (Bad) Marriage
82
Tranding Topik
83
Kebenaran yang Tak Terucap
84
Antara Hati dan Publik
85
Mencoba Lebih Rileks
86
Larut
87
Sisi Yang Lain
88
Percaya
89
Tidak Memberi Tahu
90
Topik Keseriusan
91
Ajakan Makan Malam
92
Asisten Yang Menyebalkan
93
Teman Baru?
94
Penasaran Yang Ditutupi
95
Akting Sean
96
Mengurus Bayi Besar
97
Bergantung Pada Bella
98
Bertahan Lebih Lama
99
Mengantar Sean Pulang
100
Kedatangan Tak Terduga
101
Mengatur Pertemuan
102
Wajah Yang Muncul
103
Konferensi Pers
104
Masa Lalu Bella
105
Ketidaktahuan Sean
106
Tidak Sendiri
107
My Belvana
108
Buronan
109
Foto Mesra
110
Keluarga Fernando Kecewa?
111
Saling Menggenggam
112
Menjawab Pertanyaan Publik
113
Penangkapan
114
Mantan Yang Kejam
115
Perlu Hiburan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!