Ch 14. Pertemuan Hani dan Dirga

Suasana di kediaman rumah Mubarak terlihat tegang. Setelah makan malam Abdillah di interogasi oleh Ayahnya. Perihal punggung tangannya yang nampak merah. Seperti bekas menonjok seseorang.

" Katakan pada Ayah, kenapa tanganmu seperi itu ?" Tanya Ayahnya.

" Habis berantem Yah."

" Kapan dan dengan siapa?"

" Tadi sewaktu mengantar Kak Hani. Dengan... " Abdil diam dia bingung apakah dia harus jujur bertengkar dengan siapa.

" Ayo katakan ! Kenapa diam ? Dan ingat jangan berbohong !" Sepertinya Ia tidak punya pilihan lain. Ia akan mengatakan yang sebenarnya.

" Dengan Kak Fatih ."

" Apa !! Fatih Suami Hani ?"

" Iya ." Abdil menunduk.

" Alasannya? Tidak mungkin kamu tiba-tiba berantem apalagi sama Kakak iparmu sendiri !"

" Alasannya ...karena.... Abdil melihat Kak Fatih mencium wanita lain di restoran."

" Apa? Coba kamu ulangi !" Ucap Bunda yang shock mendengar jawaban Abdil.

" Abdil melihat Kak Fatih mencium wanita lain di restoran. Jadi Abdil tonjok !"

" Apa Hani juga melihatnya ?"

" Kak Hani hanya melihat saat aku memukulinya . Ia tidak melihat saat Kak Fatih mencium wanita itu."

" Kurang ajar mereka ! Bunda tidak terima. Besok kita ke sana dan melihat keadaan Hani, dia pasti sedih. Baru menikah beberapa hari tapi sudah dikhanati. " Ucap Bunda menggebu.

" Iya Bun kita ke sana."

" Tidak usah Yah..Bun. Kak Hani itu sosok yang kuat, ia pasti tidak ingin melihat kita sedih dan khawatir. Kita pura-pura saja tidak tahu ya Bun..."

Plak

" Aduh kenapa Bunda mukul Abdil."

" Kamu pikir Bunda tidak kenal anak sendiri ? Kita ke rumah Hani bilangnya ingin silaturahmi sama keluarga besan. "

" Iya Bun ...tapi jangan mukul juga Bun."

" Kamu jadi laki-laki kok lembek !"

" Eh.. Bunda menghina ayo kita tarung siapa yang menang !"

Plak...

" Aduh Ayah kenapa kepala Abdil di pukul lagi " Keluh Abdil sambil mengusap kepalanya. Tadi kepalanya di pukul Bunda sekarang Ayahnya.

" Kamu mau kualat sama orang tua. Orang tua kok di tantangin. "

" Maaf Yah.. habisnya Bunda menghina Abdil lembek. Harga diri Abdil sebagai lelaki terluka Yah !"

" Lebay.. gitu aja baper.. kaya cewek aja ! Udah yuk Bun, lita tinggalin aja . Mending kita ke kamar. Kita gulat ." Ayah menarik tangan Bunda. Abdil cemberut. Ayah sama saja dengan Bundanya.

Sedangkan Hani yang berada di kediaman Adinata, sedang di sidang oleh Opa dan yang lainnya. Tanpa mereka tahu Pria misterius sedang mengawasi mereka. Melalui kamera tersembunyi yang di pasang Dewa.

" Hani Opa ingin kamu jujur, kamu kenal suamimu dari mana ?"

Hani menjawab pertanyaan Opa dan menceritakan semuanya. Dari awal pertemuannya dengan Rere.

" Begitulah Opa, Hani akhirnya menerima tawaran ta'aruf Fatih."

" Oh.. begitu. Baiklah hanya itu yang ingin Opa tahu. Kamu boleh istirahat, sekarang sudah malam ayo semuanya tidur." Braja dan Seruni pergi ke kamar mereka.

" Hani lebih baik kau berhati-hati bicara pada Opa. Dia punya penyakit jantung. Jangan membuat Opa terkejut atau akibatnya bisa fatal !" Setelah mengatakan itu Bima pergi disusul Angelica.

" Aku telah melakukan kesalahan ." Ucap Hani lalu melangkah menuju kamarnya. Harusnya ia tidak usah mengajak Opa ke apartemen Rere. Hani yakin ada orang yang memberitahu kepergian mereka pada Fatih. Sekarang ia tidak akan percaya siapa pun di rumah ini.

" Apa yang terjadi Hani? Apa kamu sudah melihat suamimu dengan Rere? Andai rupaku tak seperti ini. Aku akan merebut mu dari Fatih."

Pria itu termenung menatap cermin ia menyentuhnya luka itu. Ia kemudian menelepon Dewa.

...***...

Malam kian larut. Waktu menunjukkan pukul 2 malam . Hani terbangun. Ia mengambil gelas ingin minum tapi rupanya gelasnya kosong. Hani bangun dan memakai hijabnya . Ia membuka pintu kamar dan pergi setelah menutup pintunya kembali.

Hani berjalan di bawah cahaya yang redup. Begitu sampai dapur ia membuat coklat hangat. Hani akan membawanya ke kamar.

Dia melihat sekilas ke arah taman. Seperti apa taman di malam hari. Hani belok ke taman. Begitu ia akan ke tempat favoritnya, ia melihat siluet bayangan seorang lelaki. Posisi pria itu membelakanginya. Ia sedang duduk di bangku kesukaannya.

" Siapa pria itu. Kalau Dewa tidak mungkin. Rambutnya saja berbeda. Pria ini berambut gondrong sepundak. Aku coba pancing supaya dia melihat ke sini." Gumam Hani pelan. Hani melihat ke sekitar. Ia mencari apa yang bisa di pakai. Hani mengambil ranting yang berada tak jauh darinya. Hani melempar ranting itu.

Pluk...

Pria itu langsung melihat ke belakang. Ia merasa ada yang melemparinya sesuatu. Ia bangun dan menutup lehernya dengan slayer.

Hani bersembunyi di balik tanaman yang rindang, dan mengintip dari sela sela daun.

Ia berusaha melihat wajah pria itu. Apakah dia pria yang ada dalam kisah Dewa? Sepertinya iya karena sebelah wajahnya ditutupi rambut, dan lehernya ditutupi slayer.

Pria itu merasa ada yang mengawasinya ia pun hendak pergi dari taman.

" Tunggu !" Hani mencegah pria itu.

" Siapa namamu?" Tanya Hani.

Pria itu berbalik hendak melihat siapa wanita ini. Begitu ia tahu kalau itu Hani. Dia langsung membalikkan badan.

" Aku Hani."Ucap Hani.

" Jangan mendekat. Tetaplah di tempatmu ! Siapa aku, kau tidak perlu tahu !"

" Aku tahu ! tanpa kau bilang aku tahu siapa dirimu tapi aku tak tahu siapa namamu." Timpal Hani cepat begitu ia melihat lelaki itu akan pergi.

" Kau tahu? Kau tidak takut padaku ?" Lelaki itu kemudian berbalik.

" Ya aku tahu ! Aku tidak takut padamu. Tidak ada yang aku takuti di dunia ini kecuali Allah."

" Tapi aku bisa saja berbuat jahat padamu."

" Kalau kau berniat jahat padaku, sudah kau lakukan sejak pertama aku menginjakkan kaki di rumah ini lalu melihatmu di jendela kamar itu. Aku bahkan melihatmu tersenyum padaku. Cuma aku tak tahu ternyata rambutmu gonjes ya.. " Hani tersenyum. Lelaki itu merasa gelisah.

" Maaf tapi aku harus pergi !"

" Tunggu dulu ! Apa kau tidak nyaman padaku ? Maaf jika aku menganggu. Aku yang seharusnya pergi bukan kamu. Jadi tetaplah di sini. Aku pergi." Hani berbalik badan dan melangkah pergi.

" Dirga .. itu namaku." Ucap lelaki itu begitu Hani sudah berjalan beberapa langkah.

Hani menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia tersenyum

" Selamat malam Dirga." Lalu Hani kembali melanjutkan langkahnya.

Hani tidak tahu bahwa ucapannya barusan membuat Hati Dirga menghangat. Untuk pertama kalinya ada orang yang menyapanya dengan tersenyum manis. Bukan dengan wajah takut dan risih ataupun dengan tatapan iba.

Hani memang berbeda dia bidadari tanpa sayap yang Tuhan kirim untuknya. Walau tidak bisa dia miliki, keberadaannya saja sudah membuat dia bahagia.

Dirga tersenyum dan pergi dari taman itu. Dia kembali ke kamarnya lewat pintu rahasia. Dia tidak sabar menunggu hari esok dan menceritakannya pada Dewa.

Hani sudah sampai di kamarnya. Ia mengintip lewat jendela. Netranya mencari sesuatu di taman itu. Tapi dia tidak menemukannya. Ke mana dia? Hani lalu bergegas mendekati pintu kamarnya dan membukanya sedikit tapi dia juga tidak melihatnya masuk lewat pintu. Hani akan menunggunya sampai Dirga muncul. Tapi lama Hani menunggu sudah lebih dari setengah jam. Tapi Dirga tidak muncul juga. Hani akhirnya menyerah dan menutup pintu. Lalu ia duduk di tepi tempat tidur.

" Apakah Dirga benar lelaki yang diceritakan Dewa. Atau dia tidak tinggal di kamar sebelah. Tapi aku melihatnya di kamar itu. Lalu jika ia tinggal di kamar itu lewat mana dia masuk. Sedangkan pintu itu tidak pernah terbuka. Tunggu apakah ada pintu lain untuk masuk ke kamar itu? Ya benar pasti ada pintu rahasia. Another mystery solved . Jadi itulah sebabnya pintu itu tidak pernah terbuka karena ada pintu masuk yang lain. " Hani merasa perkiraannya benar. Ia telah memecahkan satu misteri lagi.

...----------------...

Another mystery solved\=> Misteri lain terpecahkan.

Terpopuler

Comments

Angel Santos

Angel Santos

ceritanya bagus kak, saya suka yg misteri jd buat penasaran..

2025-02-16

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sabar

2023-02-13

0

Nurmalia Irma

Nurmalia Irma

katanya sedih tau anak ceweknya dikhianati eeh yg di aniaya anak yg cwok trs pake dites juga ketangguhan si abdil 😂

2023-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengenalan.
2 Ch.1 Ta'aruf
3 Ch.2. Jawaban Hani.
4 Ch.3 Kekasih Fatih
5 Ch. 4. Chef Dewa
6 Ch.5. Misteri Kamar Sebelah
7 ch 6. Rencana Fatih.
8 ch 7. Ternyata ...
9 ch. 8 Hani ingin Membuka Usaha Restoran.
10 Ch.9. Kisah Beauty and The Beast.
11 ch 10. Berbagi rahasia dengan Abdil
12 Ch.11. Fatih ke gap selingkuh.
13 ch 12. Fatih tidak pulang.
14 ch 13. Fatih Berhasil Lolos
15 Ch 14. Pertemuan Hani dan Dirga
16 ch.15. Silaturahmi
17 ch.16. Kepergian Opa
18 Ch.17. Pengkhianatan lain (18+)
19 Ch.18. Dirga Abimanyu
20 Ch.19. Sephia
21 Ch. 20. Hani Meminta Talak
22 ch. 21. Selamat tinggal Rere
23 Ch.22 Mengantar Fatih ke RS
24 Ch. 23. Pergi Ke Kantor
25 Ch. 24. Pengorbanan Dirga.
26 Ch. 25. Rindu.
27 Ch . 26. Konspirasi.
28 Ch. 27. Rere Tidak Gila.
29 Ch.28. Hani Menggugat Cerai
30 Ch.29. Pertarungan
31 Ch.30. Gank Motor
32 Ch.31. Retno Di Tangkap Polisi.
33 Ch.32. Memutar Balikkan Fakta.
34 Ch.33. Hani ke Kantor polisi .
35 Ch.34.Dirga Kembali
36 Ch.35. Hani Bertemu Dirga .
37 Ch.36. Fatih cemburu?
38 Ch.37. Ancaman Seruni.
39 Ch. 38. Seruni Di tangkap
40 Ch. 39. Bunda
41 Ch. 40. Bunda kritis.
42 Ch.41. Mengungkapkan Perasaan.
43 ch. 42. Mencurigai Dion
44 Ch. 43. Hani Menghilang.
45 Ch. 44. Pertarungan Hani dan Fatih.
46 Ch.45. Hani Ditemukan.
47 Ch. 46. Menata Hati.
48 Ch.47. Men's Talk
49 Ch. 48. Jangan Terlambat Menyadari.
50 Ch. 49. Menghilang.
51 Ch. 50. Takdir.
52 Ch. 51 Alasan Dirga Menghilang.
53 Ch 52. Dewa Mulai PDKT.
54 Ch. 53 Nonton
55 Hani Makan Dengan Dirga
56 Penyusup
57 Rumah Hani Terbakar
58 Ch. 57. Keputusan.
59 Ch. 58. Pergi Dari Rumah Dirga.
60 Ch 59.
61 Ch 60. Dirga Membatalkan Pertunangan.
62 Ch 61. Memberi tahu orang tua Chika.
63 Sergio
64 Ch 63. Dirga Pamit Pada Keluarga Hani.
65 Lamaran Dirga
66 Jawaban Hani.
67 Hani Mengantar Makan Siang
68 Pertunangan
69 Pernikahan
70 Malam Pertama
71 Hani Hamil
72 Moning Sick.
73 Triplets
74 Ngidam Ayam Warna-Warni
75 Mewarnai Rambut
76 Menghindari Bumil
77 Mencari Hani
78 Bumil Baper
79 Bab 78. Hanya Tidur.
80 Hani Melahirkan Triplets.
81 Triplets Yang Gemesin.
82 Tamat
83 pengumuman.
84 Bonus part.
85 Gadisku Si Culun Yang Tangguh bab 2
Episodes

Updated 85 Episodes

1
1. Pengenalan.
2
Ch.1 Ta'aruf
3
Ch.2. Jawaban Hani.
4
Ch.3 Kekasih Fatih
5
Ch. 4. Chef Dewa
6
Ch.5. Misteri Kamar Sebelah
7
ch 6. Rencana Fatih.
8
ch 7. Ternyata ...
9
ch. 8 Hani ingin Membuka Usaha Restoran.
10
Ch.9. Kisah Beauty and The Beast.
11
ch 10. Berbagi rahasia dengan Abdil
12
Ch.11. Fatih ke gap selingkuh.
13
ch 12. Fatih tidak pulang.
14
ch 13. Fatih Berhasil Lolos
15
Ch 14. Pertemuan Hani dan Dirga
16
ch.15. Silaturahmi
17
ch.16. Kepergian Opa
18
Ch.17. Pengkhianatan lain (18+)
19
Ch.18. Dirga Abimanyu
20
Ch.19. Sephia
21
Ch. 20. Hani Meminta Talak
22
ch. 21. Selamat tinggal Rere
23
Ch.22 Mengantar Fatih ke RS
24
Ch. 23. Pergi Ke Kantor
25
Ch. 24. Pengorbanan Dirga.
26
Ch. 25. Rindu.
27
Ch . 26. Konspirasi.
28
Ch. 27. Rere Tidak Gila.
29
Ch.28. Hani Menggugat Cerai
30
Ch.29. Pertarungan
31
Ch.30. Gank Motor
32
Ch.31. Retno Di Tangkap Polisi.
33
Ch.32. Memutar Balikkan Fakta.
34
Ch.33. Hani ke Kantor polisi .
35
Ch.34.Dirga Kembali
36
Ch.35. Hani Bertemu Dirga .
37
Ch.36. Fatih cemburu?
38
Ch.37. Ancaman Seruni.
39
Ch. 38. Seruni Di tangkap
40
Ch. 39. Bunda
41
Ch. 40. Bunda kritis.
42
Ch.41. Mengungkapkan Perasaan.
43
ch. 42. Mencurigai Dion
44
Ch. 43. Hani Menghilang.
45
Ch. 44. Pertarungan Hani dan Fatih.
46
Ch.45. Hani Ditemukan.
47
Ch. 46. Menata Hati.
48
Ch.47. Men's Talk
49
Ch. 48. Jangan Terlambat Menyadari.
50
Ch. 49. Menghilang.
51
Ch. 50. Takdir.
52
Ch. 51 Alasan Dirga Menghilang.
53
Ch 52. Dewa Mulai PDKT.
54
Ch. 53 Nonton
55
Hani Makan Dengan Dirga
56
Penyusup
57
Rumah Hani Terbakar
58
Ch. 57. Keputusan.
59
Ch. 58. Pergi Dari Rumah Dirga.
60
Ch 59.
61
Ch 60. Dirga Membatalkan Pertunangan.
62
Ch 61. Memberi tahu orang tua Chika.
63
Sergio
64
Ch 63. Dirga Pamit Pada Keluarga Hani.
65
Lamaran Dirga
66
Jawaban Hani.
67
Hani Mengantar Makan Siang
68
Pertunangan
69
Pernikahan
70
Malam Pertama
71
Hani Hamil
72
Moning Sick.
73
Triplets
74
Ngidam Ayam Warna-Warni
75
Mewarnai Rambut
76
Menghindari Bumil
77
Mencari Hani
78
Bumil Baper
79
Bab 78. Hanya Tidur.
80
Hani Melahirkan Triplets.
81
Triplets Yang Gemesin.
82
Tamat
83
pengumuman.
84
Bonus part.
85
Gadisku Si Culun Yang Tangguh bab 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!