Ch.19. Sephia

Setelah pertemuan itu. Fatih mendapat telepon dari Rere .

" Halo sayang , kenapa kamu tidak menjawab teleponku? Aku tahu kamu sedih. Tapi bukan berarti kamu harus mengabaikanku ! Apa salah kalau aku ingin menghiburmu, dan menemanimu, di saat kau sedih? Tapi kau malah mengabaikan aku dan tidak pernah meneleponku, juga tidak mengangkat teleponku !" Rere langsung marah pada Fatih.

" Maaf Rere tapi kau tahu situasinya tidak memungkinkan untukku meneleponmu. " Fatih memberi alasan.

" Tapi aku merindukanmu !" Ucap Rere di seberang telepon.

" Aku juga merindukanmu." Balas Fatih.

" Apakah sekarang kau bisa menemuiku?" Fatih berpikir kalau ia meninggalkan Hani sekarang. Maka ia akan memberi kesempatan pada Dirga.

" Maaf sayang, tapi aku belum bisa keluar karena Oma sedang sakit ." Fatih memutuskan akan tetap di rumah.

" Tapi hanya sebentar saja Fatih ! Aku sangat merindukanmu.Kau tahu, aku akan siapkan sesuatu yang spesial untukmu. Datanglah !" Rere berusaha membujuk Fatih.

" Maaf sayang tapi tidak bisa, sudah dulu ya nanti aku akan meneleponmu lagi. Dah !" Fatih memutuskan sambungan teleponnya dengan Rere.

" Kenapa kau berubah Fatih? Biasanya setelah aku memanggilmu kau langsung datang." Gumam Rere.

"Apakah karena istrimu ?" Rere mulai curiga jika Fatih mulai menyukai Hani.

" Baiklah Fatih jika begitu jangan salahkan aku, kalau aku juga bermain di belakangmu."

Rere bicara sendiri. Ia tinggal di apartemen yang berbeda dari yang dulu. Karena dia takut Opa mengawasinya, ia meminta pada Fatih disewakan apartemen untuk sementara. Berhubung Opa sudah tidak ada ia akan kembali ke apartemen lamanya. Setidaknya di sana ada Wisnu.

Rere segera pergi. Ia akan mengunjungi Wisnu. Ia pergi menaiki Go car yang sudah ia pesan.

Dalam perjalanan, Rere meminta agar supir menyalakan musik. Supir menyalakan lagu Sheila on 7 yang berjudul Sephia. Ia tersenyum lagu ini mengingatkannya pada hubungannya dengan Fatih dan juga Wisnu. Ia adalah Sephia bagi mereka. Ia menikmati lagunya.

Lirik lagu Sephia

Hei sephia

Malam ini ku takkan datang

Mencoba tuk berpaling sayang

Dari cintamu

Hei sephia

Malam ini ku takkan pulang

Tak usah kau mencari aku

Demi cintamu

Hadapilah ini

Kisah kita takkan abadi

Selamat tidur kekasih gelapku

Semoga cepat kau lupakan aku

Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk melupakanmu

Selamat tinggal kasih tak terungkap

Semoga kau lupakan aku cepat

Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu

Hei sephia

Jangan pernah panggil namaku

Bila kita bertemu lagi

Di lain hari

Hadapilah ini

Kisah kita takkan abadi

Selamat tidur kekasih gelapku (oh sephia)

Semoga cepat kau lupakan aku (oh sephia)

Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk melupakanmu

Selamat tinggal kasih tak terungkap (oh sephia)

Semoga kau lupakan aku cepat (oh sephia)

Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu

Selamat tidur kekasih gelapku ho ho (oh sephia)

Semoga cepat kau lupakan aku (oh sephia)

Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk melupakanmu (ho)

Selamat tinggal kasih tak terungkap (oh sephia)

Semoga kau lupakan aku cepat (oh sephia)

Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu ho ho ho (Oh sephia)

ho ho ho ho (Oh sephia)

Oh sephia

Oh sephia

Oh sephia

Oh sephia

Sumber: LyricFind

Ia tidak akan melepaskan keduanya. Wisnu dan Fatih. Mereka tidak boleh pergi darinya. Wisnu mencintainya. Ia suka mendapat perhatian Wisnu dan kasih sayangnya. Tapi ia mencintai Fatih.

Hampir 45 menit dia sampai di apartemen Wisnu.

Ia turun dan membayar ongkosnya sesuai dengan tarif yang ada di aplikasi.

Rere menelepon Wisnu. Syukurlah Wisnu sedang ada di rumah. Rere segera naik ke atas.

Kini ia sudah sampai di depan pintu unit Wisnu.

Ia menekan pasword nya dan pintu terbuka.

Ia disambut Wisnu dengan senyum. Lalu Rere menutup pintu.

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***