Putra Naga Emas

Putra Naga Emas

Bab 1

Alam Semesta.

Alam semesta terbagi dari beberapa bahkan ratusan alam yang tersebar diseluruh jagat raya, namun alam tersebut terbagi menjadi 4 tingkatan alam yang sampai sekrang di ketahui oleh manusia yaitu alam rendah, alam menengah, alam langit dan alam surga.

Sebenarnya ada satu lagi alam khusus yang masuk dalam jajaran alam semesta yaitu alam bawah atau biasa disebut sebagai alam pengasingan bagi roh sebelum menjalani yang namanya reinkarnasi, akan tetapi alam tersebut jarang sekali diungkit dan bahkan sekarang alam tersebut seakan dilupakan karena tidak ada yang spesial dari alam bawah tersebut.

Alam rendah tidak hanya terdapat satu alam saja namun banyak alam yang termasuk dalam alam rendah, tapi karena manusia tidak terlalu menghiraukannya maka tidak ada catatan yang mencatat apa saja alam yang termasuk ke dalam tingkatan alam rendah.

Dari banyaknya alam yang termasuk pada tingkatan alam rendah, ada salah satu alam yang pernah terdapat kisah seru dari cerita cerita nenek moyang manusia yang mendiami alam tersebut.

Dimana di alam tersebut pernah terkisahkan sebuah kisah yaitu pertempuran manusia yang tiada jeda karena berlangsung selama ribuan tahun, pemicunya yaitu kehausan akan kekuasaan yang mengakibatkan keinginan untuk menjatuhkan dan menyingkirkan sesame.

Peperangan tersebut telang banyak memakan korban jiwa, bukan hanya dewasa bahkan anak anakpun ikut menjadi korban dari perang itu.

Puncak perang pada masa itu adalah kehadiran sosok agung yang mereka sebut dewa, sosok tersebut menghancurkan ego dan ambisi manusia dengan membantai penguasanya sehingga dengan kehilangan sosok penguasa maka peperangan langsung terhenti dan sosok itu mengambil alih kekuasaan tertinggi di alam rendah tersebut.

Seiring berjalannya waktu sosok agung tersebut yang bernama Tao Yun, membagi kembali wilayah daratan alam rendah menjadi 5 daratan yang dipisahkan oleh perairan yang bermaksud agar tidak adanya celah untuk saling menyinggung.

Dari pembagian tersebutlah sekarang 5 daratan itu dikenal menjadi benua tengah, benua timur, benua, barat, benua utara dan benua selatan.

Lambat laun, cerita tersebut menjadi dongeng penghantar tidur bagi anak anak generasi muda alam rendah tersebut, keagungan sosok Tao Yun sudah tidak lagi di hiraukan sehingga sekarang kembali terjadi berbagai konfik di berbagai benua.

………………………………

Keluarga Su adalah keluarga bangsawan yang menempati benua barat, keluarga ini merupakan keluarga bangsawan yang mendominasi dan berkuasa di dalam wilayah kekaisaran Qi.

Keluarga Su di pimpin oleh seorang patriak bernama Su Tang yang memiliki istri bernama Yu Ling dan seorang anak bernama Su Fan yang masih berumur 4 tahun, hari hari berlalu dengan tentram dan mereka menjalani kehidupan mereka dengan suka dan duka.

Bukan tidak ada keluarga bangsawan lain yang tidak iri dengan reputasi Keluarga Su, akan tetapi mereka masih tidak berani untuk mengusik keluarga Su dan untuk saat ini mereka sedang menghimpun rencana terbaik untuk melemahkan keluarga Su.

Contohnya keluarga bangsawan Li dan keluarga bangsawan Hu, Kedua keluarga ini sedang merencanakan langkah langkah yang akan mereka ambil untuk melemahkan keluarga Su bahkan dalam rencana mereka tersebut terselib pemusnahan keluarga Su apabila langkah pelemahan kekuatan tidak berjalan dengan semestinya.

(Kediaman keluarga Su)

Pagi ini patriak Su Tang mengumpulkan seluruh petinggi keluarga dalam membahas masalah yang tengah dihadapi, dimana masalah tersebut adalah ulah dari beberapa orang yang datang untuk mengacau di toko toko mereka yang ada di ibu kota kekaiasaran.

“Mungkin kalian semua sudah mengetahui masalah yang sudah terjadi, aku mengumpulkan kalian dengan maksud mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut”. Patriak Su Tang memulai pembicaraan kepada semua petingggi.

“Menurutku dalam menghadapi orang orang pembuat onar itu tidak lain adalah dengan menambah penjaga toko toko kita”, sahut tetua Pertama Su Hao.

“Aku setuju dengan usul tetua pertama tersebut patriak”, ujar tetua ke empat Su Gao.

Setelah pembicaraan yang panjang akhirnya mereka memutuskan bersama untuk menyetujui ususlan teta Pertama dengan meningkatkan penjagaan pada tiap tiap toko mereka, juga atas usul dari tetua Kedua maka patriak segera menghadap Kaisar Tang untuk meminta perlindungan dari pembuat onar berharap pihak kekaisaran dapat menurunkan tangannya dalam membantu.

Hari hari berlalu seperti sedia kala dalam ruang lingkup kediaman keluarga Su, demikian juga dengan Su Fan yang menjalani kesehariannya sebagai anak kecil dan tuan muda keluarga Su.

Su Fan termasuk anak yang periang dan mudah bergaul serta tidak memiliki sifat yang sombong walau umurnya masih sangat muda, namun dibalik itu ada beberapa orang yang tidak menyukai sifat tersebut karena beberapa tetua mengetahui ada sebuah rahasia yang di sembunyikan oleh patriak Su tang kepada khalayak ramai.

Tetua ketiga, tetua ke lima dan tetua ke enam adalah tiga tetua yang diam diam memiliki rencana terselubung kepada keluarga Su karena mereka menginginkan kekuasaan penuh atas keluarga Su, terutama tetua ke tiga yang memiliki kekuatan seimbang dengan tetua Pertama yang dimana tetua Pertama adalah adik dari patriak Su Tang.

Namun karena kekuatan patriak berada satu bintang di atasnya dia enggan untuk memulai konflik terbuka dan harus menempuh cara lain, sedangkan dua tetua lain hanya mengikuti rencana tetua ketiga karena mereka di iming imingi sesuatu oleh tetua ketiga setelah tetua ketiga berhasil menguasai keluarga Su seutuhnya.

Bukan hanya 3 tetua tersebut yang memiliki niat jahat bahkan anak anak mereka pun yang masih berumur sama dengan Su Fan selalu saja mengganggu Su Fan hingga membuli dan beberapa kali mereka mengeroyok Su Fan, kegilaan anak anak kecil tersebut entah apa penyebabnya yang pasti mereka mengikuti kegilaan orang tua mereka tanpa di suruh dan mungkin hal tersebut yang dikatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Seperti hari ini, ketiga anak anak itu kembali berulah dimana mereka berpasasan dengan Su Fan di jalanan kecil pasar ketika Su Fan berjalan jalan sendirian kesana.

“Hei anak lemah tidak berguna, mau kemana kau”. Ucap bocah anak tetua ketiga bernama Su Mu.

“aku heran dengan kalian bertiga yang selalu saja menggangguku Su Mu, apakah kalian tidak punya kerajaan lain selain berusaha terus menggangguku?”. Ujar Su Fan santai.

Meski dia sering di ganggu, namun dia tidak pernah mau untuk mengalah karena kenapa dalam dirinya dia memiliki sifat pantang untuk menyerah apalagi dengan ancaman.

“Masalahnya adalah karena kau tidak berguna yang dimataku kau itu hanya anak manja saja, dan aku paling tidak suka kau di lebih di perhatikan dari pada aku”. Jawab Su Mu yang di anggukin oleh Su Teo dan Su Jui anak tetua kelima dan tetua ke enam.

“Sudahlah Su Mu, kita tidak perlu banyak kata untuk sampah ini. Lebih baik langsung hajar saja”, sahut Su Jui.

“Hajar!” Teriak Su Mu.

Perkelahianpun tidak dapat di elakkan, tiga lawan satu yang dimana hal tersebut tidak menguntungkan Su Fan. Meski demikian, Su Fan tidak gentar dengan apapun konsekuensinya karena yang penting dia memberikan perlawanan.

Dan hasil akhirnya adalah Su Fan di buat babak belur hingga pingsan oleh ketiga anak anak tersebut, setelah selesai mereka pergi meninggalkan Su Fan seorang diri tergelatak tak sadarkan diri di pinggir jalan.

Beruntung saat itu istri tetua Pertama melewati jalan sepi tersebut sehingga dia langsung mengenali Su Fan yang pingsan, lalu dia membawa pulang ke kediaman keluarga Su dan menceritakan kejadian dimana dia menemukan Su Fan tapi tidak mengetahui penyebabnya.

Su Tang dan istrinya tentu sangat murka dengan hal yang menimpa Su Fan tersebut, tapi apa boleh buat mereka tidak dapat berbuat apa apa karena mereka tidak tahu apa penyebabnya dan juga mereka sekarang berada di sutuasi lumayan sulit sehingga mereka tidak bisa memerintahkan orang untuk menyelidiki karena jika mereka salah langkah maka akan berakibat fatal bagi seluruh keluarga Su.

Dari sore hari hingga pagi menyambut, Su Fan baru sadar dari pingsannya dan saat ia terbangun sudah jelas bahwa sekujur tubuhnya sangat sakit sehingga dia mengeluarkan keluhan kesakitan yang di dengar oleh ibunya Yu Ling.

Langsung saja Yu Ling bergegas kekamar Su Fan yang berada di sebelah kamarnya, hal tersebut juga tentunya membuat Su Tang mengikuti istrinya memasuki kamar anaknya.

Terpopuler

Comments

Kang Comen

Kang Comen

hmmm

2022-12-12

1

Kang Duda

Kang Duda

terima kasih dukungannya 🙏

2022-03-22

2

Anisa Aprilia

Anisa Aprilia

bagus🤪

2022-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!