Bab 20

Di perjalanan pulang, Ling Gom mengetahui bahwa diantara rombongan ada yang merupakan kakak beradik dan kebetulan mereka semua adalah Kultivator serta dua diantaranya adalah kultivator yang lebih kuat dari semua kultivator pilihannya, satu pria bernama Bin Jian dan satu perempuan yang bernama Bin Lei.

Sesampainya dipenginapan Suitzhang, Ling Gom mengajak mereka semua ke halaman belakang yang berada antara bangunan penginapan dan bangunan tempat tinggal anak anak yang kan dilatihnya.

Melihat Bin Jian dan yang lainnya sudah semuanya berada disana, dia langsung menyuruh mereka semua untuk berbaris di tempat yang sebelumnya telah dia persiapkan.

Dia akan melakukan segel kepercayaan kepada mereka semua termasuk bagi mereka yang bukan kultivator, segel ini tidak seperti segel budak yang mengekang orang yang telah diberikan segel. Tapi segel ini tidak mengekang sama sekali, hanya saja jika orang yang diberikan segel berhianat maka sebelum dia mengungkapkan sesuatu jantungnya akan meledak dan mati mendadak.

“Ini adalah segel kepercayaan”, ucapnya lalu menjelaskan kegunaan dari segel tersebut.

Tidak lama setelah Ling Gom mengaktifkan segel tersebut, ke 22 orang itu terlihat mengerutkan kening dan tubuh mereka mengeluarkan cahaya putih asap, masing masing dari mereka merasakan bahwa ada sesuatu yang bersemayam didalam jang mereka masing masing.

“Baiklah paman dan bibi bisa beristirahat dahulu, selanjutnya paman Husan dan ada seorang lagi nanti akan membagikan tugas kalian masing masing”. Ling Gom berucap setelah melihat proses segel telah selesai dan menginstruksikan kepada Husan untuk membagikan tugas kepada mereka masing masing sesuai dengan apa yang telah dia katakan sebelumnya.

Husan tentu saja paham dan langsung meminta semua orang mengikuinya, Husan menunjukkan kepada mereka masing masing dimana mereka akan tidur dan seterusnya dia membawa ke 10 orang tanpa kultivasi ke bangunan belakang serta menjelaskan kepada mereka apa tugas dan kerja mereka serta menunjukkan kamar mareka juga.

Semua pengaturan telah selesai dengan sempurna sesuai dengan harapan Ling Gom, tidak ada satupun yang terlewat untuk sekerang dan selanjutnya hanya tinggal melakukan latihan kepada anak anak yang sebelumnya telah ia kumpulkan.

Dengan adanya Long San dan Fang Kun ditambah Fang ZIn maka pelatihan untuk anak anak tersebut tidak membuat Ling Gom khawatir, dia percaya bahwa ke 50 anak anak itu akan mumpuni dan sesuai dengan harapannya kedepan meski memakan waktu panjang.

Ling Gom memilih untuk beristirahat dari lelahnya karena tidak ada lagi yang harus dia kerjakan, dia hanya menunggu hasil saja dan untuk menutupi hari hari kedepan dia memilih untuk berlatih dan meningkatkan kekuatannya.

……………….

Hari telsh berganti dan hari ini adalah hari dimana dimulainya latihan anak anak yang nantinya akan menjadi sumber informasi, setidaknya mereka mampu mengumpulkan semua jenis informasi seputar wilayah kerajaan Qi.

Hari pertama latihan, Long San dan Fang Kun menerapkan latihan fisik terlebih dahulu sesuai dengan jenis tubuh dan jenis tulang mereka masing masing. Untuk jenis tubuh dan tulang tingkat rendah serta menengah, mereka nantinya akan diporsikan sebagai anggota sedangkan jenis tubuh dan tulang tingkat tinggi mereka akan menjadi ketua juga wakil ketua.

Ling Gom membagi 50 orang anak anak tersebut menjadi 5 bagian, dimana bagian bagian itu ialah Pengintai, Penyusup, Informan, tabib dan alkemis.

Dia bertujuan untuk membentuk satu kelompok yang lengkap mulai dari pencari informasi hingga penyerang dan tidak lupa juga dia menyiapkan 2 bagian kelompok kecil khusus merawat mereka yang terluka, selain itu dia juga menyiapkan penyedia pil sehingga mereka nyantinya tidak akan sulit untuk mencari dan menemukan sumber daya yang diperlukan.

Khusus untuk Lin Yu akan dilatih secara pribadi oleh Long San, Fang Kun dan Fang Zin karena Fang Ning sudah meminta ketiganya untuk itu sebab dia tertarik dengan tubuh Spesial Lin Yu sehingga dia tidak ingin bakat tersebut sia sia.

Ling Gom juga tidak menutup pintu kepada para penjaga yang dia ambil dari tempat perbudakan, jika mereka ingin berlatih maka meeka bisa bergantian waktu untuk berlatih demi meningkatkan kekuatan mereka sendiri.

……………………

Setahun berlalu

Swosssss

Angin berputar disekitar Lin Yu yang tengah berkultivasi diruangannya, seperti setahun belakangan dia pasti akan selalu ditemani oleh Fang Zin dalam latihan walaupun sesekali akan ditinggal karena harus melatih yang lain.

Boom

Ledakan terendam terdengar didalam ruangan tersebut, akhirnya Lin Yu sudah berhasil meningkatkan basis kultivasinya lagi. Setahun ini Lin Yu sudah sangat sering menerobos tanpa halangan, sebulan bisa 3 sampai 4 kali dia akan menerobos hingga sekarang dia berada pada tahap Pembentukan Energi*3.

Jika orang luar mengetahui hal ini, mereka akan rela mempertaruhkan segalanya untuk mendapatkan jenius yang sudah pasti menurut mereka adalah jenius sejati.

“Selamat adik yu, kamu berhasil naik tingkat lagi”. Ucap Fang Zin memberi selamat.

“Terima kasih kakak, tapi aku masih jauh dari kakak Gom”. Sahutnya sedikit sedih.

“Jangan samakan dirimu dengan dia adik Yu, percayalah jika orang lain melihat kamu pasti pertumpahan darah tidak bisa dihindari”. Ujar Fang ZIn.

“Baiklah kakak”, jawab Lin Yu.

Lin Yu selalu terobsesi dengan Ling Gom yang jauh diatasnya sehingga dia kerap kali membandingkan pencapaiannya dengan Ling Gom,

Sekarang setelah setahun berlalu, Ling Gom berada pada tahap Pertapa Suci*9 yang sebentar lagi akan menembus tahap Pertapa Agung. Itulah yang ingin dikejar Lin Yu sampai kadang kadang dia merasa tidak untuk apa pencapaiannya, tidak dapat dibanggakan tapi setiap dia merasa demikian maka Fang Zin selalu memberikan dia dorongan semangat sehingga dia terus menerus latihan dan berkultivasi.

Tidak ketinggalan juga untuk 50 orang tahap tertinggi yang mereka capai dalam setahun ini adalah penempa Tulang*4 dan tahap terendah adalah Pembentukan Tubuh, untuk rasa terima kasih mereka karena telah dikeluarkan dari tempat perbudakan dan Ling Gom tidak menganggap mereka budak maka mereka sangat rajin berlatih walau mereka tidak termasuk jenius sejati tapi pencapaian mereka patut diperhitungkan oleh orang lain jika mereka melihat pencapaian tersebut.

…………………

Saat ini Ling Gom sedang fokus untuk mestabilkan fondasi kultivasinya, dia sudah melakukannya selama sejam dan sepertinya tidak lama lagi dia akan menyelesaikannya.

“Hah Pertapa Suci*9, masih agak lama”. Ucap Ling Gom setelah membuka mata, dia sedikit tidak puas dengan pencapaiannya karena menurutnya sangat lama dan lelah untuk terus berlatih.

“Gom’er, kamu jangan mengeluh begitu, Kultivasi tidak bisa dipercepat atau di perlambat karena harus berjalan alami sesuai dengan bakat”, tegur Ibunya Fang Ning sambil menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya.

Menurutnya, jika dipaksakan agar terus meningkatkan basis kultivasi itu sama saja akan merusak fondasi. Jadi dia mengajari Ling Gom untuk lebih memperhatikan fondasi kultivasi dari pada tergesa gesa meningkatkan kultivasi.

Kecacatan Dentian dan Meridian tidak akan bisa dihindari jika tergesa gesa sebab salah sedikit saja maka sasarannya adalah Dentian juga Meridian, sudah sangat bagus karena Ling Gom bisa sejauh itu pencapaiannya dan lagi Ling Gom pasti membuat banyak orang sangat iri kepadanya.

“Baik Bu”, jawab Ling Gom tidak mau berdebat dengan ibunya karena sifatnya memang demikian.

Setelah itu dia memilih berlatih semua teknik yang ada hingga dia mampu menguasainya, tidak lupa juga dia berlatih keahliannya atau membuat beberapa hal juga sesekali ia akan mengajari anak anak yang dipilihnya menjadi alkemis maupun tabib dan selebihnya dia akan bersantai.

Terpopuler

Comments

Rudi nasution Nasution

Rudi nasution Nasution

lanjut thor

2022-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!