Rasa mual itu tidak dapat dikendalikan lagi, tanpa pamit kepada siapapun Amayra pergi meninggalkan aula dan berlari pergi ke toilet. Semua orang menatap tajam pada Amayra, apalagi setelah Reina mengatakan hal yang mengundang curiga.
Anna dan Fania mendadak menjadi deg degan, dari tadi pagi Amayra terus mual-mual. Mereka pun pergi menyusul Amayra ke toilet, dia takut terjadi sesuatu pada teman mereka.
"Tuh kan, mencurigakan banget si Amayra. Dari tadi pagi dia terus mual mual kan?" kata Reina kepada kedua sahabatnya.
"Iya juga ya, tapi masa sih dia hamil? Ya gak mungkin lah" kata Naya tidak percaya kalau wanita yang terlihat alim seperti Amayra, bisa hamil di luar nikah. Secara, dia menjaga aurat dan pandangannya dari laki-laki.
"Kita kan gak tau orang itu dalaman nya seperti apa, bukan berarti cewek berhijab itu semuanya baik kan?" kata Angel yang juga curiga pada Amayra.
Seorang pria memakai jas warna biru menghampiri Reina dan kedua temannya. Pria itu menatap tajam ke arah mereka bertiga.
"Kalau ngomong tuh di jaga ya! Jangan suka ghibah! Amayra itu gadis baik-baik, gak kaya kalian" kata pria itu dengan mulut pedasnya, di membela Amayra.
"Apaan sih kak Iqbal? Dari dulu kakak selalu aja belain dia" kata Reina tidak senang.
"Karena dia pantas dibela, dia itu beda sama kalian! Awas kalau kalian ngomong yang macam-macam lagi tentang Amayra!" ancam Iqbal kepada tiga wanita yang sangat tidak suka pada Amayra.
Iqbal adalah alumni sekolah itu, dia sangat menyukai Amayra. Iqbal bahkan memiliki rencana ingin mengajak Amayra ta'aruf lalu bertunangan setelah gadis itu lulus SMA. Iqbal adalah siswa yang pintar dan Sholeh, dia taat kepada Allah SWT. Rajin shalat lima waktu, tampan, pribadi nya juga baik. Sekarang Iqbal adalah mahasiswa kedokteran di salah satu universitas terbaik di Indonesia, selain itu dia juga adalah asisten dosen.
Sebelumnya Iqbal mendapat beasiswa kuliah di Kairo, tapi dia menolak tawaran itu karena dia ingin sekolah di negerinya sendiri.
****
Amayra masih berada di dalam toilet wanita, dia mual dan muntah muntah. Bahkan makanan nya tadi pagi juga dia muntah kan, sambil memegang perutnya dia memekik kecil.
"Haahh.. haahh..."
Gejala kehamilan yang disebutkan oleh Bu Dosen itu terngiang-ngiang di kepalanya. Persis seperti apa yang dirasakan Amayra saat ini. Gadis itu menjadi resah, dia takut, bagaimana jika dia benar-benar hamil.
"Gak mungkin, Amayra.. kamu harus berfikir positif. Sekali melakukan nya, tidak mungkin hamil.. kemungkinan nya pasti kecil" Amayra bergumam sendiri, dia menggeleng-geleng. Dia berusaha menangkis semua kemungkinan terburuk.
Tiba-tiba terlintas kembali di kepala nya kejadian malam itu, dia yakin bahwa ada semburan vanilla milik Bram yang masuk ke dalam tubuhnya. Amayra tau benar bagaimana proses kehamilan atau pembuahan terjadi lewat materi materi yang dia baca, tapi dia tidak percaya kalau hanya dengan sekali melakukan maka bisa langsung hamil.
Kalau diingat-ingat lagi, dia belum datang bulan dan terlambat 2 minggu dari jadwal yang seharusnya. Pikiran negatif kini mulai menyeruak ke dalam hatinya, bagaimana jika dia hamil?
"Ya Allah, itu gak mungkin kan? Aku gak mungkin..." Amayra menggigit bibirnya dengan gemas, dia duduk di toilet duduk sendirian dan merenung.
Amayra merenungkan sesuatu yang pernah dia pelajari di kelas nya. Setelah merenung, dia keluar dari toilet wanita dan melihat ada Anna juga Fania disana.
"May! Kamu mau kemana May?!" tanya Anna dan Fania cemas melihat Amayra lari begitu saja.
"Jangan ikuti aku! Aku mau sendiri!" kata Amayra kepada kedua sahabatnya itu. Kemudian dia berlari entah mau kemana.
Ternyata Amayra pergi ke perpustakaan, dia langsung mengambil buku IPA dan membaca buku itu dengan seksama untuk menjawab pertanyaan yang ada di dalam hatinya.
Alasan wanita hamil setelah berhubungan intim sekali?
Selama melakukannya di saat yang tepat, seorang wanita bisa hamil ketika baru sekali berhubungan intim dengan pasangannya. Artinya, jika wanita dan pria sedang dalam masa subur, proses itu antara sel itu dan sel telur pun dapat terjadi.
Perempuan tidak dapat hamil jika pembuahan tersebut tidak berhasil dilakukan.
Ketika berhubungan intim dilakukan sekali saat perempuan dalam masa suburnya, maka kemungkinan untuk bisa hamil pun ada.
Mata Amayra membulat melihat isi buku itu, kemungkinan nya untuk hamil bisa saja terjadi. Penjelasan di buku itu, memperkuat dugaan nya ke arah negatif. Apalagi setelah dia melihat ciri-ciri kehamilan yang sedang dirasakannya.
Satu satunya cara untuk memastikan semua ini adalah membeli tespack, alat tes kehamilan. Sepulang dari sekolah, setelah seminar berakhir. Amayra bergegas pulang terburu-buru.
"May.. tunggu may! May!!" Anna memanggil sahabatnya yang terlihat aneh itu dengan keras.
Amayra tidak mengabaikan nya, dia hanya fokus untuk membeli tespack dan bagaimana dia membelinya? Orang-orang pasti akan curiga karena dia membeli tespack.
Ya, aku pasti tidak hamil. Aku membeli tespack hanya untuk memastikan nya saja, agar aku terhindar dari rasa takutku. Ya Allah, tolong.. tolong aku.. Amayra tertekan, dia memohon kepada yang kuasa agar dirinya tidak hamil seperti apa yang dia pikirkan.
"May!" Fania berteriak memanggil Amayra, tapi gadis itu terus melangkah pergi dengan cepat, dia naik ke angkutan umum yang berbeda dengan angkutan umum menuju ke rumahnya.
"An, aku pikir ada yang aneh sama Mayra"
"Iya Fan, aku juga memikirkan hal yang sama. Gimana kalau kita susul dia aja?" tanya Anna pada temannya.
"Oke, kita susul dia. Tapi pake apa?"
"Naik angkot"
"Yakin, kamu mau naik angkot? Kamu kan gak pernah naik angkot An?" tanya Fania tidak percaya.
"Oke, kita naik taksi aja" Anna yang notabene nya adalah anak orang kaya, dia tidak terbiasa naik angkutan umum seperti halnya Fania dan Amayra. Akhirnya dia memutuskan untuk naik taksi saja.
"Naik taksi mahal.. An" keluh Fania
"Aku yang bayar, ayo ah!" Anna menggandeng tangan Fania, dia bermaksud untuk menyusul Amayra.
Di belakang mereka ada Reina, Angel dan Naya yang memperhatikan gerak-gerik aneh Amayra. Mereka juga mengikuti Amayra sama hal nya seperti Fania dan Anna.
***
Amayra sampai di depan sebuah apotik, dia memakai masker di mulutnya. Dengan takut dan ragu-ragu, dia masuk ke dalam apotik itu dan menyiapkan uang 20 ribu di sakunya.
"Mau beli apa dek?" Tanya seorang apoteker kepada Amayra sambil melihat seragam putih abu yang dipakainya, dia yakin kalau Amayra seorang siswa SMA.
"Per..permisi mbak, saya mau beli.." mata gadis itu menatap ke sekitar nya, disana tidak ada siapapun selain dia dan petugas apoteker itu. "Saya mau beli tespack!" bisiknya pada apoteker.
Apoteker itu tercengang mendengar nya, dia mulai berfikir yang bukan-bukan tentang Amayra. Masa seorang gadis berhijab datang untuk membeli tespack? Untuk siapa? Tanya nya dalam hati.
"Ini.. ini buat bibi saya, mbak" Amayra menambahkan kembali kata-kata nya, setelah melihat mata apoteker wanita itu menatap nya dengan tajam.
Ya Allah, maaf.. aku bohong lagi, ampuni dosaku ya Allah. Batinnya sedih.
"Tunggu sebentar ya dek" kata apoteker itu dengan senyuman ramahnya. Dia melangkah pergi mengambilkan barang yang diminta oleh Amayra.
"Iya mbak" jawab Amayra mengangguk.
Anna dan Fania diam-diam mengawasi Amayra dari belakang. Begitu pula dengan Reina and the geng. Anna dan Fania bertanya-tanya, apa yang dilakukan Amayra di dalam apotek itu. Padahal ada apotek di sekitar rumahnya, kenapa di pergi jauh.
"Dia mau ngapain tuh ke apotek yang jauh dari rumahnya?" tanya Angel mulai kepo.
"Kita lihat aja entar" kata Reina sambil tersenyum menyeringai.
Apoteker itu kembali dan menyerahkan tespack pada Amayra. Dia segera menyembunyikan tespack itu ke dalam tas nya dengan hati-hati. Anna dan Fania tercengang, mereka melihat dengan jelas benda apa yang dimasukkan Amayra ke dalam tasnya.
...---***---...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Aska
ngapain sih trio ubur ubur itu ngikutin Amayra terus jadi takut kalo mereka bocorin tau ke hamilan Mayra
2022-02-20
0
Munce Munce
ko aku tkut sndri ych
2022-02-18
0
Senja Merona🍂
ddduuuhhh ada yg mergokin lagi
2022-02-13
0