BAB 6

Begitu pintu kamar James tertutup, Nana langsung

bicara kepada Sarah.

“tidakkah kamu merasa kalau James itu sangat

tampan dan pintar??”

“aku tahu kamu menyukainya, mata kamu langsung

hijau kalau melihat pria tampan.” sindir Sarah

“hahaaaaa… kamu kan tahu. Setiap hari kita

bersama, sangat jarang aku bisa bertemu dengan pria tampan. Pacar saja aku

tidak punya.” kata Nana yang tadi tertawa tiba-tiba menjadi murung sambil

melihat ujung kakinya yang sedang melangkah.

“dasar manusia, kamu itu cantik dan pintar.

Setiap pria akan berburu untuk hidup bersamamu. Apa lagi yang harus kamu

khawatirkan??” kata Sarah menghibur samping merangkul Nana.

“kamu selalu berbicara dasar manusia. Memangnya

kamu bukan manusia?” Nana bicara sambil menoleh kearah Sarah yang sedang

menekan tombol lift.

“aku ini manusia ular..” jawab Sarah Li dengan

wajah serius.

“kamu ini terlalu sering membaca legenda siluman

ular putih.” Nana memalingkan wajahnya kemudian menekan angka 6 begitu mereka

masuk kedalam lift.

Sarah tertawa mendengar perkataan Nana, padahal

ia sudah sering berkata jujur kepada sahabat yang sekaligus sahabatnya. Wanita

ini tidak pernah mempercayai ceritanya sama sekali. Setiap kali berkata jujur,

Nana pasti akan merespon ‘kamu sudah bisa membuat novel.’ atau ‘kamu sudah bisa

menjadi sutradara.’ Sarah bingung bagaimana menceritakan semuanya kepada Nana

yang selalu menganggapnya sedang berkhayal tinggat tinggi.

Nana dan Sarah adalah sahabat ketika diluar

pekerjaan. Tapi ketika sudah membahas pekerjaan, hubungan mereka akan berubah

menjadi atasan dan bawahan.

“katanya Daniel Long sangat tampan, tapi katanya

dia mirip dengan kamu. Katanya wajahnya sangat dingin. Tidak sabar ingin

melihat wajahnya, asisten pribadinya saja sangat tampan. ” mata Nana berbinar

ketika berbicara dengan Sarah.

“hari ini kamu harus bersiap-siap, besok pagi

kita pergi ke desa sulam. Disana sangat terkenal dengan sulaman Xiang. Aku

mendengar dari orang-orang disana banyak ahli yang sudah menyulam selama

berpuluh-puluh tahun. Hasil karya mereka juga sangat hidup seperti lukisan, aku

pernah membaca artikel tentang mereka. Jujur aku juga penasaran dengan karya

mereka.” puji Sarah.

“baiklah, malam ini aku akan tidur bersama mu.

Besok pagi-pagi kita akan pergi bersama. Aku juga akan hubungi supir kantor

agar bersiap-siap.”

Sarah Li mengangguk, menyetujui perkataan Nana.

Mereka sudah sampai dalam kamar Sarah dan koper pakaiannya masih berada

disebelah pintu masuk.

“aku rasa, tidak perlu membereskan pakaianku.”

kata Sarah sambil menghela nafas panjang sambil melirik koper pakaiannya.

****

Sementara itu diruangan Daniel Long, ia baru

terbangun dari tidurnya. Daniel langsung berjalan menuju kamar mandi untuk

mencuci muka.

“apakah nona ketiga Li sudah datang??” tanya

Daniel kepada James yang sedang membaca ulang poroposal Sarah

“sudah…. baru sekitar 15 menit yang lalu kami

selesai. membahas pekerjaan”

“kenapa kamu tidak membangunkan ku?” protes

Daniel dengan tatapan tidak senang

“bagaimana mungkin aku tega. Kamu terlihat sangat

lelah. Perjalanan yang kamu tempuh itu hampir satu kali dua puluh empat jam.

Ini hasil pembicaraan kami tadi” kata James sambil memberikan recorder diatas

meja kepada Daniel Long

“sejak kapan kamu menjadi sangat perhatian

seperti itu kepadaku?” Daniel mengerutkan keningnya memandang James dengan

tatapan tidak percaya. Kemudian Daniel duduk disofa panjang dengan mengambil

recorder yang terletak dimeja.

James tertawa, barisan gigi rapinya

ditunjukkannya dengan sempurna.

“baju yang aku lihat kamu bawa tadi pagi,

sepertinya aku melihat dengan model yang sama dengan nona ketiga Li.

Jangan-jangan itu memang baju yang kamu persiapkan untuknya?” James menatap

Daniel dengan penuh tanda tanya sambil memainkan alisnya mencoba menggoda

atasannya.

“itu hanya kebetulan saja. Kamu terlalu banyak

berpikir.” Daniel duduk, membuka proposal dan mulai mendengarkan recorder kerja

sama yang dibuat perusahaan Li.

“oh… aku lupa memberi tahukan kepadamu. Proposal

ini masih perlu perbaikan, aku sudah meminta mereka menambahkan beberapa hal

penting. Mungkin mereka akan melakukan survey besok. ” James berbicara sambil

mengelus dagunya dan melihat Daniel disebelahnya dengan melipat satu kaki di

sofa.

“terima kasih, aku akan mempelajarinya malam

ini." kata Daniel sambil mematikan recorder dan menutup propasal kerja

sama, kemudian melakukan hal yang sama seperi James.

Tapi, tidak kah kamu terlalu kejam kepada nona

ketiga Li?? Beberapa hari lagi kakak pertamanya akan menikah. Mereka pasti akan

sangat sibuk. Kamu hanya menambah beban hidupnya.” lanjut Daniel dengan menatap

James tidak senang.

“Tuan muda Long sepertinya sangat perhatian

dengan nona Sarah Li. Ini adalah pertama kali nya kamu seperti ini. Apa amu

menyukainya?” James menaikkan alisnya sambil menggoda Daniel yang kembali sibuk

membaca proposal kerja sama, karena tidak mau menjadi bulan - bulanan asisten

pribadinya.

“berhentilah mengangguku. Urus saja urusanmu atau

jangan-jangan kamu perlu pekerjaan tambahan??” Daniel menaikkan alisnya melihat

kearah James.

“ampun bos, aku tidak akan menganggu lagi. Silahkan

anda membaca dengan baik isi dokumen.” James segera menghidupkan laptopnya dan

pura-pura menyibukkan diri dengan pekerjaannya.

Daniel melirik James yang sudah mulai sibuk

dengan pekerjaannya.

“besok apa jadwal ku??” tanya Daniel

“anda tidak ada kegiatan apapun bos. Jadwal anda

kosong sesuai dengan permintaan anda. Kesibukan anda hanya dengan perusahaan Li

ini saja. Bukan kah ini jadwal anda cuti??” James mendadak ragu apakah ia salah

dengan jadwal Daniel, pria ini tidak pernah menanyakan jadwal kerjanya kepada

James seperti ini.

Kesehariannya adalah melakukan semua kegiatan

sesuai dengan jadwal yang dibuat James. Dan ia tidak pernah menayakan akan

menemui siapa, tujuannya kemana bahkan pembahasan mengenai kerja sama apa yang

akan dibahas ketika menemui klien. Karena ia sudah hapal betul semua jadwal

yang diberikan james pada satu minggu sebelumnya.

Daniel memiliki indera keenam yang luar biasa. Ia

biasanya hanya melihat sekilas proposal atau berita acara yang ada dimejanya.

Selebihnya ketika ia ditanya mengenai apapun isi dalam proposal kerja sama ia

akan tahu, bahkan detail angka yang ada didalamnya ia ingat semua.

James sudah lama bersama dengan Daniel. James

juga sama dengan keluarga Li, ia berasal dari klan ular. Sudah berpuluh-puluh

tahun mereka bersama dan sudah sangat paham dengan watak masing-masing.

“apa ada yang salah dengan wajahku??” kata Daniel

sambil tetap mendengar recorder pembicaraan kerja sama perusahaan Li. Ia sadar

James menatap dirinya terus - menerus.

“maaf bos.” James tersadar dari lamunannya.

“aku tahu aku sangat tampan, tapi kamu tidak

perlu mengagumi diriku sampai seperti itu. Biasa saja.” Daniel berbicara acuh

tak acuh kepada James

“kamu ini, terlalu lama hidup tanpa pasangan

selama beratus-ratus tahun. Sesekali nikmati masa muda muda tuan Long, diluar

sana banyak manusia cantik yang bisa kamu kencani. “ goda James

“aku tidak ada waktu.” Daniel menjawab dengan

singkat

“kamu mempunyai banyak waktu, hanya tidak mau

mempergunakannya. Kamu lihat aku, sudah sepuluh kali menikah.” James berkata

dengan bangga kepada Daniel sambil menepuk dadanya.

“kamu menikah berkali-kali selama hampir 200

tahun terakhir apakah menemukan cinta sejatimu?” sindir Daniel sambil melirik

James

“cinta??” James menutup kedua bibirnya yang merah

sambil memegang dagunya. Ia berfikir keras. Sejauh ini James menikahi

istri-istrinya dahulu karena menyukai mereka dan mereka memiliki wajah yang

cantik dan tubuh yang bagus. Walau masih belum memiliki keturunan, tapi ia

menikmati hubungan pernikahannya. Tapi apakah ia mencintai mereka?? James juga

tidak bisa memastikannya.

Daniel Long memperhatikan James yang terlihat

bingung sambil menggelengkan kepalanya.

"sudah... tidak perlu bahas lagi."

Daniel dan James mulai menyibukkan diri mereka

dengan pekerjaan mereka masing - masing tanpa bersuara.

Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 100
100 BAB 101
101 BAB 99
102 BAB 100
103 BAB 101
104 BAB 102
105 BAB 103
106 BAB 104
107 BAB 105
108 BAB 106
109 BAB 107
110 BAB 108
111 BAB 109
112 BAB 110
113 BAB 111
114 BAB 112
115 BAB 113
116 BAB 114
117 BAB 115
118 BAB 116
119 BAB 117
120 BAB 118
121 BAB 119
122 BAB120
123 BAB 121
124 BAB 122
125 BAB 123
126 BAB 124
127 BAB 125
128 BAB 126
129 BAB 127
130 BAB 128
131 BAB 129
132 BAB 130
133 BAB 131
134 BAB 132
135 BAB 133
136 BAB 134
137 BAB 135
138 BAB 136
139 BAB 137
140 BAB 138
141 BAB 139
142 BAB 140
143 BAB 141
144 BAB 142
145 BAB 143
146 BAB 144
147 BAB 145
148 BAB 146
149 BAB 147
150 BAB 148
151 BAB 149
152 BAB 150
153 BAB 151
154 BAB 152
155 BAB 153
156 BAB 154
157 BAB 155
158 BAB 156
159 BAB 157
160 BAB 158
161 BAB 159
162 BAB 160
163 BAB 161
164 BAB 162
165 BAB 163
166 BAB 164
167 BAB 165
168 BAB 166
169 BAB 173
170 BAB 167
171 BAB 168
172 BAB 169
173 BAB 170
174 BAB 178
175 BAB 171
176 BAB 172
177 BAB 173
178 BAB 174
179 BAB 175
180 BAB 176
181 BAB 177
182 BAB 178
183 BAB 179
184 BAB 180
185 BAB 181
186 BAB 182
187 BAB 183
188 BAB 184
189 BAB 185
190 BAB 186
191 BAB 187
192 BAB 188
193 BAB 189
194 BAB 190
195 BAB 191
196 BAB 192
197 BAB 193
198 BAB 194
199 BAB 195
200 BAB 196
201 BAB 197
202 BAB 198
203 BAB 199
204 BAB 200
205 EPILOG 1
206 EPILOG 2
207 EPILOG 3
Episodes

Updated 207 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 100
100
BAB 101
101
BAB 99
102
BAB 100
103
BAB 101
104
BAB 102
105
BAB 103
106
BAB 104
107
BAB 105
108
BAB 106
109
BAB 107
110
BAB 108
111
BAB 109
112
BAB 110
113
BAB 111
114
BAB 112
115
BAB 113
116
BAB 114
117
BAB 115
118
BAB 116
119
BAB 117
120
BAB 118
121
BAB 119
122
BAB120
123
BAB 121
124
BAB 122
125
BAB 123
126
BAB 124
127
BAB 125
128
BAB 126
129
BAB 127
130
BAB 128
131
BAB 129
132
BAB 130
133
BAB 131
134
BAB 132
135
BAB 133
136
BAB 134
137
BAB 135
138
BAB 136
139
BAB 137
140
BAB 138
141
BAB 139
142
BAB 140
143
BAB 141
144
BAB 142
145
BAB 143
146
BAB 144
147
BAB 145
148
BAB 146
149
BAB 147
150
BAB 148
151
BAB 149
152
BAB 150
153
BAB 151
154
BAB 152
155
BAB 153
156
BAB 154
157
BAB 155
158
BAB 156
159
BAB 157
160
BAB 158
161
BAB 159
162
BAB 160
163
BAB 161
164
BAB 162
165
BAB 163
166
BAB 164
167
BAB 165
168
BAB 166
169
BAB 173
170
BAB 167
171
BAB 168
172
BAB 169
173
BAB 170
174
BAB 178
175
BAB 171
176
BAB 172
177
BAB 173
178
BAB 174
179
BAB 175
180
BAB 176
181
BAB 177
182
BAB 178
183
BAB 179
184
BAB 180
185
BAB 181
186
BAB 182
187
BAB 183
188
BAB 184
189
BAB 185
190
BAB 186
191
BAB 187
192
BAB 188
193
BAB 189
194
BAB 190
195
BAB 191
196
BAB 192
197
BAB 193
198
BAB 194
199
BAB 195
200
BAB 196
201
BAB 197
202
BAB 198
203
BAB 199
204
BAB 200
205
EPILOG 1
206
EPILOG 2
207
EPILOG 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!