Make over

Dor!

Suara tembakan langsung terdengar dari ruangan tempat dimana Janu masuk. Saat ini, tubuh Janu sudah bergetar karena hampir saja kepala nya terkena peluru dari pistol yang tengah di pegang oleh bos nya.

Sepertinya usaha nya untuk membantu Ella akan sia-sia. Bukan hanya sia-sia tapi sepertinya hidupnya juga tidak akan bertahan lama lagi. Dirinya salah karena sudah membangun singa tidur.

“Bisa katakan sekali lagi?” tanya nya dengan begitu santai sambil memainkan pistol kesayangan nya.

“Ti-tidak Tuan. Ma-maafkan saya,” lirih Janu ketakutan.

“Kalau tidak, silahkan pergi dan segera bawa gadis itu kemari.”

Tidak ingin membuat Bos besar nya semakin marah. Janu lebih baik memilih untuk segera keluar. Dirinya juga belum siap mati karena ia masih memiliki seorang ibu yang selalu menunggu nya untuk pulang.

Janu kembali melihat Ella, dan terlihat saat ini gadis itu sudah selesai di make up oleh teman nya. Janu akui Ella semakin terlihat cantik dan sexyy saat selesai di make up dan berganti pakaian. Meski baju yang ia berikan kepada Ella tadi sudah yang paling tertutup, tetap saja baju itu terlihat begitu pendek dan sexxy.

“Janu, apa tidak ada pakaian lain? Ini bajunya kurang bahan Astaga, kamu lihat nih kelihatan begini, mana disini AC nya dingin banget, gak kaya Ac di toko.” Keluh Ella sambil mengusap bahu nya dnegan tangan nya.

“De, bisa tinggalkan kami?” tanya Janu kepada teman nya yang sering ia panggil Dede.

“Baiklah, tapi jangan lama yah. Bos sudah menghubungiku tadi agar segera membawa dia ke sana.” Ucap Dede lalu pamit pergi. Kini tinggallah Ella dan Janu di dalam kamar itu.

“La, maaf. Aku gak bisa bantu banyak, aku tidak bisa mengeluarkan kamu dari sini.” Kata Janu begitu lirih.

“Keluar dari sini? Memangnya kenapa aku harus keluar? Aku tidak mungkin keluar Jan, karena bapakku di tangan ibu, aku tidak mau bapak kenapa napa. Jadi tolong jangan ajak aku keluar dari sini. Bila memang aku harus mati di tempat seperti ini, aku rela demi bapak.” Ujar Ella begitu menyentuh hati Janu.

“Oh iya Jan, aku tidak tahu kapan aku bisa keluar atau pulang dari sini. Aku tidak tahu kapan bisa pulang melihat keadaan Bapak. Aku minta tolong, sering sering lihatin bapak yah, tolong kasih aku kabar tentang perkembangan bapak ku.”

“Kamu tenang aja La, aku akan sering menengok pak Darto. Kamu janan khawatir, lebih baik sekarang kamu khawatirkan diri kamu sendiri. Karena orang yang akan kamu hadapi bukan orang sembarangan. Sejujur nya aku sendiri juga sedikit bingung, kenapa kamu harus langsung berhadapan dengan bos besar langsung. Padahal biasanya anak baru akan kita training dulu dan itupun hanya bertemu denan asisten bos besar. Aku Cuma bisa berharap dan berdoa semoga kamu baik baik saja.” Ujar Janu panjang lebar memberikan nasehat kepada sahabat nya.

“Ah iya, pesan aku saat kamu bertemu bos besar nanti, jangan membantah. Apapun yang ia katakan kamu jangan melawan dan harus mengiyakan. Intinya jangan buat dia marah,” imbuh Janu.

“Memang kenapa kalau buat dia marah?” tanya Ella penasaran.

“Jangan pernah menguji kesabaran nya La, dia bukan orang biasa. Mainan nya pistol dan kamu harus siap siap kehilangan nyawa kalau sampai membuatnya marah.”

Glek.

Ella langsung menelan Saliva nya saat mendengar cerita dari Janu. Dan saat keduanya hanyut dalam pikiran masing masing, tiba tiba keduanya di kejutkan oleh suara pintu yang di dobrak dari luar, membuat kedua nya langsung tersentak dan mengalihkan pandangan nya ke arah pintu.

Terpopuler

Comments

Yuni Verro

Yuni Verro

semoga ella gak diapa2in

2023-02-11

2

epifania rendo

epifania rendo

ikut deg deg

2023-02-04

1

Indri Ani40

Indri Ani40

mulai suka nih ceritanya langsung favourite

2023-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Daniella
2 Menunggu Toko
3 K O N D O M
4 Paksaan
5 Tempat baru
6 Make over
7 Bertemu bos besar
8 Pemanasan
9 Kelegaan Janu
10 Menghafal
11 I want you
12 Mendatangi istana
13 Hari baru
14 Bertemu nyonya Besar
15 Ancaman Jasmine
16 Kedatangan Clau
17 Sebutan yang pantas
18 Varian rasa
19 Narsis
20 Nasib jomblo
21 Mulut pedas Anggia
22 Ingin memeluk
23 Pulang
24 Di mobil
25 Mangsa Jhon
26 Pembalasan Stive
27 Mengganti mawar
28 Kemarahan Stive
29 Penyesalan
30 Periksa
31 Jasmine
32 Hanya kita berdua
33 Meminta izin sekolah
34 Seperti Jual - Beli
35 Jenny
36 Kedatangan Jasmine
37 Kemarahan Stive
38 Pesan nyonya Melanie
39 Ingin menikah
40 Musuh
41 Tiada ampun
42 Pengkhianatan
43 kematian
44 Surat
45 Surat II
46 Menantang
47 Mawar berduri
48 Rumah sakit
49 Mansion utama
50 Pertengkaran
51 Melepas
52 Resah
53 Kedatangan Marko
54 Cicak vs Komodo
55 Kedatangan buaya
56 Harga suara
57 Menemui Ella
58 Di perkosa?
59 Khawatir
60 Jasmine
61 Jangan ganggu!
62 Perdebatan tiada henti
63 Taman
64 Teka teki
65 Hotel
66 Tidak butuh jawaban
67 Menghilang
68 Bertemu Mawar
69 Do you love me?
70 Ingin penjelasan
71 Hamil
72 Kenyataan
73 Sensitif
74 Film biru
75 Senjata
76 Berapa kali?
77 Artikel untuk Jhon
78 Jalan - jalan
79 Tamu tak di undang
80 Mendatangi Hendra
81 Jasmine
82 Bantuan
83 Saling menyalahkan
84 Kedatangan pak Darto
85 Menantang
86 Alasan
87 Akhir Hendra
88 Pergerakan
89 Bosan
90 Menelfon Jasmine
91 Apakah terlihat?
92 Berhenti
93 Panik membuat bodoh
94 Keceplosan
95 Welcome baby boy
96 Baby Clay
97 Mengganti popok
98 Clayton Arthajaya
99 Persaingan ayah & anak
100 Diamnya Bunda Ella
101 Gara gara Drakor
102 Jeje
103 TAMAT
104 Give away K2
105 Extra part
106 INFO GIVE AWAY
107 Extra part II
108 LANGIT BIRU
109 INFO GIVE AWAY
110 PROMO kamar untuk CLAYTON
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Daniella
2
Menunggu Toko
3
K O N D O M
4
Paksaan
5
Tempat baru
6
Make over
7
Bertemu bos besar
8
Pemanasan
9
Kelegaan Janu
10
Menghafal
11
I want you
12
Mendatangi istana
13
Hari baru
14
Bertemu nyonya Besar
15
Ancaman Jasmine
16
Kedatangan Clau
17
Sebutan yang pantas
18
Varian rasa
19
Narsis
20
Nasib jomblo
21
Mulut pedas Anggia
22
Ingin memeluk
23
Pulang
24
Di mobil
25
Mangsa Jhon
26
Pembalasan Stive
27
Mengganti mawar
28
Kemarahan Stive
29
Penyesalan
30
Periksa
31
Jasmine
32
Hanya kita berdua
33
Meminta izin sekolah
34
Seperti Jual - Beli
35
Jenny
36
Kedatangan Jasmine
37
Kemarahan Stive
38
Pesan nyonya Melanie
39
Ingin menikah
40
Musuh
41
Tiada ampun
42
Pengkhianatan
43
kematian
44
Surat
45
Surat II
46
Menantang
47
Mawar berduri
48
Rumah sakit
49
Mansion utama
50
Pertengkaran
51
Melepas
52
Resah
53
Kedatangan Marko
54
Cicak vs Komodo
55
Kedatangan buaya
56
Harga suara
57
Menemui Ella
58
Di perkosa?
59
Khawatir
60
Jasmine
61
Jangan ganggu!
62
Perdebatan tiada henti
63
Taman
64
Teka teki
65
Hotel
66
Tidak butuh jawaban
67
Menghilang
68
Bertemu Mawar
69
Do you love me?
70
Ingin penjelasan
71
Hamil
72
Kenyataan
73
Sensitif
74
Film biru
75
Senjata
76
Berapa kali?
77
Artikel untuk Jhon
78
Jalan - jalan
79
Tamu tak di undang
80
Mendatangi Hendra
81
Jasmine
82
Bantuan
83
Saling menyalahkan
84
Kedatangan pak Darto
85
Menantang
86
Alasan
87
Akhir Hendra
88
Pergerakan
89
Bosan
90
Menelfon Jasmine
91
Apakah terlihat?
92
Berhenti
93
Panik membuat bodoh
94
Keceplosan
95
Welcome baby boy
96
Baby Clay
97
Mengganti popok
98
Clayton Arthajaya
99
Persaingan ayah & anak
100
Diamnya Bunda Ella
101
Gara gara Drakor
102
Jeje
103
TAMAT
104
Give away K2
105
Extra part
106
INFO GIVE AWAY
107
Extra part II
108
LANGIT BIRU
109
INFO GIVE AWAY
110
PROMO kamar untuk CLAYTON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!