“kamu harus mau, karena kalau tidak, maka bapak kamu akan berhenti berobat! Kamu tahu kan, setiap bulan bapak kamu harus cuci darah? Kamu pikir uang dari hasil toko cukup buat berobat dan sekolah kamu!” ucap Ratih membuat Ella langsung terdiam.
“Tapi Buk, Ella mau kerja apa?” tanya Ella pelan, ia sudah lelah sedari tadi berdebat dengan ibu tirinya untuk membahas masalah Anggia.
Ella tidak tahu bahwa pagi tadi adalah orang penagih hutang Anggia. Ella hanya tahu bahwa orang orang tadi adalah orang suruhan bos Anggia dan marah marah lantaran Anggia sudah tidak mau bekerja di sana lagi.
“kerjaan kamu sangat mudah. Cukup kamu temani bos untuk duduk dan memberikan minum, se simple itu Ella.” Ucap Anggia sinis.
“Kalau Cuma begitu, kenapa tidak kakak saja? Kenapa kakak malah berhenti?’ tanya Ella penasaran.
“Ahhh cerewet banget sih kamu! Pokok nya, besok pagi kamu sudah harus siap di jemput orang orang tadi. So, siapkan pakaian kamu mulai sekarang!” kata Anggia lalu ia segera beranjak menuju kamar nya.
Ella menatap ibu tirinya dengan tatapan sendu, ia mendekat lalu duduk berlutut di depan ibu nya.
“Ibu, Ella titip Bapak yah. Ella janji, nanti setelah Ella mendapat gaji, maka Ella akan segera pulang dan memberikan uang nya kepada Ibu. Ella mohon, titip bapak, untuk urusan toko, biar nanti Janu yang membantu nya.” Ucap Ella begitu polos, sejujur nya Ratih tidak tega menumbalkan Ella untuk menggantikan Anggia.
Hanya saja, darah lebih kental daripada air, Ella hanya anak tirinya, sedang Anggia adalah anak kandung nya. Tentu saja ia tidak mau anak kandung nya rusak, walau sebenar nya jauh dari dalam lubuk hati nya, ia juga tidak tega melihat Ella.
“bapak kamu akan aman di rumah! Selama kamu di sana tidak kabur dan bersungguh sungguh bekerja, maka bapak kamu akan baik baik saja. Kalau sampai kamu di sana membuat keributan atau sampai mereka memulangkan kamu dan meminta Anggia lagi, maka jangan harap bapak kamu akan baik baik saja.” Ancam Ratih membuat Ella langsung menganggukkan kepala nya dengan cepat.
“Ella janji, akan bekerja bersungguh sungguh!” jawab Ella cepat.
“baguslah, sekarang kamu bereskan pakaian kamu dan bersiaplah untuk tidur agar besok tidak kesiangan!” Setelah mengatakan itu, Ratih pun segera bergegas pergi meninggalkan Ella seorang diri.
Ella hanya mampu menghela napas nya kasar, ia menatap kembali foto keluarga milik nya, dimana dirinya, Anggia dan ibu juga ayah nya tengah menikmati hari bahagia saat dulu. Yah, bahagia, semua sangat bahagia dulu. Hanya saja, sejak ayah nya kecelakaan dan di nyatakan lumpuh, sejak saat itu juga sifat ibu nya berubah begitupun dengan Anggia.
“Semangat Ella, kamu harus bisa melewati semua ini. Yakin pasti semua akan baik baik saja dan segera berlalu, kebahagiaan akan datang menghampirimu kelak.” Gumam nya pelan, lalu ia segera beranjak dan menuju kamar. Ia membereskan beberapa pakaian, seragam sekolah dan buku buku penting.
Meski nanti ia bekerja, namun ia tetap ingin melanjutkan sekolah, walau sebenar nya ia tidak tahu apakah ia masih bisa sekolah atau tidak. Tapi setidak nya ia tidak mudah menyerah untuk tetap belajar dan lulus dengan nilai terbaik adalah impian nya sejak dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Fitriana
oke bangat ceria nya lanjut
2024-06-24
0
Muhamat Riduwan
ok
2023-10-13
1
ww
protagonis lemah lg
2023-06-17
0