Mafia Berhati Malaikat

Mafia Berhati Malaikat

Pertemuan di hutan

Di suatu malam terjadi pertarungan antar geng mafia di tengah-tengah hutan. saling tembak menembak terjadi di sepanjang malam itu. banyak korban berjatuhan dari kedua belah pihak.

Kumpulan black white adalah salah satu kumpulan terbesar, yang di pimpin oleh George Hamilton. untuk pertarungan malam itu ketua mereka dengan sendirinya membawa para anggotanya berlawanan dengan para musuh mereka.

Dor....dor...dor...dor

Tembakan dari Ketua Black White mengarahkan ke para musuhnya

"Aarrgghh...," teriakan para musuh yang tertembak.

"Ingin membunuhku apa kalian masih layak?" bentak Ketua itu dengan sambil melepaskan tembakannya.

Dor...dor.. dor..dor

Tembakan demi tembakan di lepaskan tanpa henti, begitu pula dengan para anggotanya yang sama melepaskan tembakannya.

Dor...dor...dor...do ..dor...

Tembakan beruntun di lepaskan oleh para anggotanya ke arah musuh mereka.

"Aarrgghh...," teriakan para musuh yang mengena tembakan tersebut.

"Ketua, anda tidak apa-apa? lengan anda terluka?" tanya salah satu anggotanya.

"Aku tidak apa-apa! kalian berpencar cari mereka sampai dapat dan bunuh semua sehingga tidak tersisa!"

"Baik, ketua" jawab anggotanya dengan hormat.

"Mari kita berpencar!" ajak anggotanya itu pada teman lainnya

Di sisi lain seorang gadis bernama lavender di kejar tiga preman yang berniat ingin merampoknya. lari dan berlari jarak mereka tidak jauh dari hutan sana.

Lavender berusaha lari sejauh mungkin untuk menyelamatkan diri. akan tetapi para preman itu tetap tidak putus asa tetap mengejar gadis itu sampai dapat.

Kemudian Lavender menghentikan langkahnya karena kecapean.

"Sebentar!" teriak Lavender yang sedang kecapean.

"Ada apa?" tanya preman itu dengan menghentikan langkahnya.

"Ke-kenapa ka-kalian mengejar ku?" tanya Lavender yang terputus - putus

"Ka-karena ka-kau lari," jawab salah satu preman itu yang kecapean

"Ka-karena ka-kalian mengejar ku maka aku lari," jawab Lavender yang kecapean

"Ka-kalau kau ti-tidak lari ma-maka kami tidak mengejar mu," jawab preman lainnya.

"A-apa kau gi-gila ya, ma-masa di kejar aku tidak lari, lagi pula aku tidak berhutang pada mu kenapa kalian mengejar sampai ke sini?" tanya levender yang sedang mengatur nafasnya.

"Apa kau tidak sanggup lari lagi? kalau tidak sanggup serahkan saja tas mu itu kemudian kau boleh pergi!" Kata salah satu preman itu yang ikut menghentikan langkahnya

"Gila! apa mungkin aku harus membiarkan mu merampok ku, seharusnya kau merampok orang kaya bukan aku yang orang pasaran ini!" bentak Lavender yang masih terengah-engah

"Nona, jika kau lawan tidak bagus untuk mu, lihatlah depan adalah hutan kau tidak bisa lari lagi, jika kau masuk ke sana maka kau akan sesat!" Lanjut preman lain.

"Uang ini tidak boleh di ambil oleh mereka jika tidak maka serigala itu akan menerkam ku, tapi jika aku masuk ke hutan aku bertemu dengan harimau bukankah sama saja di terkam, tapi lebih bagus aku bertemu dengan harimau paling langsung jadi santapannya dari pada bertemu dengan serigala itu bukan cuma menerkam tapi ocehannya bisa menembus gendang telinga ku," Batin Levender.

"Bagaimana? kami bertiga kau hanya satu orang jika kau serahkan tas mu maka kami akan melepaskan mu setelah itu sudah boleh pulang kan" ujar salah satu preman itu.

"Pulang kepala mu, jika aku pulang setelah kalian rampok maka akibatnya akan lebih mengerikan dari pada harus berdepan dengan preman tidak berguna seperti kalian!" Jawab Lavender dengan kesal.

"Apa kau tidak ingin menyerahkan tas mu?"

"Tidak" Jawab Lavender yang lari ke arah hutan.

Tak..tak....tak....tak

"Hei...berani sekali kau lari, ayo kejarrr!" Teriak salah satu preman itu.

Lavender memilih berlari ke dalam hutan sana karena memang hanya itu satu-satunya jalan.

Di sisi lain ketua mafia George Hamilton masih saling tembak menembak dengan para musuhnya.

"George Hamilton, kau harus mati!" teriak salah satu lawannya yang ingin menikam dengan mengunakan senjata tajam akan tetapi George melepaskan tembakan ke arahnya.

Dor...Dor..

Tembakan mengenai kedua kaki lawan.

"Aargghh...," teriakan musuhnya yang menahan sakit dan terjatuh akibat tembakan yang mengenakan kakinya tersebut.

"Kau masih belum layak untuk membunuh ku!" kata George yang menghampiri musuhnya itu yang sedang tersungkur di tanah.

Dor...

Tembakan menembus ke jantung lawannya itu.

Tak...tak...tak..tak..

"Gawat ini gelap kali jika ketemu hantu juga tidak bisa melihat," gumam Lavender yang sambil berlari.

"Berhenti! jangan lari!" teriak tiga preman itu.

Di saat lari Lavender terinjak batu di hutan itu dengan kondisi gelap gulita sehingga tidak bisa melihat batu yang di injaknya.

"Aargghh...," Jeritan Lavender yang terjatuh.

"Mau lari lagi?" teriak preman itu yang menghampiri Levender.

"Jangan mendekat! sudah ku bilang aku tidak punya apa-apa untuk kalian!" Ujar Levender.

.

"Kau jangan berbohong jika kau tidak punya uang kenapa kau harus lari?"

"Kalian bertiga mengejarku mana mungkin aku tidak lari, dasar bodoh" ketus Lavender.

"Serahkan uangmu!" pinta tiga preman yang mulai mendekati Lavender.

"Uang aku tidak punya, ambil saja nyawaku!" balas Lavender dengan berani.

Di saat tiga preman itu ingin mendekati Lavender langkah mereka di hentikan.

Dor...dor..dor..

Tiga tembakan mengenai jantung tiga preman itu, sesaat kemudian tiga preman itu langsung tewas di tempat.

"Aku paling benci laki-laki yang menindas wanita," Gumam pria itu yang tiba-tiba muncul dan membunuh preman itu.

"Ha? ucap Levender yang berdiri melihat ke arah tiga preman itu, alih-alih takut Lavender malah mendekati jasad mereka.

"Apa mereka sudah mati?" tanya Lavender yang sedang melihat mereka bertiga yang sudah tidak bergerak.

"Apakah peluru yang kamu gunakan adalah palsu?" tanya Lavender yang menoleh ke arah pria yang menyelamatkannya.

"Apa kau pernah melihat peluru palsu bisa membunuh orang?" tanya pria itu.

Di saat mereka berdiri saling berhadapan Lavender melihat ada seseorang yang mengarahkan senjata ke pria yang menyelamatkannya tadi.

"Awas...," teriak Lavender yang lari ke arah pria itu dan mendorongnya sehingga mereka sama-sama terjatuh, dengan posisi Lavender yang menindih tubuh pria itu.

Dor...

Tembakkan dari arah lain yang menyasar tah ke mana.

Posisi pria itu yang terbaring dengan cepatnya dia mengunakan tangan kanannya menembak ke arah lawannya itu.

Dor..dor..

Balas dari tembakan pria itu ke arah lawannya, menepati ke tubuh lawannya itu.

"Aarrgghh...," teriakkan sesaat lawannya dan pada akhirnya langsung tewas.

"Apa dia sudah mati?" tanya Lavender yang menoleh ke arah pria yang tertembak itu.

"Pelurunya sudah menembus jantung mana mungkin tidak mati" jawab pria yang di tindih Lavender.

"Apa kau berencana menindih ku sampai pagi?" tanya pria yang posisinya di bawah Lavender

"Apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Lavender yang saling bertatapan dengan pria itu

"Apa?"

"Kau manusia atau hantu?" tanya Lavender yang penasaran.

"Apa kau pernah melihat hantu memiliki senjata api?"

"Tidak mungkin kau adalah manusia" kata Lavender dengan heran.

"Kenapa tidak mungkin?" tanya pria itu mulai kesal.

"Kalau manusia tidak mungkin setampan ini, biar aku periksa" jawab Lavender sambil mencubit seluruh wajah pria itu.

"Apa kau gila ya! cepat bangun!" bentak pria itu dengan kesal.

"Biar aku periksa dulu!" ujar Lavender yang masih belum berhenti menarik hidung dan telinga serta mencubit wajah pria.

"Sudah cukup! kau adalah wanita kenapa kau begitu liar dengan pria!" bentak pria itu yang sangat kesal.

"Benar! wajahmu ini asli dan hidungmu, dan telinga juga asli jadi kau bukan hantu, tapi apakah wajah mu ini sudah di oplas ya, kenapa bisa begitu tampan?" ujar Lavender yang lupa posisinya masih menindih pria itu sambil melihat-lihat wajah pria itu

"Cepat bangun kalau kau tidak mau bangun lagi, maka aku akan membuka semua bajumu" teriak pria dengan sengaja mengancam.

"Aarrgghh...," teriak Lavender yang langsung terbangun.

"Aku yang ditindih olehmu, tapi kau yang berteriak" bentak pria itu dengan kesal.

Pria yang ditindih itu yang tidak lain adalah ketua mafia dari kumpulan Black White, George Hamilton yang di kenal sangat sadis dan berhati iblis, akan tetapi di sisi lain dia di anggap pria yang berhati malaikat.

Sementara Lavender adalah gadis ceroboh yang selalu saja ceroboh dan tidak tahu rasa takut, selalu saja membuat bibinya marah setiap hari. dengan sikapnya yang baik hati membuat para tetangganya sangat menyayanginya.

Akan tetapi dengan tingkahnya itu dia telah menyinggung sang Ketua mafia yang di segani orang banyak.

Terpopuler

Comments

MATADEWA

MATADEWA

Wah....

2024-03-04

0

devaloka

devaloka

apa sih jir 😭😭😭

2023-11-22

0

GuGuGaGa_90

GuGuGaGa_90

awal² cerita aku dh gelak🤣🤣🤣🤣

2023-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan di hutan
2 Kecerobohan Lavender
3 george kesal dengan tingkah lavender
4 Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5 Lavender berulah lagi
6 George meninggalkan lavender
7 George Khawatir
8 Perdebatan di Cafee
9 Lavender vs Floris
10 George lagi-lagi menahan emosi
11 heboh satu pasar
12 Penyerangan Black White
13 Lavender di culik
14 Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15 Kemiripan
16 Summy di buat kesal
17 Lion di serang
18 Lion murka
19 George di serang
20 Lavender tertembak
21 Summy menyimpan rahasia
22 Pertengkaran Lavender dan Chesse
23 Pembalasan dari George
24 Lavender vs 2 pria
25 Musuh lama telah kembali
26 Floris mencari masalah di toko Summy
27 Lavender ingin bertemu Lion
28 George melindungi Lavender
29 Lion marah besar
30 makan bersama
31 Aku ingin bertunangan dengan mu
32 Lavender di bawa George
33 Taruhan
34 Ledakan di restoran
35 Lion tertembak
36 Floris merasa iri
37 Lavender korban tabrakan
38 Lion merasa cemas
39 Tuduhan Floris pada Lavender
40 Lavender emosi
41 George emosi terhadap Floris
42 Pertemuan Summy dan Lion
43 Summy mengungkit kejadian masa lalu
44 Lion mengetahui identitas Lavender
45 Lion ingin balas dendam
46 Rencana Tevez yang gagal
47 kecurigaan
48 Floris menerima hukuman
49 musuh dalam selimut
50 Lavender di incar
51 Penyelamatan Lavender
52 Ketahuan si pengkhianat
53 Lion membalas dendam
54 Lagi-lagi nyasar
55 Perdebatan yang tidak nyambung
56 Menagih janji
57 Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58 masa lalu George
59 George cemburu
60 Jusimo tewas di tangan Kurashi
61 Jusimo tewas di tangan Kurashi
62 Ceplas ceplos Lavender
63 Pertemuan George dan Kurashi
64 Kejamnya Kaneshiro
65 Kekhawatiran George
66 George ke California
67 Persiapan untuk melawan musuh
68 Black White vs Rossi
69 Kemarahan Jericho, rencana George
70 Ledakan
71 Pembalasan
72 Lavender menghajar pria asing
73 Di hajar habis-habisan
74 Anggota Jericho jadi korban
75 Tingkah Lavender
76 Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77 Black White menghancurkan Club Jericho
78 Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79 Aksi Lavender di hentikan oleh George
80 Apakah jatuh cinta
81 Kaneshiro mendatangi toko Summy
82 Saling menyindir
83 Jericho ingin membalas dendam
84 Ledakan markas Jericho
85 Anggota Jericho di kalahkan
86 Lavender belajar menembak
87 Saling menyerang
88 Akhir hidup Jericho
89 Lagi-lagi Summy emosi
90 Celine cemburu
91 Lavender vs Celine
92 Lavender mengamuk
93 Wallace di tembak Lavender
94 Wallace di ancam oleh Lion
95 Hukuman untuk Wallace
96 Aku ingin menjadi wanita mafia
97 Penyesalan Wallace
98 Kau adalah gadis kecil itu
99 Kurashi merasa kecewa
100 Wasiat
101 Menyelidiki masa lalu
102 Akira mencari keberadaan Farlo
103 Patrick mengetahui asal usul George
104 George tertekan
105 Kaneshiro bertindak kejam
106 Kaneshiro terluka
107 Lavender di bawa pergi
108 Lavender berulah
109 Kebakaran karena ulah Lavender
110 Hancur masa depan Kurashi
111 Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112 Kekejaman Kurashi
113 Niat Kurashi di hentikan
114 Ancaman bom
115 Lavender melarikan diri
116 Baku tembak
117 Ledakkan mobil
118 Mengingau
119 Pertempuran di ranjang
120 Lavender menangis
121 Lavender mengoceh
122 Gorila
123 Akira tewas di tangan George
124 kelemahan Lion dan George
125 Mimi mengincar Lavender
126 Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127 Moshi tewas
128 Pengejaran di dalam hutan
129 Baku tembak di dalam hutan
130 Lavender bertemu buaya
131 Di kejar buaya
132 Di kejar buaya dan kecoak
133 Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134 Lavender kesal terhadap George
135 kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136 Mimi bertemu dengan Lavender
137 Mobil terbalik
138 Keguguran
139 Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140 Undangan Kaneshiro
141 Pertemuan George dan Kaneshiro
142 kau jelmaan moyang vampir
143 Kurashi berhadapan dengan George
144 Kehebohan satu pasar
145 Dendam Mimi
146 Rencana membunuh Lavender
147 Lavender tertembak
148 Lion dan George mengincar Yorashi
149 Yoshiro di kecam
150 Lion di tembak Kaneshiro
151 Lavender histeris
152 Lion kritis
153 Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154 Simbol kepala singa
155 George mengalahkan lawan
156 Kumpulan Lion memanas
157 Lavender mendatangi kediaman Liom
158 Perubahan Lavender
159 Floris menerima hukumannya
160 Rencana Kaneshiro
161 Lion dalam bahaya
162 Lavender dan Bieber terluka
163 Floris tewas
164 Bruce di incar
165 Detak jantung Lion berhenti
166 Promo
167 Koma seumur hidup
168 Penyamaran
169 Aku mencintai mu
170 Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171 Pembantaian di jepang
172 Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173 Balas budi baikmu
174 Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175 Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176 Takdir kami menjadi musuh
177 Wanita Wolf
178 Rencana di gagalkan
179 Berdamai untuk mengalahkan musuh
180 Taro membelot
181 Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182 Penyerangan ke markas Kaneshiro
183 Kaneshiro berhadapan dengan George
184 Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185 Lion berangkat ke newyork
186 Perubahan Lavender
187 Ulah Lavender dan Bruce
188 Bukan kasus langka
189 Acara pernikahan
190 Tamu special
191 Promo karya terbaru MYSTERY
192 Promo karya One Night With Mafia"
193 Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194 Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195 Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196 Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197 Promo Karya Baru
198 Promo Karya
199 Promo karya Baru Vampir's Love.
200 Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201 Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202 Promo Novel
203 Promo Novel
204 Promo Novel
205 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206 Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207 Promo Novel
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Pertemuan di hutan
2
Kecerobohan Lavender
3
george kesal dengan tingkah lavender
4
Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5
Lavender berulah lagi
6
George meninggalkan lavender
7
George Khawatir
8
Perdebatan di Cafee
9
Lavender vs Floris
10
George lagi-lagi menahan emosi
11
heboh satu pasar
12
Penyerangan Black White
13
Lavender di culik
14
Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15
Kemiripan
16
Summy di buat kesal
17
Lion di serang
18
Lion murka
19
George di serang
20
Lavender tertembak
21
Summy menyimpan rahasia
22
Pertengkaran Lavender dan Chesse
23
Pembalasan dari George
24
Lavender vs 2 pria
25
Musuh lama telah kembali
26
Floris mencari masalah di toko Summy
27
Lavender ingin bertemu Lion
28
George melindungi Lavender
29
Lion marah besar
30
makan bersama
31
Aku ingin bertunangan dengan mu
32
Lavender di bawa George
33
Taruhan
34
Ledakan di restoran
35
Lion tertembak
36
Floris merasa iri
37
Lavender korban tabrakan
38
Lion merasa cemas
39
Tuduhan Floris pada Lavender
40
Lavender emosi
41
George emosi terhadap Floris
42
Pertemuan Summy dan Lion
43
Summy mengungkit kejadian masa lalu
44
Lion mengetahui identitas Lavender
45
Lion ingin balas dendam
46
Rencana Tevez yang gagal
47
kecurigaan
48
Floris menerima hukuman
49
musuh dalam selimut
50
Lavender di incar
51
Penyelamatan Lavender
52
Ketahuan si pengkhianat
53
Lion membalas dendam
54
Lagi-lagi nyasar
55
Perdebatan yang tidak nyambung
56
Menagih janji
57
Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58
masa lalu George
59
George cemburu
60
Jusimo tewas di tangan Kurashi
61
Jusimo tewas di tangan Kurashi
62
Ceplas ceplos Lavender
63
Pertemuan George dan Kurashi
64
Kejamnya Kaneshiro
65
Kekhawatiran George
66
George ke California
67
Persiapan untuk melawan musuh
68
Black White vs Rossi
69
Kemarahan Jericho, rencana George
70
Ledakan
71
Pembalasan
72
Lavender menghajar pria asing
73
Di hajar habis-habisan
74
Anggota Jericho jadi korban
75
Tingkah Lavender
76
Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77
Black White menghancurkan Club Jericho
78
Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79
Aksi Lavender di hentikan oleh George
80
Apakah jatuh cinta
81
Kaneshiro mendatangi toko Summy
82
Saling menyindir
83
Jericho ingin membalas dendam
84
Ledakan markas Jericho
85
Anggota Jericho di kalahkan
86
Lavender belajar menembak
87
Saling menyerang
88
Akhir hidup Jericho
89
Lagi-lagi Summy emosi
90
Celine cemburu
91
Lavender vs Celine
92
Lavender mengamuk
93
Wallace di tembak Lavender
94
Wallace di ancam oleh Lion
95
Hukuman untuk Wallace
96
Aku ingin menjadi wanita mafia
97
Penyesalan Wallace
98
Kau adalah gadis kecil itu
99
Kurashi merasa kecewa
100
Wasiat
101
Menyelidiki masa lalu
102
Akira mencari keberadaan Farlo
103
Patrick mengetahui asal usul George
104
George tertekan
105
Kaneshiro bertindak kejam
106
Kaneshiro terluka
107
Lavender di bawa pergi
108
Lavender berulah
109
Kebakaran karena ulah Lavender
110
Hancur masa depan Kurashi
111
Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112
Kekejaman Kurashi
113
Niat Kurashi di hentikan
114
Ancaman bom
115
Lavender melarikan diri
116
Baku tembak
117
Ledakkan mobil
118
Mengingau
119
Pertempuran di ranjang
120
Lavender menangis
121
Lavender mengoceh
122
Gorila
123
Akira tewas di tangan George
124
kelemahan Lion dan George
125
Mimi mengincar Lavender
126
Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127
Moshi tewas
128
Pengejaran di dalam hutan
129
Baku tembak di dalam hutan
130
Lavender bertemu buaya
131
Di kejar buaya
132
Di kejar buaya dan kecoak
133
Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134
Lavender kesal terhadap George
135
kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136
Mimi bertemu dengan Lavender
137
Mobil terbalik
138
Keguguran
139
Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140
Undangan Kaneshiro
141
Pertemuan George dan Kaneshiro
142
kau jelmaan moyang vampir
143
Kurashi berhadapan dengan George
144
Kehebohan satu pasar
145
Dendam Mimi
146
Rencana membunuh Lavender
147
Lavender tertembak
148
Lion dan George mengincar Yorashi
149
Yoshiro di kecam
150
Lion di tembak Kaneshiro
151
Lavender histeris
152
Lion kritis
153
Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154
Simbol kepala singa
155
George mengalahkan lawan
156
Kumpulan Lion memanas
157
Lavender mendatangi kediaman Liom
158
Perubahan Lavender
159
Floris menerima hukumannya
160
Rencana Kaneshiro
161
Lion dalam bahaya
162
Lavender dan Bieber terluka
163
Floris tewas
164
Bruce di incar
165
Detak jantung Lion berhenti
166
Promo
167
Koma seumur hidup
168
Penyamaran
169
Aku mencintai mu
170
Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171
Pembantaian di jepang
172
Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173
Balas budi baikmu
174
Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175
Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176
Takdir kami menjadi musuh
177
Wanita Wolf
178
Rencana di gagalkan
179
Berdamai untuk mengalahkan musuh
180
Taro membelot
181
Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182
Penyerangan ke markas Kaneshiro
183
Kaneshiro berhadapan dengan George
184
Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185
Lion berangkat ke newyork
186
Perubahan Lavender
187
Ulah Lavender dan Bruce
188
Bukan kasus langka
189
Acara pernikahan
190
Tamu special
191
Promo karya terbaru MYSTERY
192
Promo karya One Night With Mafia"
193
Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194
Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195
Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196
Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197
Promo Karya Baru
198
Promo Karya
199
Promo karya Baru Vampir's Love.
200
Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201
Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202
Promo Novel
203
Promo Novel
204
Promo Novel
205
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206
Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!