Lavender di culik

Markas Black White

"Ketua, para wanita dan laki-laki sudah di hantar ke rumah mereka masing-masing, dan harta benda mereka sudah di kembalikan ke pemiliknya. walau sebagian telah di habiskan dari uang dan emas akan tetapi masih ada sisanya" Jelas Rocky

"Mereka telah mengalami banyak kerugian, dan anak gadis mereka juga telah jadi korban mereka, bagaimana dengan kondisi mental mereka?" Tanya George

"Ketua, mereka menangis histeris karena sering mendapat perlakuan kasar dari preman itu, anak laki-laki di suruh kerja paksa bahkan sehingga mengakibatkan luka pada tubuh mereka, bukan itu saja mereka juga di pukul dan jarang di beri makan" Lanjut Rocky

"Ini benar-benar bukan perbuatan manusia" Ujar Patrick

"Kirimkan dokter untuk mereka, rawat mereka sehingga sembuh semua biaya aku yang akan menanggungnya, selain itu kita akan membantu kekurangan mereka dari dana dan pakaian" Perintah George dengan tegas

"Patrick, cari dokter untuk mereka segera" Perintah George

"Baik. Ketua" Jawab Patrick dengan menurut

"Rocky, atur kebutuhan mereka jangan sampai mereka kekurangan, mereka tinggal di wilayah kita maka mereka adalah tanggung jawab kita" Perintah George

"Baik. Ketua" Jawab Rocky dengan menurut

Pasar keramaian

"La..la..la..la.." Nyanyian Lavender yang berjalan sambil meloncat-loncat di jalan pasar sana

"Lavender, kamu baru pulang?" Sapa salah satu tetangga sana

"Iya, Paman" Jawab Lavender yang sambil berjalan meloncat-loncat

"Bibi, aku pulang" Sapa Lavender yang masuk ke tokonya

"Lavender, antar makanan ini ke alamat ini" Kata Bibinya sambil menyerahkan kertas putih yang bertulis alamat

"Iya, aku pergi sekarang" Jawab Lavender dengan semangat

"Ingat jangan membuat masalah lagi" Ujar Bibinya

"Iya. Bibi Mummy" Jawab Lavender yang menuju keluar toko

"Anak ini memang selalu saja keselet lidah, jika saja bisa sepintar ayah mu dan selembut ibumu aku pasti tidak akan khawatir lagi. tapi ini tidak, selain wajah nya mirip ibunya dan keberanian mirip ayahnya tidak ada yang lain lagi mirip dengan mereka, akan tetapi sikapnya yang tidak takut itu lebih mirip dengan seseorang" Gumam Bibinya yang mengingat pada seseorang

Mengikuti pesanan Bibinya Lavender pun mengantar makanan ke sebuah alamat rumah yang tempatnya sepi tanpa siapa pun di sana..

"Aneh kenapa sini sangat sepi? apa aku nyasar lagi? tidak mungkin ini memang sudah betul alamatnya di sini" Kata Lavender sambil melihat ke sana kemari

Tempat itu ada beberapa rumah kosong yang sudah tidak di tempati,dan terdapat rumput-rumput panjang di sekitaran sana

Lavender yang tidak mengetahui tempat itu berjalan maju terus tanpa berhenti untuk mencari alamat pelanggannya

Tiba-tiba saja datang beberapa pria berpakaian serba hitam muncul di hadapannya di mana Lavender yang sedang berdiri

"Apa kau adalah wanita yang mengantar makanan?" Tanya salah satu pria itu

"Benar, aku orangnya. Tuan,apakah anda yang memesan makanan dari toko kami?"Jawab Lavender yang sedang melihat ke arah pria itu

"Iya. akulah orang yang memesannya" Jawab pria itu

"Bawa dia, dan ikat" Perintah pria itu pada temannya yang lain

Muncul beberapa pria dari belakang Lavender

"Ada apa dengan kalian? kenapa ingin menangkap ku?" Bentak Lavender yang tangannya di tahan oleh dua pria yang dari belakangnya

"Bawa dia masuk ke gudang itu, ikat tangannya dia sangat bandel ikat baik-baik" Perintah pria itu

Lavender di bawa oleh sekumpulan pria yang tidak di kenal ke sebuah gudang kosong yang usang dan di ikat di kayu dengan kondisi tangannya yang terbuka, dengan posisi berdiri.

"Hei...siapa kalian? kenapa mengikat ku?" Bentak Lavender dengan kesal

"Nona, kau telah menyinggung orang yang tidak seharusnya kau singgung, inilah akibatnya jika kau terlalu suka melawan" Kata salah satu pria itu

"Apa kalian lintah darat atau mafia dari kutub mana?" Tanya Lavender dengan penasaran

"Kami mafia bukan lintah darat"

"Mafia dari kutub mana?"

"Bukan kutub, tapi kami dari kumpulan Lion"

"Memang Neon dari kutub mana?"

"Bukan Neon tapi Lion" Bentak salah satu pria di sana

"Terserah, aku tidak menyinggung Neon kenapa kalian menangkap ku?"

"Apa kau lupa siapa saja yang kau singgung?"

"Banyak yang ku singgung, makanya aku tidak tahu, lagi pula kelihatannya kumpulan kalian ini pasti pengecut semua karena berani hanya mengikat seorang wanita lemah seperti ku" Bentak Lavender dengan kesal

"Hidup mu akan segera berakhir, sebentar lagi kau pasti akan memohon pada kami untuk melepaskan diri mu"

"Aku tidak akan melakukan hal bodoh untuk memohon sekumpulan lintah seperti kalian"

"Kau sangat berani, sudah di ikat dan tidak bisa berlawan masih saja tidak mahu kalah"

"Kalian hanya mafia yang pengecut" Bentak Lavender dengan kesal

"Kau sangat berani sekali" Bentak pria itu yang ingin menampar wajah Lavender

"Ingin menamparku..coba saja" Bentak Lavender yang menendang ke arah perut pria itu

Bruk....

"Aaargghhttt.."Teriakan pria itu dengan menahan sakit di bagian perutnya

"Wanita sialan" Gumam pria itu yang sedang kesakitan

"Mengunakan cara ini kau ingin melawan ku, dasar memalukan kumpulan Neon" Teriak Lavender dengan kesal

"Jangan menghina kumpulan kami, jika Ketua kami mendengar hinaan mu maka hidup mu akan segera berakhir"

"Suruh saja Ketua kalian keluar dan berhadapan dengan ku, aku juga tidak takut" Bentak Lavender yang tidak mau kalah

Prok...prok....prok..

"Sudah di ambang kematian kau masih saja melawan, sangat luar biasa " Kata seorang wanita sambil bertepuk tangan

"Kau rupanya, wanita bertubuh rata seperti jembatan" Ketus Lavender dengan kesal

"Kurang ajar, kau berani menghina ku" Bentak Floris dengan menampar wajah Lavender

Plak...

Tamparan dari Floris mengena ke wajah Lavender

"Kumpulan mafia yang memalukan seperti kalian, ingin menampar ku rasakan balasan dari ku" Bentak Lavender yang kesal dengan menendang keras kakinya ke bagian perut Floris

Brukk...

"Aarrgghhtt." Teriakan Floris yang sakit sehingga tubuhnya jatuh terpelanting akibat tendangan kuat dari Lavender

"Dasar wanita kurang ajar" Ketus Floris dengan suara rendah

"Nona" Panggil serentak anggotanya yang mendekati Floris

"Hei..rasakan tendangan ku ,mudah-mudahan tidak melukai organ dalam mu "Kata Lavender dengan ngejek

"Tampar dia" Perintah Floris yang masih terbaring di lantai itu yang sedang kesakitan

"Baik, Nona" Jawab serentak anggotanya

Atas perintah Floris para anggotanya berjalan menghampiri Lavender yang terikat di sana

"Kalian semua pria pengecuuutt" Teriak Lavender yang melihat ke arah semua anggota itu

Di saat mereka ingin menampar secara bergiliran terhadap Lavender langkah mereka di hentikan oleh seseorang yang tiba-tiba muncul di sana

"Berhenti" Teriak seorang pria yang tidak lain adalah salah satu anggota Lion yang bernama Daniel

Semua anggota Floris hanya bisa menghentikan niatnya atas perintah tersebut

"Siapa pria ini? wajahnya lumayan tampan, apakah asli atau produk luar negeri" Batin Lavender yang melihat ke arah dua pria yang baru masuk

Terpopuler

Comments

devaloka

devaloka

kok aku jadi curiga sama lavender yg pura2 bodoh, tiap ketemu mafia pasti ditanya dari klan mana

2023-11-22

0

Lisa Halik

Lisa Halik

aduii ternyata orang suruhan floris yang memculik lavender

2023-10-26

1

Widia Aja

Widia Aja

duh, kasian banget Lavender

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan di hutan
2 Kecerobohan Lavender
3 george kesal dengan tingkah lavender
4 Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5 Lavender berulah lagi
6 George meninggalkan lavender
7 George Khawatir
8 Perdebatan di Cafee
9 Lavender vs Floris
10 George lagi-lagi menahan emosi
11 heboh satu pasar
12 Penyerangan Black White
13 Lavender di culik
14 Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15 Kemiripan
16 Summy di buat kesal
17 Lion di serang
18 Lion murka
19 George di serang
20 Lavender tertembak
21 Summy menyimpan rahasia
22 Pertengkaran Lavender dan Chesse
23 Pembalasan dari George
24 Lavender vs 2 pria
25 Musuh lama telah kembali
26 Floris mencari masalah di toko Summy
27 Lavender ingin bertemu Lion
28 George melindungi Lavender
29 Lion marah besar
30 makan bersama
31 Aku ingin bertunangan dengan mu
32 Lavender di bawa George
33 Taruhan
34 Ledakan di restoran
35 Lion tertembak
36 Floris merasa iri
37 Lavender korban tabrakan
38 Lion merasa cemas
39 Tuduhan Floris pada Lavender
40 Lavender emosi
41 George emosi terhadap Floris
42 Pertemuan Summy dan Lion
43 Summy mengungkit kejadian masa lalu
44 Lion mengetahui identitas Lavender
45 Lion ingin balas dendam
46 Rencana Tevez yang gagal
47 kecurigaan
48 Floris menerima hukuman
49 musuh dalam selimut
50 Lavender di incar
51 Penyelamatan Lavender
52 Ketahuan si pengkhianat
53 Lion membalas dendam
54 Lagi-lagi nyasar
55 Perdebatan yang tidak nyambung
56 Menagih janji
57 Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58 masa lalu George
59 George cemburu
60 Jusimo tewas di tangan Kurashi
61 Jusimo tewas di tangan Kurashi
62 Ceplas ceplos Lavender
63 Pertemuan George dan Kurashi
64 Kejamnya Kaneshiro
65 Kekhawatiran George
66 George ke California
67 Persiapan untuk melawan musuh
68 Black White vs Rossi
69 Kemarahan Jericho, rencana George
70 Ledakan
71 Pembalasan
72 Lavender menghajar pria asing
73 Di hajar habis-habisan
74 Anggota Jericho jadi korban
75 Tingkah Lavender
76 Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77 Black White menghancurkan Club Jericho
78 Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79 Aksi Lavender di hentikan oleh George
80 Apakah jatuh cinta
81 Kaneshiro mendatangi toko Summy
82 Saling menyindir
83 Jericho ingin membalas dendam
84 Ledakan markas Jericho
85 Anggota Jericho di kalahkan
86 Lavender belajar menembak
87 Saling menyerang
88 Akhir hidup Jericho
89 Lagi-lagi Summy emosi
90 Celine cemburu
91 Lavender vs Celine
92 Lavender mengamuk
93 Wallace di tembak Lavender
94 Wallace di ancam oleh Lion
95 Hukuman untuk Wallace
96 Aku ingin menjadi wanita mafia
97 Penyesalan Wallace
98 Kau adalah gadis kecil itu
99 Kurashi merasa kecewa
100 Wasiat
101 Menyelidiki masa lalu
102 Akira mencari keberadaan Farlo
103 Patrick mengetahui asal usul George
104 George tertekan
105 Kaneshiro bertindak kejam
106 Kaneshiro terluka
107 Lavender di bawa pergi
108 Lavender berulah
109 Kebakaran karena ulah Lavender
110 Hancur masa depan Kurashi
111 Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112 Kekejaman Kurashi
113 Niat Kurashi di hentikan
114 Ancaman bom
115 Lavender melarikan diri
116 Baku tembak
117 Ledakkan mobil
118 Mengingau
119 Pertempuran di ranjang
120 Lavender menangis
121 Lavender mengoceh
122 Gorila
123 Akira tewas di tangan George
124 kelemahan Lion dan George
125 Mimi mengincar Lavender
126 Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127 Moshi tewas
128 Pengejaran di dalam hutan
129 Baku tembak di dalam hutan
130 Lavender bertemu buaya
131 Di kejar buaya
132 Di kejar buaya dan kecoak
133 Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134 Lavender kesal terhadap George
135 kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136 Mimi bertemu dengan Lavender
137 Mobil terbalik
138 Keguguran
139 Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140 Undangan Kaneshiro
141 Pertemuan George dan Kaneshiro
142 kau jelmaan moyang vampir
143 Kurashi berhadapan dengan George
144 Kehebohan satu pasar
145 Dendam Mimi
146 Rencana membunuh Lavender
147 Lavender tertembak
148 Lion dan George mengincar Yorashi
149 Yoshiro di kecam
150 Lion di tembak Kaneshiro
151 Lavender histeris
152 Lion kritis
153 Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154 Simbol kepala singa
155 George mengalahkan lawan
156 Kumpulan Lion memanas
157 Lavender mendatangi kediaman Liom
158 Perubahan Lavender
159 Floris menerima hukumannya
160 Rencana Kaneshiro
161 Lion dalam bahaya
162 Lavender dan Bieber terluka
163 Floris tewas
164 Bruce di incar
165 Detak jantung Lion berhenti
166 Promo
167 Koma seumur hidup
168 Penyamaran
169 Aku mencintai mu
170 Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171 Pembantaian di jepang
172 Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173 Balas budi baikmu
174 Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175 Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176 Takdir kami menjadi musuh
177 Wanita Wolf
178 Rencana di gagalkan
179 Berdamai untuk mengalahkan musuh
180 Taro membelot
181 Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182 Penyerangan ke markas Kaneshiro
183 Kaneshiro berhadapan dengan George
184 Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185 Lion berangkat ke newyork
186 Perubahan Lavender
187 Ulah Lavender dan Bruce
188 Bukan kasus langka
189 Acara pernikahan
190 Tamu special
191 Promo karya terbaru MYSTERY
192 Promo karya One Night With Mafia"
193 Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194 Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195 Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196 Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197 Promo Karya Baru
198 Promo Karya
199 Promo karya Baru Vampir's Love.
200 Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201 Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202 Promo Novel
203 Promo Novel
204 Promo Novel
205 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206 Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207 Promo Novel
208 Promo Novel
209 Promo Novel
210 Promo novel
Episodes

Updated 210 Episodes

1
Pertemuan di hutan
2
Kecerobohan Lavender
3
george kesal dengan tingkah lavender
4
Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5
Lavender berulah lagi
6
George meninggalkan lavender
7
George Khawatir
8
Perdebatan di Cafee
9
Lavender vs Floris
10
George lagi-lagi menahan emosi
11
heboh satu pasar
12
Penyerangan Black White
13
Lavender di culik
14
Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15
Kemiripan
16
Summy di buat kesal
17
Lion di serang
18
Lion murka
19
George di serang
20
Lavender tertembak
21
Summy menyimpan rahasia
22
Pertengkaran Lavender dan Chesse
23
Pembalasan dari George
24
Lavender vs 2 pria
25
Musuh lama telah kembali
26
Floris mencari masalah di toko Summy
27
Lavender ingin bertemu Lion
28
George melindungi Lavender
29
Lion marah besar
30
makan bersama
31
Aku ingin bertunangan dengan mu
32
Lavender di bawa George
33
Taruhan
34
Ledakan di restoran
35
Lion tertembak
36
Floris merasa iri
37
Lavender korban tabrakan
38
Lion merasa cemas
39
Tuduhan Floris pada Lavender
40
Lavender emosi
41
George emosi terhadap Floris
42
Pertemuan Summy dan Lion
43
Summy mengungkit kejadian masa lalu
44
Lion mengetahui identitas Lavender
45
Lion ingin balas dendam
46
Rencana Tevez yang gagal
47
kecurigaan
48
Floris menerima hukuman
49
musuh dalam selimut
50
Lavender di incar
51
Penyelamatan Lavender
52
Ketahuan si pengkhianat
53
Lion membalas dendam
54
Lagi-lagi nyasar
55
Perdebatan yang tidak nyambung
56
Menagih janji
57
Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58
masa lalu George
59
George cemburu
60
Jusimo tewas di tangan Kurashi
61
Jusimo tewas di tangan Kurashi
62
Ceplas ceplos Lavender
63
Pertemuan George dan Kurashi
64
Kejamnya Kaneshiro
65
Kekhawatiran George
66
George ke California
67
Persiapan untuk melawan musuh
68
Black White vs Rossi
69
Kemarahan Jericho, rencana George
70
Ledakan
71
Pembalasan
72
Lavender menghajar pria asing
73
Di hajar habis-habisan
74
Anggota Jericho jadi korban
75
Tingkah Lavender
76
Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77
Black White menghancurkan Club Jericho
78
Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79
Aksi Lavender di hentikan oleh George
80
Apakah jatuh cinta
81
Kaneshiro mendatangi toko Summy
82
Saling menyindir
83
Jericho ingin membalas dendam
84
Ledakan markas Jericho
85
Anggota Jericho di kalahkan
86
Lavender belajar menembak
87
Saling menyerang
88
Akhir hidup Jericho
89
Lagi-lagi Summy emosi
90
Celine cemburu
91
Lavender vs Celine
92
Lavender mengamuk
93
Wallace di tembak Lavender
94
Wallace di ancam oleh Lion
95
Hukuman untuk Wallace
96
Aku ingin menjadi wanita mafia
97
Penyesalan Wallace
98
Kau adalah gadis kecil itu
99
Kurashi merasa kecewa
100
Wasiat
101
Menyelidiki masa lalu
102
Akira mencari keberadaan Farlo
103
Patrick mengetahui asal usul George
104
George tertekan
105
Kaneshiro bertindak kejam
106
Kaneshiro terluka
107
Lavender di bawa pergi
108
Lavender berulah
109
Kebakaran karena ulah Lavender
110
Hancur masa depan Kurashi
111
Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112
Kekejaman Kurashi
113
Niat Kurashi di hentikan
114
Ancaman bom
115
Lavender melarikan diri
116
Baku tembak
117
Ledakkan mobil
118
Mengingau
119
Pertempuran di ranjang
120
Lavender menangis
121
Lavender mengoceh
122
Gorila
123
Akira tewas di tangan George
124
kelemahan Lion dan George
125
Mimi mengincar Lavender
126
Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127
Moshi tewas
128
Pengejaran di dalam hutan
129
Baku tembak di dalam hutan
130
Lavender bertemu buaya
131
Di kejar buaya
132
Di kejar buaya dan kecoak
133
Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134
Lavender kesal terhadap George
135
kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136
Mimi bertemu dengan Lavender
137
Mobil terbalik
138
Keguguran
139
Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140
Undangan Kaneshiro
141
Pertemuan George dan Kaneshiro
142
kau jelmaan moyang vampir
143
Kurashi berhadapan dengan George
144
Kehebohan satu pasar
145
Dendam Mimi
146
Rencana membunuh Lavender
147
Lavender tertembak
148
Lion dan George mengincar Yorashi
149
Yoshiro di kecam
150
Lion di tembak Kaneshiro
151
Lavender histeris
152
Lion kritis
153
Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154
Simbol kepala singa
155
George mengalahkan lawan
156
Kumpulan Lion memanas
157
Lavender mendatangi kediaman Liom
158
Perubahan Lavender
159
Floris menerima hukumannya
160
Rencana Kaneshiro
161
Lion dalam bahaya
162
Lavender dan Bieber terluka
163
Floris tewas
164
Bruce di incar
165
Detak jantung Lion berhenti
166
Promo
167
Koma seumur hidup
168
Penyamaran
169
Aku mencintai mu
170
Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171
Pembantaian di jepang
172
Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173
Balas budi baikmu
174
Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175
Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176
Takdir kami menjadi musuh
177
Wanita Wolf
178
Rencana di gagalkan
179
Berdamai untuk mengalahkan musuh
180
Taro membelot
181
Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182
Penyerangan ke markas Kaneshiro
183
Kaneshiro berhadapan dengan George
184
Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185
Lion berangkat ke newyork
186
Perubahan Lavender
187
Ulah Lavender dan Bruce
188
Bukan kasus langka
189
Acara pernikahan
190
Tamu special
191
Promo karya terbaru MYSTERY
192
Promo karya One Night With Mafia"
193
Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194
Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195
Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196
Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197
Promo Karya Baru
198
Promo Karya
199
Promo karya Baru Vampir's Love.
200
Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201
Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202
Promo Novel
203
Promo Novel
204
Promo Novel
205
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206
Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207
Promo Novel
208
Promo Novel
209
Promo Novel
210
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!