"Tugas ku sudah selesai selamat menikmati Nona Flora"Kata Lavender yang ingin meninggalkan meja wanita itu
Floris yang sangat kesal karena seluruh tubuhnya kotor karena ulah Lavender membuatnya emosi dan mengikuti langkah Lavender yang sedang berjalan ke arah pintu
"Dasar anak pasaran jangan kira kau bisa pergi begitu saja"Bentak Floris yang mendorong Lavender dari belakang sehingga membuat nya jatuh terlungkup
"Arrgghhttt..sakit sekali"jeritan Lavender yang sedang terlungkup
"Ketua,apa nona akan baik-baik saja?"Tanya Pactrick yang sambil melihat kejadian itu dari luar
"Dengan sifat dia tidak akan mau kalah,sebentar lagi akan terjadi peperangan di dalam sana"Jawab George sambil mengamati dari luar
"Dasar Flora tidak berguna"Bentak Lavender
"Nama ku Floris bukan Flora"
"Terserah sama saja, kau mendorong ku akan ku balas"Jawab Lavender dengan kesal
Karena kesal di dorong hingga terjatuh maka Lavender yang sifatnya tidak pernah mau kalah membalas wanita itu.
"Ingin menindas ku, rasakan Dorongan jurus Lavender" Teriaak Lavender sambil berlari dan mendorong Floris
"Aaarggttthh...apa yang kau lakukan" Teriakan Floris yang di dorong oleh Lavender hingga sama-sama terhempas ke meja dan pada akhirnya meja itu pun tumbang dan menimpa dua wanita itu yang jatuh ke lantai.
Floris yang di timpa oleh Lavender harus menahan berat beban tubuhnya Lavender, sementara Levender yang menimpa Floris di timpa meja itu tersebut
"Aarrttgghh..,Sakit sekali tubuh ku" Jeritan Lavender yang di timpa oleh meja itu
"Kau gila. cepat singkir dari tubuh ku" Teriakan Floris yang menahan sakit di bagian punggungnya dan di timpa oleh Lavender dan meja
"Apakah wanita itu baik-baik saja? meja tu sampai tumbang ke kiri karena berat sebelah dan menimpa mereka" Kata Patrick
"Itu tidak seberapa baginya, aku yakin pertengkaran tidak sampai di situ saja" Jawab George yang melihat tingkah Lavender tanpa beralih
"Apa kau kira aku suka menimpa mu, apa kau tidak lihat meja ini sedang menimpa ku" Bentak Lavender dengan kesal
"Dasar wanita kasar tidak sopan santun" Ketua Floris yang sakit di bagian tubuhnya
"Aku ingin bertanya sesuatu?"
"Apa?" Tanya Floris yang kesal
"Apa kau wanita?"Tanya Lavender yang memerhatian tubuh Floris
"Apa maksud mu?" Tanya Floris dengan kesal
"Kenapa tubuh mu macam jembatan rata semua macam Gorila Hamil itu?" Tanya Lavender yang ceplas ceplos
"Apa yang kau katakan? cepat singkirkan tubuh mu dari ku" Bentak Floris dengan kesal
Tidak lama kemudian 3 anggota Floris masuk ke dalam cafee itu
"Nona, Nona, anda tidak apa-apa?" Teriak 3 pria itu sambil mendekati dua wanita yang di timpa meja cofee itu
Pria itu menyingkirkan meja itu dan menarik tubuh Lavender dan menghempaskan ke arah samping sana
"Aargghhrtt..Kalian berani kasar pada wanita" Teriakan Lavender yang menahan sakit di tubuhnya karena di hempas dengan kuat
"Wanita ini menindas ku, tangkap dia"Perintah Floris yang kesal sambil menunjukkan ke arah Lavender
"Kau berani sekali kasar pada Nona kami"Bentak pria itu yang menghampiri Lavender dan menarik lengannya dengan kuat
"Aargggrrtt..sakit jangan menarik ku"Bentak Lavender yang lengannya di tarik paksa oleh pria itu
Karena kesal Lavender pun menggigit tangan pria itu yang sedang menarik lengannya
"Aargggttt.."teriakan pria itu yang tangannya di gigit karena sakit dia pun melepaskan tangannya
"Rasakan jurus tendangan Lavendeeerrr"Teriakan Lavender yang mengunakan lututnya menendang ke bagian bawah pria itu
Bruk...
"Aarggttthh.." Teriakan pria itu sambil memegang bagiannya itu dengan ke dua tangannya sambil meloncat-loncat kesakitan
"Tendangan maut,aku yakin pria itu pasti tidak akan punya anak lagi"Kata Patrick yang melihat kejadian itu
"Wanita ini benar-benar banyak jurus mautnya"Gumam George
"Tangkap dia"Teriak Floris
Di saat salah satu pria itu ingin berlari ke arah Lavender untuk menangkapnya Lavender pun tanpa ragu berlari ke arah pria itu tersebut
"Rasakan jurus Panda memeluk pokok"Teriakan Lavender yang berlari ke arah pria itu melompat ke tubuh pria itu sambil menggigit hidungnya tanpa melepaskannya
"Aarrtgghhtt..sakit cepat lepaskan jangan gigit hidung ku" Teriakan Pria itu yang di peluk kuat dan kena gigit di hidungnya
Karena merasa sakit pria itu tidak berdaya sehingga langkahnya mundur terus menerus, sementara Lavender yang tidak mau kalah terus mengigit tidak mau melepaskan gigitannya sambil memeluk tubuh pria itu dengan kedua kakinya
"Cepat lepaskan"Teriak Pria itu yang mundur langkahnya sehingga mengena ke meja dan jatuh sehingga meja itu terbelah dua akibat tidak bisa menahan beban berat badan pria itu dan Levender
"Aargghhttt..pinggang ku"Jeritan pria itu yang menahan sakit akibat hentakan kuat ke meja hingga pecah terbelah dua
"Sudah ku bilang jangan menindas ku"Bentak Lavender yang masih duduk di tubuh pria itu
Setelah itu satu anggota Floris yang lainnya menarik secara kasar lengan Lavender
"Sakit, lepaskan tangan mu"Teriakan Lavender yang di tarik paksa oleh pria itu
"Pukul dia"Teriak Floris
Di saat pria itu ingin melayangkan tamparan ke wajah Lavender, Lavender langsung mendorong dengan sambil memeluk tubuh pria itu sekuat tenaga, karena di dorong kuat langkah pria itu mundur ke arah kaca besar cofee itu..
Priaannnngggg
Bunyi pecah kaca cofeee yang hancur berkeping-keping.
Karena dorongan kuat Lavender membuatnya bersama pria itu terlempar keluar sehingga menyebabkan kaca itu pecah hancur berantakan
Tentu saja aksinya mereka di lihat semua pejalan kaki di sana
"Aargghhttt..wanita ini benar gila"Kata pria itu yang sedang kesakitan akibat kena serpihan kaca
"Apa masih berani menindasku?"Bentak lavender yang menahan sakit di tubuhnya
"Ketua, apa masih ada yang lebih parah dari ini?"Tanya Patrick yang binggung dengan kekecohan Lavender
"Meja hancur dan seluruh kaca cafee hancur berantakan itu sudah cukup parah"Jawab Geoge yang sedang mengamati Lavender
Tidak lama kemudian Lavender pun berdiri sambil meluruskan badannya dengan santainya dia berjalan masuk kembali ke cafee itu dan mendekati Floris
"Hei wanita bertubuh jembatan apa masih ada yang lain? kau mengunakan laki-laki untuk menindaskan ku"Bentak Lavender dengan kesal
"Kau.? kakak ku akan mencari mu untuk membalasnya atas semua yang kau lakukan pada ku?"
"Memang siapa kakak mu?,
"Ingat nama kakak ku Gilvanlo adalah mafia yang tidak bisa di usik" Kecam Floris
"Mafia lagi? memang kenapa kalau mafia? memangnya kakak mu tu yang namanya Gilo itu dari kutub mana?"
"Namanya bukan Gilo tapi Girvanlo,awas saja jika dia mencari mu nanti"Bentak Floris dengan ancam
"Iya..iya..aku takut sama kakak mu, kau yang rata ini aku yakin pasti sama saja dengan kakak mu itu"
"Jangan menghina ku dan kakak ku, siapa yang menyinggung kami pasti bisa kena balasannya"
"He..kalian berkelahi dan menghancurkan cafee ku dan ini kalian harus mengantinya"Teriak pemilik cafee itu
"Dia yang memulainya jadi dia yang ganti rugi"Jawab Lavender
"Dia yang menghancurkan nya"Balas Floris
"Kau mengatakan jika kau adalah mafia dan jika kau tidak ingin ganti berarti kau hanya merusak nama baik mafia, jangan-jangan kau hanya bohong pada ku"
"Aku tidak bohong, semua kenal dengan kakak ku, namanya adalah Gilvanlo
"Iya, kalau begitu suruh saja kakak mu yang bernama Gigolo untuk ganti rugi" Balas Lavender yang meninggalkan cafee itu
"Hei..apa yang kau katakan tadi?"Teriak Floris dengan nada memenuhi cafee itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Diah Susanti
si othor bisa aja
2024-07-06
0
devaloka
ada lagi 🤣🤣🤣
2023-11-22
0
joong
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-11-03
1