"Kasihan sekali nona ini dia telah di bohongi sama pria ini"Ketus pejalan kaki sana
Tingkah Lavender yang pura-pura itu berhasil membuat para pejalan kaki sana marah dan emosi dengan pria botak itu, bagaimana tidak semua pejalan kaki yang di sana kebanyakan adalah wanita
"Ada apa dengan kalian? aku tidak mengenalnya dia hanya bohong" Kata pria itu yang ketakutan karena para pejalan kaki sedang menghampirinya dengan niat ingin sama-sama menghajarnya
"Dasar pria tidak bertanggung jawab, kau menipu nona ini dan menghamili 8 wanita dalam sebulan, hari ini aku sebagai wanita ingin menghajar pria bej*t seperti mu, agar para wanita tidak injak oleh mu"Bentak wanita itu yang menghajar pria botak itu dengan di ikuti yang lainnya
"Tolooonnggg"Teriakkan pria itu yang di keroyok ramai-ramai
Lavender berhasil memprovokasi para pejalan kaki yang awalnya mengkritiknya, hanya dengan aktingnya dia mampu membuat pria itu di hajar habis-habisan oleh kerumunan itu
"Ketua, apa benar pria itu adalah pacarnya?"Tanya anggota George yang di dalam mobil itu
"Gadis itu hanya cari pembelaan saja, dan mampu membuat macet di jalan besar ini "Jawab George yang kesal karena ikut dalam kemacetan
Di saat pria itu di hajar habis-habisan Lavender mencari kesempatan ingin meninggalkan tempat itu, di saat berjalan sambil melihat belakang ke arah pria botak itu Lavender tanpa sengaja menabrak seseorang yang berdiri di depannya
"Arrgghhttt."jeritan Lavender yang merasa sakit di dahinya karena menabrak tubuh pria itu
"Kenapa ada pohon di tengah jalan" Oceh Lavender sambil memegang dahinya tanpa melihat pria itu
Dan di saat Lavender melihat ke arah pria itu dia membuka matanya lebar-lebar seakan-akan tidak percaya
"Apa kau sudah puas menimbulkan masalah?" Tanya pria itu dengan senyum paksa
"Aku tidak buat masalah, lagi pula kenapa kau tidak suka?"
"Apa kau sudah melihat kondisi sini?semua macet karena ulah mu, mobil ku tidak bisa berjalan sama sekali"Jawab Pria itu dengan kesal
"Ini bukan salah ku, seharusnya kau menyalahkan pejalan kaki mereka yang berkumpul di sana" Jelas Lavender yang menunjukan jari telunjuknya ke arah mereka yang masih menghajar pria itu
"Tuan, kenapa diri mu ada sini?"
"Urusan kita belum selesai" Jawab pria itu dengan menarik lengan Lavender dan memaksanya masuk ke mobil
"Memang ada apa? kenapa menarik ku ke mobil mu?"Tanya Lavender yang di masuk paksa ke mobil
setelah beberapa menit mereka meninggalkan jalan itu, Lavender yang di bawa paksa oleh George hanya bisa pasrah
"Apa aku boleh turun? Bibi sedang menunggu ku jika aku tidak pulang nanti aku di hajar lagi" Tanya Lavender
George tidak menjawab pertanyaan gadis itu dan hanya diam sepanjang jalan, George yang masih kesal karena tingkah gadis itu saat di kamarnya membuatnya ingin membalas dendam terhadap gadis itu
"Tuan, ini sudah malam apa boleh mengantar ku pulang?"Tanya Lavender dengan sopan
"Berhenti"Perintah George
Atas perintah George supirnya pun menghentikan mobilnya
"Turun" ujar George tanpa menoleh ke arah Lavender
"Turun di sini? tapi ini di mana? aku tidak tahu jalan pulang"Tanya Lavender yang melihat sekitar jalan sana
"Itu urusan mu dan sekarang turun"Bentak George dengan tatapan tajam ke Lavender
"Iya aku turun, tapi beritahu pada ku untuk jalan pulang ke arah mana?"
"Bukankah kau di besarkan di kota ini?masa kamu tidak tahu ini jalan apa, ini adalah kota dan banyak orang di sini, panggil taksi dan antar mu pulang"Ketus George dengan kesal
"Kau sangat aneh, tiba-tiba bawa paksa aku ke mobil mu dan sekarang memaksa ku turun di jalan yang aku tidak kenal dengan sesuka hati mengusirku dari mobil mu, kau pria penindas wanita"Ketus Lavender yang kesal dan keluar dari mobil
Setelah itu mobil George pun berjalan meninggalkan lavender di sana sendirian
"Dasar pria menjengkelkan, aku tidak bawa uang saat aku keluar bagaimana aku bisa pulang, sini juga tidak ada taksi dan bus, aku juga tidak tahu ini jalan apa"Gumam Lavender kebinggunan lihat sana sini
Lavender yang tidak kenal jalan berusaha mencari warga-warga yang berdekatan di sana untuk menanyakan arah jalan, walau Lavender di besarkan di kota ini akan tetapi dia memiliki ingatan yang tidak bagus sehingga membuatnya sering nyasar ketempat lain.
"Paman, jika ingin menuju ke pasar keramaian ke arah mana ya?"Tanya Lavender yang singgah ke salah satu warga yang sedang jualan di sana
"Nona, harus mengunakan bus atau taksi, karena dari sini ke sana lokasinya jauh jika jalan kaki harus empat jam baru bisa sampai"Jawab Paman itu
"Di sini apa ada taksi dan bus?"
"Jam segini taksi tidak lewat sini dan terminal bus masih jauh dari sini"
"Baiklah. Paman, terima kasih"Ucap Lavender dan berjalan meninggalkan tempat sana
"Malam ini aku tidak bisa pulang, aku tidak bawa uang selain itu sini tidak ada taksi juga, kenapa pria itu meninggalkan ku di sini, apa dia masih marah pada ku karena aku menendangnya kemaren?"Gumam Lavender yang sambil berjalan tidak tahu arah
Dalam perjalanan
Walau niat George ingin membalas atas perilaku Lavender padanya akan tetapi dia merasa tidak tenang sama sekali.
"Apa benar dia tidak tahu jalan pulang?"Batin Goerge yang merasa khawatir
"Ketua, apa bagus jika kita biarkan Nona itu di jalan sana? apalagi tadi dia mengatakan jika dia tidak mengenal jalan dan ini juga sudah malam, bagaimana jika dia ketemu penjahat"Tanya anggotanya yang khawatir
"Kembali ke tempat tadi"Perintah George
"Baik ketua"Jawab anggotanya yang langsung putar balik ke arah tadi
Di malam itu Lavender hanya bisa berjalan sepanjang malam tentu dia merasa sedih atas perlakuan pria itu padanya yang harus meninggalkan dia di tempat asing baginya
"Bibi, aku tidak bisa pulang malam ini, pria jahat itu seenaknya membuang ku di sini, benar kata bibi di dunia ini tidak ada yang bisa di percaya"Batin Lavender sambil berjalan
Tidak lama kemudian mobil Geoge tiba di tempat tadi dia meninggalkan Lavender akan tetapi dia tidak melihat lagi gadis itu berada di sana
"Kemana nona itu pergi ya?" Ucap anggotanya sambil menyetir mobilnya dengan perlahan
"Jalan terus ke depan sana mungkin saja dia berjalan ke arah depan sana"Perintah George yang sambil melihat kesekitaran dari dalam mobilnya
"Baik ketua"Jawab Anggotanya
George mencari keberadaan Lavender selama setengah jam akan tetapi belum ada hasilnya, di tengah jalan mereka melihat ada kerumunan lalu anggota George pun keluar dari mobil untuk memastikan apa terjadi di depan sana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Widia Aja
🤭
2022-11-21
3
Widia Aja
Kasian bener Lavender
2022-11-21
1
tati H.I
tega kamu George
2022-10-24
0