"Ketua"Panggil Anggotanya yang masuk ke dalam mobil
"Bagaimana?"Tanya George yang khawatir
"Mereka mengatakan jika mereka ada melihat seorang gadis jatuh ke bawah sana, dan mereka sedang berusaha untuk menyelamatkan gadis itu"Jawab Anggotanya dengan cepat
"Apa mungkin dia?"Sebut George mengingat pada Lavender
"Apa mereka ada mengatakan ciri-ciri gadis itu?"Tanya George
"Mereka mengatakan paras gadis itu biasa saja dan mengenakan kaos berwarna putih"Jelas Anggotanya sambil melihat ke arah Ketuanya
"Paras wanita itu biasa saja dan kaos putih? gadis ceroboh itu memang mengenakan kaos akan tetapi dia ada mengenakan kemeja di bagian luarnya. parasnya juga cantik seharusnya yang jatuh bukan dia"Batin George
"Ketua, apa perlu aku menurun untuk mencarinya?"
"Tidak, ini bukan gadis itu, mari cari di depan sana"Jawab george
"Baik Ketua"Jawab Anggotanya sambil menghidupkan mesin mobilnya
Di malam itu Lavender sudah berjalan jauh dari tempat yang di turunkan oleh George. berjalan dan berjalan membuatnya hampir putus asa,suasana yang sepi tanpa siapa pun di sana membuatnya tidak bisa meminta tolong pada siapa pun.
"Ini sudah malam kali lebih parahnya aku tidak tahu jalan, jalan terus ke depan juga tidak tahu kemana"Gumam Lavender yang berjalan sambil merasa kesal
Tidak lama kemudian cahaya lampu mobil menerangi jalan dari belakang Lavender, di saat itu Lavender menoleh ke arah belakangnya.
Mobil itu berhenti lalu George yang duduk di belakang turun dari mobil dan berjalan ke arah Lavender
"Kenapa diri mu ada sini? bukannya kau sudah pergi?"Tanya Lavender yang melihat ke arah George
"Arah mu sudah salah seharus di sana bukan di sini"Ketus George
"Tadi aku bertanya pada mu tapi kau tidak mau menjawab, dan sekarang apa lagi mau mu?"Tanya Lavender dengan kesal berpaling ke arah lain
"Hei..kau ingin kemana?"Tanya George yang ikuti langkah Lavender
"Bukan urusan mu" Jawab Lavender yang berjalan tanpa berhenti
"Masuk ke mobil" Ujar George sambil menarik lengan Lavender
"Aku tidak mau, nanti setelah aku masuk kau buang aku ke tempat lain lagi"
"Kemari" Kata George sambil menarik lengan Lavender berjalan ke arah mobil
"Lepaskan tangan mu, tidak perlu berpura-pura baik" Ketus Lavender yang terpaksa mengkuti langkah pria itu
George memaksakan Lavender masuk ke mobilnya..
"Kenapa kau kembali? sebenarnya apa rencana mu?"Tanya Lavender yang duduk di samping George
Sepanjang jalan mereka hanya diam tidak berbicara.
"Nona, di mana alamat mu?" Tanya anggota George yang sedang menyetir
"Turunkan aku di tempat siang tadi saja, aku berjalan sendiri pulang ke rumah" Jawab Lavender
"Tuan dingin, apa kau masih marah pada ku ? oleh karena itu kau sengaja ingin membuang ku di tengah jalan?"
"Benar, aku sengaja"
"Aku kan tidak sengaja, kau adalah pria tapi kenapa mengunakan cara seperti ini untuk membalas ku?"
"Karena aku tidak suka kejadian itu"
"Jika aku salah maka aku minta maaf karena sudah menindih mu di kamar mandi, menarik handuk mu, mengigit bibir mu dan menendang bagian mu itu, serta.."!
"Sudah"Bentak George yang ingin menghentikan ucapan Lavender
"Ternyata di malam itu banyak yang terjadi pantas saja ketua kesal, Ketua selama ini tidak pernah menyentuh wanita, tapi wanita itu malah melakukan banyak hal pada Ketua"Batin Patrick yang sedang menyetir
"Apa kau masih marah?"Tanya Lavender dengan mengunakan jarinya menyentuh pundak George
"Tidak, asal kau jangan muncul lagi di hadapan ku"
"Baiklah, ini baik juga. apa aku boleh tahu nama mu? kau mengantar ku pulang maka aku harus berterima kasih pada mu"
"Nama ku George Hamilton, dan aku mengantar mu pulang hanya untuk membalas budi mu di saat di hutan kau telah menyelamatkan ku dari tembakan"Jelas George tanpa menoleh ke arah Lavender
"Tuan go...ha...,di saat itu kau juga menyelamatkan ku dengan menembak 3 preman itu, jadi kau tidak berhutang lagi dengan ku"ucap Lavender yang tidak bisa hafal nama pria itu
"Hm"
"Apa aku boleh bertanya sesuatu?"Tanya Lavender
"Apa?"
"Apa bibir mu masih sakit di saat itu aku mengigit mu sangat kuat?"Tanya Lavender yang merasa bersalah
"Tidak"Jawab George dengan merasa risih
"Lalu apa bagian mu itu masih sakit atau terluka?"Tanya Lavender dengan polos
"Nona apa yang kau tanyakan? bisa-bisa kau di lempar oleh Ketua" batin Patrick
"Tuan, apa perlu aku bertanggung jawab?kalau tendangan ku itu membuat mu sakit maka aku akan bertanggung jawab"
"Apa kau sadar apa yang sedang kau katakan?"Tanya George dengan tatapan tajam
"Sadar, Bibi ku mengatakan jika salah harus bertanggung jawab aku tahu aku mengigit mu dan menendang mu, jika kamu masih luka aku bisa beri obat untuk mu"Jawab Lavender yang terus terang
"Wanita ini benar-benar tidak sadar apa yang dia katakan, apa selama ini dia tidak tahu jaga jarak sama pria?"Batin George dengan menahan emosi
"Aku akan mencarikan dokter untuk mu"Lanjut Lavender
"Jangan di bahas lagi" Kata George dengan menahan emosi
"Apa Tuan masih marah pada ku?"
"Tidak, asal kau jangan muncul di depan ku lagi"Jawab George dengan cuek
"Tapi hari ini kan kamu duluan yang muncul di depan ku"
"Nona, apa nona tidak mengenal jalan di kota ini?"Tanya Patrick dengan sengaja untuk menghentikan Lavender
"Kurang tahu"Jawab Lavender
"Bukankah nona besar di kota ini?"
"Iya, tapi aku tidak bisa menghafal jalan sering nyasar"
"Sering nyasar?"
"Iya, seperti kemarin saat dari rumah kalian aku 5 jam baru sampai ke rumah"
"5 jam?"Tanya serentak George dan Patrick dengan kaget
"Iya, itu sudah biasa karena aku sering nyasar"
"Memang alamat mu di mana?"Tanya George
"Di pasar keramaian"Jawab Lavender
"Pasar keramaian?"Tanya serentak George dan Patrick
"Iya, kenapa?"
"Dari rumah ku ke sana hanya butuh setengah jam saja, kenapa kau bisa 5 jam baru sampai?"Tanya George dengan penasaran
"Aku nyasar ke tempat lain, dan untungnya aku bertemu dengan orang baik dan di hantar pulang"Jelas Lavender
"Nona, apa nona sering nyasar? Nona tidak mengenal jalan atau Nona lupa jalan?" tanya Patrick dengan penasaran
"Lupa jalan, maka kalau aku pergi jauh aku akan lupa arah jalan pulang, dan sering aku nyasar maka jika aku pergi jauh aku akan di hajar oleh Bibi ku"Jawab Lavender
"Lalu setiap Nona nyasar bagaimana caranya nona pulang?"
"Aku akan meminta tolong pada orang yang dekat di lokasi itu untuk mengantar ku pulang" Jawab Lavender
"Turunkan aku di depan aku bisa jalan kaki"Pinta Lavender
"Baiklah, apa ini tidak jauh dari rumah mu?"Tanya Patrick
"Tidak, ini sudah dekat. terima kasih sudah mengantar ku pulang"Ucap Lavender
"Tuan Go...,tenang saja kita tidak akan bertemu lagi,sampai jumpa..eh bukan maksud ku selamat tinggal"Ucap Lavender dengan senyum
"Hm"Jawab George dengan cuek
Setelah keluar dari mobil Lavender mengetuk kaca mobil di bagian belakang
mendengar ketukan tersebut George menurunkan kacanya
"Ada apa lagi?"Tanya George dengan dingin
"Aku lupa nama mu. apa bisa memberitahu ku agar aku bisa memberi penjelasan pada bibi ku aku pergi seharian dia pasti mengamuk lagi"Tanya Lavender
"George Hamilton"Jawab George yang kemudian menutup kaca mobilnya dan setelah itu mobilnya meninggalkan tempat itu
"Namanya kenapa susah kali di sebut, aku lupa lagi" gumam Lavender yang sedang mencoba ingat kembali nama pria itu
"Ah..aku ingat namanya, jadi aku bisa beritahu bibi ku jika dia tanya"Kata Lavender sambil berjalan pulang
"Bibi, aku pulang"Sapa Lavender yang masuk ke rumahnya itu
"Kenapa seharian kau menghilang? kau mengejar pria itu dan nyasar kemana lagi?" Tanya Bibinya yang sambil menyantap makanan
"Aku tadi bertemu dengan seseorang makanya aku jadi kemalaman dan dia mengantar ku pulang"Jawab Lavender yang menghampiri Bibinya
"Siapa dia?"Tanya Bibinya sedang makan
"Namanya Gorila Hamil"Jawab Lavender sambil mengingat kembali nama pria itu
"Uhuk....uhuk...uhuk...uhuk..."
"Bibi, kalau makan jangan cepat-cepat"Kata Lavender yang memberikan air pada bibinya
"Apa yang kau katakan tadi nama pria itu?"Tanya Bibinya sambil mengelus dadanya
"Gorila Hamil dia sangat tampan tapi sangat dingin"Jelas Lavender dengan terus terang
"Anak ini pasti salah sebut nama orang lagi, aku hampir mati keselek karena sebutannya" batin Bibinya yang sudah faham sama ponakannya itu yang selalu salah sebut nama orang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Mari Gouveia
🤣🤣🤣🤣🤣Gorila hamil
2024-12-06
0
Muna Junaidi
Astoge sampe kaget paksu tetiba ngakak😂😂😂
2024-10-07
0
Miss Vhanilla
ya Allah, ngakak.. sakit perutku weh
2024-09-29
0