" Apa dia mafia juga?" Tanya Bibinya dengan penasaran
"Iya. Bi, dia kakeknya si Lolo itu jadi semua orang memanggilnya kakek Neon" Jawab Lavender yang tidak sadar salah sebut nama
"Ha..iya..iya.." Jawab Bibinya menarik nafas panjang
"Anak ini walau aku bertanya lagi juga percuma, sering saja tidak bisa menyebut nama orang dengan betul, aku rasa kakek yang di maksudkan seharusnya bukan Lion, dia juga tidak mungkin memiliki cucu lain karena dia hanya memiliki seorang putri" Batin Bibinya
"Bibi, kenapa menarik nafas panjang? apa Bibi kena asam?" Tanya Lavender
"Bukan asam tapi asma" Jelas Bibinya dengan kesal
"Apa mau ku panggilkan dokter?"Tanya Lavender dengan khawatir
"Tidak perlu. Bibi hanya perlu menurunkan darah saja"Jawab Bibinya yang menahan emosi
"Bibi, tidak minum darah kenapa bisa kebanyakan darah?"
"Bukan kebanyakan darah, tapi darah tinggi" Jawab Bibinya yang mulai kesal
"Kenapa Bibi bisa darah tinggi? apa karena usia Bibi sudah tua?"
"Sudah jangan bertanya lagi" Kata Bibinya mulai kesal
"Bibi, aku pergi dulu"Pamit Lavender yang langsung keluar dari toko
"Hei..kau mau ke mana lagi?" Teriak Bibinya
"Carikan dokter" Jawab Lavender sambil berlari meninggalkan toko
"Anak ini benar-benar selalu saja membuat ku marah, tidak tahu apa lagi yang dia beritahu dokter itu" Gumam Bibinya yang binggung dengan tingkah keponakannya itu
Lavender berlari menuju ke sebuah klinik yang berdekatan sana dengan niat ingin mencarikan dokter untuk Bibinya
"Dokter, aku ingin konsultasi" Kata Lavender yang masuk ke kantor dokter itu
"Nona Lavender, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Dokter itu yang sudah mengenal Lavender
"Bibi mummy katanya ingin menurunkan darah. Dokter, bisa katakan bagaimana caranya agar darahnya bisa turun?" Tanya Lavender yang penasaran
"Ha..menurunkan darah?"
"Iya, apakah Itu karena kebanyakan darah?"
"Apakah bibi anda sedang sakit atau ada keluhan lain?"
"Bibi hanya mengatakan ingin menurunkan darah dan menarik nafas panjang, apakah bibi ku menghidap penyakit asam?"
"Penyakit asam? apa maksud Nona adalah asma?"
"Tidak tahu. dokter, apa bibi ku sehat-sehat saja? usianya sudah mencapai 58 tahun tapi galaknya seperti serigala apa kah karena bibi ku punya penyakit marah?"
"Nona, ini bukan sebuah penyakit"
"Lalu? kenapa bibi ku selalu saja naik emosinya?"
"Mungkin saja karena tertekan dan juga faktor usia"
"Apa bibi ku umurnya masih panjang?"
"Nona, tenang saja bibi anda tidak akan ada apa-apa hanya saja dia tertekan, dan pesanlah bibi anda agar banyak istirahat" Kata dokter dengan senyum
"Aku ingin bibi ku istirahat tapi dia bekerja tanpa berhenti, dan aku berharap bisa mengantikannya"
"Nona, bisa saja membantunya untuk meringankan bebannya"
"Dokter, bibi ku masih tahan berapa lama?"
"Maksud Nona adalah?"
"Bibi ku masih bisa hidup berapa lama?"
"Nona, ini saya tidak bisa jelaskan, soal ini tidak ada yang tahu" Jelas dokter yang kebingungan
"Dokter, apa bisa beri obat untuk bibi ku turunkan darahnya?"
"Saya harus periksa bibi Nona dulu, besok bawalah bibi Nona kemari akan saya lakukan periksa pada tubuhnya"
"Baik Dokter, kalau begitu aku pamit dulu besok aku akan membawanya kemari" Kata Lavender yang meninggalkan kantor dokter itu
"Gadis ini sangat baik hanya saja itulah kekurangannya karena tidak bisa menyebut sesuatu dengan benar " Batin Dokter itu
"Bibi aku pulang" Sapa Lavender yang masuk ke tokonya
"Apa yang kau tanyakan ke dokter lagi?"Tanya Bibinya yang sudah faham tingkah keponakannya itu
"Aku bertanya pada dokter kenapa Bibi bisa kebanyakan darah dan apa Bibi juga kena penyakit asam"
"Bukan asam tapi asma dan bukan juga kebanyakan darah tapi darah tinggi" Jelas Bibinya yang tahan emosi
"Kenapa bisa darah tinggi?" Tanya Lavender dengan polos
"Karena ulah mu yang sering membuat ku marah, selain ceroboh apa lagi yang kau bisa?"
"Aku bisa bekerja dan membantu Bibi"
"Membantu ku? membantu ku meledakkan dapur dan toko ini maksud mu?"
"Bibi, tenang saja aku akan belajar dari awal"
"Belajar? selama hidup mu sudah berapa kali kau belajar? dan berapa kali kau berhasil?"
"Setidaknya aku bisa membantu Bibi antar makanan"
"Iya, setiap antar kau pasti nyasar, keluar pagi pulang malam" Kata Bibinya yang mulai kesal
"Jika kau pintar sikit seperti ibu mu. aku pasti sudah tenang dan tidak begitu sulit hidup ku"
"Bibi, jangan menyalahkan ku, aku kan di besarkan oleh Bibi jadi kebodohan ku juga Bibi yang berikan"
"Dasar bocah, kau bodoh kau malah menyalahkan ku" Bentak Bibinya dengan kesal
"Iya. Bibi, seharusnya banyak istirahat agar bisa hidup lebih lama, jika Bibi kelelahan Bibi akan lebih cepat pergi"
"Pergi ke mana?"
"Pergi ke dunia lain" Jawab Lavender yang cepat ceplos
"Dasar anak durhaka, kau menyumpah ku" Bentak Bibinya mulai kesal
"Jangan marah lagi. Bi, nanti bahaya untuk mu"
"Kenapa bahaya?"Tanya Bibinya dengan kesal
"Karena aku sudah tanya pada dokter"
"Tanya apa?"
"Aku bertanya jika Bibi bisa tahan berapa lama, tapi dokter tidak mengatakannya"
"Apa maksud mu bertanya seperti itu?"
"Aku hanya ingin tahu agar bisa buat persiapan"
"Persiapan? maksud mu apa?"
"Persiapan untuk mengantar Bibi pergi ke dunia lain" Jawab Lavender yang begitu polos
"Lavendeeeerrrr " Teriak Bibi dengan nada menembus ke satu jalan
"Aarggghhtt..Bibi, jangan memukul ku lagi" Teriak Lavender yang berlari ke sana kemari akibat di kejar oleh Bibinya yang sedang kesal
Kediaman Hamilton
"Ketua" Sapa Anggota yang menyambut kepulangan George
"Hm, selama aku tidak berada di sini apa semua baik-baik saja?" Tanya George sambil melepaskan jas dan dasinya
"Semua baik-baik saja. Ketua" Jawab anggotanya
"Hari ni mendapat kabar, jika Tuan besar Lion ada muncul di sebuah tempat gudang kosong yang sudah usang" Lanjut anggotanya
"Gudang kosong? ada apa di sana?"
"Nona Floris menangkap seseorang dan mengikatnya di sana, tidak tahu apa sebabnya sehingga Tuan besar ikut campur" Jawab anggotanya dengan sopan
"Kakek Lion jarang ikut campur urusan kecil, beliau hanyalah akan mengurus masalah besar, kelihatannya cucunya itu berulah lagi"
"Ketua, wanita yang di tangkap adalah nona yang kemarin ikut Ketua pulang" Jelas Anggotanya
"Apa? gadis ceroboh itu?"Tanya George dengan kaget
"Benar Ketua"Jawab anggotanya
"Lalu bagaimana dengannya?"
"Sudah pulang, tidak tahu apa sebabnya dia bisa di lepaskan"
"Kakek Lion beliau adalah orang yang bisa membedakan benar atau salah. beda dengan cucunya itu" Lanjut George
"Cucu dan anggotanya yang menangkap Nona itu di hukum berlutut sampai malam dan di awasi oleh pengawalnya" sambung anggotanya
"Kakek Lion sangat tegas oleh karena itu bagi yang mencemarkan nama baiknya pasti akan kena hukuman" Kata George
"Ketua, panti asuhan akan ada acara ulang tahun dua hari lagi, mereka mengirim undangan untuk Ketua"Kata Anggotanya sambil menyerahkan undangan tersebut
"Hm, aku sudah tahu." Jawab George yang berjalan meninggalkan ruangan itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Lisa Halik
yaa ampun lavwnder..masih saja ceplas ceplos kamu,nyebutnya juga nggak benar🤣🤣
2023-10-26
2
SRI AGUSMAWATI
awalnya sih kocak tpi lama" kok jengkel ma lavender....
2022-12-29
0
Alexandra Juliana
Semoga umurmu panjang bibiiiiii....
2022-11-01
0