Perdebatan antara Lavender dan Bibinya

Sesaat kemudian George tiba di kawasannya, di saat itu Alex yang tidak lain adalah musuhnya ingin merebut kawasan dengannya, datang dengan membawa kumpulannya dengan niat ingin mengalahkan anggota Black White dan kemudian merampas kawasan milik George tersebut

Dua kumpulan saling mengarahkan senjata mereka ke arah masing-masing, dari ke dua belah pihak dengan jumlah anggota yang sama yaitu 100 anggota.

Prok..prok...prok...

Tepukan tangan dari George yang berjalan menghampiri Alex yang sedang mengarahkan senjatanya ke anggota Black White

"Alex, kau sangat kasihan, ingin merebut kawasan ku apa kira begitu mudah kau bisa mendapatkannya?"Tanya George dengan ngejek

"George Hamilton, aku adalah Alex deverson apa pun yang ku inginkan aku pasti dapat, termasuk kawasan mu"Jawab Alex dengan yakin

"Kau telah di kepung apa kau kira kau bisa mendapatkannya dengan mudah?"

"George Hamilton, walau harus mati aku juga tidak akan menyerah" Ketus Alex dengan tidak mau mengalah

"Baiklah, jika memang ini yang kau inginkan"Jawab George dengan memberi kode dengan mengunakan jarinya

Anggotanya yang menerima perintahnya lalu berdatangannya dan mengepung kumpulan Alex, dari awal George memang sudah menyusun rencana untuk memancing kedatangan Alex yang selama ini sangat suka mencari masalah dengannya.

Kumpulan Alex di kepung sekitar 100 anggota Black White, tentu jumlah ini membuat Alex tidak berkutik sama sekali

"George kau" Ucap Alex yang di kejutkan dengan jumlah anggota Black White yang mengepung dirinya sama anggotanya

"Sudah ku bilang jangan main-main dengan ku, kau tidak akan berhasil Alex Deverson, sudah sampai tahap ini kau harus mengaku kalah, jika masih nekad ini hanya akan membuat diri mu mati lebih mengenaskan"Kata George dengan senyum sinis

"Alex Deverson, aku menyarankan mu untuk menyerah, jika tidak maka 200 anggota kami akan melepaskan tembakkan ke arah mu, dan di saat itu kalian akan mati dengan mengenaskan"Ancam anggota Black White yang memimpin kumpulan mereka

Karena jumlah anggota Black White lebih unggul maka Alex beserta anggotanya hanya bisa menurunkan senjata mereka dan menyerah..

"Coven, lakukan yang seharusnya"Perintah George sambil meninggalkan tempat itu

"Baik Ketua"Jawab Coven yang memimpin kumpulan mereka yang sudah mengerti maksud Ketuanya

"Lepaskan tembakkan"Perintah Coven

Dor...dor...dor...dor...dor...dor..dor..dor..

Tembakan beruntun dari 200 anggota Black White yang mengarah ke Alex dan anggotanya

"Arrggghhtt..."teriakan serentak Alex dan para anggotanya

Dalam sesaat Alex dan 100 anggotanya harus tewas di tangan Black White. tubuh-tubuh mereka telah di penuhi oleh peluru sehingga membuat darah mereka mengalir tanpa berhenti.

George yang di kenal sebagai mafia berhati kejam tidak akan memberi ampun walau musuhnya sudah kalah telak, semua musuh yang telah jatuh ke tangannya akan berakhir dengan kematian yang mengenaskan

"Buang mereka ke sungai jadikan santapan buaya"Perintah Coven dengan tegas

"Siap"Jawab serentak Anggota Black White

Di sisi lain Lavender yang harus menghabiskan waktu selama 5 jam untuk pulang ke rumahnya, di karenakan Lavender tidak mengenal jalan sehingga membuatnya nyasar ntah kemana-mana.

Karena malamnya tidak pulang maka timbullah perdebatan antara Bibinya dan Lavender

Prang...prang...prang..prang..

Bunyi pukulan gagang panci yang di gunakan oleh Bibinya untuk memukul Lavender

"Dasar anak gadis tidak tahu jaga diri, semalam kau tidak pulang kau kemana saja?"Tanya Bibinya dengan nada memenuhi toko makanannya

"Bibi sudah ku katakan aku di kejar 3 preman dan aku lari ke dalam hutan, kemudian aku bertemu dengan mafia dan karena hujan deras maka aku hanya bisa ikut ke rumahnya" Jawab Lavender sambil berlarian mengelilingi kursi dan meja sana

"Di kejar preman dan ketemu mafia apa kau kira aku percaya pada mu?"Marah bibinya dengan nada kesal karena khawatir dan sambil mengejar Lavender

"Bibi, kenapa tidak percaya pada ku? aku mengunakan waktu selama 5 jam untuk pulang ke sini karena aku nyasar ke tempat lain dan untung saja aku bertemu dengan orang baik makanya aku menumpang mobilnya" Jelas Lavender

"Dari dulu kau juga sering menyasar, kadang menyuruh mu ke mall untuk mencari sesuatu kau malah nyasarnya ke rumah sakit, memang kapan kau tidak pernah nyasar"Ketus bibinya dengan emosi

"Bibi, lihat ini uangnya aku melindunginya dengan baik, tidak hilang selembar pun"Jelas Lavender dengan sambil menunjukan uangnya

"Bukan uang jadi masalah, diri mu yang harus ku kasih pelajaran, agar lain kali jangan pernah tidur di luar lagi" Kata Bibinya dengan sambil kejaran dengan Lavender yang di dalam toko itu

Prang...prang...prang...prang..prang

Pukulan tanpa berhenti dari Bibinya ke arah Lavender yang sambil melindungi dirinya dengan mengunakan tangannya

Tentu saja peperangan mereka di dengar oleh semua tetangga yang di sana, tempat tinggal Lavender dan Bibinya di tempat keramaian, masing-masing semua warga di sana adalah pedagang kecil-kecilan, dan bertetangga selama puluhan tahunan lamanya. oleh karena itu mereka semua sangat memahami dengan hubungan Lavender dan Bibinya yang sering terjadi perdebatan dan saling kejar-kejaran

"Bibi sudah jangan memukul ku lagi, aku bisa gegar otak, jika aku gegar otak nanti aku tidak mengenali mu lagi, jika aku tidak mengenal mu aku tidak bisa menjaga mu di saat dirimu sakit parah atau kena stroke di masa tua"Balas Lavender yang asal ceplas ceplos

"Apa kau menyumpah ku ya? kenapa ayah ibu mu bisa melahirkan anak bodoh seperti mu yang tidak ada pintarnya?"Ketus bibinya yang sangking kesal

"Itu salah mereka bukan salah ku"

"Ayah dan Ibu mu begitu pintar kenapa diri mu selalu ceroboh dan bodoh"

"Kalau itu Bibi harus tanya mereka saja, mungkin mereka salah membuatnya"Jawab Lavender dengan tidak mau kalah

"Jika bukan karena wajah mu mirip dengan Ibu mu maka aku akan mengira jika diri mu bukan anak mereka"Bentak Bibinya nada tinggi

"Mungkin aku bodoh karena sudah hidup bersama Bibi selama ini, makanya tidak ada pintar-pintarnya"Jawab Lavender tidak mau kalah

"Dasar anak durhaka, kenapa aku bisa punya keponakan seperti diri mu" Marah Bibinya sambil mengejar Lavender sambil melibas-libas gagang panci ke arah Lavender

Lavender yang ingin mengelak sehingga membuatnya lari sehingga keluar dari tokonya, sementara Bibinya mengejarnya sambil memegang gagang panci dan sambil berteriak

"Jangan lari anak durhaka, kembali ke sini kalau masih sayang nyawa mu"Teriakan Bibinya memenuhi satu jalan itu

"Tidak mau, serigala sedang mengamuk"Jawab Lavender sambil melarikan diri

"Mereka mulai lagi" Kata tetangga 1

"Itu sudah biasa, selama bertahun-tahun mereka sering kejaran"Lanjut tetangga 2

"Iya dari gadis itu usia 10 tahun sudah di kejar oleh bibinya sehingga sekarang" Ujar tetangga 3

"Dan setiap kali Bibinya pasti kalah darinya"Sambung tetangga 4

"Kembali jangan lariiii" Teriak Bibinya dengan mengunakan nada tinggi sambil kejar dan pegang gagang panci.

"Toloonng serigala mengejar ku"Teriak Lavender yang sambil menyelamatkan diri

Kehidupan Lavender dan Bibinya itu bagaikan ibu dan anak, walau mereka sering bertengkar akan tetapi hubungan mereka sangat akrab, Lavender adalah anak yang tidak memiliki orang tua, dan di rawat oleh Bibinya itu selama ini, walau Bibinya sangat keras padanya akan tetapi Bibinya sangat menyayanginya.

Karena kecerobohan dan sering nyasar membuat Bibinya khawatir sehingga sering emosi dengan tingkah keponakannya itu. akan tetapi Bibinya itu menyimpan sebuah rahasia besar mengenai identitas asli Lavender, yang selama ini tidak di ketahui oleh Lavender sendiri.

Terpopuler

Comments

MATADEWA

MATADEWA

Lanjutkan....

2024-03-04

0

devaloka

devaloka

ni kalau salah satunya pisah pasti rinduk para tetangganya

2023-11-22

0

Lisa Halik

Lisa Halik

🤣🤣🤣🤣lavender

2023-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan di hutan
2 Kecerobohan Lavender
3 george kesal dengan tingkah lavender
4 Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5 Lavender berulah lagi
6 George meninggalkan lavender
7 George Khawatir
8 Perdebatan di Cafee
9 Lavender vs Floris
10 George lagi-lagi menahan emosi
11 heboh satu pasar
12 Penyerangan Black White
13 Lavender di culik
14 Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15 Kemiripan
16 Summy di buat kesal
17 Lion di serang
18 Lion murka
19 George di serang
20 Lavender tertembak
21 Summy menyimpan rahasia
22 Pertengkaran Lavender dan Chesse
23 Pembalasan dari George
24 Lavender vs 2 pria
25 Musuh lama telah kembali
26 Floris mencari masalah di toko Summy
27 Lavender ingin bertemu Lion
28 George melindungi Lavender
29 Lion marah besar
30 makan bersama
31 Aku ingin bertunangan dengan mu
32 Lavender di bawa George
33 Taruhan
34 Ledakan di restoran
35 Lion tertembak
36 Floris merasa iri
37 Lavender korban tabrakan
38 Lion merasa cemas
39 Tuduhan Floris pada Lavender
40 Lavender emosi
41 George emosi terhadap Floris
42 Pertemuan Summy dan Lion
43 Summy mengungkit kejadian masa lalu
44 Lion mengetahui identitas Lavender
45 Lion ingin balas dendam
46 Rencana Tevez yang gagal
47 kecurigaan
48 Floris menerima hukuman
49 musuh dalam selimut
50 Lavender di incar
51 Penyelamatan Lavender
52 Ketahuan si pengkhianat
53 Lion membalas dendam
54 Lagi-lagi nyasar
55 Perdebatan yang tidak nyambung
56 Menagih janji
57 Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58 masa lalu George
59 George cemburu
60 Jusimo tewas di tangan Kurashi
61 Jusimo tewas di tangan Kurashi
62 Ceplas ceplos Lavender
63 Pertemuan George dan Kurashi
64 Kejamnya Kaneshiro
65 Kekhawatiran George
66 George ke California
67 Persiapan untuk melawan musuh
68 Black White vs Rossi
69 Kemarahan Jericho, rencana George
70 Ledakan
71 Pembalasan
72 Lavender menghajar pria asing
73 Di hajar habis-habisan
74 Anggota Jericho jadi korban
75 Tingkah Lavender
76 Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77 Black White menghancurkan Club Jericho
78 Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79 Aksi Lavender di hentikan oleh George
80 Apakah jatuh cinta
81 Kaneshiro mendatangi toko Summy
82 Saling menyindir
83 Jericho ingin membalas dendam
84 Ledakan markas Jericho
85 Anggota Jericho di kalahkan
86 Lavender belajar menembak
87 Saling menyerang
88 Akhir hidup Jericho
89 Lagi-lagi Summy emosi
90 Celine cemburu
91 Lavender vs Celine
92 Lavender mengamuk
93 Wallace di tembak Lavender
94 Wallace di ancam oleh Lion
95 Hukuman untuk Wallace
96 Aku ingin menjadi wanita mafia
97 Penyesalan Wallace
98 Kau adalah gadis kecil itu
99 Kurashi merasa kecewa
100 Wasiat
101 Menyelidiki masa lalu
102 Akira mencari keberadaan Farlo
103 Patrick mengetahui asal usul George
104 George tertekan
105 Kaneshiro bertindak kejam
106 Kaneshiro terluka
107 Lavender di bawa pergi
108 Lavender berulah
109 Kebakaran karena ulah Lavender
110 Hancur masa depan Kurashi
111 Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112 Kekejaman Kurashi
113 Niat Kurashi di hentikan
114 Ancaman bom
115 Lavender melarikan diri
116 Baku tembak
117 Ledakkan mobil
118 Mengingau
119 Pertempuran di ranjang
120 Lavender menangis
121 Lavender mengoceh
122 Gorila
123 Akira tewas di tangan George
124 kelemahan Lion dan George
125 Mimi mengincar Lavender
126 Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127 Moshi tewas
128 Pengejaran di dalam hutan
129 Baku tembak di dalam hutan
130 Lavender bertemu buaya
131 Di kejar buaya
132 Di kejar buaya dan kecoak
133 Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134 Lavender kesal terhadap George
135 kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136 Mimi bertemu dengan Lavender
137 Mobil terbalik
138 Keguguran
139 Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140 Undangan Kaneshiro
141 Pertemuan George dan Kaneshiro
142 kau jelmaan moyang vampir
143 Kurashi berhadapan dengan George
144 Kehebohan satu pasar
145 Dendam Mimi
146 Rencana membunuh Lavender
147 Lavender tertembak
148 Lion dan George mengincar Yorashi
149 Yoshiro di kecam
150 Lion di tembak Kaneshiro
151 Lavender histeris
152 Lion kritis
153 Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154 Simbol kepala singa
155 George mengalahkan lawan
156 Kumpulan Lion memanas
157 Lavender mendatangi kediaman Liom
158 Perubahan Lavender
159 Floris menerima hukumannya
160 Rencana Kaneshiro
161 Lion dalam bahaya
162 Lavender dan Bieber terluka
163 Floris tewas
164 Bruce di incar
165 Detak jantung Lion berhenti
166 Promo
167 Koma seumur hidup
168 Penyamaran
169 Aku mencintai mu
170 Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171 Pembantaian di jepang
172 Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173 Balas budi baikmu
174 Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175 Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176 Takdir kami menjadi musuh
177 Wanita Wolf
178 Rencana di gagalkan
179 Berdamai untuk mengalahkan musuh
180 Taro membelot
181 Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182 Penyerangan ke markas Kaneshiro
183 Kaneshiro berhadapan dengan George
184 Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185 Lion berangkat ke newyork
186 Perubahan Lavender
187 Ulah Lavender dan Bruce
188 Bukan kasus langka
189 Acara pernikahan
190 Tamu special
191 Promo karya terbaru MYSTERY
192 Promo karya One Night With Mafia"
193 Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194 Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195 Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196 Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197 Promo Karya Baru
198 Promo Karya
199 Promo karya Baru Vampir's Love.
200 Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201 Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202 Promo Novel
203 Promo Novel
204 Promo Novel
205 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206 Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207 Promo Novel
208 Promo Novel
209 Promo Novel
210 Promo novel
Episodes

Updated 210 Episodes

1
Pertemuan di hutan
2
Kecerobohan Lavender
3
george kesal dengan tingkah lavender
4
Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5
Lavender berulah lagi
6
George meninggalkan lavender
7
George Khawatir
8
Perdebatan di Cafee
9
Lavender vs Floris
10
George lagi-lagi menahan emosi
11
heboh satu pasar
12
Penyerangan Black White
13
Lavender di culik
14
Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15
Kemiripan
16
Summy di buat kesal
17
Lion di serang
18
Lion murka
19
George di serang
20
Lavender tertembak
21
Summy menyimpan rahasia
22
Pertengkaran Lavender dan Chesse
23
Pembalasan dari George
24
Lavender vs 2 pria
25
Musuh lama telah kembali
26
Floris mencari masalah di toko Summy
27
Lavender ingin bertemu Lion
28
George melindungi Lavender
29
Lion marah besar
30
makan bersama
31
Aku ingin bertunangan dengan mu
32
Lavender di bawa George
33
Taruhan
34
Ledakan di restoran
35
Lion tertembak
36
Floris merasa iri
37
Lavender korban tabrakan
38
Lion merasa cemas
39
Tuduhan Floris pada Lavender
40
Lavender emosi
41
George emosi terhadap Floris
42
Pertemuan Summy dan Lion
43
Summy mengungkit kejadian masa lalu
44
Lion mengetahui identitas Lavender
45
Lion ingin balas dendam
46
Rencana Tevez yang gagal
47
kecurigaan
48
Floris menerima hukuman
49
musuh dalam selimut
50
Lavender di incar
51
Penyelamatan Lavender
52
Ketahuan si pengkhianat
53
Lion membalas dendam
54
Lagi-lagi nyasar
55
Perdebatan yang tidak nyambung
56
Menagih janji
57
Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58
masa lalu George
59
George cemburu
60
Jusimo tewas di tangan Kurashi
61
Jusimo tewas di tangan Kurashi
62
Ceplas ceplos Lavender
63
Pertemuan George dan Kurashi
64
Kejamnya Kaneshiro
65
Kekhawatiran George
66
George ke California
67
Persiapan untuk melawan musuh
68
Black White vs Rossi
69
Kemarahan Jericho, rencana George
70
Ledakan
71
Pembalasan
72
Lavender menghajar pria asing
73
Di hajar habis-habisan
74
Anggota Jericho jadi korban
75
Tingkah Lavender
76
Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77
Black White menghancurkan Club Jericho
78
Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79
Aksi Lavender di hentikan oleh George
80
Apakah jatuh cinta
81
Kaneshiro mendatangi toko Summy
82
Saling menyindir
83
Jericho ingin membalas dendam
84
Ledakan markas Jericho
85
Anggota Jericho di kalahkan
86
Lavender belajar menembak
87
Saling menyerang
88
Akhir hidup Jericho
89
Lagi-lagi Summy emosi
90
Celine cemburu
91
Lavender vs Celine
92
Lavender mengamuk
93
Wallace di tembak Lavender
94
Wallace di ancam oleh Lion
95
Hukuman untuk Wallace
96
Aku ingin menjadi wanita mafia
97
Penyesalan Wallace
98
Kau adalah gadis kecil itu
99
Kurashi merasa kecewa
100
Wasiat
101
Menyelidiki masa lalu
102
Akira mencari keberadaan Farlo
103
Patrick mengetahui asal usul George
104
George tertekan
105
Kaneshiro bertindak kejam
106
Kaneshiro terluka
107
Lavender di bawa pergi
108
Lavender berulah
109
Kebakaran karena ulah Lavender
110
Hancur masa depan Kurashi
111
Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112
Kekejaman Kurashi
113
Niat Kurashi di hentikan
114
Ancaman bom
115
Lavender melarikan diri
116
Baku tembak
117
Ledakkan mobil
118
Mengingau
119
Pertempuran di ranjang
120
Lavender menangis
121
Lavender mengoceh
122
Gorila
123
Akira tewas di tangan George
124
kelemahan Lion dan George
125
Mimi mengincar Lavender
126
Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127
Moshi tewas
128
Pengejaran di dalam hutan
129
Baku tembak di dalam hutan
130
Lavender bertemu buaya
131
Di kejar buaya
132
Di kejar buaya dan kecoak
133
Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134
Lavender kesal terhadap George
135
kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136
Mimi bertemu dengan Lavender
137
Mobil terbalik
138
Keguguran
139
Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140
Undangan Kaneshiro
141
Pertemuan George dan Kaneshiro
142
kau jelmaan moyang vampir
143
Kurashi berhadapan dengan George
144
Kehebohan satu pasar
145
Dendam Mimi
146
Rencana membunuh Lavender
147
Lavender tertembak
148
Lion dan George mengincar Yorashi
149
Yoshiro di kecam
150
Lion di tembak Kaneshiro
151
Lavender histeris
152
Lion kritis
153
Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154
Simbol kepala singa
155
George mengalahkan lawan
156
Kumpulan Lion memanas
157
Lavender mendatangi kediaman Liom
158
Perubahan Lavender
159
Floris menerima hukumannya
160
Rencana Kaneshiro
161
Lion dalam bahaya
162
Lavender dan Bieber terluka
163
Floris tewas
164
Bruce di incar
165
Detak jantung Lion berhenti
166
Promo
167
Koma seumur hidup
168
Penyamaran
169
Aku mencintai mu
170
Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171
Pembantaian di jepang
172
Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173
Balas budi baikmu
174
Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175
Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176
Takdir kami menjadi musuh
177
Wanita Wolf
178
Rencana di gagalkan
179
Berdamai untuk mengalahkan musuh
180
Taro membelot
181
Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182
Penyerangan ke markas Kaneshiro
183
Kaneshiro berhadapan dengan George
184
Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185
Lion berangkat ke newyork
186
Perubahan Lavender
187
Ulah Lavender dan Bruce
188
Bukan kasus langka
189
Acara pernikahan
190
Tamu special
191
Promo karya terbaru MYSTERY
192
Promo karya One Night With Mafia"
193
Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194
Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195
Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196
Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197
Promo Karya Baru
198
Promo Karya
199
Promo karya Baru Vampir's Love.
200
Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201
Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202
Promo Novel
203
Promo Novel
204
Promo Novel
205
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206
Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207
Promo Novel
208
Promo Novel
209
Promo Novel
210
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!