Di saat Lavender mengangkat kepalanya dia menahan diri untuk tidak berteriak dengan apa yang dia lihat, pria itu tanpa balutan apa pun dan sedang menatap dengan tatapan aura membunuh ke arah Lavender yang masih terlungkup di depannya
"Gawat aku melihat itu aku harus kabur sebelum dia mengambil nyawa ku"Batin Lavender yang dengan memejamkan matanya
"Apa kau sudah puas buat masalah?"Tanya George yang sedang menahan emosinya
Lavender mencoba untuk berdiri sambil menutup matanya dengan menyerahkan handuk ke pria itu
"Ini aku kembalikan pada mu. maaf, niat ku hanya ingin kembalikan handphone mu, dan tidak sengaja terjatuh dan menarik handuk mu, tapi aku tidak melihat apa pun"Ucap Lavender dengan menyerahkan handuk ke george dan sambil menutup matanya
George yang sedang menahan emosi karena tingkah gadis ini dan menarik dengan kasar handuk itu tersebut
Di saat George membalut tubuhnya lavender berjalan secara perlahan menuju ke pintu kamarnya dengan niat ingin melarikan diri
"Berhenti"Kata George dengan nada kesal
Mendengar teriakkan pria itu Lavender menghentikan langkahnya dan merasakan aura panas dari belakangnya
"Ada apa tuan? ada yang perlu ku bantu?"Tanya Lavender dengan pura-pura tidak ada kejadian sambil menoleh ke arah George
"Setelah melihat tubuh ku kau main kabur saja, kelihatannya aku harus beri pelajaran pada mu"Kata George dengan ngancam
"Aku tidak sengaja, lagi pula aku tidak melihat apa pun"Jelas Lavender dengan membela diri
"Tidak melihat apa pun? apa kau yakin?"Tanya George yang berjalan mendekati Lavender
"Iya"Jawab Lavender dengan mundur ke belakang
"Malam ini kau mengambil kesempatan atas diri ku dan ingin kabur begitu saja?"
"Aku tidak ada ambil kesempatan atas diri mu, lagi pula kau tidak rugi apa-apakan"
"Tubuh ku telah kau lihat semuanya ini adalah kerugian ku"
"Kau kan pria, tentu bukan pertama kalinya tubuh mu itu di lihat wanita"
"Malam ini aku akan membalasnya, jika tidak maka nama ku bukan George Hamilton"Kata George yang mengangkat tubuh Lavender dan menghempaskannya di kasur
"Hei..apa yang kau lakukan? lepaskan tangan mu"Teriakan Levender yang di tahan George di kasur
"Kau telah melihat seluruh tubuhku maka aku juga ingin melihat tubuh mu" Kata George sambil membuka kemeja luaran Levender dengan sengaja
"Lepaskan tangan mu,dasar cabul"Teriakkan Lavender sambil melawan
"Buka baju mu , jangan bergerak"Kata George dengan sengaja menakuti gadis itu
"Tidak mau, dasar cabul singkirkan tangan mu"Bentak Lavender dengan melawan
George yang kesal dengan tingkah gadis itu dengan sengajanya ingin melepaskan pakaiannya
"Apa saja yang kau lihat tadi?"Tanya George
"Tidak ada"Jawab Lavender yang tidak mau mengaku
"Jawab jika tidak maka aku melihat punya mu"Ancam George dengan sengaja
"Aku hanya melihat tubuh mu saja lainnya tidak lagi"
"Kau bohong"
"Benar"
"Katakan apa yang kau lihat tadi?"Tanya George dengan sengaja ingin menarik kemeja dalam Lavender
"Aku tidak melihat apa-apa, aku juga tidak minat melihat tubuh mu"Teriak Lavender yang di tahan oleh pria itu
"Baiklah kau tidak mau mengaku, maka jangan salahkan aku buka baju mu"Ancam George dengan sengaja ingin melepaskan kancing kemeja Lavender
"Jangan coba-coba kau melakukanya" Bentak Lavender sambil menarik telinga George yang berada di atasnya
"Jangan tarik telinga ku" Teriak George yang di balas Lavender
"Jangan tarik baju ku" Ketus Lavender sambil mencubit wajah pria itu
"Lepaskan tangan mu jangan sentuh wajah ku"Teriak George
Lavender yang tidak mau kalah menarik wajah pria itu dengan ke dua tangannya dan mengigit bibir pria itu
"Ketua"Sapa anggota George yang tiba-tiba masuk ke kamar
Di saat itu anggotanya merasa terkejut karena sedang melihat Ketua mereka yang sedang berciuman dengan seorang wanita di kasur, akan tetapi dia tidak tahu jika bibir ketuanya itu sedang di gigit oleh wanita itu
"Aargghhttt..kau gila ya" Bentak George yang sakit di bagian bibirnya
"Ketua"sapa anggotanya lagi
"Ada apa?"Tanya George yang menghentikan niatnya dan menatap ke arah anggotanya
"Itu.!"Jawab Anggotanya yang sudah lupa apa yang mau di katakannya
"Itu apa?"Tanya George dengan kesal
"Tolong aku, ketua kalian sangat cabul"Teriak Lavender yang ingin bangun akan tetapi di tahan oleh pria itu
"Ha..maaf, Ketua saya lupa"Jawab anggotanya sambil mengaruk kepalanya
bruk..
Hentakan dari lutut Lavender mengenai ke bagian bawah George
"Aarrgggtt."Teriakan George dengan menahan sakit
"Kau berani sekali"Ketus George yang menahan sakit
"Maaf"Ucap Lavender yang mendorong George menjauh darinya
Dan di saat itu Lavender berlari keluar dari kamar pria itu
Anggota yang sedang berdiri di sana melihat ketuanya untuk pertama kali bermain dengan seorang wanita
"Ketua,apa perlu aku membawa Nona itu kemari?"
"Tidak perlu, ada apa kau mencari ku?"
"Laporan ketua, Alex ingin melakukan penyerangan ke kawasan kita"
"Lagi-lagi dia, siapkan saja anggota kita untuk melayani mereka, besok aku akan ke sana"Perintah George yang berdiri dan mengambil baju di lemarinya
"Baik Ketua" Jawab Anggota dengan sopan dan keluar dari kamar itu
"Wanita ini sebenarnya dari mana? baru kenal satu malam saja dia sudah buat ulah pada ku" Batin George dengan kesal
Lavender yang kaget langsung lari ke kamarnya, dengan semua apa yang dia lihat tadi.
"Kenapa aku bisa begitu ceroboh" Gumam Lavender sambil menepuk kepalanya
"Besok aku harus segera menghilang sebelum dia bangun, setelah besok maka kami tidak akan bertemu lagi"Gumam Lavender
Keesokan harinya
Di pagi itu george turun ke lantai dasar dan menuju ke ruang makannya..
"Selamat pagi Ketua"Ucap anggota yang di sana
"Mana gadis itu?"Tanya George dengan sambil duduk di kursi
"Nona itu sudah pergi pagi-pagi tadi"Jawab anggotanya dengan sopan
"Pergi? bukannya dia tidak tahu jalan? apa ada yang mengantarnya?"
"Tidak, Nona itu menolak tawaran kami"
Prak....
"Dasar wanita ceroboh, setelah mengambil kesempatan terhadapku main kabur saja, lihat saja bagaimana aku memberi pelajaran pada mu nanti"Kata George dengan kesal
"Aneh Ketua kenapa bisa marah pada wanita? ini bukan sifatnya,kelihatannya Ketua peduli padanya"Batin anggotanya yang merasa heran
Setelah selesai sarapan George berangkat bersama anggotanya menuju kawasannya yang ingin di serang oleh musuhnya yang bernama Alex
Di sepanjang jalan George tidak berbicara sepatah kata pun, dia merasa kesal dengan wanita yang di temui semalam
"Berani sekali dia melihat seluruh tubuh ku, selain itu dia juga mengigit bibir ku, baru kali ini aku George Hamilton di kerjain oleh wanita sehingga habis-habisan"Batin George dengan kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Muna Junaidi
Serangan terindah😅😅😅
2024-10-07
0
MATADEWA
Lanjut....
2024-03-04
0
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
hhhh tapi menikmati yaa khaaan 😅😅😅
2023-10-23
2