George lagi-lagi menahan emosi

Lavender mengabaikan teriakan Floris dengan sambil berjalan ke arah pintu dan keluar dari cafee

"Wanita sialan, aku akan membalasnya"Gumam Floris yang mengambil kursi sambil melempar ke arah Lavender

"Awas"Teriak George yang menarik tangan Lavender ke pelukannya untuk mengelak lemparan kursi dari floris

Karena sempat mengelak maka kursi itu tidak mengenai ke arah Lavender dan nyasar ke arah lain

"Hah, dasar wanita gila kau masih ingin mulai ya"Bentak Lavender yang masih di peluk oleh George

"Kakak George, kenapa kau membelanya"Teriak Floris yang merasa cemburu

"Apa kau ingin membunuh orang"Bentak George dengan tatapan tajam ke arah Floris

"Dasar jembatan" ketus Lavender yang ingin maju membalas Floris akan tetapi langkahnya di tahan oleh George

"Sudah, apa kalian masih tidak puas menghancurkan cafee ini" Bentak George melihat ke arah Floris dan Lavender

"Jangan menyalahkan ku ini semua karena dia menyuruh anggotanya untuk menindas ku, aku hanya melindungi diri ku sendiri"Jelas Lavender

"Kakak George"Sebut Floris yang merajuk sambil menghentakkan kakinya

"Mari" Kata George yang menarik tangan Levender sambil berjalan meninggalkan tempat itu dan di ikuti oleh Pactrik

"Tuan Gorila Hamil, lepaskan tangan mu, kau ingin membawa ku kemana?"Teriak Lavender yang terpaksa ikut langkah George

"Kakak George"Teriak Floris yang sedang cemburu

George dengan sengaja menarik Lavender untuk meninggalkan tempat itu dan menuju ke pasar keramaian, sambil menarik Lavender yang sambil meronta

"Tuan Gorila Hamil, jangan menarik ku lagi aku bisa berjalan sendiri" Teriak Lavender yang sambil mengikuti George

"Sudah, jangan panggil aku Gorila Hamil, nama ku George Hamilton" Bentak George sambil menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Lavender

"Tuan Geo...iya. Tuan, lepaskan tangan mu dulu"Kata Lavender yang ingin melepaskan tangan George

"Jangan memanggil ku Gorila Hamil apa kau mengerti?"Bentak George dengan kesal

"Tapi..!"

"Ingat nama ku hafal baik-baik, George Hamilton ingat itu" Sebut George sambil menatap Lavender

"Iya, aku sudah ingat dan sudah hafal cepat lepaskan tangan mu dulu"Jawab Lavender

"Kalau aku lepas apa kau ingin kembali ke sana dan meledakkan cafee itu" Bentak George yang sambil menarik tangan Lavender sambail berjalan

Setiba di pasar keramaian Lavender menghentikan langkahnya

"Sudah. Tuan, ini toko ku di sini"Kata Lavender sambil menunjukkan ke arah tokonya

"Apa sini tempat mu?"Tanya George yang melihat ke arah toko itu

"Iya, sebentar aku memanggil Bibi ku"Jawab Lavender

Lavender dan George berserta Patrick berdiri di depan toko makanan Summy

Niat Lavender yang ingin memberitahu Bibinya dengan lantangnya dia berteriak Bibinya

"Bibiiiii, Tuan Gorila Hamil dataaaaang" Teriakan Lavender dengan nada yang memenuhi satu pasarnya

Tentu saja teriakannya itu menarik perhatian seluruh tetangga di sana sehingga mata mereka fokus pada George

Lavender yang berdiri sambil melihat ke arah tokonya tidak menyadari jika George yang berdiri di belakangnya sedang menatap dengan tatapan yang ingin menelannya hidup-hidup

"Gorila hamil? Nona ini ada-ada saja, tadi baru mengatakan ingat nama ketua tapi malah nama lain di sebutnya, semua mata warga sini malah fokus ke arah Ketua"Batin Patrick

"Ke-ketua, apa anda baik-baik saja?"Tanya Patrick yang melihat wajah ketuanya itu menjadi sangat menakutkan yang sedang menatap Lavender

"Apa kau ada membawa karung?"Tanya George yang yang sedang menatap tajam ke Lavender

"Tidak. Ketua, kenapa?"Tanya Patrick

"Ingin ku karung wanita ini dan kirim ke afrika!"Jawab Geoger dengan menahan emosi

"Ada apa dengan mu teriak-teriak di siang hari?" Teriak Bibi Summy yang keluar dari tokonya

"Bibi, ini Tuan Gorila Hamil yang mengantar ku pulang kemaren"Kata Lavender yang menghampiri Bibinya

Mendengar ucapan ponakannya Bibi Summy langsung menutup mulut Lavender dengan tangannya

"Maaf. Tuan, keponakan ku ini tidak ada pintar-pintarnya dalam menyebut nama orang"Ucap Bibi sambil senyum malu

"Tidak masalah"Jawab George dengan singkat dan sedang menahan emosi

"Bibi, jangan menutup mulut ku"Kata Lavender sambil melepaskan tangan Bibinya

"Apa kau bisa diam" Kata Bibinya sambil menatap Lavender

"Tuan, maaf. jika keponakan ku ini agak lancang, siapa nama,Tuan?" Ucap Bibi dengan senyum

"Nama ku, George Hamilton"Jawab Geoger dengan wajah datar

"Terima kasih. karena malam itu sudah mengantar keponakan ku ini sampai rumah, bagaimana jika saya mentraktir makan di toko kami?"Ujar Bibi dengan senyum

"Tidak perlu. bibi, aku masih ada urusan lain"Jelas George dengan dingin

"Tuan Hamilton, apakah gadis ini membuat onar? sehingga harus Tuan yang mengantarnya pulang?"

"Bibi, pelanggan yang memesan makanan itu membatalkan pesanannya dan tidak mau bayar"Jelas Lavender

"Apa? kenapa?"Tanya Bibinya yang heran

"Katanya kita salah menyiapkan pesanannya"Jawab Lavender

"Tidak mungkin. aku tidak mungkin salah, lalu apa yang kau lakukan?"

"Aku hanya menuangkan lauknya ke tubuhnya!"

"Lalu apa lagi yang terjadi? sehingga kau begitu siang baru pulang?" Tanya Bibinya yang sudah mengerti sifat keponakannya itu

"Tidak ada, hanya pertarungan kecil"Jawab Lavender dengan santai

"Pertarungan kecil? seluruh cafee sudah di hancurkan masih di anggap kecil" Batin Patrick

"Sekecil apa?"Tanya Bibinya lagi

"Hanya menghancurkan mejanya"Jawab Lavender

"Apa kau yakin hanya meja yang kau hancurkan?"Tanya Bibi yang tidak yakin

"Sama kaca besarnya. hanya itu saja"Jawab Lavender yang tanpa rasa berdosa

"Apaaa? kaca besar cafee ituuu?" Tanya Bibinya dengan nada tinggi sambil menarik telinga keponakannya

"Sakiiitttt. jangan tarik telinga ku, Bi." Teriak Lavender dengan nada tinggi

"Kenapa kau selalu saja membuat ulah di luar sana? apa kau tahu harga kaca itu kita tidak sanggup untuk mengantikannya"Tanya Bibinya yang kesal

"Bibi, wanita jembatan itu yang menyuruh anggotanya menyerang ku dan memukul ku, makanya aku hanya berlawan dengan mereka, lagi pula Tuan Hamil ada di sana bisa membuktikan jika aku tidak bersalah" Jelas Lavender sambil menunjukkan ke arah George yang sedang melihat perdebatan Gadis itu dan Bibinya

"Bibi, benar kata Nona ini , memang wanita itu ingin memukul Nona ini, Nona ini hanya membela diri"Jelas Patrick

"Walau pun membela diri tidak seharusnya kau hancurkan cafee itu, sebulan yang lalu karena tingkah mu itu kau hampir saja mematahkan pinggang orang dan hari ini kau malah menghancurkan cafee itu" Bentak Bibinya yang masih tarik telinga Lavender

"Sakittt..Bibi, cepat lepaskan. lagi pula wanita itu memiliki kakak yang kaya jadi mereka yang ganti, kakaknya sangat terkenal"Jelas Lavender sambil menahan sakit

"Siapa kakaknya?"Tanya Bibinya lagi

"Namanya Gigolo"Jawab Lavender yang lupa nama orang itu

Mendengar ucapan Lavender lagi-lagi membuat George dan Patrick hanya bisa memijit dahi

"A-apa?"Tanya Bibinya yang kebinggunan

"Bibi, nama pria itu adalah Girvanlo bukan Gigolo"Jelas Patrick

"Ternyata begitu"Ucap Bibinya

"Bibi, sudah lepaskan tangannya, kehancuran di cafee bukan apa-apa selagi belum ku ledakkan, lagi pula Gigolo yang akan menggantinya bukan aku" Bentak Lavender dengan kesal yang menahan sakit di telinganya

Terpopuler

Comments

Luzi

Luzi

ceritanya sama dgn king mafia dan caraless ya Thor

2024-05-31

1

Luzi

Luzi

ceritanya sama dgn king mafia dan caraless ya thor

2024-05-31

1

GuGuGaGa_90

GuGuGaGa_90

adoiiii🤣🤣🤣🤣

2023-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan di hutan
2 Kecerobohan Lavender
3 george kesal dengan tingkah lavender
4 Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5 Lavender berulah lagi
6 George meninggalkan lavender
7 George Khawatir
8 Perdebatan di Cafee
9 Lavender vs Floris
10 George lagi-lagi menahan emosi
11 heboh satu pasar
12 Penyerangan Black White
13 Lavender di culik
14 Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15 Kemiripan
16 Summy di buat kesal
17 Lion di serang
18 Lion murka
19 George di serang
20 Lavender tertembak
21 Summy menyimpan rahasia
22 Pertengkaran Lavender dan Chesse
23 Pembalasan dari George
24 Lavender vs 2 pria
25 Musuh lama telah kembali
26 Floris mencari masalah di toko Summy
27 Lavender ingin bertemu Lion
28 George melindungi Lavender
29 Lion marah besar
30 makan bersama
31 Aku ingin bertunangan dengan mu
32 Lavender di bawa George
33 Taruhan
34 Ledakan di restoran
35 Lion tertembak
36 Floris merasa iri
37 Lavender korban tabrakan
38 Lion merasa cemas
39 Tuduhan Floris pada Lavender
40 Lavender emosi
41 George emosi terhadap Floris
42 Pertemuan Summy dan Lion
43 Summy mengungkit kejadian masa lalu
44 Lion mengetahui identitas Lavender
45 Lion ingin balas dendam
46 Rencana Tevez yang gagal
47 kecurigaan
48 Floris menerima hukuman
49 musuh dalam selimut
50 Lavender di incar
51 Penyelamatan Lavender
52 Ketahuan si pengkhianat
53 Lion membalas dendam
54 Lagi-lagi nyasar
55 Perdebatan yang tidak nyambung
56 Menagih janji
57 Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58 masa lalu George
59 George cemburu
60 Jusimo tewas di tangan Kurashi
61 Jusimo tewas di tangan Kurashi
62 Ceplas ceplos Lavender
63 Pertemuan George dan Kurashi
64 Kejamnya Kaneshiro
65 Kekhawatiran George
66 George ke California
67 Persiapan untuk melawan musuh
68 Black White vs Rossi
69 Kemarahan Jericho, rencana George
70 Ledakan
71 Pembalasan
72 Lavender menghajar pria asing
73 Di hajar habis-habisan
74 Anggota Jericho jadi korban
75 Tingkah Lavender
76 Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77 Black White menghancurkan Club Jericho
78 Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79 Aksi Lavender di hentikan oleh George
80 Apakah jatuh cinta
81 Kaneshiro mendatangi toko Summy
82 Saling menyindir
83 Jericho ingin membalas dendam
84 Ledakan markas Jericho
85 Anggota Jericho di kalahkan
86 Lavender belajar menembak
87 Saling menyerang
88 Akhir hidup Jericho
89 Lagi-lagi Summy emosi
90 Celine cemburu
91 Lavender vs Celine
92 Lavender mengamuk
93 Wallace di tembak Lavender
94 Wallace di ancam oleh Lion
95 Hukuman untuk Wallace
96 Aku ingin menjadi wanita mafia
97 Penyesalan Wallace
98 Kau adalah gadis kecil itu
99 Kurashi merasa kecewa
100 Wasiat
101 Menyelidiki masa lalu
102 Akira mencari keberadaan Farlo
103 Patrick mengetahui asal usul George
104 George tertekan
105 Kaneshiro bertindak kejam
106 Kaneshiro terluka
107 Lavender di bawa pergi
108 Lavender berulah
109 Kebakaran karena ulah Lavender
110 Hancur masa depan Kurashi
111 Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112 Kekejaman Kurashi
113 Niat Kurashi di hentikan
114 Ancaman bom
115 Lavender melarikan diri
116 Baku tembak
117 Ledakkan mobil
118 Mengingau
119 Pertempuran di ranjang
120 Lavender menangis
121 Lavender mengoceh
122 Gorila
123 Akira tewas di tangan George
124 kelemahan Lion dan George
125 Mimi mengincar Lavender
126 Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127 Moshi tewas
128 Pengejaran di dalam hutan
129 Baku tembak di dalam hutan
130 Lavender bertemu buaya
131 Di kejar buaya
132 Di kejar buaya dan kecoak
133 Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134 Lavender kesal terhadap George
135 kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136 Mimi bertemu dengan Lavender
137 Mobil terbalik
138 Keguguran
139 Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140 Undangan Kaneshiro
141 Pertemuan George dan Kaneshiro
142 kau jelmaan moyang vampir
143 Kurashi berhadapan dengan George
144 Kehebohan satu pasar
145 Dendam Mimi
146 Rencana membunuh Lavender
147 Lavender tertembak
148 Lion dan George mengincar Yorashi
149 Yoshiro di kecam
150 Lion di tembak Kaneshiro
151 Lavender histeris
152 Lion kritis
153 Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154 Simbol kepala singa
155 George mengalahkan lawan
156 Kumpulan Lion memanas
157 Lavender mendatangi kediaman Liom
158 Perubahan Lavender
159 Floris menerima hukumannya
160 Rencana Kaneshiro
161 Lion dalam bahaya
162 Lavender dan Bieber terluka
163 Floris tewas
164 Bruce di incar
165 Detak jantung Lion berhenti
166 Promo
167 Koma seumur hidup
168 Penyamaran
169 Aku mencintai mu
170 Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171 Pembantaian di jepang
172 Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173 Balas budi baikmu
174 Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175 Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176 Takdir kami menjadi musuh
177 Wanita Wolf
178 Rencana di gagalkan
179 Berdamai untuk mengalahkan musuh
180 Taro membelot
181 Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182 Penyerangan ke markas Kaneshiro
183 Kaneshiro berhadapan dengan George
184 Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185 Lion berangkat ke newyork
186 Perubahan Lavender
187 Ulah Lavender dan Bruce
188 Bukan kasus langka
189 Acara pernikahan
190 Tamu special
191 Promo karya terbaru MYSTERY
192 Promo karya One Night With Mafia"
193 Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194 Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195 Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196 Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197 Promo Karya Baru
198 Promo Karya
199 Promo karya Baru Vampir's Love.
200 Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201 Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202 Promo Novel
203 Promo Novel
204 Promo Novel
205 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206 Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207 Promo Novel
208 Promo Novel
209 Promo Novel
210 Promo novel
Episodes

Updated 210 Episodes

1
Pertemuan di hutan
2
Kecerobohan Lavender
3
george kesal dengan tingkah lavender
4
Perdebatan antara Lavender dan Bibinya
5
Lavender berulah lagi
6
George meninggalkan lavender
7
George Khawatir
8
Perdebatan di Cafee
9
Lavender vs Floris
10
George lagi-lagi menahan emosi
11
heboh satu pasar
12
Penyerangan Black White
13
Lavender di culik
14
Pertemuan Ketua Mafia Lion dan Lavender
15
Kemiripan
16
Summy di buat kesal
17
Lion di serang
18
Lion murka
19
George di serang
20
Lavender tertembak
21
Summy menyimpan rahasia
22
Pertengkaran Lavender dan Chesse
23
Pembalasan dari George
24
Lavender vs 2 pria
25
Musuh lama telah kembali
26
Floris mencari masalah di toko Summy
27
Lavender ingin bertemu Lion
28
George melindungi Lavender
29
Lion marah besar
30
makan bersama
31
Aku ingin bertunangan dengan mu
32
Lavender di bawa George
33
Taruhan
34
Ledakan di restoran
35
Lion tertembak
36
Floris merasa iri
37
Lavender korban tabrakan
38
Lion merasa cemas
39
Tuduhan Floris pada Lavender
40
Lavender emosi
41
George emosi terhadap Floris
42
Pertemuan Summy dan Lion
43
Summy mengungkit kejadian masa lalu
44
Lion mengetahui identitas Lavender
45
Lion ingin balas dendam
46
Rencana Tevez yang gagal
47
kecurigaan
48
Floris menerima hukuman
49
musuh dalam selimut
50
Lavender di incar
51
Penyelamatan Lavender
52
Ketahuan si pengkhianat
53
Lion membalas dendam
54
Lagi-lagi nyasar
55
Perdebatan yang tidak nyambung
56
Menagih janji
57
Kurashi bertemu lagi dengan Lavender
58
masa lalu George
59
George cemburu
60
Jusimo tewas di tangan Kurashi
61
Jusimo tewas di tangan Kurashi
62
Ceplas ceplos Lavender
63
Pertemuan George dan Kurashi
64
Kejamnya Kaneshiro
65
Kekhawatiran George
66
George ke California
67
Persiapan untuk melawan musuh
68
Black White vs Rossi
69
Kemarahan Jericho, rencana George
70
Ledakan
71
Pembalasan
72
Lavender menghajar pria asing
73
Di hajar habis-habisan
74
Anggota Jericho jadi korban
75
Tingkah Lavender
76
Ancaman Kanesehiro pada Kurashi
77
Black White menghancurkan Club Jericho
78
Pria asing membuat kekacauan, Lavender membalas
79
Aksi Lavender di hentikan oleh George
80
Apakah jatuh cinta
81
Kaneshiro mendatangi toko Summy
82
Saling menyindir
83
Jericho ingin membalas dendam
84
Ledakan markas Jericho
85
Anggota Jericho di kalahkan
86
Lavender belajar menembak
87
Saling menyerang
88
Akhir hidup Jericho
89
Lagi-lagi Summy emosi
90
Celine cemburu
91
Lavender vs Celine
92
Lavender mengamuk
93
Wallace di tembak Lavender
94
Wallace di ancam oleh Lion
95
Hukuman untuk Wallace
96
Aku ingin menjadi wanita mafia
97
Penyesalan Wallace
98
Kau adalah gadis kecil itu
99
Kurashi merasa kecewa
100
Wasiat
101
Menyelidiki masa lalu
102
Akira mencari keberadaan Farlo
103
Patrick mengetahui asal usul George
104
George tertekan
105
Kaneshiro bertindak kejam
106
Kaneshiro terluka
107
Lavender di bawa pergi
108
Lavender berulah
109
Kebakaran karena ulah Lavender
110
Hancur masa depan Kurashi
111
Kekecewaan yang di rasakan oleh Kurashi
112
Kekejaman Kurashi
113
Niat Kurashi di hentikan
114
Ancaman bom
115
Lavender melarikan diri
116
Baku tembak
117
Ledakkan mobil
118
Mengingau
119
Pertempuran di ranjang
120
Lavender menangis
121
Lavender mengoceh
122
Gorila
123
Akira tewas di tangan George
124
kelemahan Lion dan George
125
Mimi mengincar Lavender
126
Dua kumpulan yang mengincar Lavender
127
Moshi tewas
128
Pengejaran di dalam hutan
129
Baku tembak di dalam hutan
130
Lavender bertemu buaya
131
Di kejar buaya
132
Di kejar buaya dan kecoak
133
Lavender dan Bruce melarikan diri lagi
134
Lavender kesal terhadap George
135
kekesalan Kaneshiro dan Mimi
136
Mimi bertemu dengan Lavender
137
Mobil terbalik
138
Keguguran
139
Mimi histeris, kekecewaan Kurashi
140
Undangan Kaneshiro
141
Pertemuan George dan Kaneshiro
142
kau jelmaan moyang vampir
143
Kurashi berhadapan dengan George
144
Kehebohan satu pasar
145
Dendam Mimi
146
Rencana membunuh Lavender
147
Lavender tertembak
148
Lion dan George mengincar Yorashi
149
Yoshiro di kecam
150
Lion di tembak Kaneshiro
151
Lavender histeris
152
Lion kritis
153
Anggota Yoshiro menuju kediaman Lion
154
Simbol kepala singa
155
George mengalahkan lawan
156
Kumpulan Lion memanas
157
Lavender mendatangi kediaman Liom
158
Perubahan Lavender
159
Floris menerima hukumannya
160
Rencana Kaneshiro
161
Lion dalam bahaya
162
Lavender dan Bieber terluka
163
Floris tewas
164
Bruce di incar
165
Detak jantung Lion berhenti
166
Promo
167
Koma seumur hidup
168
Penyamaran
169
Aku mencintai mu
170
Jadikan aku sebagai wanita dewasa
171
Pembantaian di jepang
172
Kelvin dan Bieber merasa bersalah
173
Balas budi baikmu
174
Bruce bergabung dengan kumpulan Lion
175
Promo karya berjudul MAFIA BERDARAH DINGIN
176
Takdir kami menjadi musuh
177
Wanita Wolf
178
Rencana di gagalkan
179
Berdamai untuk mengalahkan musuh
180
Taro membelot
181
Kaneshiro mendapat ancaman dari dragon
182
Penyerangan ke markas Kaneshiro
183
Kaneshiro berhadapan dengan George
184
Promo karya terbaru berjudul Cruel Love Of Gangster
185
Lion berangkat ke newyork
186
Perubahan Lavender
187
Ulah Lavender dan Bruce
188
Bukan kasus langka
189
Acara pernikahan
190
Tamu special
191
Promo karya terbaru MYSTERY
192
Promo karya One Night With Mafia"
193
Promo karya terbaru berjudul" Ranjang Psikopat Dalam Penjara"
194
Promo karya terbaru " Gairah Pengacara Dingin Terhadap Mantan"
195
Promo karya terbaru berjudul Hamil Bayaran
196
Promo Karya Terbaru, Siapa Yang Dicintai Suamiku?
197
Promo Karya Baru
198
Promo Karya
199
Promo karya Baru Vampir's Love.
200
Promo karya Terbaru Berjudul" Perjalanan Hidup Molly"
201
Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
202
Promo Novel
203
Promo Novel
204
Promo Novel
205
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
206
Promo Karya " Kisah Cinta Rose & Tuan 10 Miliar Dolar"
207
Promo Novel
208
Promo Novel
209
Promo Novel
210
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!