"Namanya bukan Gigolo tapi girvanlo, kapan diri mu baru bisa sebut nama orang dengan benar?"Bentak Bibinya sambil emosi
"Bibi, lepaskan tangan mu dulu, jangan terlalu galak pada ku di luar, nanti Bibi tidak ada pria yang berani mendekati mu"Kata Lavender yang tidak mau kalah
"Dasar anak durhaka, selain suka nyasar dan buat ulah dan suka melawan apa lagi yang kau tahu?"
"Bibi, ini semua salah mu. jika Bibi tidak kasar pada ku, aku pasti akan semakin pintar, kebodohan ku di tular sama Bibi"Balas Lavender yang ceplas ceplos
"Dasar, lihat bagaimana aku memberi mu pelajaran" Teriak Bibinya sambil menarik telinga Lavender dan berjalan masuk ke dalam tokonya dan telah melupakan kehadiran George yang masih di sana
"Sakiiittt. Bibi, lepaskan jangan marah-marah usia mu sudah tua nanti bisa kena stroke"Teriakan Lavender yang menembus keluar dari tokonya
"Diaaam" Bentak Bibinya dengan kesal
Prang...prang...prang...prang...
Bunyi pukulan dari Bibi Summy yang mengunakan gagang panci sehingga di dengar oleh para tetangga dan juga George yang masih di luar toko mereka
"Berhenti, jangan memukul ku lagi" Teriak Lavender yang berlari ke sana kemari
"Dasar ceroboh tidak pernah benar pekerjaan mu, setiap menyuruh mu mengantar pesanan kalau tidak nyasar maka kau akan menghancurkan tempat orang" Teriak Bibi yang sambil kejaran keliling meja yang di dalam toko itu
"Bibi, tinggalkan saja aku di dapur maka akan aman-aman saja" Jawab Lavender yang sambil berlari mengelak pukulan Bibinya
"Dapur? apa kau sudah lupa sebelumnya jika kau hampir meledakan dapur ku"Marah Bibinya yang emosi
"Biarkan aku menjaga toko saja, maka tidak akan terjadi apa-apa di luar dan dapur"Kata Lavender sambil berlari mengelilingi meja
"Jaga toko? menyuruhmu jaga toko kau malah mengejar orang yang memungut uang keamanan sehingga setiap aku keluar tidak melihat mu" Bentak Bibinya yang sambil melibas-libas gagang pancinya
"Karena itu tidak seharusnya, Bi" Jawab Lavender
"Setiap mereka datang kau pasti akan mengunakan barang toko dan melempar ke arah mereka dan kemudian kau mengejarnya walau mereka sudah pergi" Kata Bibinya dengan nada tinggi
"Aku hanya ingin beri pelajaran saja kepada mereka. aku tidak bersalah"Jawab Lavender yang tidak mau kalah
Prang...prang.. prang
"Argghhttt..sakiiittt.."Teriak Lavender dengan nada yang menembus ke keluar toko
"Ke mana pun kau pergi pasti ada masalah yang terjadi" Bentak Bibinya sambil memukul keponakannya itu
Prang...prang....prang...
"Sakiiitttt...dasar induk serigalaaaaa" Teriak Lavender dengan nada tinggi
"Apakah nona itu baik-baik saja?" Tanya Patrick yang masih berdiri di luar toko bersama George
"Tidak akan ada apa-apa, selagi dia tidak keluar dari toko ini maka tidak akan ada masalah lagi yang terjadi" Jawab George yang meninggalkan toko itu
Malam harinya
Kediaman Hamilton
Di saat itu George yang sedang duduk di ruangan mewahnya sambil menikmati minuman favoritnya. sambil senyum mengingat kejadian di cafee siang tadi.
"Jurus tendangan Lavender,jurus panda memeluk pokok" Gumam George sambil ketawa dengan mengingat tingkah gadis itu
"Selama hidup ku baru kali ini bertemu dengan gadis ceroboh seperti dirinya bahkan tidak takut pada apa yang dia harus hadapi, Lavender? nama yang bagus akan tetapi tidak sesuai dengan karakternya"Gumam George dengan tersenyum
"Ketua" Sapa Patrick yang masuk ke ruangan itu
"Ada apa?" Tanya George menatap ke arah Patrick
"Laporan dari wilayah kita di barat sana, sekumpulan itu tidak ingin menyerah mereka ingin menguasai wilayah kita"
"Besok aku yang akan ke sana, bunuh mereka semua yang berani menentang Black White"Bentak George dengan kesal
Keesokan harinya.
"Malam tadi aku tidak bisa tidur, ini baru pukul 5 sudah harus bangun"Gumam Lavender yang baru keluar dari kamarnya yang masih dalam keadaan mengantuk
"Lavender, ingat nanti matikan kompornya setelah setengah jam kemudian, jangan sampai hangus lauknya"Pesan Bibinya yang pergi keluar dari dapur
"Bibi mummy, mau kemana?"Tanya Lavender yang masih berdiri sambil bersandar di dinding
"Nama Bibi mu ini Summy, bukan Mummy"Bentak Bibi nya dengan kesal
"Pagi-pagi kau sudah membuat ku kesal, ingat jangan meledakkan dapur ku, jaga dengan baik api nya" Kata Bibinya dengan kesal
"Iya, jangan lama-lama. aku berjanji akan matikan kompornya setelah setengah jam kemudian"Jawab Lavender yang masih mengantuk
"Pagi-pagi sudah marah-marah, memang namanya Mummy kenapa dia malah menyalahkan ku, aneh" Gumam Lavender yang berjalan duduk di kursi
"Ngantuk sekali, masih ada setengah jam, bagus aku tidur sebentar" Kata Lavender yang sambil melipatkan ke dua tangannya di atas meja dan kepalanya tiduran di kedua tangannya itu
Satu jam kemudian
"Lavendeeeeerrrrrr" Teriak Bibinya yang berada di dapur
Teriakan Bibinya membangunkan Lavender yang terbangun karena di kejutkan oleh Bibinya
"Kenapa, Bi?"Tanya Lavender yang sudah lupa pesanan bibinya
"Dasar anak tidak bisa di harapkan, aku memesan mu matikan kompornya setelah setengah jam, tapi kau malah ketiduran sehingga membuat lauk ku hangus"Bentak Bibinya dengan kesal
"Bibi Mummy, maaf aku lupa" Ucap Lavender yang langsung bangkit dari kursinya
"Mummy kepala mu, nama Bibi mu ini Summy" Teriak Bibinya yang memegang sendok panjang panjang sambil menghampiri Lavender
"Aaaggttthhh, induk serigala mengamuk lagiiii"Teriak Lavender yang berlari meninggalkan tokonya
"Kembaliiii, jangan lariiiii" Teriak Bibinya yang berlari keluar dari tokonya
"Tidak mau" Jawab Lavender dengan sambil berlari
"Siapa yang bisa menangkap bocah itu aku beri kalian makan gratis seminggu" Teriak Bibinya dengan nada memenuhi satu jalan itu
Mendengar tawaran Bibi Summy semua warga di sana pada mengejar Lavender
"Jangan lariiiiii" Teriak serentak para tetangga itu
"Kalian semua durhakaaaa" Balas Lavender yang sambil berlari sekencang-kencangnya
Karena tidak mau kalah maka Lavender pun mengunakan cara yang sama untuk membalas Bibinya itu
"Kalian semua berhenti" Kata Lavender
"Siapa yang dari kalian bisa menangkap Bibi ku itu maka aku traktir kalian makan selama sebulaannn" Teriak Lavender yang menghentikan langkahnya
"Apa sebulan?" Tanya Para tetangga itu
"Iyaa, tangkap Bibi ku dan aku akan beri kalian makan sebulan" Kata Lavender dengan nada tinggi
Mendapat tawaran Lavender para tetangga itu berbalik mengejar Bibi Summy yang berdiri di posisinya tadi
"Tangkap diaaaaa" Teriak para tetangga yang berlari ke arah Bibi itu
"Apa? kalian pengkhianat, dasar anak durhakaaa" Teriak Bibinya yang berlari menyelamatkan diri sambil memegang sendok panjang
"Hahahahahaha..aku lavender siapa pun tidak bisa mengalahkan ku, bahkan Bibi Mummy juga" Teriak Lavender yang loncat-loncat kegirangan yang sedang melihat Bibinya di kejar oleh para tetangga sana
Di pagi itu satu jalan pasar di hebohkan oleh Lavender dan Bibinya, sehingga membuat para tetangga ikutan heboh akibat ulah mereka berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments
Luzi
sama ceritanya dgn king mafia dan caraless girl
2024-05-31
0
GuGuGaGa_90
🤣🤣🤣🤣🤣
2023-11-21
0
Lisa Halik
thor 🤣🤣🤣🤣seru
2023-10-26
3