ternyata amar

Setelah cuti hampir 2 Minggu akhir nya Ajeng kembali bekerja dan betapa terkejut nya karna amar yang selalu membuat nya kesal dan marah ternyata adalah bos nya

"Selamat pagi,,sapa Ajeng kepada semua yang ada di ruangan ganti

"Ajeng,wah apa kah aku tidak bermimpi?ini benar kamu"ucap Ica antusias

"Tentu saja,jika bukan aku lalu siapa hantu?"

"Oh ya ampun Ajeng aku sangat rindu padamu"ucap Ica sambil memeluk ajeng

"Gombal,jika kau seorang pria mungkin aku sudah termakan rayuan mu"ucap Ajeng sambil terkekeh

"Ah kau bisa saja,Oia bagaimana kabar anak mu?"

"Alhamdulillah sudah jauh lebih baik,cuman ingatan nya masih belum kembali"

"Ya ampun yang sabar yah mom?$

"Kau panggil aku apa Ica?"ucap Ajeng memastikan

"Mom,karna kau sudah jadi ibu jadi apa salah nya jika aku memanggil mu begitu?"

"Memang nya aku ibu mu apa?"

"Sudah tidak usah marah,maaf ya aku belum sempat menjenguk anak mu karna akhir-akhir ini kerjaan sangat banyak aku pun sering pulang terlambat"ucap Ica mengeluh

"Benar kah"

"Tentu saja,dan ini masih ada waktu 1 jam lebih kau ceritakan bagaimana keadaan anak mu setelah operasi?"

"Entah lah aku pun bingung harus mulai dari mana,yang jelas semua ini membuat ku migrain?"ucap Ajeng sambil memijat pelipisnya

"Bagaimana bisa?"

"Karna anak ku tidak mengingat siapapun termasuk aku,untung saja aku terus berusaha agar dia mengingat ku dan itu lumayan berhasil walaupun hanya sedikit"

"Lalu bagaimana dengan nenek kakek dan papa nya apa dia lupa juga"

"Iya dia lupa semua tentang mereka,tapi dia malah ingat jika papa nya adalah orang yang menabrak nya"

"Bagaimana bisa?"

"Aku pun tak tau dan aneh nya orang itu pun malah senang dan sangat memanjakan anak ku"

"Apa itu tidak waras,apa dia tidak takut jika nanti istri ataw kekasih nya salah paham karna ada seorang anak kecil memanggil nya dengan sebutan papa"ucap Ica sedikit bingung

"Entah lah aku pun pusing di buat nya,dan lebih parah nya lagi Iki lebih senang dekat dengan nya mereka sangat dekat seperti ayah dan anak sungguhan"

"Aku penasaran dengan pria yang kau katakan itu?"

"Untuk apa kau penasaran dengan orang yang tak tau diri itu,dia itu selalu membuat ku marah karna kelakuan nya,jika dia datang ke rumah untuk bermain dengan Iki kau tau tidak"

"Kenapa?"ucap Ica penasaran

"Jika dia datang kerumah aku bagaikan punya dua anak kecil yang sangat nakal mereka selalu bertingkah menjengkelkan dan selalu mengacak-acak se isi rumah karna ulah mereka"

"Wahhh seperti nya walaupun kau tidak bekerja tapi kau selalu sibuk ya"

"Mmm,Oia bagaimana dengan CEO kita apa dia menyukai dekorasi kita dulu"tanya Ajeng memastikan

"Boro-boro jangan kan menyukai nya melihat nya pun tidak"ucap Ica kesal

"Loh kenapa?"

"Ntah lah kata kata mereka CEO kita sedang kena musibah kecelakaan katanya"

"Oh ya ampun sudah cape-cape mendekor merias malah orang nya tidak datang"

"Iya,hh bikin kesal"

"Lalu apa dia sudah datang bekerja"

"Sudah,sudah 8 hari dia masuk kerja dan sejak dia kembali bekerja pekerjaan kita sangat banyak hhhhh cape nya"

"Sudah sabar,ya sudah ayo kita siap-siap nanti keburu briping di mulai"

"Ya sudah ayo"

disisi lain amar yang baru datang pun kaget karna Ajeng ada di perusahaan nya

"Ajeng"ucap amar lirih

"Ada apa bos"ucap salah satu bodyguard nya

"Tidak ayo jalan"

kenapa Ajeng ada disini dan sejak kapan Ajeng bekerja di kantor ku gumam amar dalam hati

saat amar hendak memasuki lift khusus Presdir sekilas Ajeng melihat nya dan mereka pun saling pandang

"Oh ya ampun itu kan amar,sedang apa dia disini apa dia sengaja datang kesini untuk bertemu dengan seseorang"

"Sebaiknya aku kembali ke belakang dari pada nanti aku bertemu dengan nya dan dia mulai menggangguku lagi lebih baik aku menghindar"ucap Ajeng sambil melangkah pergi dan Ica yang melihat Ajeng pergi sedikit heran

"Ada apa dengan si ajeng kenapa dia tiba-tiba pergi begitu saja?baiklah aku teruskan saja dulu pekerjaan ku nanti aku tanyakan padanya"

amar yang mengetahui Ajeng kabur karna melihat nya dengan sengaja menyuruh seseorang untuk membuatkan nya kopi dan yang harus mengantar ialah Ajeng

"Ari tolong kau suru ob untuk membuatkan ku kopi dan yang harus mengantar nya harus orang ini"titah amar kepada sang sekertaris sambil menunjukan Poto Ajeng

"Ini siapa bos"ucap Ari penasaran karna dia baru melihat orang yang ada di Poto itu

"Kau tidak perlu tau siapa dia lebih baik kau segera kerjakan apa yang aku suru"

"Baik bos"

Ajeng yang merasa bingung karena hari ini dia di suru membuat kan kopi untuk sang CEO dan dia juga yang harus mengantarkan nya..

"Kenapa harus aku yang membuat nya..

"Hey kau kenap Ajeng"ucap Ica yang penasaran melihat Ajeng kebingungan

"Ini aku di suru membuat kopi untuk ceo dan aku juga yang harus mengantarnya"

"Wah Ajeng kau sungguh beruntung,,bisa jalan jalan ke kantor CEO"ucap Ica yang sedikit iri

"Beruntung bagaimana yang ada aku cemas"

"Cemas kenapa"

"Karna tadi aku melihat orang yang ku ceritakan padamu itu masuk keruangan pak CEO,mungkin dia tamu ataw teman nya"

"Hahhhh kau serius Ajeng?jadi itu sebab kamu pergi saat di koridor sana"

"Heeh ya sudah aku pergi mengantar kopi dulu"

"Ok baik baik ya Ajeng"ucap Ica yang menakuti

Terpopuler

Comments

Hanna Devi

Hanna Devi

CEO tuh jeng...
sikaattt, 😂😂

2022-03-20

0

Esa Aurelia

Esa Aurelia

Ah lope-lope si CEO dan Ob mah 🤣

2022-01-29

0

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

sama kita jeng aku jg sring migrai loh

2022-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!