Setelah Ajeng mengetahui kebenaran jika amar itu bos nya,Ajeng bersikap lebih sopan saat ini saat hendak pulang kantor pun Ajeng dan Ica menyapa amar yang hendak naik mobil
"Selamat sore pak"ucap Ajeng dan Ica bersamaan
"Ya"ucap amar cuek
"Ajeng apa kau mau pulang"tanya amar
"I,iya pak"
"Kalo begitu kau bareng saja dengan ku, kebetulan aku pun ada perlu kesana?"
"Perlu apa ya pak"tanya Ica kepo
"Aku ada janji dengan anak ku"
"What,jadi pak amar sudah mempunyai anak?"tanya Ica tak percaya jika amar terang terangan berkata seperti itu
"Ya dan nanti aku akan membawa nya ke kantor
ayo Ajeng cepat naik"
"Hehe tidak perlu pak,saya bareng Ica saja karna kami berdua sedang ada tugas bersama?"
"Tugas apa Ajeng?"tanya Ica polos
"Astaga sudah kau menurut saja"ucap Ajeng berbisik
"h iya pak ,kami berdua sedang ada tugas untuk briping besok"
"Baiklah kalau begitu aku duluan"
ahirnya Ajeng dan Ica bisa bernafas lega saat amar sudah pergi..
"Astaga gila ngga tuh,masa dia di depan kamu pun bilang jika ank aku anak nya?"
"Wahhh kau sungguh beruntung Ajeng"
"Beruntung apa nya yang ada aku merinding jika amar berkata seperti itu"
"Oia kenapa kau tidak ikut pulang dengan nya saja,kan enak bisa naik mobil yang ada AC nya"
"Ogah yang ada aku mati kutu di sana karna gugup"
"Hahah betul juga"
"Kira kira apa anak kamu mau di ajak amar untuk ikut ke kantor besok?"
"Aku pun tidak tau,tapi sejauh ini Iki selalu menuruti apa yang amar katakan"
"Lalu apa rencana mu nanti
"Entahlah aku pusing"
disisi lain Iki yang sedang melamun karna kesepian seketika menjadi sangat bahagia saat amar datang.
"Halo jagoan papah"
"Papah"ucap Iki sambil berlari dan masuk kedalam pelukan amar
"Sedang apa hm duduk di situ"
"Aku bosan pah,mama hari ini bekerja papa juga sama aku di sini hanya dengan bibi saja membuat ku sangat bosan"
"Kasihan anak papah"ucap amar sambil mencium pipi Iki
"Apa kau besok ingin ikut dengan papa bekerja"
"Apa boleh pah"
"Tentu saja,apa kau mau ikut"
"Mau pah aku mau horee maksih ya pah"
saat Ajeng tiba Ajeng melihat Iki sangat bahagia,Ajeng tidak tega jika harus mengecewakan nya
"Mama pulang"
"Mama"ucap Iki sambil berlari dan menuntun ajeng agar duduk di dekat nya
"Mama apa mama tau,besok aku akan ikut papa bekerja"
"Benarkah sayang"
ternyata yang dia katakan itu benar his awas kau amar gumam Ajeng dalam hati
"Tentu saja mah,papa memang yang terbaik"ucap Iki sambil bergelayut di leher amar.
"Papa siapa dulu dong?"
"Papa ku lah"ucap Iki sambil tertawa
"Ya sudah mama mau ganti baju dulu ya setelah itu mama mau masak untuk kita semua makan malam"
"Ok mah,aku mau ayam goreng ya mah"
"Ok sayang"
"Pah,papa mau makan apa"tanya iki kepada amar
"Apa papa boleh memilih sayang"
"Tentu saja,ia kan mah"
"I,,iya sayang"ucap Ajeng sedikit malas
"Kalo begitu papa mau makan dengan sup ayam,dan ayam goreng"
"Mah Iki juga mau makan seperti papa"
"Iya sayang tunggu sebentar ya"
"His mengurus satu anak kecil saja sudah repot apalagi dua amar ini padahal dia itu kan pria dewasa kenapa tingkah nya seperti Iki saja,hupt tapi apalah daya ku hhh dari pada mengeluh lebih baik aku segera masak agar si amar itu segera pergi dari sini"
setelah makanan sudah siap amar Iki dan Ajeng makan di meja makan bersama,,mereka terlihat seperti sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia,,setelah selesai makan malam amar pun pamit pulang tapi Iki tidak mengijinkannya untuk pulang
"Terimakasih untuk makan malam nya"ucap amar kepada ajeng
"Ya"
"Baiklah jagoan sekarang kau istirahat,papa mau pulang dulu besok papa jemput ok"
"Papa kenapa papa mau pulang,,kenapa papa tidak tidur di sini saja"ucap Iki sedikit merengek
"Sayang kan tadi papa sudah bilang besok papa kesini lagi jemput Iki"
"Tapi aku mau papa tidur disini?"
"Iki sayang,papa malam ini harus bekerja dulu agar besok bisa bermain dengan Iki sampai puas tapi papa harus menyelesaikan pekerjaan papa dulu sekarang"
"Tapi aku mau tidur dengan papa?"
Ajeng tak kuasa melihat Iki seperti itu dan amar pun merasa sangat kasihan kepada anak angkat nya itu
"Begini saja Iki sekarang istirahat dulu,papa mau bekerja nanti kalau pekerjaan papa sudah beres papa akan langsung kemari bagaimana"
"Tapi"
"Papa janji sayang saat Iki bangun nanti papa akan ada di samping iki bagaimana?"
"Baiklah aku setuju"ucap Iki sambil tersenyum
"Ya sudah papa pergi dulu ya sayang"ucap amar sambil mencium pipi gembul anak kesayangan nya
"Dadah papah hati hati ya pah"
"Ok jagoan papa"
"Iki sayang sekarang kamu masuk dulu,mama mau bicara sebentar dengan papah ya"
"Baiklah tapi,mama jangan marahi papa ya
"Iya,jadi sekarang Iki masuk dulu ya"
saat Iki sudah masuk Ajeng mulai mengomel kepada amar
"Kau ini apa-apaan sih,untuk apa kau membuat janji dengan Iki,jika nanti Iki bangun kau tidak ada dia pasti akan sedih dan menangis"
"Kau tenang saja nanti jam 5 aku kesini"
"Apa kau sudah gila untuk apa kau pagi pagi buta bertamu ke rumah ku"
"Supaya saat Iki bangun nanti aku ada di dekat nya ya sudah kalo begitu aku pulang dulu"
"Pergilah sana"
"Baiklah mamah sayang jaga anak kita baik-baik ya"
"Dasar gila"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Hanna Devi
aku nyicil2 y Mak 🤭
2022-03-20
0
Puji Harti
papa gadungan ini emang pinter banget mendalami ekting 😂😂😂
2022-02-07
0
Ida Blado
untungnya amar kga baperan jeng jeng ketus amat jadi emak
2022-01-28
1