Setelah dua hari Riki di rawat di UGD akhir nya Riki di pindahkan ke kamar khusus pasien..
"Alhamdulillah bu Iki sudah bisa di pindahkan ke kamar pasien jadi kita bisa menemui nya bu"
"Iya Ajeng Alhamdulillah,tapi kenapa Iki belum juga sadar"
"Ajeng juga tidak tau bu,semoga Iki cepat sadar ya bu"
"Amin,Ajeng apa kau tidak bekerja lagi hari ini"
"Tidak bu Ajeng mau menemani Iki sampai dia sembuh bu"
"Nak Ajeng Iki ada ibu yang jaga,jika kamu tidak bekerja siapa yang nanti akan membayar rumah sakit Iki"
"Ibu benar jika aku tidak bekerja bagaimana Iki bisa sembuh dan mendapatkan perawatan yang bagus"
"Ibu hanya bisa membantu seadanya saja karna kau juga tau bagaimana kondisi ekonomi ibu"
"Iya bu ajeng paham"
saat kedua anak dan ibu sedang membicarakan perihal tagihan medis nanti tiba-tiba datang seorang pria yang sangat tampan dan gagah dia berkata bahwa tagihan medis Iki sudah di tanggung sepenuhnya oleh dia
"Kalian jangan khawatir tagihan rumah sakit putra kalian sudah saya tanggung jadi kalian tidak usah cemas"ucap pria tadi
"Maaf anda siapa tuan"Ajeng bertanya
"Saya amar robinson,saya orang yang bertanggung jawab atas anak anda karna sopir saya tidak sengaja menabrak anak anda"ucap amar berterus-terang
"Jadi anda tuan yang menyebabkan anak saya terluka Sampai seperti ini"ucap Ajeng tak kuasa menahan emosi
"Iya dan saya minta maaf atas kesalahan sopir saya"
"Tidak apa-apa tuan sopir anda tidak sepenuhnya salah,karna cucu saya juga tidak sengaja berlari ke jalan raya tanpa di dampingi orang tua"ucap sang ibu
"Baiklah kalo begitu saya pamit dulu"
"Mari tuan silahkan"
setelah 2 hari tidak sadar kan diri akhir nya iki tersadar namun Iki tidak mengingat apa-apa bahkan sang mama yang paling ia cintai pun iki tak mengingatnya.
"Buk lihat tangan Iki bergerak"
"Iya nak,ya Allah sembuh kan lah cucu hamba angkat lah penyakit nya ya Allah"
"Aww"pekik Iki kesakitan sontak membuat Ajeng langsung membantunya untuk bersandar di ranjang pasien
"Pelan-pelan sayang,kau masih sakit"
"Tante kamu siapa,aww"Iki bertanya kepada ajeng
"Ini mamah nak,ibu ada apa dengan iki bu"
"Nama"
"Iya sayang ini mama kamu"
"Aww sakit"Ajeng dan ibu Dimas pun panik seketika menekan tombol emergency yang ada di ruangan itu
tett tettt tidak perlu waktu lama dokter pun datang dengan kedua suster
"Ada apa ini"ucap dokter
"Dokter anak saya kenapa dia tidak bisa mengingat saya dan juga nenek nya"ucap Ajeng sambil menangis
"Sebaiknya ibu tunggu di luar saja,biar saya periksa keadaan pasien"
"Tapi dokter saya ingin melihat keadaan anak saya dok"
"Ayo Ajeng kita harus menuruti perintah dokter agar Iki cepat di tangani"ucap sang ibu sambil menuntun Ajeng keluar dari kamar
"Bu apakah Iki akan baik-baik saja bu"
"Iki akan baik-baik saja Ajeng Iki anak yang kuat Iki pasti bisa sembuh lagi"
"Tapi Bu bagaimana jika Iki tidak bisa mengingat ku lagi bu aku takut bu"
"Sudah lebih baik kita berdoa kepada Allah agar Iki bisa secepat nya di beri kesembuhan"
setelah menunggu dokter selama 10 menit akhir nya dokter keluar dan memberi tahu keadaan Iki
"Dokter bagaimana keadaan anak saya dok"
"dokter bagaimana keadaan cucu saya dok"
"Anak dan cucu ibu baik-baik saja hanya saja karna benturan yang sangat keras terjadi di kepala nya menyebabkan pasien amnesia ringan"
"Apa bisa di sembuhkan dok"tanya Ajeng
"Bisa,dengan seiring berjalan nya waktu pasien akan kembali mendapatkan ingatan nya"
"Berapa lama dok ini akan berlangsung"
"Saya juga tidak tau pasti,cuman jika anda ingin ingatan nya kembali normal seperti dulu anda harus mengulang memori yang dulu pernah terjadi"
"Maksud nya seperti apa dok"
"Maksud nya seperti anda bermain belajar jalan-jalan ataw saat dia sendiri anda bisa menceritakan kejadian lalu dan memberikan nya sebuah objek seperti Poto mainan ataw apapun yang dia suka,baiklah jika tidak ada yang ingin ibu tanyakan lagi saya pergi dulu permisi"
"Iya dok silahkan"
"Iki sayang cobaan apalagi ini nak kenapa tuhan menguji kita sangat sulit seperti ini nak
mama akan terus berusaha membuat mu agar bisa mengingat mama kembali"
"Ajeng sekali lagi ibu minta maaf ya nak gara gara ibu Iki jadi begini"ucap sang ibu lirih sambil meneteskan beberapa bulir air mata
"Sudah bu berhenti menyalah diri ibu sendiri ini sudah takdir,Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuan nya,lebih baik kita doakan Iki agar bisa kembali mengingat kita"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Ida Blado
amnesia dn nanti papanya ganti,,,hhhh
2022-01-28
0
Esa Aurelia
udah Dimas minggat si iki amnesia, sabar ya Ajeng..
2022-01-23
0
Lizaz
kasian Iki😥
2022-01-22
0