melamar pekerjaan

Hari ini Ajeng bertekad untuk mencari pekerjaan agar Iki bisa hidup dengan layak seperti dulu lagi...

"Semangat ajeng,jangan putus asa tetap berjuang"

"Bismillah ya Allah mudahkanlah urusanku dalam mencari pekerjaan"

"1,2,3,4,5, huhh sudah 5 tempat aku datangi tapi semuanya menolak ku dengan beralasan tidak ada lowongan jelas-jelas di situ tertulis membutuhkan karyawan baru"

"Ini perusahaan terahir yang akan aku datangi semoga aku bisa di terima bekerja disini

"Permisi pak"ucap Ajeng kepada sekuriti di kantor itu

"Iya bu ada yang bisa saya bantu"

"Begini pak,apa disini masih membutuhkan karyawan baru pak"

"Di plang itu tertulis ada bu,tapi biar lebih jelas ibu silahkan masuk dan bertanya kepada HRD saja"

"Baik pak terimakasih pak atas waktunya"

"Iya Bu sama sama"

setelah bertemu HRD dan memberikan CV akhir nya aku di terima walaupun hanya stap ob

"Alhamdulillah ya Allah akhir nya dapet juga pekerjaan walaupun hanya clining servic yang penting rezekinya halal dan ada pemasukan untuk jajan dan membeli kebutuhan Iki"

"Iki sayang mama keterima kerja nak sebaiknya hari ini aku pulang dulu dan mulai mempersiapkan diri untuk besok bekerja"

setelah sampai di rumah Ajeng tak sabar untuk menelpon anak kesayangan nya dan memberitahukan kabar baik ini

Tut Tut Tut

"Halo mama"suara khas anak kesayangan Ajeng yang sangat merdu

"Halo sayang nya mama Iki sedang apa nak"

"Iki sedang melihat video game mama"

"Sayang ingat pesan mama ya,kurangi melihat video game nanti mata dan otak mu rusak nak"

"Iya mama aku ingat"

"Anak pintar,oia Iki sayang mama punya kabar gembira buat Iki"

"Kabar gembira apa mah"ucap Riki yang penasaran

"Hari ini mama sudah dapet pekerjaan sayang,dan mama bisa membelikan ini makanan enak dan mainan"

"Hore hore,mama sudah bekerja"

"Iya sayang apa kau senang"

"Tentu saja mah,itu berarti tidak lama lagi aku akan tinggal bersama mama kembali kan"

"Iya sayang,tapi kenapa kau cepat sekali ingin kembali dengan mama,apa kau tidak betah tinggal di rumah kakek dan nenek mu"

"Iki senang mah,tapi Iki lebih senang jika tinggal dengan mamah"

"Mmm sabar ya sayang dan Iki harus terus doakan mama ya sayang biar cepet punya uang dan menyewa baby sitter untuk Iki"

"Amin"

Ajeng merasa sangat bersukur mempunyai anak seperti Riki dia tidak pernah keberatan atau pun mengeluh jika di bawa hidup susah

"Sayang maafin mamah ya nak"

"Untuk apa mah"

"Karna mama belum bisa bahagiakan Iki" ucap Ajeng lirih

"Kan Iki sudah bilang sama mama kalo 'mamah itu mamah ku yang paling terbaik yang ada di dunia ini,mama ku tetap jadi wanita tangguh walaupun banyak masalah tapi mama selalu kuat untuk menghadapi nya"

"Makasih ya jagoan mamah,mama ga tau kalo ngga ada kamu mama akan bisa bertahan atau tidak"

"Oia mama kerja dimana"

"Mama bekerja di,gedung tinggi yang ada di kota besar itu nak"

"Wah mama hebat,nanti kalau aku sudah besar aku akan membangun gedung yang sangat bagus untuk mama tersayang"

"Amin ya sudah sekarang Iki bobo dulu biasanya Iki jam segini sudah bobo"

"Iki kangen sama mama,jadi Iki ga bisa bobo mah"

"Sabar ya sayang nanti setelah mama punya uang kita akan hidup bersama lagi"

"Iya mah aku kangn bobo di peluk mama dan di bacakan dongeng"

"Anak mama ini memang paling manja baiklah mama tutup dulu ya telpon nya dadah sayang muah muah muah"

"Selamat malam mama muah muah muah"

hehehehe seketika Ajeng yang melihat tingkah laku anak nya pun hanya bisa tertawa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***