rencana maya

Maya tidak terima jika Dimas mulai berusaha untuk mendekati Ajeng dan Iki,,Maya takut jika nanti Dimas kembali bersama Ajeng maka dia akan di tinggalkan dan hidup miskin lagi seperti dulu..

"Pokonya aku harus kasih si Ajeng pelajaran biar dia kapok dan tidak mau dekat-dekat dengan mas Dimas lagi"

"Aku harus menemuinya dan jika dia berani dekat-dekat dengan mas Dimas lagi aku akan melenyapkan anak kesayangan nya"

akhirnya Maya memutuskan untuk menemui Ajeng di rumah nya,tapi saat Maya tiba disana rumah Ajeng terkunci

"Hhh kemana wanita murahan itu oww jangan jangan dia sudah mulai bekerja lagi sebagai ob hahah bagus lah memang wanita seperti dia lebih cocok jadi ob"Maya tertawa bahagia sambil melipat tangan di pinggang

"Baiklah sore aku akan kembali lagi untuk menemui wanita murahan itu

disisi lain ajeng terus bersembunyi agar Iki tidak melihat nya bekerja sebagai clining servic"

"Ajeng ayo pindah kedepan agar bisa bersantai sedikit"

"Tidak aku di sini saja"

"Kenapa?Oia anak mu itu sungguh tampan sekali andai dia pria dewasa berumur 25 pasti sudah aku gebet"

"Hhh dan aku sebagai mama nya iki menolak mu menjadi menantuku"ucap Ajeng jahil

"Kau ini jahat sekali,btw semua orang yang ada di kantor ini terpesona akan ketampanan anak mu itu"ucap Ica yang langsung di bungkam oleh tangan ajeng

"Lepas Ajeng"

"Sutt,aku tidak boleh memberitahu kepada yang lain jika itu anak ku,nanti bisa-bisa aku jadi bahan gibah besok"

"Kenapa,apa kau malu mempunyai anak setampan itu,kalo begitu biar aku saja yang mengaku menjadi mamah nya bagaimana?"

"Kau ini salah minum obat ataw gimana sih,bukan begitu aku sengaja tidak menunjukan diriku di depan iki Karena,aku bilang pada nya kalo aku bekerja sebagi orang kantoran yang berpakaian sangat rapi dan cantik"ucap Ajeng lirih

"Mmm maaf Ajeng aku tidak tau jika kau rela berbohong demi membuat anak mu bahagia"ucap Ica prihatin

"Tidak apa-apa Ica,ya sudah kau pergi saja ke depan aku akan membereskan pekerjaan disini"

"Mmm semangat bunsay"ucap Ica sambil memberikan ciuman jarak jauh

"Ihhh dasar Ica aku jadi takut berteman dengan mu"ucap Ajeng sambil tersenyum

Iki yang penasaran dengan keberadaan sang mama mulai mencari tahu dan bertanya kepada amar .

"Pah"panggil iki

"Iya sayang ada apa hm"

"Pah mama dimana ya ko aku belum melihat mama"

"Oh mama,mama sedang sibuk mungkin sayang,mungkin nanti jam istirahat mama ajan kemari untuk makan siang bersama?"

amar yang bingung harus menjawab apa kepada iki memaksa amar untuk berbohong agar Iki bisa tenang

"Benarkah pah"

"Tentu saja,ya sudah sekarang iki barmain dulu ok"

"Ok pah"

rasanya amar kasihan melihat anak sekecil Iki harus merasakan broken home karna ke egoisan orang tua mereka

"Papah janji sayang, walaupun papa bukan ayah kandung mu tapi papah akan berusaha untuk membuat mu selalu bahagia"

Maya yang kesal karna Dimas beberapa hari ini selalu sibuk bekerja sampai melupakan dirinya dan anya,hari ini Maya berencana untuk membawakan Dimas makan siang,karna akhir-akhir ini dia dan Dimas kurang dalam hal komunikasi

tok tok tok

"Masuk'ucap Dimas

"Selamat siang sayang"ucap maya manja

"Maya sedang apa kau disini"

"Aku kesini khusus membawakan mu makan siang, karna akhir-akhir ini kau jarang sekali makan di rumah,bahkan kau selalu pulang larut malam sampai Anya saja kau tidak mempedulikan kan nya"

"Maya sayang maaf kan mas ya akhir akhir ini mas sering lembur karna ada beberapa data kantor kita telah di curi oleh seorang penghianat,jadi mas harus menyelidikinya agar perusahaan kita tidar rugi besar"ucap Dimas berterus-terang

"Mm ya sudah,sekarang mas makan dulu aku sudah masakan makanan kesukaan mas"

"Sebentar mas tutup laptop mas dulu ya"

"Mmm baunya enak sekali"ucap Dimas

"Mas kamu cuci tangan dulu sana,nanti kamu bisa sakit perut loh"

"Baiklah"

setelah Dimas selesai mencuci tangan Dimas pun makan masakan Maya yang di buat khusus untuk nya .

"Mas"

"Iya sayang?"

" Apa kau mencintaiku?"

"Pertanyaan macam apa ini sayang,tentu saja aku mencintaimu dan kau tau itu"

"Mm apa kau akan meninggalkan ku mas?"

"Tidak akan Maya sayang,mas sampai kapanpun tidak akan pernah meninggalkan mu,karna mas sungguh cinta mati pada mu"

"Gombal"ucap maya sedikit malu

"Ini serius sayang,memang nya ada apa kok kamu tiba-tiba menanyakan pertanyaan seperti itu"

"Tidak apa-apa mas,hanya saja aku takut jika kamu suatu saat nanti akan kembali kepada ajeng"

"Tidak sampai kapan pun aku tidak akan meninggalkan mu,aku tidak mau kehilangan mu untuk kedua kalinya"ucap Dimas sambil memeluk Maya.

Maya yang mendengar itu semua merasa sangat senang,tapi Maya harus berjaga-jaga dan akan terus mengawasi gerak-gerik Dimas supaya Maya tidak kecolongan Ajeng..

"Hhh jangan harap kau bisa kembali kedalam hati mas Dimas,dan jangan harap kau bisa merebut apa yang aku punya" gumam Maya dalam hati

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***