Setelah seminggu Iki dirawat akhirnya Iki di perbolehkan pulang,,
"Mama"panggil sang anak
"Iya sayang ada hm"
"Papa dimana kok belum juga datang"ucap Iki menanyakan keberadaan amar
"Sayang mungkin papa sedang sibuk jadi papa tidak bisa menjemput Iki sekarang"
"Kenapa begitu memang nya pekerjaan lebih penting dari pada aku"ucap Iki sambil mengerucutkan bibi mungilnya itu dan membuat Ajeng merasa sangat gemas
"Tentu saja Iki yang paling penting,tapi karna papa sayang menyayangi Iki mangkanya papa bekerja supaya bisa membelikan Iki mainan baru"ucap Ajeng berbohong karna Ajeng tidak mau amar terlalu dekat dengan Iki..
"Kalo begitu aku kau telpon papa"
"Sayang papa sekarang pasti sedang sibuk,,kota telpon nya nanti saja ya setelah sampai di rumah"ucap Ajeng menenangkan anak nya yang terus saja mencari amar
"Tidak mau jika papa tidak menjemput ku aku tidak mau pulang dengan mama"
"Tapi Iki sayang"di saat Ajeng hendak meneruskan perkataan nya tiba tiba amar datang sambil membawa berbagai macam mainan
"Halo jagoan papa"
"Papa,hore papa datang hore"
"Iki pelan pelan nak nanti kamu jatuh"ucap Ajeng mengingatkan kan
"Papa tadi mama bilang papa sedang sibuk bekerja dan aku tidak boleh menelpon mu"ucap Iki mengadukan ajeng yang tak mengijinkan nya menlpon amar
"Benarkan,jika jagoan papa yang menelpon walaupun papa sedang sibuk papa akan datang jika jagoan papa memintanya"
"Benarkah pah?"
"Tentu saja"
"Ekhem"Ajeng yang merasa jika dirinya sudah tidak di butuhkan jika sudah ada amar mencoba mengingatkan jika disini masih ada dia
"Eh,apa semua nya sudah siap"ucap amar canggung
"Ya"
"Ya sudah kalo begitu kita pulang sekarang,jagoan papa kau sama mama dulu ya papa mau bawa barang-barang ini"
"Siap papa"
disaat amar dan yang lain hendak keluar dari ruangan itu tiba tiba dimas datang membawa sebuah paper bag
"Ha,Lo"ucap Dimas kaget karna disini ada orang asing yang sangat dekat dengan Iki
"Ajeng siapa orang ini"tanya Dimas
"Dia"
"Dia papa ku"ucap Iki santai tapi sangat menusuk bagi Dimas
"Maksudnya sayang?Ajeng apa yang Iki katakan apa maksud nya"
"Iki sayang kamu sama papa dulu ya,mama mau bicara dulu dengan om ini"ucap Ajeng sambil menyerahkan Iki kepada amar
"Iya mama,ayo pah"
"Amar aku titip Iki dulu sebentar"
"Baiklah kau selesai kan dulu urusan mu"
"Cepat ajeng katakan apa yang di maksud oleh anak kita"
"Dimas aku juga tidak tau kenapa Iki memanggil amar dengan sebutan papa,padahal mereka saat itu baru saja bertemu"
"Kamu pasti bohong,kamu pasti menyuru Iki memanggilnya papa dan sengaja supaya Iki benci pada ku"tuduh Dimas
"Aku bicara apa adanya Dimas"
"Lalu mana mungkin anak sekecil Iki bisa membuat sandiwara sperti itu jika bukan kau yang mengajari"
"Stop dimas,,aku masih punya perasaan dan aku tidak sekejam kau yang dulu meninggalkan Iki dan aku"
"Sudah jangan bahas masalah lagi yang aku ingin tau sekarang kenapa Iki memanggil dia papa sedang pada dia tidak menengnalinya"
"Karna Iki hilang ingatan dimas,karna kecelakaan waktu itu membuat sarap di kepalanya cedera dan membuat nya amnesia"
"Lalu jika dia amnesia kenapa hanya kepada ku dia tidak ingat sedangkan pria yang tadi kenapa bisa dia memanggil nya papa"
"Mungkin karna rasa sakit di hatinya dulu membuat nya lupa pada mu"
"Omong kosong,ini semua pasti hanya akal-akalan mu saja kan agar Iki menjauh dan membenci ku"
"Cukup dimas,jika sudah tidak ada keperluan lagi aku pamit dulu karna Iki dan amar sudah menungguku"ucap Ajeng sambil melangkah meninggalkan Dimas sendiri
"Kurang ajar kau Ajeng lihat saja aku akan membalas semua perlakuan mu terhadap ku dan aku pun akan membalas karna kau sudah berani dekat dengan laki-laki itu"ancam dimas yang melihat Ajeng pergi
disisi lain Iki yang merasa khawatir takut terjadi apa-apa dengan sang mama meminta amar untuk menyusul nya dan amar pun berpikiran sama dengan Iki.
"Papah"
"Iya sayang"
"Namah kok belum kembali juga,aku takut om itu berbuat jahat sama mama"
"Iki tenang saja mama pasti baik-baik saja kita tunggu sebentar lagi jika mama belum juga datang kita akan pergi menyusul nya ok"
"Mm baiklah"
saat Iki dan amar sedang menunggu Ajeng pun tiba dengan perasaan kesal
"Bah jagoan itu mamah"
"Nana pah"ucap Iki sambil melihat ke arah pintu keluar rumah sakit
"ama,mama lama sekali disana?apa om itu berbuat jahat sama mama"
"Tidak sayang buktinya mama baik-baik saja kan?ya sudah ayo kita pulang"
"Nama jika om itu berbuat jahat sama mama,mama tinggal bilang saja kepadaku dan papah kami berdua siap membantu mama"ucap Iki sambil bergaya ala superhero dan itu mengundak gelak tawa Ajeng yang melihatnya
"Hahaha anak mama ini sungguh sangat pintar"
"Pah"
"Iya jagoan"
"Pah aku ingin makan ayam goreng"
"Ayam goreng baiklah,kau ingin makan dimana sayang"
"Di sana pah"sambil menunjuk salah satu tempat ayam goreng yang sangat terkenal di Indonesia
"Baiklah tuan raja kita segera kesana"
"Ehh tunggu duluIki sayang kau baru saja keluar dari rumah sakit tidak boleh makan yang seperti itu dulu"
"Tapi aku mau makan itu mah aku bosan jika harus makan bubur yang tawar"ucap Iki bersedih
"Tak apa Ajeng lagi lagi pula tidak setiap hari kan Iki makan seperti itu jadi biarkan saja,ayo jagoan kita sudah sampai"
"Hore papa baik deh,tidak seperti mama yang galak"ucap Iki sambil menutup mulut nya
"apa"Ajeng yang mendengar nya di buat kesal
"Sudah lah namanya juga anak kecil"ucap amar santai
"Amar kau terlalu memanjakan nya,nanti yang ada dia besar kepala"ucap Ajeng tak terima jika anak kesayangan nya lebih menurut pada amar
"Dia itu kan baru keluar dari rumah sakit jadi kita harus memanjakan jagoan kita ini"ucap amar sambil mencubit hidung Iki
"Hore hore hore makasih pah"
"Kalo begitu cium papa dulu"
"Muah,Iki sayang papa"ucap nya sambil memeluk leher amar
"Papa juga sayang Iki"
seketika Ajeng bersedih karna melihat tingkah laku amar dan Iki ada perasaan hangat yang dicampur dengan rasa sedih karna telah memisahkan ayah dan anak karna ke egoisan Dimas..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Esa Aurelia
Emang nusuk banget itumah nyess
2022-01-29
0
Nur😌😊
Urusanmu apa Dimas, mau Ajeng dekat dengan Amar ataupun laki2 lain kamu sudah tidak punya hak lagi.....😡😡😡😡
2022-01-29
0
Ida Blado
lah situ siap kok ngelarang ajeng deket ma laki2,stres nih org
2022-01-28
0