Mika menghela nafas berat, "Kamu sama sekali tidak memberikan kesempatan untukku."
Pandji hanya mengedikkan bahu tak peduli, "Bukankah apa yang kulakukan sudah tepat, tidak menimbulkan keributan dan menarik perhatian orang?!"
Selama sepuluh tahun terakhir Pandji memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempelajari sihir. Lebih banyak membaca buku koleksi keluarga Abisatya di perpustakaan keluarga.
Sejak Ayahnya membelenggu kekuatannya, Pandji kecil melatih dirinya dengan ilmu pengetahuan warisan leluhurnya yang tertuang dalam buku-buku kuno. Catatan lengkap itu Pandji temukan secara tidak sengaja di salah satu brankas buku di bagian lain perpustakaan.
Sebenarnya bukan tidak sengaja, tapi Pandji yang penasaran dengan cerdik membobol brankas itu.
"Rasanya aneh, aku yang diserahi tugas untuk melindungimu … tapi aku bahkan tidak melakukan apapun."
"Mungkin lain kali, kamu bisa menjagaku saat aku tidur atau saat aku sedang kencan. Karena pada saat itu kewaspadaanku pasti sedang menurun drastis," ungkap Pandji memasang ekspresi tak acuh.
" … " Mika melihat Pandji dengan tatapan rumit.
Pandji pemuda dengan pikiran sederhana, kalau dia bisa menyelesaikan masalah dengan singkat dia tidak akan membuatnya jadi penuh drama.
"Ngomong-ngomong apa kamu tidak ingin menikah, umurmu sudah 23 tahun kan?"
"Kita tidak sedang membahas usiaku, Adik Pandji. Tidak ada hubungannya aku yang akan berumur 23 tahun dengan kebiasaanmu membolos latihan."
Pandji melengos dan menguap sebelum menjawab, "Aku hanya tidak latihan, Mika. Aku tetap melakukan tanggung jawabku melatih anak-anak di kesatrian. Kamu tidak perlu mengadukan hal ini pada Ibunda. Satu lagi, jangan pernah panggil aku adik!"
Mika tertawa ringan melihat ekspresi jengkel Pandji karena dia kembali menyinggung soal latihan yang selalu di tinggalkan Pandji.
"Bulan depan sudah turnamen, Pandji. Kamu mewakili kesatrian Putra Ganendra untuk kategori umum. Apa Mas Pandji juga pura-pura lupa dengan hal itu?"
"Biar Raksa yang menggantikanku, dia cukup bagus dan bisa diandalkan," jawab Pandji praktis seraya menyeringai senang mendengar Mika memanggilnya di luar kebiasaan.
"Pakde Noto dan Ayah sudah membuat pengaturan kalau Raksa akan mewakili pelajar tingkat atas. Adikmu itu bahkan belum genap 15 tahun, bagaimana bisa kamu akan menempatkan dia di kategori umum melawan segala usia dari kesatrian lain? Itu berbahaya, Pandji!"
"Aku tidak berminat ikut kompetisi seperti itu. Tidak berguna…," ujar Pandji santai. "Oh ya aku suka kamu memanggilku Mas!"
Astaga … sejak kapan kamu mulai bertingkah aneh begini, Pandji?
"Kamu membawa nama kesatrian, mempertaruhkan reputasi tempat pendidikan anak-anak. Kamu tau sekali kalau Putra Ganendra dibangun Eyang sebagai hadiah untukmu. Sebagai penerus generasi, setidaknya kamu lebih bertanggung jawab!" Mika mulai mengingatkan dan meluruskan otak Pandji yang selalu melenceng dari seharusnya.
"Apa.kamu tidak lapar lagi, Mika? Aku yakin energimu sudah habis karena kebanyakan bicara."
" … " Mika terbatuk, es jeruk yang diminumnya sedikit meleleh dari hidungnya.
Pandji dengan cuek mengulurkan tissue lalu berdiri untuk membayar makanan mereka. "Ayo pulang, aku sudah tidak lagi berminat membeli sepatu!"
Mika meradang, rasanya ingin sekali dia memukul kepala Pandji yang dianggapnya tidak punya hati nurani.
Setelah berputar-putar kota tanpa bicara dan melakukan apapun, akhirnya Pandji memutuskan pulang. Dia bahkan mengabaikan Mika yang ada di sebelahnya hingga sampai di kediaman Eyang buyutnya.
Jika saja Mika tau apa yang ada dipikiran Pandji, mungkin dia akan marah lalu muntah-muntah.
Aku tidak suka wanita terlalu pengatur dan banyak bicara! Jadi sebaiknya kamu jadi kucing manis saja, Mika!
***
...Bantu komen dan rate bintang 5 ya teman-teman, biar SP bisa segera dikontrak NT. Bebas mau tap jempol dimana saja, boleh di like, fav, hadiah, vote atau tap di jidat Pandji kalau suka dengan novel ini....
...Thanks ~ Al...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Michelle Ardina
i love u al skrg panji
2024-09-18
1
Al Fatih
aq sudah dari cerita mamanya panji,, skrg balik lagi k panji.....,,
2024-09-04
1
Erni Sasa
tentu saja ka bintang 5 untuk novelmu apa lagi keturunan S40😘😘😘
2024-07-18
1