CH 13

Malam makin larut dan Pandji mulai bosan dengan obrolan perjodohan, pertunangan dan pernikahan.

Apa mereka tidak bisa menunggu setidaknya usiaku 20 tahun untuk melakukan perjodohan? Aku merasa hidup di zaman purba bersama para dinosaurus, zaman dimana manusia sangat langka sehingga harus berebut jika ingin mendapatkan wanita.

"Jika pembicaraan mengenai Putri Solo sudah selesai bisakah Pandji kembali ke kamar?"

Eyang mengangguk, sementara kedua orang tuanya tersenyum melihat ekspresi tidak senang di wajah Pandji.

"Kita ada latihan nanti, Mas!" kata Ayahnya kalem mengingatkan.

Dengan nada tak acuh Pandji menjawab, "Pandji sudah latihan di kesatrian sama Pakde Noto sore tadi, Ayah! Besok Pandji ada ulangan harian, kalau tidak ingin putra Ayah yang tampan ini dapat nilai nol biarkan dia sedikit membaca buku pelajaran."

"Pandji …," tegur Ibundanya lembut.

"Mohon maaf, Ibunda. Mohon maaf kalau Pandji kurang sopan, Ayah!" Pandji membungkuk beretika bangsawan, menyesal karena sudah berbicara sedikit keras pada Ayahnya. Dia mundur dua langkah dan berbalik ke arah rumah.

"Mas Pandji mau belajar ya?" sapa Gia yang tiba-tiba sudah ada di belakang, membuntutinya. "Gia numpang belajar di kamar Mas Pandji boleh?"

Pandji tidak mengindahkan permintaan adiknya, tapi bagi Gia itu sudah biasa. Jika Mas Pandji tidak menjawab itu artinya tidak keberatan.

Giandra yang sudah hafal dengan tabiat kakak tersayangnya hanya perlu membawakan teh krim dan keripik buah dua toples. Diam dulu selama satu sampai dua jam, setelah itu mereka akan menghabiskan waktu main game bersama.

Bukan, malam ini Gia sedang tidak ingin 'mabar'. Dia ingin menagih janji kakaknya yang akan mengajaknya berpetualang ke tempat baru, tempat yang belum pernah didatangi Giandra.

Hal itu disebabkan karena Giandra bercerita akhir-akhir ini sering sekali bermimpi didatangi harimau. Bukan hanya satu, tapi kadang empat sekaligus. Mimpi yang terus berulang itu disampaikan pada Pandji, kakaknya.

Sebenarnya Giandra pernah satu kali bercerita secara singkat pada Ibundanya, tapi tanggapan dari wanita yang mewariskan kecantikan padanya itu tidak memuaskan rasa ingin tahunya.

"Harimau itu mengaum di dekat Gia, Ibunda. Gia mendengar dengan jelas, rasanya seperti ada di hutan eh … di kebun binatang."

"Itu namanya mimpi, bunganya orang tidur," jelas Ibunda Selia waktu itu, putrinya masih terlalu kecil untuk berhubungan dengan sesuatu yang tak logis.

Giandra dianggap belum waktunya untuk tahu kalau dia dari sejak dalam kandungan sudah memiliki khodam penjaga berupa empat maung yang diberikan oleh seseorang dari Cirebon.

Ibunda Giandra hanya menjaga keluarganya, menjaga agar putrinya tidak seperti kakaknya Pandji yang mengenal dunia gaib di usia yang masih sangat kecil. Meski Gia sudah 11 tahun, tapi itu belum cukup dewasa untuk memelihara khodamnya.

Kenapa tiba-tiba empat maung yang biasanya hanya menjaga sekarang mulai ingin menunjukkan diri pada pemiliknya? Karena Gia akan memasuki masa transisi, masa perpindahan dari anak-anak ke arah akil baliq.

Pertama kali saat Gia mendapatkan 'tamu bulanan' sebagai wanita, itu adalah saat Gia memasuki masa berikutnya, dia harus mulai mengerti kalau dia punya penjaga. Saat itulah Giandra harus berkenalan dengan empat maung miliknya.

Jadi wajar jika maung-maung itu mulai menemui tuannya dalam mimpi, karena mereka sudah mencium masa transisi Gia akan segera tiba.

Itu adalah penjelasan dari Ayah Gia saat Ibundanya menanyakan mimpi yang dialami putrinya.

"Mas Pandji ngantuk ya?" tanya Gia setelah mereka selesai belajar.

"Tidur sana! Besok terlambat bangun kamu!" usir Pandji agar adiknya itu keluar dari kamarnya.

"Tapi Gia mau ikut Mas Pandji jalan-jalan!" ujar Gia kalem.

Pandji menghembuskan nafas berat, rencana keluar malamnya untuk mencari pusaka sepertinya harus ditunda. Dia lupa kalau sudah berjanji akan mengajak Gia keluar untuk bertemu dengan macan yang menghantui adiknya itu, meskipun hanya dalam mimpi.

"Ya udah siap-siap kalau mau ikut!"

"Gia harus bawa apa, Mas? Tas isi baju ganti sama makanan?" tanya Gia polos.

Pandji menepuk jidatnya, dengan ekspresi pusing dia menjawab dengan balik bertanya, "Emang Gia mau kemana?"

Gia menyeringai bingung, "Camping ceria bersama Mas Pandji."

Pandji menggelengkan kepalanya, tergelak mendengar jawaban adiknya, "Bawa sekalian bantal sama boneka kesayangan kamu!"

Kalau saja diperbolehkan, Gia rasanya ingin mengutuk kakaknya yang menyebalkan itu berubah jadi kodok!

"Gia kan nggak tau harus bawa apa kalau Mas Pandji nggak bilang …," rajuknya memelas.

***

Terpopuler

Comments

𝕃α²¹ᴸ🍾⃝sͩᴇᷞɴͧᴏᷠʀᷧɪᴛᴀ🇦🇪

𝕃α²¹ᴸ🍾⃝sͩᴇᷞɴͧᴏᷠʀᷧɪᴛᴀ🇦🇪

ngepens sma Giandra deh, brasa aku kecil tuhhh😛

2023-07-27

1

Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman

Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman

anaknya Aksell 3 kah

2022-10-19

0

Mbak Noer

Mbak Noer

ngemeshhhhiiiinnnn kakak beradik ini... rukun nya... tiada Tara.... 🥰🤣🤣🤣🤣

2022-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 CH 01
2 CH 02
3 CH 03
4 CH 04
5 CH 05
6 CH 06
7 CH 07
8 CH 08
9 CH 09
10 CH 10
11 CH 11
12 CH 12
13 CH 13
14 CH 14
15 CH 15
16 CH 16
17 CH 17
18 CH 18
19 CH 19
20 CH 20
21 CH 21
22 CH 22
23 CH 23
24 CH 24
25 CH 25
26 CH 26
27 CH 27
28 CH 28
29 CH 29
30 CH 30
31 CH 31
32 CH 32
33 CH 33
34 CH 34
35 CH 35
36 CH 36
37 CH 37
38 CH 38
39 CH 39
40 CH 40
41 CH 41
42 CH 42
43 CH 43
44 CH 44
45 CH 45
46 CH 46
47 CH 47
48 CH 48
49 CH 49
50 CH 50
51 CH 51
52 CH 52
53 CH 53
54 CH 54
55 CH 55
56 CH 56
57 CH 57
58 CH 58
59 CH 59
60 CH 60
61 CH 61
62 CH 62
63 CH 63
64 CH 64
65 CH 65
66 CH 66
67 CH 67
68 CH 68
69 CH 69
70 CH 70
71 CH 71
72 CH 72
73 CH 73
74 CH 74
75 CH 75
76 CH 76
77 CH 77
78 CH 78
79 CH 79
80 CH 80
81 CH 81
82 CH 82
83 CH 83
84 CH 84
85 CH 85
86 CH 86
87 CH 87
88 CH 88
89 CH 89
90 CH 90
91 CH 91
92 CH 92
93 CH 93
94 CH 94
95 CH 95
96 CH 96
97 CH 97
98 CH 98
99 CH 99
100 CH 100
101 CH 101
102 CH 102
103 CH 103
104 CH 104
105 CH 105
106 CH 106
107 CH 107
108 CH 108
109 CH 109
110 CH 110
111 CH 111
112 CH 112
113 CH 113
114 CH 114
115 CH 115
116 CH 116
117 CH 117
118 CH 118
119 CH 119
120 CH 120
121 CH 121
122 CH 122
123 CH 123
124 CH 124
125 CH 125
126 CH 126
127 CH 127
128 CH 128
129 CH 129
130 CH 130
131 CH 131
132 CH 132
133 CH 133
134 CH 134
135 CH 135
136 CH 136
137 CH 137
138 CH 138
139 CH 139
140 CH 140
141 CH 141
142 CH 142
143 CH 143
144 CH 144
145 CH 145
146 CH 146
147 CH 147
148 CH 148
149 CH 149
150 CH 150
151 CH 151
152 CH 152
153 CH 153
154 CH 154
155 CH 155
156 CH 156
157 CH 157
158 CH 158
159 CH 159
160 CH 160
161 CH 161
162 CH 162
163 CH 163
164 CH 164
165 CH 165
166 CH 166
167 CH 167
168 SP 168
169 SP 169
170 SP 170
171 CH 171
172 SP 172
173 CH 173
174 CH 174
175 CH 175
176 CH 176
177 CH 177
178 CH 178
179 CH 179
180 CH 180
Episodes

Updated 180 Episodes

1
CH 01
2
CH 02
3
CH 03
4
CH 04
5
CH 05
6
CH 06
7
CH 07
8
CH 08
9
CH 09
10
CH 10
11
CH 11
12
CH 12
13
CH 13
14
CH 14
15
CH 15
16
CH 16
17
CH 17
18
CH 18
19
CH 19
20
CH 20
21
CH 21
22
CH 22
23
CH 23
24
CH 24
25
CH 25
26
CH 26
27
CH 27
28
CH 28
29
CH 29
30
CH 30
31
CH 31
32
CH 32
33
CH 33
34
CH 34
35
CH 35
36
CH 36
37
CH 37
38
CH 38
39
CH 39
40
CH 40
41
CH 41
42
CH 42
43
CH 43
44
CH 44
45
CH 45
46
CH 46
47
CH 47
48
CH 48
49
CH 49
50
CH 50
51
CH 51
52
CH 52
53
CH 53
54
CH 54
55
CH 55
56
CH 56
57
CH 57
58
CH 58
59
CH 59
60
CH 60
61
CH 61
62
CH 62
63
CH 63
64
CH 64
65
CH 65
66
CH 66
67
CH 67
68
CH 68
69
CH 69
70
CH 70
71
CH 71
72
CH 72
73
CH 73
74
CH 74
75
CH 75
76
CH 76
77
CH 77
78
CH 78
79
CH 79
80
CH 80
81
CH 81
82
CH 82
83
CH 83
84
CH 84
85
CH 85
86
CH 86
87
CH 87
88
CH 88
89
CH 89
90
CH 90
91
CH 91
92
CH 92
93
CH 93
94
CH 94
95
CH 95
96
CH 96
97
CH 97
98
CH 98
99
CH 99
100
CH 100
101
CH 101
102
CH 102
103
CH 103
104
CH 104
105
CH 105
106
CH 106
107
CH 107
108
CH 108
109
CH 109
110
CH 110
111
CH 111
112
CH 112
113
CH 113
114
CH 114
115
CH 115
116
CH 116
117
CH 117
118
CH 118
119
CH 119
120
CH 120
121
CH 121
122
CH 122
123
CH 123
124
CH 124
125
CH 125
126
CH 126
127
CH 127
128
CH 128
129
CH 129
130
CH 130
131
CH 131
132
CH 132
133
CH 133
134
CH 134
135
CH 135
136
CH 136
137
CH 137
138
CH 138
139
CH 139
140
CH 140
141
CH 141
142
CH 142
143
CH 143
144
CH 144
145
CH 145
146
CH 146
147
CH 147
148
CH 148
149
CH 149
150
CH 150
151
CH 151
152
CH 152
153
CH 153
154
CH 154
155
CH 155
156
CH 156
157
CH 157
158
CH 158
159
CH 159
160
CH 160
161
CH 161
162
CH 162
163
CH 163
164
CH 164
165
CH 165
166
CH 166
167
CH 167
168
SP 168
169
SP 169
170
SP 170
171
CH 171
172
SP 172
173
CH 173
174
CH 174
175
CH 175
176
CH 176
177
CH 177
178
CH 178
179
CH 179
180
CH 180

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!