Misteri Lipan

Orang tersebut terus saja memaksa Kinara untuk memakan lipan itu, ia bahkan mendekatkan mangkuk yang berisi lipan ke hadapan kinara.

Ada beberapa orang yang mengelilingi meja Kinara, semua adalah bawahan orang tersebut, mereka terus tertawa dan terus memojokkan Kinara memintanya untuk memakan serangga yang tadi di masukkan ke dalam mangkuk nasinya. 

Ya, serangga lipan. Serangga yang sangat menjijikkan, jika Kinara yang dulu, mungkin ia akan langsung menjerit saat diperlakukan seperti itu, ia sangat takut dengan binatang melata termasuk salah satu nya ia sangat takut dengan lipan.

Orang tersebut memasukkan serangga lipan yang masih hidup ke dalam mangkuk Kinara. Sungguh sangat menjijikkan.

"Tunggu apalagi, ayo cepat makan," ucap salah satu dari mereka yang terus mengintimidasi Kinara untuk memakannya, bahkan ia sedikit mendorong bahu Kinara agar mendengarkan perintahnya. Namun, Kinara tetap tak bergeming sama sekali. Sedari tadi ia hanya diam di tempatnya dan hanya  mendengar ocehan mereka semua.

Kinara masih terus menjaga emosinya Ia hanya mengepal tangan meremas sumpit yang sudah ia patahkan tadi.

"Dasar bocah ingusan, kalian mengerjai orang yang salah," batin Kinara.

Mereka semua berpikir Kinara akan ketakutan dan memakan lipan tersebut sesuai dengan perintah mereka.

Mereka memang orang yang sering berbuat seperti itu kepada Kinara, dan juga beberapa murid lainnya yang dianggapnya lemah.

Sewaktu dulu apapun yang mereka katakan Kinara yang dulu akan selalu melakukannya, termasuk melakukan hal-hal yang ekstrem dan kini mereka kembali mendatangi Kinara memaksanya untuk memakan lipan tersebut.

Orang-orang yang ada di restoran itu merasa kasihan melihat Kinara, tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa dan hanya menegur mereka untuk mengakhiri apa yang mereka lakukan tanpa berani menghentikan tindakan mereka. 

"Mana mungkin gadis itu mau memakan lipan itu, mereka sungguh sangat keterlaluan," batin mereka yang kebetulan lewat dan menyaksikan apa yang tengah dialami oleh Kinara.

Mereka bergidik ngeri saat melihat lipan itu.

Kinara sudah tidak bisa menguasai amarahnya, suara-suara mereka terus terdengar di telinganya mengganggu pikirannya, tanpa kata Kinara langsung mengambil lipan tersebut dengan tangannya, membiarkan lipan itu berjalan-jalan di telapak tangannya.

Sesaat semua orang yang ada di sana terkejut dengan apa yang dilakukan Kinara, tak ada rasa takut sedikitpun saat memegang lipan itu. Kinara memperlihatkan lipan itu kepada orang yang tadi menyuruhnya untuk memakan hewan menjijikan itu, orang tersebut terdiam dari tertawanya dan melihat lipan itu berjalan di telapak tangan Kinara.

Beberapa orang temannya bahkan tak percaya jika seorang kinara berani memegang lipan tersebut. 

Kinara langsung menarik dan langsung memasukkan lipan tersebut ke dalam mulut orang yang mengganggunya.

Semua orang yang ada di restoran itu ikut tercengang melihat apa yang dilakukan oleh kinara.

Kali ini Kinara lah yang memaksa orang tersebut untuk memakannya. Bukan dengan perkataan, tapi langsung dengan tindakan. Semua teman-temannya memundurkan langkahnya melihat apa yang dilakukan Kinara pada bos mereka.

Semua dengan susah menelan liurnya, membayangkan jika lipan itu berada di dalam mulut mereka.

Kinara tanpa rasa takut melakukan itu semua.

Kinara memegang rambut orang itu membiarkan lipan itu di dalam mulutnya.

"Bagaimana rasanya, apakah enak?" tanya Kinara dengan seringainya.

Begitu orang tersebut ingin memuntahkan lipan itu, Kinara langsung menekan dalam sehingga terpaksa orang tersebut menelan lipan itu secara hidup-hidup.

Orang-orang yang melihatnya seakan ingin muntah di buatnya.

Kinara tidak pernah mengganggu siapapun, Namun, entah mengapa orang-orang sering menjadikannya sebagai bahan bulian, entah itu karena kepolosan nya atau karena story masa lalu kelam ibunya yang dianggap sebagai wanita tak benar di lingkungannya, dan semua itu berdampak pada Kinara saat ini.

Semua bergidik ngeri melihat orang itu memakan lipan. Namun, beberapa orang  justru mengatakan jika itulah yang ia dapatkan karena mengganggu seseorang yang tidak mengganggu nya.

Setelah memastikan lipan itu sudah ditelan, Kinara baru melepas rambut orang itu. Beberapa temannya melihat apa yang dilakukan oleh Kinara, mereka semua sedikit menjauh dan beberapa orang membantu bosnya untuk berjalan mundur.

Orang sekitar Kinara sudah mulai berkomentar tentang apa yang baru saja terjadi. Ada yang membela Kirana dan membenarkan tindakannya, tapi ada juga yang tak suka melihat tindakan Kirana tadi yang menurut mereka terlalu bar-bar, tapi lagi-lagi Kinara bersikap cuek dan  tak menghiraukan  semua ocehan mereka.

"Itulah karmanya, kau suka mengganggu orang lain kamu sendiri yang mendapat balasannya," ucap salah satu pengunjung.

"Biar tahu rasa dia, anak itu sangat suka mengganggu murid-murid di sekolah kita," tambah salah satu murid yang juga mampir ke restoran itu.

"Coba lihat, tadinya dia yang ingin mengganggu kinara, tapi sepertinya dialah yang mendapat batunya."

"Iya, biar dia tau rasa dan menghentikan perbuatannya."

Bisik-bisik oleh orang disekitar Kinara mulai terdengar, banyak yang memuji  Kirana, tapi banyak juga yang tak suka melihat tindakannya memasukkan lipan ke dalam mulut seseorang menurut mereka itu terlalu keterlaluan.

Kinara tersenyum licik," Dengar ya, jangan pernah menggangguku selagi aku tak mengganggumu. Aku paling tidak suka diganggu jika aku sedang merasa senang dan kau menggangguku di waktu yang salah," ucap kinara menunjuk wajah orang yang sudah memakan lipan hidup-hidup itu.

Kinara yang sudah tak berselera makan memilih untuk pergi dari restoran itu, ia memilih untuk kembali ke kelas. Sebentar lagi ujiannya akan dimulai, dia berjalan keluar. Namun, baru beberapa langkah Kinara menghentikan langkahnya,

Bermaksud ingin keluar dari restoran tersebut Kinara kembali berbalik menatap orang yang tadi telah menelan lipan dan masih terus memegang lehernya, 

"Aku pernah mendengar jika orang yang menelan lipan hidup-hidup pada tengah malam lipan akan keluar dari telinganya," ucap Kirana menakut-nakuti orang tersebut.

"Kau kira aku anak kecil yang gampang dibohongi, mana mungkin itu terjadi," balasnya.

"Ya terserah kamu sih mau percaya atau tidak. Kalau ga percaya ya nggak apa-apa," ucap Kinara.

Mendengar hal itu langsung membuat nya gelisah dan bagaimana jika lipannya semakin besar, maka akan keluar dari kedua telinganya.

Setelah mendengar Kinara membicarakan nya orang yang ada di restoran pun ikut berkasak kusuk membicarakan masalah lipan tersebut.

"Apa benar ya, apa yang dikatakan anak itu. Jika kita makan lipan hidup-hidup akan keluar dari kedua lubang telinga kita di setengah malam?"

"Iya, aku tidak percaya mana mungkin bisa seperti itu."

"Tapi, bener loh, Bu. Memang ada, aku juga pernah dengar ada orang yang membahas masalah lipan itu.

Mereka terus berargumen mengingat apa yang pernah ia dengar tentang masalah lipan yang tak sengaja dimakan hidup-hidup.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Terima kasih sudah membaca 🙏

Jangan lupa like, vote, dan komennya 🙏

salam dariku Author M Anha ❤️

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Apiin, bukan ipin pulang ke wp

Apiin, bukan ipin pulang ke wp

shock

2023-07-06

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘒𝘪𝘯𝘢𝘳𝘢 👍👍👍👍👍

2023-04-23

0

Tante Cin💋💦

Tante Cin💋💦

lipan apaan ya ? lalat or lintah

2022-07-20

0

lihat semua
Episodes
1 Dimana Aku.
2 Perubahan Kinara
3 Sang Mafia
4 TARUHAN.
5 Idola Sekolah
6 Otak Mesum.
7 Dia Milikku
8 Mencoba Menahan Emosi
9 Misteri Lipan
10 TEMAN BARU
11 TEMAN BARU (part 2)
12 AKSI KINARA
13 AKSI KINARA ( part 2)
14 Mulai Curiga
15 Sistem + 5 poin.
16 Hukum Revan.
17 Siapa yang nembak siapa yang di tolak
18 Hasil ujian.
19 Pemenangnya
20 Nilai Tertinggi
21 Tak Menerima Kekalahan.
22 Pembuktian.
23 Hukuman Dari Perkataan
24 Taruhan
25 Menjalani Hukuman
26 Kekalahan Tiara
27 Hadiah Sesungguhnya.
28 Singa Betina
29 Peringatan.
30 Fitnah.
31 PEMBUKTIAN
32 Rekaman Sistem.
33 Pulang ke Rumah
34 Kemarahan Kinara
35 Hanya balasan kecil.
36 Berwajah Dua
37 Kebohongan Tiara
38 Luka Kinara.
39 Peringatan Ayah.
40 Pria Menyebalkan.
41 Perkenalan.
42 Pesona Kinara
43 Mulai Tertarik.
44 Gelang onyx
45 Gelang Istimewa.
46 Kekesalan Kinara
47 Jebakan
48 Ruang Penyimpanan.
49 Hanya ingin berteman
50 Kinara Vs Vano
51 Rok pendek.
52 Penguntit.
53 Kecurigaan Kinara.
54 Rumah terasa markas Musuh.
55 Skor Serangan Balik
56 Rumor Foto.
57 Tak ingin Membuang waktu.
58 Pengakuan Keyla
59 Hukuman Keyla.
60 Misi Pencarian informasi.
61 Kemenangan Kinara.
62 Memanfaatkan kesempatan.
63 Membuat jalan menuju Misi
64 Semakin Mendekati Target.
65 Malam Gala Seni.
66 Perubahan Keyla.
67 Tiara Mulai Berulah
68 Rencana Tiara.
69 Persaingan di Atas Panggung
70 Kejutan Tak Terduga
71 Pesona Vincent.
72 Mengagumi dalam diam.
73 Sikap Cuek Kinara.
74 Keistimewaan Nama Vincent
75 Apakah itu alasannya?
76 kesempatan Kinara.
77 Tamu Terhormat.
78 Pantang Menyerah Sebelum Mencoba.
79 Misi Berhasil.
80 Anggota geng Naga Hitam
81 Dua Kubuh
82 Kawan atau Lawan
83 Sambutan anggota Naga Hitam.
84 Jangan meremehkan Kinara.
85 Saling mengagumi.
86 Pria Misterius.
87 Target Kinara.
88 Pendaftar Rahasia
89 Membalikkan keadaan
90 Misteri Kayla
91 Siapa Pelaku Sesungguhnya
92 Bukti Kinara
93 Kemajuan Sistem
94 Kemampuan Kinara
95 Kemenangan yang Sempurna
96 Keputusan Kinara.
97 Kekecewaan Claudia.
98 Saling Jujur.
99 Misi Pertama
100 Menjalankan Misi
101 Rencana Kinara .
102 Identitas tersembunyi
103 Vano menghilang.
104 Hanya dugaan.
105 Mencari Kebenaran
106 Tujuan Kinara.
107 Lencana Mawar Hitam.
108 Saling Melindungi
109 Kinara dan Vincent beraksi.
110 Waktu Beraksi.
111 Merasa kehilangan setelah tak bersama.
112 Kecemasan Anggota geng
113 Jejak darah
114 Semakin Mendekati Target
115 Apa Alasannya?
116 Saling Melindungi
117 Kinara Sang Mafia Terkuat.
118 Cinta dan Takdir
119 Kembalinya sang Mafia
120 Cinta Kinara ( TAMAT)
121 Promo karya ; JBLACK
122 Promo karya: Liana Aksara
123 Promo karyaku.
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Dimana Aku.
2
Perubahan Kinara
3
Sang Mafia
4
TARUHAN.
5
Idola Sekolah
6
Otak Mesum.
7
Dia Milikku
8
Mencoba Menahan Emosi
9
Misteri Lipan
10
TEMAN BARU
11
TEMAN BARU (part 2)
12
AKSI KINARA
13
AKSI KINARA ( part 2)
14
Mulai Curiga
15
Sistem + 5 poin.
16
Hukum Revan.
17
Siapa yang nembak siapa yang di tolak
18
Hasil ujian.
19
Pemenangnya
20
Nilai Tertinggi
21
Tak Menerima Kekalahan.
22
Pembuktian.
23
Hukuman Dari Perkataan
24
Taruhan
25
Menjalani Hukuman
26
Kekalahan Tiara
27
Hadiah Sesungguhnya.
28
Singa Betina
29
Peringatan.
30
Fitnah.
31
PEMBUKTIAN
32
Rekaman Sistem.
33
Pulang ke Rumah
34
Kemarahan Kinara
35
Hanya balasan kecil.
36
Berwajah Dua
37
Kebohongan Tiara
38
Luka Kinara.
39
Peringatan Ayah.
40
Pria Menyebalkan.
41
Perkenalan.
42
Pesona Kinara
43
Mulai Tertarik.
44
Gelang onyx
45
Gelang Istimewa.
46
Kekesalan Kinara
47
Jebakan
48
Ruang Penyimpanan.
49
Hanya ingin berteman
50
Kinara Vs Vano
51
Rok pendek.
52
Penguntit.
53
Kecurigaan Kinara.
54
Rumah terasa markas Musuh.
55
Skor Serangan Balik
56
Rumor Foto.
57
Tak ingin Membuang waktu.
58
Pengakuan Keyla
59
Hukuman Keyla.
60
Misi Pencarian informasi.
61
Kemenangan Kinara.
62
Memanfaatkan kesempatan.
63
Membuat jalan menuju Misi
64
Semakin Mendekati Target.
65
Malam Gala Seni.
66
Perubahan Keyla.
67
Tiara Mulai Berulah
68
Rencana Tiara.
69
Persaingan di Atas Panggung
70
Kejutan Tak Terduga
71
Pesona Vincent.
72
Mengagumi dalam diam.
73
Sikap Cuek Kinara.
74
Keistimewaan Nama Vincent
75
Apakah itu alasannya?
76
kesempatan Kinara.
77
Tamu Terhormat.
78
Pantang Menyerah Sebelum Mencoba.
79
Misi Berhasil.
80
Anggota geng Naga Hitam
81
Dua Kubuh
82
Kawan atau Lawan
83
Sambutan anggota Naga Hitam.
84
Jangan meremehkan Kinara.
85
Saling mengagumi.
86
Pria Misterius.
87
Target Kinara.
88
Pendaftar Rahasia
89
Membalikkan keadaan
90
Misteri Kayla
91
Siapa Pelaku Sesungguhnya
92
Bukti Kinara
93
Kemajuan Sistem
94
Kemampuan Kinara
95
Kemenangan yang Sempurna
96
Keputusan Kinara.
97
Kekecewaan Claudia.
98
Saling Jujur.
99
Misi Pertama
100
Menjalankan Misi
101
Rencana Kinara .
102
Identitas tersembunyi
103
Vano menghilang.
104
Hanya dugaan.
105
Mencari Kebenaran
106
Tujuan Kinara.
107
Lencana Mawar Hitam.
108
Saling Melindungi
109
Kinara dan Vincent beraksi.
110
Waktu Beraksi.
111
Merasa kehilangan setelah tak bersama.
112
Kecemasan Anggota geng
113
Jejak darah
114
Semakin Mendekati Target
115
Apa Alasannya?
116
Saling Melindungi
117
Kinara Sang Mafia Terkuat.
118
Cinta dan Takdir
119
Kembalinya sang Mafia
120
Cinta Kinara ( TAMAT)
121
Promo karya ; JBLACK
122
Promo karya: Liana Aksara
123
Promo karyaku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!