Ke esokan harinya.
Duchess Natalie di sibukkan dengan ceramah dari pelayan Lily, wanita itu tak berhenti menasehati sang majikan karena kakinya membengkak, menegurnya karena tidak memberitahunya.
"Jangan menceramahi ku Lily, sekarang aku ada tugas untuk mu,," ujar Duchess Natalie. "Kamu pergilah ke tempat Nyonya Lollita, di sana ada gaun yang di pesan oleh Duke. Katakan padanya bahwa Duke memerintahkan pada ku untuk mengambil gaun itu." Perintahnya.
"Sebenarnya ada apa Nyonya?"
Duchess Natalie menceritakan semuanya, tidak ada yang ia tambahi atau di kurangi semua perkataan Duke Marcello dan hal itu membuat pelayan Lily geram, ia tidak menyangka Duke Marcello benar-benar memiliki seorang kekasih. Padahal mereka di kenal pasangan paling romantis di Kekaisaran ini.
"Apa yang akan di lakukan Duchess?"
"Aku akan meminta bercerai, kamu selidiki Duke Marcello dengan hati-hati, di kediaman ini, kita tidak bisa mempercayai semua orang kecuali diri kita sendiri. Aku merasa banyak mata yang mengelilingi kita."
"Baik Nyonya, saya akan menemukan buktinya."
Tiba-tiba seorang pelayan menghampiri mereka, membuat keduanya berhenti.
"Nyonya Dokter kediaman Duke telah tiba," ujar sang pelayan yang melaporkan. Dia di suruh pelayan Lily untuk menjemput sang Dokter.
"Bawa dia masuk," ujar pelayan Lily.
Sang pelayan itu pun memberikan hormat, sesuai dengan perkataan pelayan Lily, ia menyuruh sang Dokter untuk masuk.
Dengan cekatan Dokter itu memeriksa pergelangan kaki Duchess Natalie.
Tap
Tap
Tap
Duchess Natalie merasa heran dengan kedatangan seorang laki-laki yang tengah menghampirinya.
"Bagaimana keadaan Duchess?"
"Ada tulang yang bergeser tuan, tapi Tuan tenang saja. Saya akan berusaha menyembuhkannya."
Laki-laki yang di sapa Duke Marcello itu mengangguk. Sedangkan sang Dokter pun pergi setelah menyelesaikan pekerjaannya.
Emmm
"Duchess bagaimana keadaan mu?" tanya Duke Marcello basa-basi.
"Aku baik-baik saja Duke." Duchess Natalie berdiri. Pelayan Lily meraih Duchess Natalie dan memapahnya.
"Kamu mau kemana Duchess?"
"Kemana saja asalkan tidak bersama Duke," ujarnya ketus.
"Kami belum sembuh, tinggalah di kamar. Jangan kemana-mana." Duke Marcello tidak ingin ada yang tahu jika Duchess Natalie mengalami kesakitan. Bisa-bisa Kakaknya memarahinya habis-habisan. Ia tidak ingin memicu pertengkaran lagi.
"Duke!" Duchess Natalie memutar tubuhnya. "Kamu bukan Duke yang aku kenal. Duke Marcello sangat mencintai ku, dia tidak pernah mengabaikan ku sedikit pun. Jadi, aku sudah memutuskan. Kita akan menjalani kehidupan masing-masing. Jangan pedulikan apapun tentang diriku, bersikaplah ketus dan tidak terjadi apa-apa."
Duke Marcello menatap tak suka, perkataan Duchess bagaikan ledakan di telinganya.
"Heh, setelah aku peduli kamu sok tidak mau, tapi setelah aku tidak peduli kamu memohon-mohon pada ku Duchess."
"Apa menurut mu aku orang bodoh?"
"Iya!" Tanpa terbebani, ia menjawab dengan lugas.
"Dan kebodohan ku adalah mencintai mu dan menikah dengan mu," ucap Duchess Natalie dengan bibir yang gemetar. "Itulah kebodohan terbesar ku, mempercayai seseorang yang bukan dari Duke."
"Apa maksud mu? aku adalah Duke."
"Apa Duke kira aku wanita bodoh sama seperti sebelumnya? tidak!" Duchess Natalie menggeleng. "Bawalah wanita murahan mu itu dan nikahilah dia. Dengan begitu, kita tidak akan memiliki hubungan apapun."
"Apa maksud mu? jaga ucapan mu. Dia buka. wanita murahan."
"Oh, jadi kamu mengakui bahwa Duke Marcello memiliki wanita simpanan."
"Duchess!"
"Jangan berteriak di depan ku Duke!" sarkas Duchess Natalie. Dia bukan Natalie, maka ia akan menggunakan kehidupannya yang dulu bukan sebagai Duchess.
Kesatria Erland dan pelayan Lily menegang, keduanya saling menatap, kemudian memberikan hormat. Mungkin majikannya membutuhkan waktu untuk berbicara.
"Aku.. " Duke Marcello menahan panas di dadanya. Ia tidak bisa memarahi Duchess ataupun berbuat kekerasan. Duchess adalah wanita yang di sayangi oleh kakaknya.
"Lakukan apa yang kamu mau lakukan Duchess. Aku akan pergi ke perbatasan kota Lodwik. Beberapa hari ini aku tidak akan pulang."
"Baguslah, setidaknya mata ku tidak melihat sesuatu yang tidak mengenakkan." Gumam Duchess Natalie. "Kalau bisa jangan kembali Duke," imbuhnya lagi.
Semua gumaman itu terdengar oleh Duke Marcello, namun ia memilih mengabaikannya. Suatu saat nanti ia akan terlepas dari pernikahan gila ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Jarmini Wijayanti
lanjut
2024-09-10
0
... j
jadi penasaran kalo duke marcello sembuh nanti semisalnya ngejar natalie kembali, dan matteo malah jatuh cinta sama natalie gimana jadinya duke matteo? trus natalie jatuh cinta ama siapa akhirnya? trus selingkuhan duke matteo dulu gimana?
2021-12-27
9
Cahaya Cita
jangan putus tengah jalan y thor..ceritanya
2021-12-27
0