bab 17
.
.
.
Bima melirik jam tangan yang melingkar dilengannya, dengan sesekali meneliti kesegala sudut, Hans meminta bertemu secara mendadak dan buru-buru.
" dia yang meminta bertemu tapi dia.yang telat.." gerutu Bima sendiri.
tak lama Hans berjalan santai memasuki cafe dimana mereka akan bertemu.
" kau sudah dari tadi ??" tanya Hans sembari duduk.
" tentu saja !! bukannya tadi kau yang terburu-buru !!" balas Bima dengan Nada kesal.
" maaf..." ucap Hans pelan.
Bima kembali mengedar kan matanya. "Namira mana ??"
Hans mendegus kesal. " tidak ikut, aku sengaja tidak mengajaknya."
" memangnya kenapa ??" tanya Bima.
" karna ada sesuatu tentangnya yang mau aku tanyakan padamu.." jawab Hans.
Alis Bima bertaut satu sama lain. "Ada apa dengan Namira ?? dia melakukan kesalahan ??" terka Bima.
" bukan !!! dengarkan aku dulu..!!" timpal Hans.
" aku dan Namira tadi pagi bertemu klienku, namanya Attalah. kau pasti mengenalnya, CEO perusahaan G-TEKNOFAK." terang Hans.
" tentu saja aku mengenalnya, itu kan perusahaan raksasa Teknologi, Namira dulu pernah Bekerja disana." balas Bima.
" Itu yang ingin kutanyakan, apa pria masa lalu Namira adalah CEO itu ?? maksudku, yang mencampakkan Namira apa CEO itu ??" tanya Hans.
" sembarangan kau ini !!!" balas Bima.
" hey aku kan bertanya !! kau tau, aku tadi tidak sengaja melihat Namira berdebat dengan Tuan attalah. mereka seperti saling mengenal cukup lama.." timpal Hans.
Bima mencerna ucapan Hans. " kau yakin mereka berdebat ??"
" sangat yakin, karna jelas sekali jika mereka itu berdebat. bahkan Namira murung sampai sekarang setelah bertemu pria itu." timpal Hans.
" nanti akan aku coba tanyakan.. ngomong-ngomong kau memintaku bertemu hanya mau menanyakan hal itu ??" Tanya Bima keheranan.
Hans berdehem dan membenahi duduknya serta jas yang ia kenakan.
" aku hanya kasihan pada Namira. matanya sampai bengkak karna menangis.."
Bima memicingkan matanya. "kau menyukai Namira ya ??" terka Bima.
Hans mengerjapkan matanya beberapa kali. "ya..hanya simpati saja..aku kasihan padanya.." ucap Hans ragu-ragu. sembari membuang tatapannya agar wajah memerahnya tak terlihat.
" jika suka katakan saja !! kita bersaing secara sehat !!" gerutu Bima.
" apa katamu ??!! ma..maksudmu kau juga menyukai Namira ??" tanya Hans sedikit terkejut.
" jangan lebay begitu, tentu saja aku menyukainya !!! kau tau kenapa aku masih sendiri meski aku berpangkat komisaris ?? aku menunggu Namira membuka hati kembali !!" ucap Bima dengan tersenyum kecut
" kenapa tidak katakan dari awal jika kau menyukainya !!" protes Hans.
" memangnya kenapa ??!! masa aku menyukai Namira harus bicara padamu !!" timpal Bima.
Hans mengerucutkan bibirnya. "masa iya aku harus bersaing dengan Bima. malu dong !!" batin Hans sendiri.
" sudahlah. aku mau kembali kekantor dulu.." hans segera berdiri dan hendak melangkah pergi.
" hey !!! tunggu Hans.." Bima hendak mengejar Hans namun tanpa sengaja ia memyenggol seorang wanita.
bruukk.
" aahh..." wanita itu terjatuh karna tertabrak Bima pada pundaknya.
Bima menghentikan langkah dan membantu wanita yang ia tabrak.
" maaf, maaf mbak saya tidak sengaja." Ucap Bima.
" tidak apa mas.." balas wanita itu yang segera berdiri dan menatap Bima, sedikit terkejut, karna seragam yang dipakai Bima.
" maaf..maaf.. pak polisi.." ucap Wanita itu dengan menunduk.
" jangan berlebihan, saya tidak sedang bertugas. saya yang salah tidak melihat jalan." balas Bima dengan ramah.
Wanita itu menerbitkan senyumnya dan mengangguk.
" kalau begitu saya permisi." pamit Bima dengan senyum keramahannya.
Widia mengangguk dan menatap kepergian Bima. ya, wanita yang tertabrak Bima adalah Widia.
"andai Atta bisa semanis dan seramah polisi itu.."batin Widia penuh harap.
Tak ingin terlalu banyak berharap, segera Widia melanjutkan langkahnya bertemu klien, demi menghilangkan rasa sesak didalam hatinya.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Erni Handayani
part yang sangat singkat...lanjut UP ny thor🤭😍😍🌹🌹
2022-01-03
1
lee sung gee
kshan widia jga, satu sisi dia jga korbna dri keegoisan para orang tua mengakibatkan anak" yg hrus tersiksa dng rasa sesak dan sakit sendiri..
ttp semangat kaka, semoga kedepannya semakin menarik lagi...
2022-01-03
1
lee sung gee
cerita kaka bagus, dan ceritanya sedikit berat yhaa.??? 😁😁
klw menurut aku, apapun jaln ceritanya mau jungkir balikpun semoga ttp endingnya namira sama attalah, sebab klw mau lhat tdk sepenuh salah ada pda Attalah jga, yha walaupun attalah salah krna memilih percaya pada mamanya dri pada percaya namira, so ttp semangat kak...
bdw aku msh nunggu kpan cerita anaknya nada dan vendra di buat
2022-01-03
1