bab 9
.
.
.
Fadil membawa Attalah disebuah kantin yang berada didalam rumah sakit itu.
Fadil juga merasa kecewa dengan attalah, namun fadil masih bisa mengontrol semuanya.
Attalah terlihat frustasi dengan semua yang terjadi. ingin rasanya ia lebih lama memeluk Erlita, yang amat ia yakini sebagai putri kandungnya.
" kenapa kau kembali dikehidupan adik iparku Attalah ??" sebuah pertanyaan yang bisa menembus jantung Attalah terlontar dari bibir Fadil.
"kak.. aku tau aku bersalah.. aku terlalu percaya ucapan mamaku, tapi selama 3 tahun terakhir aku berusaha mencari keberadaan kalian..aku ingin menebus semuanya kak.. aku ingin minta maaf pada Namira juga..jikapun Namira akan menghukumku, atau bahkan memintaku mati dihadapannya, akan aku lakukan kak..." balas Attalah dengan serius.
" lalu istrimu yang disana bagaimana ?? kau sadar tidak jika kau telah melukai hati wanita lain lagi yang berstatus halal untukmu ??!!" kembali fadil melemparkan sebuah kata setajam belati yang langsung mengenai hati Attalah.
" widia sangat tau aku menikahinya hanya karna bisnis kak..dia juga tau hatiku hanya untuk Namira..." balas Attalah.
"kau egois Atta, yang kau fikirkan hanya dirimu sendiri saja." timpal Fadil.
" kenapa kakak.bicara seperti itu ??" tanya Attalah.
" kau mengejar wanita yang tidak ada ikatan apapun denganmu, sedangkan kau mengabaikan seorang wanita yang sudah kau nikahi secara hukum dan Agama, sekarang fikirkan saja, kau egois atau tidak. ??!! adikku hanya masa lalumu, kami dengan iklas menerima ketidak adilan dari keluargamu, lalu.kenapa kau seolah mengorek luka lama yang hampir sembuh dalam.hidup kami ??!! seharusnya kau tebus kesalahanmu dengan menerima dan mencintai wanita yang menjadi istrimu sepenuh hati, setidaknya kau tidak mengulang kesalahan dengan menyakiti wanita untuk kedua kali.." terang Fadil.
Attalah sampai bungkam dan tak dapat berkata apapun. ucapan Fadil adalah benar adanya, selama perrnikahannya dengan widia Attalah sama sekali tidak memberikan hak Widia sebagai istri. bahkan sikap acuhlah yang selalu Attalah tunjukan pada widia. namun Attalah seakan tidak.bisa membuka hatinya lagi, seolah hatinya sudah pergi bersama Namira, wanita yang dulu amat dicintainya.
" pergilah. jalani kehidupanmu sekarang. dan tolong, aku mohon sekali, jangan ganggu adik iparku lagi, sudah cukup air matanya yang tumpah, sudah cukup ia berkubang dengan kesedihan, sudah cukup pula dia terpuruk dalam hitamnya masa lalunya." tambah Fadil yang hendak berdiri.
" kak, setidaknya biarkan aku bertemu Namira ?? aku ingin meminta maaf darinya.." pinta Attalah
Fadil membuang nafas dengan kasar.
" sayangnya kau tidak bisa bertemu dengannya Atta, Mira pergi bekerja diluar kota."
" keluar kota ?? dimana kak ??" tanya Attalah
" kau tidak perlu tau. ingat saja setiap kataku tadi." setelah berkata demikian fadil meninggalkan Attalah yang duduk dengan wajah ditekuk penuh rasa penyesalaan. hanya kata andai yang terbesit difikirannya. andai dulu ia mencari tau dulu semua tidak akan seperti ini..
Attalah menjambak rambutnya dengan frustasi. Tio datang dengan berkas ditangannya.
" maaf tuan. ini yang anda minta.." ucap Tio.
Attalah segera merampas berkas digenggaman Tio. ia membuka dan meneliti setiap hasil yang diam-diam ia lakukan.
ya, Attalah sengaja melakukan tes DNA pada Erlita, dengan bantuan dokter kenalan Tio yang bekerja dirumah sakit itu Attalah dapat dengan mudah mendapatkannya.
" tidak salah lagi.. Erlita adalah putriku.. Tio Erlita putriku..." Attalah berkata kegirangan berbalut kesedihan,dengan menggunjang tubuh Tio.
" lalu setelah ini apa tuan ??" tanya Tio.
" kita bertahan disini. aku ingin tau penyakit apa yang diderita putriku.." jawab Attalah dengan sungguh-sungguh.
" tapi bukannya tuan sudah diusir ??" tanya Tio lagi.
" aku tau !!! kita lakukan diam-diam !! ayo !!" Attalah mempercepat langkahnya meninggalkan kantin rumah sakit. entah apa rencananya bahkan Tio pun tidak tau.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Uthie
Wahh.. lebih setuju jika lebih bertahan dengan Namira.. dan segera melepaskan Widia... sebelum diapa-apain tanpa ada rasa cinta 😁
2022-09-25
1
Septiana sari
sebaik2 nya istri sah kalo dr awal diawali dgn keterpaksaan, percayalah tidak akan ada yg namanya langgeng dlm pernikahan, Krn yg kisah nyata, maaf sedikit curhat, tetangga ku ada yg kyk gini cowok nya dijodohin sama ortunya si cowok terpaksa nurut, tp pernikahan gk langgeng walopun udah punya anak, masih cinta sama mantannya yg dlu, dan ujung2 nya mrk pisah si cowok blik ke mantan, skrg udah nikah punya anak 2, malah bahagia mrk.. dan stlh ngeliat kisah mrk aku jd percaya kata2 "jika jdoh psti akan balik lagi kepemilik yg sebenarnya"
2021-12-30
1
Maria Padli
ye lah kasian istri kau tu dia macam baik je jadi move on lah dari masa lalu 😉😉😉😉
2021-12-30
1