bab 19
.
.
Mama tyyas tiba dikediaman Attalah, bersamaan dengan widia yang juga baru datang, widia segera turun menyambut mama mertuanya.
" mama.. dari tadi ??" sapa Widia.
" kau dari mana Wid ??" tanya mama tyas yang langsung memeluk Widia.
" aku bertemu klien ma, ayo masuk.." ajak widia,
.
.
" wid, kenapa kau diam saja Attalah pergi beberapa hari. seharusnya kau bilang pada mama.." ucap mama tyas sembari mendudukkan bokongnya dikursi panjang.
" aku bisa apa ma, Atta memang begitu sejak dulu.. sepertinya aku akan menyerah ma.." balas Widia sambil meletakkan secangkir teh kesukaan mertuanya
" kenapa kau bicara begitu.. bersabarlah..mama akan coba bicara pada Atta nanti.." bujuk mama tyas.
" aku lelah ma.. bukan setahun dua tahun, sudah 4 tahun aku bertahan dan Atta tetap pada prinsipnya.. aku tidak mau menjalani pernikahan aneh seperti ini.." balas Widia dengan murung.
Mama tyas mendekati widia dan mengusap punggung Widia. prihatin dengan putri sahabatnya itu. merasa bersalah karna menjerumuskan Widia dalam pernikahan yang begitu menyiksa.
" Widia, mama tau yang kau rasakan. mama merasa bersalah disini.."
" mama jangan bicara seperti itu, widia tidak menyalahkan mama, dulu widia yang setuju dengan pernikahan ini.. jadi jangan seperti itu ya ma.." Widia menggenggam jemari Mama tyas.
" aku malu dengan orangtuamu Wid, dulu aku berjanji akan membuat Atta bisa mencintaimu, tapi nyatanya semua sia-sia." ucap mama Tyas.
" ma, bolehkan widia bertanya ??" tanya Widia.
" ada apa sayang ??" mama tyas
" sebenarnya seperti apa kekasih Atta dulu ?? maksudku, apa dia cantik ??" pertanyaan Widia membuat mama tyas membuang nafasnya dengan kasar. baru kali ini Widia berani menanyakan tentang masa lalu Attalah pada mama Tyas.
" Dia dulu sekretaris Attalah dikantor." ucap mama tyas singkat.
" jika benar wanita itu meninggalkan Atta, kenapa Attalah begitu terobsesi mencarinya ma ??" kembali Widia melayangkan pertanyaan.
" jujur saja. mama yang sengaja memisahkan mereka. karna mama sudah membicarakan perjodohan kalian dulu." ucap mama tyas akhirnya mengatakan yang sebenarnya.
Widia mematung, jadi Attalah dan kekasihnya dulu adalah korban kebohongan ??
"ma.. kenapa mama baru katakan sekarang ??7 jika aku tau sejak dulu, aku tidak akan menyetujui perjodohan ini.." ucap Widia.
" mama tau mama bersalah. tapi semua sudah berlalu, mama harap kau bisa bersabar disisi Attalah ya ??" pinta mama tyas dengan wajah memelas.
Widia hanya terdiam, ia juga bingung akan bertahan atau menyerah.
" akhirnya kau katakan yang sebenarnya ma !!" suara Attalah yang lantang terdengar dari arah pintu.
" Atta.." gumam mama tyas.
" Widia, kau sekarang tau yang sebenarnya. aku bisa seperrti ini juga karna perbuatan mamaku sendiri. menyerahlahlah, aku akan segera menceraikanmu, karna aku juga tidak mau menyakitimu lebih lama lagi.." ucap Attalah mengarah pada Widia.
" Atta apa yang kau katakan !!! Widia selalu setia menunggumu bagaimana bisa kau dengan mudah mengucapkan cerai ??!!" bentak mama tyas.
" lebih baik segera diakhiri ma, apa mama mau widia terluka terus ??!! aku juga tidak bisa memaksa hati menerima Widia sedangkan aku sudah memiliki anak buah cintaku dari kekasihku dahulu !!" balas Attalah dengan lantang juga.
Mama tyas membulatkan matanya, " a..apa ka..tamu ??"
Widia juga menatap Attalah seolah meminta penjelasan.
" tanyakan pada diri mama sendiri !! mama pasti tau Namira pergi dalam keadaan hamil, tapi dengan teganya mama tidak mengatakan padaku !! malah mengusir dia !! mama benar-benar kejam !!" terang Attalah sembari menitikkan air matanya.
Widia menutup mulutnya, ia tak menyangka hubungan Attalah dengan kekasihnya dahulu sudah sejauh itu.
" Widia, kau berhak bahagia. aku akan mengembalikan separuh saham yang ditanam orangtuamu diperusahaanku, kau akan segera terbebas, raih kebahagiaanmu, dan jangan bertahan denganku, aku sudah menemukan kekasihku, sebentar lagi aku akan bersama dengannya." setelah berkata demikian Attalah memasuki kamarnya yang berada dibawah. meski status mereka suami istri, Attalah dan Widia tidur dikamar terpisah sejak dulu hingga sekarang. mama tyas terduduk lemas begitu saja. usahanya selama ini benar-benar sia-sia. Attalah sungguh mencintai Namira melelbihi apapun, bahkan jarak dan waktu tak mempengaruhi rasa didalam.hatinya.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Erni Handayani
lagiannn mak ngapain ngurusin jodoh anak...biar attala menentukan sendiri jalan hidup ny...ksian anak ny jadi korban ke egoisan emak🤭
2022-01-04
1
lee sung gee
syukurlah, akhirnyaaaaa semua jelas tnggl gmna attah berusaha dpt rasa percaya dri namira laiii, semngat sellu kaka
2022-01-04
1