bab 11
.
.
.
Hans dan Namira sudah tiba direstoran. tanpa sengaja Bima juga baru tiba. mereka beriringan masuk bersama. kedekatan Bima dan Namira entah mengapa membuat hans risih hingga membuang tatapannya kearah lain.
Setelah duduk Bima dengan atusias menyerahkan buku menu pada Namira.
" pesanlah. hari ini aku yang traktir.." ucap Bima pada Namira.
" kau sombong sekali ya semenjak jadi komisaris muda !!" sindir Hans.
" ini sebagai sambutan, temanku yang sudah vakum selama 4 tahun kini sudah kembali lagi dalam dunianya.." balas Bima.
" kau terlalu berlebihan Bim, " timpal Namira.
" aku mengatakan sebenarnya Mir, hey Hans, bagai mana tadi ?? performa Namira saat kalian menemui Klien ??" tanya Bima.
" aku akui dia memang hebat." puji Hans sambil menatap Namira yang fokus pada buku menu.
" nah kan !!! aku bilang juga apa !!!" Bima berkata dengan suara tinggi hingga membuat Namira dan Hans terperajak.
" kau !!!" tegur Hans yang kesal.
"Bima !! apa begitu jika jadi polisi ??!!" Namira menambahkan.
" he..he..he.. tidak, maaf aku terlalu bersemangat. " balas Bima.
Setelah memesan makanan pilihan masing-masing, Mereka duduk bersama menunggu.
" maaf, saya permisi ketoilet sebentar.." pamit Namira
" oh ya.. silahkan" balas Hans.
" mira, jika diluar jangan formal-formal amatlah.." timpal Bima.
Namun Namira hanya membalas dengan senyuman saja.
melihat Namira sudah tidak terlihat. Hans menggeser bangku duduknya dan mendekati Bima hingga membuat Bima merasa heran.
" Bima.. aku mau bertanya sesuatu !!" ucap Hans.
" apa ??!! tentang Namira ??" terka Bima.
" kau tau saja.. kau bilang dia sudah punya anak, itu benar atau hanya alasanmu saja suapaya Namira tidak dekat dengan pria lain ??" tuduh Hans.
" otakku tidak seperti otakmu Hans !!" Bima menonyol kening Hans
" aawww !!!" Hans meringis dibuatnya.
" kenapa kau bertanya ?? apa kau menyukai Namira ??" terka Bima.
" jawab saja apa susahnya sih !!" protes Hans dengan kesal.
Bima mendegus kesal. "Namira memang sudah punya anak. usianya 3 tahun. itu kenyataan. bukan hoak !!"
" lalu dimana suaminya ?? apa kau mengenalnya ??" tanya Hans semakin penasaran.
alis Bima bertaut, sangat terlihat jika Hans tertarik dengan Namira.
" Namira belum pernah menikah. dia hamil diluar Nikah. hanya itu yang aku tau. dulu aku ditugaskan diKalimantan saat dia mengalami hal buruk itu, makanya aku tidak tau detailnya seperti apa." terang Bima yang ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa Temannya.
" hamil diluar nikah ?? maksudmu dia .. ??"
"jangan menuduhnya yang bukan-bukan. aku tau dia hanya korban. aku mengenal Namira sejak kecil, !!" timpal.Bima.
Hans hendak melanjutkan pertanyaannya, Namun Namira sudah mendekat bersamaan dengan pelayan yang meyajikan pesanan mereka.
mereka akhirnya menikmati makan siang bersama.
.
.
"benarkah dok ?? keponakan saya bisa dioperasi segera ??" tanya Mia dengan wajah berbinar..
" iya bu Mia. ada donatur yang dengan suka rela memberikan biaya untuk anak-anak.yang membutuhkan seperti Erlita." jawab dokter fredi dengan tenang.
Mia memandang Fadil dengan wajah bahagia bercampur haru. pertolongan Tuhan datang secara tiba-tiba.
" kalau boleh saya tau. donatur dari mana ya dok ??" tanya Fadil.
" iya. bisakah saya bertemu mereka ?? saya mau mengucapkan terima kasih.." timpal Mia.
" ini termasuk perkumpulan tenaga medis didaerah sumatra pak, bu, jadi mereka hanya mengirim uangnya saja untuk.membantu dirumah sakit mana yang memang membutuhkan, kebetulan saya kemarin mengajukannya, dan ternyata diterima, Erlita akan segera menjalani operasi secepatnya." terang dokter fredi.
Mia tak.henti-hentinya mengucapkan syukur pada Allah, " semoga Allah membalas kebaikan para donatur itu ya mas.."
" kalau begitu kami permisi dok.." fadil membawa Mia keluar dari ruangan dokter.
Meski fadil.merasakan kejanggalan, namun ia tidak mau meruntuhkan kebahagiaan istrinya. jika benar dugaan fadil benar, fadil juga tidak akan melarang, karna biar bagaimanapun Erlita juga memiliki haknya sebagai seorang anak.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments