Cika dan Angkasa

“Honey ..sudah, ya. Ini sudah jam 4 pagi dan sebentarlagi akan subuh. Masa orang ibadah kita malah asik gempur di Kasur.” Putri

merengek pada Arka yang sedang berada di atasnya. Wanita itu kembali mengingat kejadian di waktu lalu di mana Putri mendapatkan hukumannya karena sudah berani berbicara tentang mantan pada Aarin.

“Kita juga sedang beribadah .. sayang .. uh nikmat nya ..” Arka mendesah tak karuan di kala si Joni hampir mencapai puncaknya.

“Sholat itu wajib sedangkan yang kita lakukan ini sunnah,honey. Kalau kamu memang gak mau berhenti juga dan memilih untuk melanjutkan lagi olahraga kita ini sampai subuh. Bias-bisa Allah marah, honey. Dan kalau Allah marah nanti si Joni mu di kutuk menjadi ular mau?” Putri berucap di sela-sela pergulatan panas mereka.

Arka yang mendengarnya pun langsung bergidik ngeri. Di kutuk orang tua saja sudah membuatnya takut lalu bagaimana lagi kalau dikutuk Allah.

“Baiklah sayang aku akan menghentikan permainan eh hukuman kamu. Tapi yang perlu kamu garis bawahi adalah hukuman kamu belum selesai. Ingat kalau aku bakalan kerja dirumah selama sebulan. Lebih tepatnya bekerja dalam kamar berdua dengan kamu.” Arka menyeringai penuh arti membuat Putri menelan ludahnya kasar.

Bagaimana bisa aku punya suami keturunan terminator yang tidak pernah Lelah dalam berolahraga .. oh ya ampun .. bisa-bisa di umur.50 punggung ku akan bungkuk batin Putri kesal.

Arka mempercepat tempo goyangannya sehingga membuat Putri kembali berteriak histeris dan tak lama kemudian tubuh keduanya bergetar hebat. Gelombang asmara yang sedari tadi ingin keluar dari tubuh mereka berdua mendobrak paksa pertahanan keduanya. Sehingga sesuatu yang hangat di **** ***** mereka keluar bersamaan.

Huh .. huh .. huh.

“Honey .. bila nanti aku bungkuk di umur 50 an bagaimana?” Putri bertanya dengan nafas yang terengah-engah pada Arka yang sedang asik menyesap buah melonnya.

“Tenang saja sayang .. yang bungkuk punggung kamu atau punggung ku tidak apa-apa. Tapi yang bakal kenapa-kenapa dan susah itu kalau si Joni ku yang bungkuk. Alamat puasa kita berdua!” Arka berkata santai membuat

Putri hanya bisa menghela nafas berat mendengar jawaban dari Arka.

Otak suamiku isinya hanya jatah .. jatah .. dan jatah batin putri pasrah.

Seorang gadis cantik berwajah baby face menggayuh sepedanya dengan penuh semangat. Namun di tengah-tengah perjalanan gadis itu melihat seorang remaja laki-laki yang di kenalnya sedang berjalan kaki. Karena merasa kasihan dengan remaja tersebut yang tampak tertatih-tatih berjalan.

“Kak Angkasa!” gadis berkacamata tersebut yang tak lain adalah Cika si gadis cupu sahabat baik Aarin.

Angkasa menoleh ke samping untuk melihat siapa yang telah berani memanggilnya. Pria misterius tanpa ekspresi itu tak menjawab panggilan Cika. Pria itu kembali mengayunkan kaki jenjangnya meski tertatih-tatih.

“Mau berangkat ke sekolah Bersama ku. Meski hanya naik sepeda butut tapi itu lebih baik daripada kakak yang berjalan kaki. Terlebih

lagi aku lihat kaki kakak sedang sakit! Tapi kalau kakak tidak mau ya tidak masalah. Karena aku tidak rugi juga tapi apa kakak mau.di hukum nanti karena terlambat sekolah!” Cika berucap santai meski dalam hatinya dia menjerit ketakutan saat Angkasa menatap dingin dirinya. Namun karena hatinya tak tega melihat idola nya berjalan dengan kaki yang sakit ke sekolah, Cika memberanikan dirinya untuk mengajak Angkasa berangkat ke sekolah bersamanya.

Angkasa terdiam beberapa saat setelah mendengar ucapan Cika. Kemudian pria itu melihat kearah sepeda butut milik Cika yang bisa di bilang sudah tak layak pakai. Seolah mengerti maksud dari tatapan Angkasa, Cika hanya bisa memasang senyum kaku di wajah cantiknya.

“Jangan lihat luarnya, Kak. Coba saja naik sepeda aku pasti kakak bakal ketagihan karena rasanya tidak jauh beda dengan naik mobil BMW yang hanya memakai AC buatan. Berbeda dengan naik sepeda ku, kita bisa merasakan AC alam!” Cika berucap santai tanpa ada rasa malu sedikit pun dihatinya.

“Apa kamu tidak malu naik sepeda butut ini?” Angkasa bertanya tanpa ekspresi.

“Tidak .. asal kakak tahu sepeda ini aku beli hasil jerih payah ku yang jadi buruh cuci selama 3 bulan. Dan juga yang seharusnya malu itu orang-orang yang naik mobil Alphard tapi cicilan masih banyak!” Cika mengangkat

bahunya acuh tak acuh. Gadis itu memiliki kepercayaan diri yang sangat besar.

Mendengar jawaban sederhana yang keluar dari mulut kecil Cika mampu membuat sebuah senyuman kecil merekah di wajah datar Angkasa. Tanpa banyak bertanya lagi pria tampan misterius itu duduk di kursi belakang sepeda butut Cika.

“Pegangan yang kuat, Kak. Kalau bisa peluk juga karena aku bakal ngebut!” Goda Cika membuat Angkasa ingin turun dari sepeda Cika.

“Hehehe .. aku Cuma bercanda saja, Kak.” Cika pun kembali mengayuh sepeda bututnya.

Selama perjalanan menuju sekolah tidak ada yang membuat suara. Hanya keheningan yang di rasakan Cika. Gadis berkacamata bulat itu

merasa bosan sehingga Ia memilih memulai obrolan ringan guna menghilangkan rasa canggung antara keduanya.

“Tumben kakak tidak membawa motor atau di antar sopir seperti biasanya.”

“Hemm ..” Angkasa hanya berdehem tak berniat melanjutkan obrolan membuat Cika menghela nafas Panjang. Karena bagaimanapun dia tahu sikap Angkasa yang hanya datar tanpa ekspresi.

Tak terasa keduanya telah sampai di sekolah. Semua murid tampak terkejut melihat Angkasa yang di bonceng Cika dengan sepeda bututnya. Mereka semua saling melempar tatapan sinis kearah Cika. Hanya saja mereka tak berani membully Cika karena ada Aarin yang menjadi tameng Cika selama ini.

**Bersambung.

Halo kakak .. author up lagi nih ..

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏🥰**

Terpopuler

Comments

Bagus Rahmad

Bagus Rahmad

cocok deh kayaknya merely berdua

2023-10-01

0

Happyy

Happyy

😎😎😎

2023-04-02

0

Lyn

Lyn

muris banget hidup angkasa, untung ada Cika walau dia terlahir hidup susah, tpi dia bsa ttp mengekpresikan dirinya apa adanya.

2022-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Ketujuh Anak
2 Bucin stadium akhir
3 Tendangan maut Aarin
4 Nikah?
5 Anak orang kaya bukan orang kaya!
6 Pulang bersama
7 Pulang bersama Lele
8 Batas Mencintai
9 Brayen Kekasih Ku
10 Bucin vs Jomblo
11 Malang nya Aaron dan Bryan
12 Kemarahan Aarin
13 Aku percaya!
14 Aarin Ngambek
15 Pilih Aku Atau Mama Mu?
16 Mirip Kapten Amerika
17 Tunangan?
18 Visual Karakter
19 Cika dan Angkasa
20 Burung hantu
21 Di Mading Bukan Di Buku
22 Gurami tinggal kepala dan tulang!
23 Damage nya mamah Dedeh
24 Hampir saja
25 Pertengkaran pertama!
26 Seperti Bidadari
27 Brayen VS Angkasa
28 Penjelasan Author
29 Mari akhiri semua ini!
30 Tangisan Aarin
31 Dua Hati Yang Patah
32 Pergi menyisakan luka
33 Kepergian Brayen
34 Di larang pergi
35 Perbedaan Budaya
36 Menolak pertemanan!
37 Menggagalkan pertemuan dua bibir!
38 Kata-kata misterius Brayen
39 Melepaskan nya
40 Harta
41 Pertemuan Lima Sekawan
42 Malunya Kemal!
43 Khayalan Brayen
44 Mau gaya apa?
45 Hari pernikahan
46 Terkejutnya Aarin
47 Apa boleh?
48 Ah ... Brayen sakit!
49 Hasrat yang menggebu-gebu!
50 Biarkan aku yang memimpin!
51 Menyiksanya!
52 Cappadocia bertemu teman lama
53 Nakal nya Brayen!
54 Perbedaan Agama.
55 Merasa Kotor
56 Gara kanan-kiri
57 Aaron Dan Asha.
58 Damage Dimas
59 Refleks atau Libido?
60 Botol Panda Yang Mencurigakan!
61 Efek Obat Cap panda
62 Bungkam nya Aaron!
63 Interogasi
64 302
65 Pasrah
66 Cemburu
67 Kemarahan Arka Dan Dimas
68 Di Sidang
69 Nikahkan mereka
70 Larangan Keras
71 Malam Pertama?
72 Pagi Pertama?
73 Terkejutnya Aarin Dan Brayen
74 Bantu Pakai Doa dan Mual-mual
75 Novel Lea
76 Godaan Aaron
77 Besar Atau Kecil?
78 Kebohongan Dimas
79 Kepulangan Bryan
80 Menggugurkan kandungan
81 Mempertahankan nya
82 Salep Pereda Rasa Sakit
83 Jujur Saja!
84 Alarm Bahaya Aaron!
85 Muntah-muntah
86 Mengenang Masa Lalu
87 Bryan Pingsan
88 Siapa Wanita Itu?
89 Flashback Bryan
90 Terungkap
91 Aku Ayah Dari Anak Mu!
92 Rasa Malu Sebagai Orang Kaya
93 Menangis lah Sepuasmu, Wahai Ibu dari Anak ku!
94 Mengajaknya Makan
95 Anak Ku Kembar?
96 Apa Orang Tua Mu Galak?
97 Capek dan Sakit (wajib baca)
98 Menuju Mension Lubis
99 Limited Edition
100 Terkejut
101 Tangisan Clara
102 Malu nya Clara
103 Akal Licik Bryan
104 Buatlah Aku jatuh Cinta, Clara!!
105 Aku Lapar!
106 Kejaran Mantan
107 Cinta Dalam Diam
108 Tidak Bisa Marah
109 Kenapa Dengan Asha?
110 Suami Edan
111 Ketemu Mantan
112 Sayur Asin
113 Paman Clara
114 Kemarahan Bryan
115 Adek??
116 Aku Ingin Tidur!
117 Twins D
118 Pertanyaan Aarin!
119 Kejutan Brayen
120 Drama keluarga Aaron dan Dimas
121 Tua-tua Keladi Makin Tua Makin Crazy
122 Berhenti belajar
123 Kebahagiaan Clara
124 TAMAT
125 Novel Baru
126 Ekstra Part 1
127 Promosi Novel Keren Perdudaan
128 Ekstra Part 2
129 Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap
130 Gairah Cinta CEO Bastard
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Ketujuh Anak
2
Bucin stadium akhir
3
Tendangan maut Aarin
4
Nikah?
5
Anak orang kaya bukan orang kaya!
6
Pulang bersama
7
Pulang bersama Lele
8
Batas Mencintai
9
Brayen Kekasih Ku
10
Bucin vs Jomblo
11
Malang nya Aaron dan Bryan
12
Kemarahan Aarin
13
Aku percaya!
14
Aarin Ngambek
15
Pilih Aku Atau Mama Mu?
16
Mirip Kapten Amerika
17
Tunangan?
18
Visual Karakter
19
Cika dan Angkasa
20
Burung hantu
21
Di Mading Bukan Di Buku
22
Gurami tinggal kepala dan tulang!
23
Damage nya mamah Dedeh
24
Hampir saja
25
Pertengkaran pertama!
26
Seperti Bidadari
27
Brayen VS Angkasa
28
Penjelasan Author
29
Mari akhiri semua ini!
30
Tangisan Aarin
31
Dua Hati Yang Patah
32
Pergi menyisakan luka
33
Kepergian Brayen
34
Di larang pergi
35
Perbedaan Budaya
36
Menolak pertemanan!
37
Menggagalkan pertemuan dua bibir!
38
Kata-kata misterius Brayen
39
Melepaskan nya
40
Harta
41
Pertemuan Lima Sekawan
42
Malunya Kemal!
43
Khayalan Brayen
44
Mau gaya apa?
45
Hari pernikahan
46
Terkejutnya Aarin
47
Apa boleh?
48
Ah ... Brayen sakit!
49
Hasrat yang menggebu-gebu!
50
Biarkan aku yang memimpin!
51
Menyiksanya!
52
Cappadocia bertemu teman lama
53
Nakal nya Brayen!
54
Perbedaan Agama.
55
Merasa Kotor
56
Gara kanan-kiri
57
Aaron Dan Asha.
58
Damage Dimas
59
Refleks atau Libido?
60
Botol Panda Yang Mencurigakan!
61
Efek Obat Cap panda
62
Bungkam nya Aaron!
63
Interogasi
64
302
65
Pasrah
66
Cemburu
67
Kemarahan Arka Dan Dimas
68
Di Sidang
69
Nikahkan mereka
70
Larangan Keras
71
Malam Pertama?
72
Pagi Pertama?
73
Terkejutnya Aarin Dan Brayen
74
Bantu Pakai Doa dan Mual-mual
75
Novel Lea
76
Godaan Aaron
77
Besar Atau Kecil?
78
Kebohongan Dimas
79
Kepulangan Bryan
80
Menggugurkan kandungan
81
Mempertahankan nya
82
Salep Pereda Rasa Sakit
83
Jujur Saja!
84
Alarm Bahaya Aaron!
85
Muntah-muntah
86
Mengenang Masa Lalu
87
Bryan Pingsan
88
Siapa Wanita Itu?
89
Flashback Bryan
90
Terungkap
91
Aku Ayah Dari Anak Mu!
92
Rasa Malu Sebagai Orang Kaya
93
Menangis lah Sepuasmu, Wahai Ibu dari Anak ku!
94
Mengajaknya Makan
95
Anak Ku Kembar?
96
Apa Orang Tua Mu Galak?
97
Capek dan Sakit (wajib baca)
98
Menuju Mension Lubis
99
Limited Edition
100
Terkejut
101
Tangisan Clara
102
Malu nya Clara
103
Akal Licik Bryan
104
Buatlah Aku jatuh Cinta, Clara!!
105
Aku Lapar!
106
Kejaran Mantan
107
Cinta Dalam Diam
108
Tidak Bisa Marah
109
Kenapa Dengan Asha?
110
Suami Edan
111
Ketemu Mantan
112
Sayur Asin
113
Paman Clara
114
Kemarahan Bryan
115
Adek??
116
Aku Ingin Tidur!
117
Twins D
118
Pertanyaan Aarin!
119
Kejutan Brayen
120
Drama keluarga Aaron dan Dimas
121
Tua-tua Keladi Makin Tua Makin Crazy
122
Berhenti belajar
123
Kebahagiaan Clara
124
TAMAT
125
Novel Baru
126
Ekstra Part 1
127
Promosi Novel Keren Perdudaan
128
Ekstra Part 2
129
Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap
130
Gairah Cinta CEO Bastard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!