Bucin Dari Kecil
Di sarankan sebelum membaca novel ini membaca ANAK KEMBAR TUAN MUDA terlebih dahulu karena ini merupakan sekuel dari novel tersebut.
Halo kakak .. seperti janji author kemarin bakal up hari Selasa.
Author bakal uji coba rilis novel ini di lapak ini kalau banyak penggemar dan pendukung author bakal stay di sini. Jadi untuk memberikan dukungan cukup vote semampu nya saja. Tapi author harapkan tinggalkan LIKE DAN KOMENTAR DI SETIAP BAB NYA agar author semangat 🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏 Bantu karya ini masuk rangking karya baru 🥰
Happy reading
...----------------...
Pada pagi hari ada sinar matahari yang sinarnya indah dan menghangatkan badan kita di ujung timur sana. Ada ayam berkokok yang bertugas membangunkan warga setempat kalau hari sudah pagi.Awan di atas sana sangat cerah.Tumbuhan tumbuhan hijau pun tampak segar dan hijau karena terkena cahaya matahari. Burung burung pun berterbangan diatas sana.
Di sebuah mension mewah yang indah bak negeri dongeng. Dekorasi nya yang indah bernuansa modern Eropa, tampak suasana di mension tersebut begitu riuh karena penghuni mension tersebut begitu ramai.
"Maura, Maheer, Mauza, Lala, Lilly .. apa kalian bisa diam, huh?! Kita ini lagi sarapan .. bukan lagi nonton bola!" Remaja cantik berambut pirang itu menekankan perkataannya. Dia berusaha memelankan suaranya agar tak terdengar oleh sang mommy yang sedang sibuk di dapur.
Sontak kelima adiknya itu langsung bungkam tak berani menyela sepatah katapun. Mereka mengangguk patuh bak anak kecil yang takut di marahi oleh ibunya.
Seorang pria dewasa namun masih sangat tampan tersenyum senang melihat anak-anaknya yang sudah besar. Pria itu terlihat sibuk membantu sang istri menghidangkan makanan untuk keluarga besarnya.
"Honey .. tolong tuangkan sup ayam ke dalam mangkuk! Jangan lupa taburi bawang goreng di atas nya karena Lilly sangat suka bawang goreng. Kalau sudah siap tolong bawa makanan yang sudah aku hidangkan ini ke atas meja makan. Suruh anak-anak menata makanan!" Wanita dewasa yang masih cantik jelita itu tampak sibuk menyiapkan sarapan untuk ketujuh anaknya.
"Perintah dari ibu negara akan segera saya lakukan!" Pria dewasa itu memberi hormat bak komandan militer pada sang istri. Hingga membuat wanita itu tertawa geli melihat suaminya yang sudah tak lagi muda itu namun masih mempunyai humor tinggi.
Pasangan romantis itu tak lain tak bukan adalah Arka Wijaya Lemos dan Humairah Putri Ashab. Pernikahan mereka berjalan lancar tanpa adanya badai yang menerpa. Kejujuran, kepercayaan serta saling memahami dan mengintropeksi diri selalu mereka terapkan dalam hubungan mereka. Sehingga membuat pernikahan mereka begitu awet.
Bukan tidak ada badai akan tetapi saat badai itu datang keduanya saling menguatkan satu sama lain. Arka yang tampan dan kaya kerap kali di goda oleh wanita murahan di luar sana. Namun pria itu memiliki kesetiaan yang amat tinggi. Tak pernah sekalipun pria itu tergoda dengan jajan di luar sana. Begitu juga dengan Putri yang merupakan sosok istri lemah lembut serta penurut dan mampu menyenangkan hati Arka. Tentu saja setiap pernikahan yang awet itu terjadi karena kerja sama antara suami istri begitu bagus. Pernikahan mereka sudah berusia 13 tahun.
Arka menenteng nampan besar yang berisikan makanan lezat yang dimasak dengan penuh cinta oleh sang istri.
"Makanannya datang!" Arka berteriak seperti pelayan di pinggir jalan yang mempromosikan dagangan mereka.
Sontak ketujuh anaknya itu langsung terpekik senang. 4 tahun setelah melahirkan trio M, Putri kembali hamil anak kembar perempuan. Yaitu Lala Ashab Lemos dan Lilly Ashab Lemos, kehadiran dua putri itu membuat suasana di mension Lemos semakin berwarna. Di antara Aarin, Maura, Lala dan Lilly hanya Lala yang mempunyai kepribadian kalem dan polos. Gadis kecil itu begitu penurut dan tak banyak berbicara. Berbeda dengan kembarannya Lilly yang sebelas dua belas dengan Aarin yang barbar, namun Lilly lebih tomboi.
Aarin dan Aaron berumur 17 tahun.
Trio M berumur 12 tahun.
Lala dan Lilly berumur 8 tahun.
Sampai sekarang Putri tidak meminum pil KB, wanita itu sangat percaya atas takdir Allah. Bila memang dia ditakdirkan memiliki banyak keturunan bersama Arka maka dengan senang hati Putri terima. Terlebih lagi Arka merupakan sosok ayah yang bertanggung jawab dan kaya. Meski ada orang yang berkata hidup tak selalu di atas tali Putri percaya bahwa suaminya itu tak akan jatuh miskin. Karena sifat Arka yang sosial dan pemurah meski pria itu dingin. Banyaknya yayasan dan rumah sakit yang bergantung pada Arka. Jadi Putri yakin betul bahwa suaminya itu tidak akan miskin karena melalui harta suaminya itu banyak sekali anak-anak yang hidup berkecukupan serta kepala rumah tangga yang hidup tenang karena bergantung pada sosok Arka.
"Ye .. ada sup ayam!" pekik Lilly riang, gadis kecil berambut hitam seperti sang mommy nya itu bertepuk tangan riang.
"Tentu sayang .. mommy memasak semua makanan kesukaan kalian agar anak-anak Daddy dan mommy bisa semangat sekolah. Ada udang kres kres kesukaan kakak Aarin, kepiting kecap asin kesukaan Abang Aaron. Cumi sambal ijo kesukaan trio M dan juga ada telur mata ayam untuk Lala!" Arka menata makanan tersebut di bantu oleh Aarin dan Maura.
"Daddy .. itu telur mata sapi bukan mata ayam!" sungut gadis kecil cantik berambut keriting itu.
"Lala .. benar kata Daddy! Itu telur mata ayam bukan mata sapi. Nanti kalau ada ayamnya pak jago dengar telurnya di sebut telur sapi nanti dia bakal marah loh! Dan kalau ayam marah dia bakal patuk Lala." Gadis cantik berambut panjang itu menakuti kembaran nya.
Terlihat Lala yang notabenenya polos langsung menggeleng takut kepalanya. Mata gadis itu sudah berkaca-kaca bak lampu taman yang hampir kehabisan Watt.
"Lala gak mau di patuk ayam Lilly!"
Aaron yang melihat kelakuan Lilly pun menghela nafas berat. Adik bungsu nya itu sangatlah jahil pada kakak kembarnya yang sangat polos.
"Lilly .. jangan menakuti Lala! Dan kamu Lala jangan mau di jahili Lilly lagi. Kamu itu kakak jadi jangan mau di tipu Lilly?!" tegas Aaron lembut sambil mengusap pucuk kepala Lala. Remaja laki-laki tampan itu sengaja bila sarapan duduk di samping Lala karena dia tahu betul bagaimana usil nya Lilly. Karena gaya bercanda Lilly kerap kali kelewatan batas.
"Abang .. selalu bela Lala!" desis gadis kecil itu menekuk bibirnya.
Putri yang baru tiba pun hanya bisa tersenyum kecil melihat pertengkaran kecil itu.
"Sayang .. Abang Aaron itu cuma ingin Lilly tidak jahil lagi pada Lala. Dia juga sayang sama Lilly jadi jangan ada perasaan iri di hati Lilly, okey. Karena setan itu sangat suka memecah belah persaudaraan." Putri berucap lembut namun penuh ketegasan membuat Lala mengangguk kepalanya pelan.
"Aduh .. duh. Anak gadis Daddy sudah dewasa! Perasaan baru kemarin Lilly pup dalam gendongan Daddy." Sontak mendengar ucapan Arka membuat Maura yang lagi makan tersedak.
"Daddy .. kita lagi makan! Jangan ngomong pup lagi." Gadis cantik berambut coklat dan bermata abu-abu itu menekuk bibirnya membuat Arka tersenyum kikuk.
"Hehe .. maaf! Daddy lupa." Arka mengangkat dua jarinya menandakan tak sengaja.
"Benar .. Daddy lupa! Karena Daddy sudah tua jadi nanti Aaron bakal jadi kandidat pertama sebagai pria paling tampan di mata mommy?!" Lelaki remaja itu menyisir rambutnya ke belakang menggunakan lima jari nya. Sudah menjadi style Aaron bila berlagak keren di depan wanita menyisir rambutnya dengan lima jari.
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
cutalfi
pernikahan ayah dan ibunya 13 tahun tapi anak kembar pertamanya umur 17 tahun thor 😁
2023-10-27
0
Happyy
👍🏻👍🏻👍🏻
2023-04-01
0
Memyr 67
ini cerita, waktunya sama dengan cerita tari david?
2023-01-18
0