Agham di skors

Kepala keamanan telah berada diruangan Putri bersama Agham. Putri yang meliha pria yang diseret oleh sekuriti ternyata orang yang dikenal oleh Alexa. Putri lalu berdiri dan berjalan mendekati Agham. Putri berdiri tepat didepan Agham “Apa kamu tau kesalahanmu sehingga kamu diseret kemari?” tanya puteri tegas.

“Tidak nona” Jawab Agham yang masih bingung.

“APA!! Kamu tidak tau?” Teriak Putri. “Kamu telah menabrak CEO dan membuatnya terjatuh, sekarang CEO harus pulang karena memar dan cedera ditubuhnya dan sekarang saya yang harus menggantikan semua tugas-tugasnya, ngerti.” Putri berbicara dengan emosi yang tidak bisa ditahan.

“Saya sudah minta maaf dan nona Alexa tidak mempermasalahkan.” Sahut Agham.

Putri kemudian berjalan kembali kekursinya lalu duduk disana “Minta maaf? Alexa memang memaafkanmu tapi kamu tetap harus dihukum, kamu akan diskors selama 2 minggu” ucap Putri.

Dia lalu menegakkan kepalanya “Tapi nona, apa tidak ada keringanan?” tanya Agham.

Putri hanya tersenyum “Telah kuputuskan, kesalahanmu berat karena telah membahayakan CEO. Masih untung saya tidak memecatmu. Antar dia kembali keruangannya” perintah Putri.

“Masih untung gue yang ngasih hukuman coba kak Mike, bisa tinggal nama kau” Batin Putri.

Agham yang sudah sampai dimejanya langsung disambut dengan rentetan pertanyaan dari rekan-rekannya.

“Lo gak apa-apa kan?” tanya Anya.

“Lo gak Dipecat kan?” Tanya ayu.

“Ada masalah apa sih?” Tanya siska.

“Gham, kenapa lo diseret security?” Tanya Ivan.

“Satu-satu dong nanyanya. Gue gak apa-apa terus gue gak dipecat Cuma kena skorsing 2 minggu karena waktu nambrak CEO ternyata dia terluka dan harus pulang istirahat membuat nona Putri ngamuk” Agham menjelaskan.

“Pak Toni Akan pindah dan sekarang kamu diskorsing, bagian keuangan betul-betul kena masalah sekarang” sahut Rudi.

“Bukan bagian keuangan tapi Cuma gue yang kena masalah. Pak Toni mah enak jadi direktur nah gue istirahat dirumah 2 minggu.”Keluh agham.

“Tapi mestinya itu lo bersyukur karena lo gak dipecat. Biasanya kalo nona Putri udah ngamuk yang ujung-ujungnya pecat” sahut Anya.

“Dua minggu bukan waktu yang lama, gue bisa istirahatkan dulu otak gue” ucap Agham.

“Gue nanti akan sering nengokin lo dicafe” Sahut Ivan.

“Udah gue Cuma dua minggu. Lanjutkan kerjaan kalian” seru Agham.

Agham merasa hari ini benar-benar hari yang sial baginya, Gadis yang ingin didekati ternyata CEO belum lagi nabrak CEO lalu diskors.  Dia hanya duduk melamun dimeja kerjanya tanpa melakukan apa-apa hanya memikirkan kejadian yang baru saja dia alami. “Kayaknya gue harus mandi kembang tujuh rupa tujuh sumur nih buat buang sial, eh dikota ini masih ada sumur gak ya?” kata hati Agham.

Karena setengah jam lagi jam pulang kantor Agham kemudian berbalik menghadap kearah teman-temannya.”Guys, gue mau nanya dong?” tanya Agham yang mengagetkan temannya.

“Apa?” saut mereka bersamaan.

Agham dengan serius menatap satu persatu temannya lalu berkata “Guys, ada yang tau gak dikota ini dimana ada sumur manual?” tanya Agham.

Teman-temannya yang tadinya serius langsung buang muka “Kirain serius nanya” ucap Anya.

“Gue serius,.! Gue mau mandi kembang tujuh rupa dengan air tujuh sumur buat buang sial” sahut Agham.

Teman-temannya langsung berbalik menatap Agham kemudian tertawa terbahak-bahak. “Biarpun kamu mandi air tujuh samudera gak bakal hilang sialmu” sahur Ivan.

“Sekalian mandi air lima benua. Hahahaha” Ayu ikut menimpali.

Agham langsung mendelik “Liha teman susah bukannya bantuin malah diledekin” ucapnya kemudian.

“Bantuin apaan? Gantiin lo diskors? Ogah gue” sahut Anya.

Agham kemudian berdiri meraih tasnya “Kalian gak setia kawan, harusnya kalo gue diskors kalian ikutan dong biar adil. Udah gue pulang dulu” ucapnya lalu meninggalkan teman-temannya yang bingung dengan perkataan Agham.

“Maksudnya tadi apa?”Tanya siska yang dari tadi diam.

“Gak usah digubris, otaknya lagi korslet gara-gara dapat jatah makan siang dari nona Putri” sahut Ivan.

Skip.

Agham berjalan dengan lesu masuk kedalam rumahnya. Dia langsung duduk dikursi ruang tamu sambil berfikir kenapa hari ini dia sial sekali.

Annisa yang melihat kakaknya seperti orang yang kehilangan semangat hidup segera mendekatinya “Kakak kenapa? Ada masalah?” tanyanya kemudian.

Agham lalu menengok kearah adiknya lalu merangkul dengan penuh kasih sayang dan kemudian berkata “ Kakak tidak apa-apa. Cuma kakak tadi buat masalah dikantor jadi diskors dua minggu” jawabnya.

“Emang masalah apa? Kakak korupsi?” tanya adiknya kemudian.

“Bukan, kakak tidak sengaja menabrak temanmu sehingga terluka” jawab Agham.

“Temanku? Siapa?” tanya adiknya lagi.

“Alexa, dia CEO dikantor kakak” jawab Agham.

“Wah keren, pantas waktu itu dia belikan aku gaun mahaaal banget, masa harganya satu gaun 15 juta. Kalau ditolak dia tidak mau jadi temanku lagi” jawab Annisa dengan tersenyum bangga.

“Kakaknya lagi stress ini kamu kayak gak dukung kakak sama sekali, dasar adik laknat” protes Agham.

“Biarin wlee. Kak Alexa memang keren, apalagi kak Putri orangnya baiiiiik sekali” sahut annisa.

“Baik dari mana, galak gitu apalagi Nona Putri yang memberi Skors kepada kakak” Protesnya lagi karena adiknya terlalu memuji Purti.

“Rasain. Makanya jadi cowok jangan banyak tingkah, kalem sedikit kenapa. Cowok kok pecicilan” Adiknya malah seperti menasehatinya.

“Kamu adiknya siapa sih? Adikku atau adik kedua Bos kakak?” tanya Agham.

“Adiknya kak Alexa dong. Soalnya dia baik banget” Jawab annisa.

“IBUUU.” Teriak Agham.

“APA SIH TERIAK-TERIAK, IBU DIDAPUR” teriak ibunya dari dalam.

“Ini Nisa bu, masa lebih anggap Alexa kakaknya dari pada aku” Seru Agham.

“Biarkanlah, dia kan mau punya kakak cewek” Bela ibunya.

“Ibu memang de best” sahut Annisa.

“Kakak potong uang jajan kamu” ancam Agham.

“Biarin. Kak Alexa sudah ngasih nisa uang jajan sampai 2 bulan juga cukup” sahut adiknya.

“Emang berapa dia kasih kamu? Tanya Agham.

“Lima Juta” jawab Adiknya.

“Kenapa sih nerima gampang sekali nerima pemberian orang?” Tanya Agham.

“Soalnya kalau nolak kak Alexa dan kak Putri marah dan tidak mau ketemu lagi dengan aku jadi dengan terpaksa diterima deh. Itupun baru kemarin ditransfer sekalian dengan uang belanja ibu” jawab adiknya.

“Ibu juga dikasih?” tanya Agham heran.

“Iya katanya masakan ibu enak. Tadinya hari ini mau mampir Cuma katanya dia lagi sakit” kali ini bukan Annisa tapi Ibunya yang menjawab.

“Sakitnya gara-gara kakak bu” adu Annisa.

“Kamu apakan anak orang nak?” tanya ibunya.

“Tadi tidak sengaja kutabrak bu waktu keluar dari toilet. Aku sudah minta maaf tapi Nona Putri ngasi hukuman skors dua minggu” jawab Agham.

“Emang Alexa lagi ada urusan dikantor kamu?” tanya ibunya.

“Nona Alexa pemilik perusahaan tempat kakak bekerja. Keren kan bu?” Jawab Annisa.

“Hebat. Ternyata masih muda sudah jadi bos” ucap ibunya kagum.

“Anak ibu siapa sih sebenarnya? Jangan-jangan saya anak pungut lagi” Protes Agham lagi.

“Ya kamulah anak ibu. Tapi kan tadi nisa nanya ya ibu jawab yang sesuai fakta saja” Jawab ibunya.

“Ibu sama Nisa kayaknya termakan sogokan dari Nona Alexa” Sahutnya jengkel.

“Siapa yang nolak dapat duit 10 juta.” Ucap mamanya.

“Mama kayaknya kerasukan nih, biasanya tidak mata duitan. Udah ah mau mandi dulu baru kecafe” ucap Agham.

“Pergi sana Nisa mau nelpon ka Alexa” Sahut Annisa lalu menklik nama Alexa diponselnya.

Tut.. tut.. tut.. bunyi nada tersambung.

“Halo Nisa” jawab alexa dengan suara parau.

“Kakak sakit ya?” tanya Annisa.

“Kakak baik-baik saja Cuma baru bangun” Alexa berbohong.

“Kakak tidak usah berbohong, Nisa tau kakak lagi sakit habis ditabrak sama kakak Agham” sahut Annisa.

“Hehehe. Kamu tau ya? Kakak memang sedikit nyeri dipinggul tapi sudah diperiksa dokter tadi, hanya ada memar dipinggul akibat benturan” jawab Alexa.

”Mau dijenguk gak?” tanya Annisa.

“Tidak usah, nanti kamu repot lagi” Tolak Alexa.

“Tidak repot nanti Nisa bawain masakan ibu, tadi ibu masak banyak karena mengira kak Alexa mau mampir ternyata tidak jadi” Ucap Annisa kecewa.

“Ya sudah, nanti kakak suruh supir jemput kamu ya, tunggu saja dirumah ok” Sahut Alexa.

“Iya kak nisa tunggu” jawab Annisa lalu mematikan telponnya.

“Kamu mau kerumahnya Nona Alexa?” tanya Agham tiba-tiba.

“Eh monyet..! Kakak ih ngagetin aja” Seru Annisa sambil mengusap-usap dadanya.

“Jawab dulu, kamu mau kerumahnya nona Alexa?” Aghm mengulangipertanyaannya.

“Iya kak” jawab Annisa.

“Mau kakak antar?” tanya Agham.

“Gak usah” Jawabnya dengan nada jengkel.

“Ini udah magrib loh, gak takut?” Rayu Agham.

“Nisa dijemput pake sopir” Jawab Nisa lagi. “Kakak kan mau kecafe jadi kerja saja. Nisa mau nginap dirumahnya kakak Alexa. Boleh kan bu?” Annisa minta ijin ibunya.

“Kamu kan sekolah besok” jawab ibunya.

“Nanti dari rumahnya kak Alexa langsung kesekolah” Jawab annisa.

“Iya boleh, tapi jangan banyak tingkah disana” nasehat ibunya.

“Tenang bu Anakmu ini kalem kayak ibu tidak pecicilan kayak kakak” sahut Annisa lalu melirik kakaknya yang duduk disampingnya dengan wajah yang tidak bisa ditaksir.

Annisa lalu menyiapkan Perlengkapan sekolahnya lalu memasukkan kedalam tas ranselnya beserta pakaian sekolah dan baju tidur. Ibunya juga sudah menyiapkan makanan yang akan dibawakan untuk Alexa.

To Be Continued

Episodes
1 Kembali ke kota ini
2 RITS Cafe
3 Markas The Hunters
4 Menolong Annisa
5 Berkenalan Dengannya
6 Jalan-jalan bersam Annisa part 1
7 Jalan-jalan Bersama Annisa Part 2
8 Bertemu Lagi Dengannya
9 Paman Hendro Kecelakaan
10 Alexa Mulai Bekerja
11 Perkenalan CEO AG Group
12 Tabrakan kurang beruntung
13 Agham di skors
14 Putri mengorek informasi part 1
15 Putri mengorek informasi part 2
16 Putri memecat kepala sekolah
17 Annisa Beraksi
18 Annisa beraksi lagi
19 Annisa pergi dari rumah
20 Kehadiran annisa membawa perubahan
21 Annisa bertemu Alice
22 Annisa dan Alice
23 Latihan beladiri
24 Hacker menyerang perusahaan
25 Agham Bertemu Alexa
26 Alexa kembali bekerja part 1
27 Alexa kembali bekerja Part 2
28 Berkunjung ke Rits Cafe
29 Bertemu dengan teman kecilnya
30 Seleksi Sekertaris
31 Berangkat ke kota B
32 Menyerang Markas Gangster part 1
33 Menyerang Markas Gangster part 2
34 Annisa pulang ke rumahnya
35 Menjenguk Paman Hendro
36 Annisa berkunjung ke perusahaan
37 Rencana Akuisisi Hotel
38 Menculik
39 Menjatuhkan hukuman
40 Jalan-jalan
41 Agham dan Alexa berbicara berdua
42 Bertemu CEO Hotel Illuminati
43 Tawaran menggiurkan
44 Agham Dilema
45 Agham mengundurkan diri
46 Makam Alex Gautama dan istrinya
47 Annisa Menjadi CEO
48 Perpisahan Agham
49 Pindah Rumah
50 Agham mulai menjabat GM
51 Agham mulai sibuk
52 Pertemuan di taman
53 Ada yang mengikuti?
54 Kumpul bersama.
55 Penangkapan penguntit
56 Kunjungan Alexa
57 Aksi dikota M part 1
58 Hanya kita yang boleh menindas
59 Aksi dikota M part 2
60 Aksi dikota M part 3
61 Alexa Kembali
62 Ternyata dia CEO
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Kembali ke kota ini
2
RITS Cafe
3
Markas The Hunters
4
Menolong Annisa
5
Berkenalan Dengannya
6
Jalan-jalan bersam Annisa part 1
7
Jalan-jalan Bersama Annisa Part 2
8
Bertemu Lagi Dengannya
9
Paman Hendro Kecelakaan
10
Alexa Mulai Bekerja
11
Perkenalan CEO AG Group
12
Tabrakan kurang beruntung
13
Agham di skors
14
Putri mengorek informasi part 1
15
Putri mengorek informasi part 2
16
Putri memecat kepala sekolah
17
Annisa Beraksi
18
Annisa beraksi lagi
19
Annisa pergi dari rumah
20
Kehadiran annisa membawa perubahan
21
Annisa bertemu Alice
22
Annisa dan Alice
23
Latihan beladiri
24
Hacker menyerang perusahaan
25
Agham Bertemu Alexa
26
Alexa kembali bekerja part 1
27
Alexa kembali bekerja Part 2
28
Berkunjung ke Rits Cafe
29
Bertemu dengan teman kecilnya
30
Seleksi Sekertaris
31
Berangkat ke kota B
32
Menyerang Markas Gangster part 1
33
Menyerang Markas Gangster part 2
34
Annisa pulang ke rumahnya
35
Menjenguk Paman Hendro
36
Annisa berkunjung ke perusahaan
37
Rencana Akuisisi Hotel
38
Menculik
39
Menjatuhkan hukuman
40
Jalan-jalan
41
Agham dan Alexa berbicara berdua
42
Bertemu CEO Hotel Illuminati
43
Tawaran menggiurkan
44
Agham Dilema
45
Agham mengundurkan diri
46
Makam Alex Gautama dan istrinya
47
Annisa Menjadi CEO
48
Perpisahan Agham
49
Pindah Rumah
50
Agham mulai menjabat GM
51
Agham mulai sibuk
52
Pertemuan di taman
53
Ada yang mengikuti?
54
Kumpul bersama.
55
Penangkapan penguntit
56
Kunjungan Alexa
57
Aksi dikota M part 1
58
Hanya kita yang boleh menindas
59
Aksi dikota M part 2
60
Aksi dikota M part 3
61
Alexa Kembali
62
Ternyata dia CEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!