Pukul 18.30 ..
Luna sudah bersiap di rumahnya , tadi Pak Arya hanya menyuruhnya pakai baju biasa , jadinya ia tak perlu repot memikirkan soal penampilan .
" Lun ..." Panggil Mama .
" Itu di depan kelihatannya mobil bos kamu sudah datang . " seru Mama dari ruang tengah .
" Oh iya Ma ." Luna keluar kamar dan setelah berpamitan ia berjalan ke teras .
Agak terkejut melihat Pak Arya sendiri yang menjemput , bukan sopirnya .
Tanpa banyak bicara , ia langsung naik ke mobil dan hampir tak ada percakapan berarti sampai mobil berbelok ke sebuah ruko .
Setelah memarkir mobil , Arya keluar lebih dulu . Luna mengikuti setelahnya .
JELITA BOUTIQUE
" Ayo . " Ajak Arya . Saat dia masuk terlebih dulu .
Luna masih sedikit bingung ,tapi mengikuti langkahnya juga dibelakang .
" Pak Arya ."
Ternyata itu Mbak Angel ,asisten nya Mbak Jelita , MUA yang sudah me make over nya waktu acara cooking class waktu itu .
" Hai ...Mbak Luna ." Sapanya ramah .
Luna hanya tersenyum .
Arya menatap jam ditangannya .
" Saya jemput Sasa dulu ." Pamitnya .
Luna mengangguk .
Setelah Arya pergi , Luna masuk ke ruang make up yang ada di dalam butik .
" Mbak Luna apa kabar ?" Sapa Mbak Jelita yang memang sudah menunggunya di dalam , rupanya ia juga pemilik butik ini .
" Baik Mbak ."
Luna duduk , sementara Mbak Jelita sibuk mengambil peralatan make up nya , mereka hanya berdua sekarang di dalam ruangan ini .
" Kelihatannya Mbak Luna orang spesial buat Pak Arya ya ." Komentar Mbak Jelita saat ia mulai merias wajahnya .
" Maksudnya ?" Tanya Luna bingung .
" Yah ...buktinya cuma Mbak yang pernah saya tangani , setelah dulu saya hanya menangani Bu Kinan ."
" Bu Kinan ..?" Tanya Luna .
" Mantan istrinya Pak Arya ."
" Oh ..."
Iya , sepertinya ia cukup ingat nama itu . Mungkin dulu karena pernah lihat di tv saja .
Ia sangat jarang sekali menonton tv , tapi ia melihat waktu itu pesta pernikahan Pak Arya . Mungkin itu yang membuatnya ingat dengan nama istrinya . Walaupun untuk wajahnya ia sudah lupa ,bahkan tidak terlalu memperhatikan dengan jelas juga .
" Saya kadang kasihan juga sama Sasa ." Lanjut Mbak Jelita .
" Kasihan kenapa ?"
" Anak sekecil itu , pasti sangat merindukan mama nya ."
" Memangnya mereka nggak pernah bertemu ?"
Mbak Jelita menggeleng ." Sepertinya Pak Arya menutup semua akses pertemuan Sasa dengan Mamanya ."
" Ya ampun kenapa bisa sampai begitu , bukankah dulu sepertinya mereka pisah baik-baik ."
" Yah mbak ...kan itu kelihatan diluarnya aja , kita nggak tahu yang terjadi sebenarnya ."
Luna mengangguk dan mulai berpikir . Mungkin ini yang menyebabkan Sasa sedih sewaktu ia menanyakan keberadaan Mamanya . Apa sebenarnya ia sudah tahu apa yang terjadi dengan kedua orang tuanya .
Sementara itu di rumah Arya ...
Begitu sampai rumah , ia langsung menuju kamar Sasa dan terlihat ia bersiap disana ..bersama Suster Mia dan Omanya .
Melihat nya datang , Sasa menghampirinya .
" Papa , Tante Luna di depan ya ?" Tanya nya .
Arya menggeleng .
" Loh memangnya nggak jadi ikut ?" Tanya Karina kali ini .
" Jadi Ma ...cuma masih di butiknya Jelita ."
" Jadi Tante Luna di tempatnya Tante Jelita ?" Tanya Sasa antusias .
" Iya ...kita kesana sekarang ."
" Horeeeeee ..."
Sasa keluar kamar lebih dulu ,kemudian diikuti Suster Mia .
" Arya ...tunggu ."
Arya sudah membalikkan badannya keluar kamar . Ketika Karina memanggilnya .
" Kenapa Ma ?"
" Kalian nggak kembali ke rumah lagi habis ini ?"
Arya menggeleng ." Kita langsung berangkat , memangnya kenapa ?"
" Nanti pulangnya , kamu ajak dia kesini dulu ."
" Mau ngapain ?" Tanyanya heran .
" Mama mau kenalan langsung ."
Arya mendesah pelan . Yah ...sekarang Mamanya pun mau bertemu Luna . Apa nanti responnya pun akan sama seperti Sasa saat pertama kali bertemu Luna .
Kalau Mama pun berpendapat sama , akan semakin memudahkan jalannya untuk rencana yang sudah di susunnya .
" Iya Ma ." Pungkasnya .
Lalu ia berbalik dan berjalan keluar .
Di Jelita Boutique...
Luna berdiri dan menatap wajahnya di cermin .
Kali ini Mbak Jelita menguncir kuda rambutnya , tetap dengan make up tipis .
Dengan menggunakan one set celana panjang polos warna cream .
Tadi memang ia sendiri yang memilih untuk mengenakannya .
" Sepertinya selera Mbak sesuai sama selera Pak Arya ."
Luna mengernyitkan alisnya ." Maksudnya ?"
" Yah ...Pak Arya sangat menyukai yang simple seperti ini , nggak yang terlihat heboh juga ." Mbak Jelita tertawa .
" Saya juga nggak pede kalau pakai yang berlebihan ."
" Iya Mbak ,begini sudah bagus kok ,lebih elegan ...yang terpenting sih yang pakai ya bukan bajunya ."
" Mbak ...Pak Arya sudah datang ." Mbak Angel muncul di ambang pintu .
Luna mengambil tas nya dan bergegas keluar sambil menenteng paper bag berisi baju nya yang tadi .
" Tante cantik banget ." Puji Sasa lalu berlari menghampiri nya .
Arya hanya menatapnya tanpa berkomentar .
Setelah itu mereka memutuskan untuk langsung berangkat .
Di dalam mobil , Sasa mulai berceloteh seperti biasanya .
" Tante ..
" Iya .." Jawab Luna .
" Oma kepingin ketemu sama Tante ."
" Oma ?" Tanya Luna balik sambil menatapnya .
Sasa mengangguk .
Luna menatap ke Arya . " Nanti pulang dari makan malam , mampir ke rumah sebentar ." Ucapnya datar .
Luna diam . Orang tuanya Pak Arya mau bertemu ...?
Memangnya ada apa lagi sekarang ...
" Oh iya Pak , baju sama sepatu yang kemarin sudah saya titipkan ke Mbaknya yang dirumah ."
Arya menatapnya sebentar ." Mbak Minah ?"
Luna mengangguk .
" Baju apa ?" Tanya Arya lagi .
" Baju yang saya pakai ke acara sekolahnya Sasa ."
Arya kembali menatapnya . " Kamu kembalikan ke saya ?"
" Iya ."
" Memangnya buat apa ...saya nggak mungkin pakai juga kan ?" Ucapnya melawak .
Luna balas menatapnya heran , ternyata Bos nya ini suka melucu juga , tak terlihat pendiam seperti pembawaannya .
Sasa yang duduk di belakang terbahak .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Dewi Rahman
Babang kocak nih
2022-09-02
0
Mystera11
sukaaaa😍😍
2022-01-17
0
Nani kusmiati
tetap semangat author up date lagi 👍👍👍
2021-12-18
0