PT PERWIRA NUSANTARA
Untuk pertama kalinya ia memasuki perusahaan besar ini . Memang ia sudah cukup tahu dan pernah mendengar karena sering diliput di media televisi juga .
Termasuk perusahaan yang cukup signifikan perkembangannya .
Dulu pemiliknya yang ia tahu dari berita bernama Ardi Perwira ..seorang laki-laki yang cukup disegani dengan perawakannya yang tinggi besar ditambah keberhasilan mendirikan perusahaan sampai menjadi besar seperti sekarang .
Kini ...sepertinya kepemilikan berpindah ke putra tunggalnya .
Arya Yuda Perwira .
Ia tahu betul wajahnya karena beberapa tahun lalu , sebuah stasiun tv meliput pernikahan nya yang digelar sangat mewah .
Laki-laki yang tampan dan sukses di usia muda , namun banyak yang menyayangkan keputusannya untuk menikah di usia muda , saat masih duduk di bangku kuliah . Meski itu semua tak cukup membuat prestasinya menurun , bahkan kian melejit sampai sekarang .
Sayangnya semua persepsi orang tentang kehidupannya yang sempurna , mempunyai keluarga bahagia , hidup kaya raya ..ternyata hanya terlihat diluar nya saja .
Setahun lalu , beberapa media membuat semua terkejut dengan kabar perceraiannya yang mendadak . Tak ada alasan yang keluar dari mulutnya saat mengadakan konferensi pers . Hanya memberitahukan pernikahan nya telah berakhir , tanpa memberitahukan alasan jelasnya .
Cukup dramatis ternyata kehidupan orang kaya .
Ia memasuki lobi yang luas , hampir terlihat seperti berada di hotel bintang 5 kalau berada di sini . Diamatinya sekeliling ,begitu ramai orang keluar masuk di pagi ini .
Ia membaca papan tulisan di atas meja yang ada di paling sudut ruangan .
RECEPTIONIST .
Ia bergegas kesana , seorang perempuan berambut sebahu menyapanya ramah .
" Selamat siang , ada yang bisa dibantu ?"
" Maaf Mbak ...saya mau menaruh lamaran ."
" Oh ya ...bisa langsung ke lantai 2 ya , lift sebelah situ ." Tunjuknya ke arah kiri ." Nanti Mbaknya belok kiri , ruangan paling ujung ."
Luna mengangguk ." Baiklah ...terima kasih ."
Ia berjalan ke arah yang ditunjukkan tadi .Sampai di lift dan kebetulan pintu terbuka , ia langsung masuk .
Ada 3 orang di dalam lift , sepertinya karyawan di kantor ini .
Pintu lift tertutup menuju lantai 2 .
" Saudara kamu jadi ngelamar kerjaan juga ?"
Tanya salah satu dari mereka .
Luna berdiri di depan pintu dan hanya bisa mendengar obrolan di belakangnya .
" Iya jadi ...kayaknya udah di atas , tadi bilang udah sampai kok ."
" Oh baguslah ...bukannya hari ini langsung psikotes ?"
" Iya ."
" Jangan lupa ingatkan soal penampilan ."
" Memangnya kenapa ?"
" Kok kenapa sih ...kamu tahu kan ini lowongan untuk sekretaris Pak Arya , kamu tahu sendiri lah seleranya bagaimana , harus yang setara sama Mbak Arisa ."
" Hmm ...iya juga ."
Mendengar obrolan mereka , seketika Luna melihat bayangannya di pintu lift . Penampilannya teramat sederhana untuk menjadi seorang sekretaris di perusahaan besar ini .
Ia mendesah pelan , tak apalah . Lebih baik ia mencoba dulu . Siapa tahu memang rezeki nya bisa diterima di sini .
Lift berhenti , pintu terbuka . Mereka sampai di lantai 2 .
Ia bergegas keluar dan berbelok kiri . Benar saja , disana sudah ada beberapa pelamar seperti dirinya .
Dan ...penampilan mereka cukup menarik dibanding dirinya . Seketika hal itu membuatnya minder , tapi ia tetap melangkahkan kakinya tegas .
Ia harus terlihat percaya diri karena itu kunci dari semuanya daa keyakinan untuk diterima disini menjadi sangat kuat di hatinya .
Di lobi depan ...
Arya masuk , sedikit berlari . Sesekali menatap jam tangannya .
Sudah terlambat ...tadi Sasa sedikit rewel dan tak mau ditinggal disekolahnya . Alhasil ia harus merayunya dulu dan itu butuh waktu yang agak lama .
Arisa keluar dari lift dan berlari menghampirinya .
" Pak Irwan sudah datang ?" Tanyanya , melihat Arisa sudah berdiri di depannya .
" Sudah Pak , baru saja datang ."
" Syukurlah ...sudah siap kan materi presentasinya ?"
" Sudah Pak ."
Mereka berjalan menuju lift .
" Oh iya Pak ..pagi ini ada psikotes untuk lowongan sekretaris baru ."
Mereka sampai di depan lift , menunggu pintu terbuka
" Baguslah ..."
" Jadi minggu depan setelah saya resign , langsung ada sekretaris baru ...nanti saya juga akan membimbingnya juga soal pekerjaan nya ."
Arya mengangguk ." Ya sudah , untuk urusan itu saya serahkan ke kamu sepenuhnya ."
Selama ini Arisa yang telah menemaninya selama hampir 3 tahun dan menjadi orang kepercayaannya selama ini .
Selain cantik , ia juga memiliki etos kerja yang cukup bagus dan itu membuatnya puas dan bisa bekerja sama dengan baik selama beberapa tahun ini .
Akan tetapi , keputusannya untuk menikah telah membuatnya mengorbankan karier nya .
Itu yang menjadi pilihannya kini dan dengan berat hati Arya harus melepaskannya .
Semoga penggantinya nanti memiliki kemampuan yang sama seperti Arisa bahkan lebih .
Pintu terbuka , mereka masuk ke dalam lift .
" Oh ya , nanti untuk beberapa kandidat yang sudah lolos psikotes ...tolong berikan cv nya ke saya ."
Arisa menatapnya heran ." Maksudnya Bapak mau interview sendiri mereka ?" Tanyanya lagi .
Arya mengangguk mantap , lalu tersenyum tipis .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Nur Khikmah
lanjut
2022-03-01
0
Anonymous
seru lanjut
2021-12-13
0