" Aslan " ucap kakeknya senang memeluk cucunya
" kamu dari mana aja " ucap kakaknya judes
" kakak ini , marah marah mulu nggak khawatir ya " kesal Aslan
" jangan begitu , kakak mu sangat khawatir, cuma gengsi aja " ejek kakeknya
" o iya kamu kemana saja , kami semua khawatir " ucap kakeknya
" aku cuma keluar bermain, tapi malah tersesat , tapi untung ada kakak itu " ucap Aslan menunjuk Alia yang berdiri di pintu yang membuat semua melihat Alia
" Aslan pergi ke kamar bersih bersih sama kakak mu ya " ucap kakeknya
" ayo " ucap kakaknya berjalan pergi
" tunggu " ucap Aslan mengikuti kakaknya
" kalian semua bubar " perintah kakek Aslan semua pun menurut dan bubar
" nak, sini " ucap kakek Aslan sambil melihat Alia , dia pun mendekat
" terima kasih ya udah bantu Aslan " ucap kakek Aslan berjongkok di depan Alia
" tidak apa-apa " ucap Alia tersenyum
" nama kamu siapa " ucap kakek Aslan tersenyum
" Alia Shine Elioma , panggil saja Alia " ucap Alia
" namanya cantik, kamu bisa panggil kakek, seperti Aslan " ucap kakek Aslan
" terima kasih , mm maaf kek saya harus pulang nanti orang tua saya khawatir " ucap Alia
" ya udah ayo kakek anterin " ucap kakek Aslan tersenyum
" nggak usah kek, Alia bisa sendiri " ucap Alia
" tapi ini udah mau larut malam loh, kamu berani " ucap kakek Aslan
" iya, jalannya juga terang , dan juga nggak terlalu sepi " ucap Alia
" kamu tahu jalan pulang dari sini " ucap kakek Aslan
" iya tadi aku sudah mengingat nya " ucap Alia tersenyum
" beneran" ucap kakek Aslan sedikit khawatir yang diikuti anggukan dari Alia
" ya udah hati hati ya " ucap kakek Aslan yang diikuti anggukan dari Alia dia pun pergi
" ikuti anak itu , jaga dia dari jauh " perintah kakek Aslan kepada salah satu penjaga yang standby di dekatnya
" pasti semuanya khawatir, aku harus cepat pulang " ucap Alia mempercepat langkahnya
tiba-tiba
" kenapa rasanya ada yang membuntuti " gumam Alia berbalik tapi dia tidak melihat orang yang mencurigakan dia pun kembali berjalan , tapi karena dia terus merasa tidak aman dia pun langsung mengambil kesempatan dengan bersembunyi di tengah orang orang yang membuat pesuruh kakek Aslan bingung dan keluar dari persembunyiannya , karena tidak melihat Alia penjaga itu pun berpikir kalau Alia sudah masuk rumah dia pun pergi dan Alia pun merasa lega dan keluar dari tengah tengah orang yang sedang berjalan , lalu dengan cepat berjalan mengarah ke rumahnya
" duh Alia kemana ya , kenapa belum pulang juga " ucap ibunya khawatir
" iya ini sudah hampir larut malam , apa terjadi sesuatu " ucap ayahnya khawatir
" sebaiknya kita pergi mencari nya " ucap Alex
" Alia bilang dia ingin mencari udara segar , dia pasti ada di taman " ucap ibunya khawatir
" kalau begitu ayo kita pergi ke sana " ucap ayahnya khawatir
" Alina kamu tunggu di rumah " ucap Alex
" aku juga mau cari kakak " ucap Alina
" Alina, kita tidak tahu apa yang terjadi di sana jadi kamu diam , di rumah mungkin saja kakak mu sampai di sini di saat kami di sana, dia mungkin tidak ke taman ya " ucap ibunya, Alina pun mengangguk dan mereka bertiga pergi mencari Alia bersama dengan beberapa penjaga nya
" Alia " panggil keluarga nya, setelah beberapa kali panggil mereka masih tidak mendengar suara dari Alia mereka pun memutuskan untuk berpencar dan mencari Alia di sekitar taman
" mbak, pernah lihat anak ini " ucap ibunya menunjukkan foto Alia , tapi selalu tidak ada yang melihat
" Alia " panggil ibunya sambil melihat sekitar
" mama , itu suara mama " ucap Alia senang dia pun berlari ke arah suara ibunya
" mama " panggil Alia sambil berlari ibunya juga mendengar samar samar suara Alia dan berusaha memperjelas
" mama " panggil Alia dari seberang jalan sambil berlari ke arah ibunya , ibunya juga melihat nya
" Alia " panggil ibunya , lalu berlari ke arah Alia , di saat ibunya sedang di tengah jalan dan Alia tidak jauh dari ibunya tiba tiba sebuah mobil pengangkut melintas karena silau dan kecepatan mobil itu ibunya pun tidak bisa menghindar ibunya pun di tabrak sedangkan Alia terluka dan pingsan karena walaupun dia tidak di tabrak tapi dia terkena walaupun hanya setengah samping badan nya , yang membuat semua orang yang di sana menoleh , orang yang menabrak itu juga berhenti dan turun melihat Alia dan ibunya
" tolong , tolong " teriak orang itu panik yang membuat orang orang berkumpul begitu pun Alex dan ayahnya
" pak ada apa "tanya ayahnya kepada orang yang ada di sebelahnya
" katanya seorang ibu dan mungkin anaknya di tabrak " ucap orang itu tiba tiba ayah Alia merasa aneh dan terus menerobos orang untuk melihat di saat dia melihat dia terkejut
" istriku " ucap ayah Alia sambil memeluk istrinya yang berlumuran darah karena merasa familiar dengan suara itu Alex yang ada di tengah kerumunan orang pun ikut menerobos dan melihat ibu dan adiknya tergeletak berlumuran darah
" Alia " panggil Alex sambil berusaha membangunkan Alia
" pak sebaiknya kita segera membawa mereka ke RS " ucap orang yang menabrak itu
" penjaga " teriak Alex karena merasa familiar dengan suara majikannya mereka pun segera menerobos
" cepat ambil mobil , cepat " teriak Alex panik sedangkan ayahnya masih menangis memeluk istrinya , beberapa pengawal nya pun berlari dengan cepat mengarah ke rumah majikannya
" pa, papa , cepat masukkan mama ke dalam mobil" ucap Alex sedikit keras karena ayahnya yang tidak mendengarkan nya , sedangkan Alex menemani Alia di mobil yang satunya , setelah semuanya mereka pun bergegas ke rumah sakit
" dokter , bagaimana keadaan istri saya " ucap ayahnya panik
" iya dok bagaimana keadaan mama saya " ucap Alex khawatir
" putri anda baik baik saja, tapi kami mohon maaf istri anda tidak bisa kami selamatkan " ucap dokter
" tidak , itu tidak mungkin " ucap ayahnya menerobos masuk, yang diikuti oleh Alex
" ma, bangun , mama " tangis Alex sambil memegang tangan ibunya sedangkan ayahnya terus menangis memeluk ibunya , setelah beberapa waktu , Alia pun sadar
" mama , mama " teriak Alia yang membuat Alex menoleh dan mendekat karena mereka satu ruangan sedangkan ayahnya masih menangis memeluk ibunya
" Alia apa kau tidak apa apa " ucap Alex khawatir
" kak mama, mama di mana " tangis Alia sambil melihat sekelilingnya
" Alia tenang " ucap Alex memeluk Alia
" kak mama mana " ucap Alia
" kak jawab " ucap Alia
" maaf, mama sudah pergi " ucap Alex menangis sambil mengeratkan pelukannya sedangkan Alia berusaha melepaskan diri sambil menangis tapi karena pelukan Alex yang terlalu erat dia pun menyerah dan hanya bisa menangis
" kakak bohong kan " tangis Alia
" maaf " ucap Alex menangis yang membuat Alia semakin sedih dan terus mengeluarkan air matanya di pelukan Alex
" pak, maafkan saya, saya akan melakukan apapun agar saya di maafkan " ucap orang itu sedih tiba tiba
" salah, ini bukan salah mu , keluar " ucap ayah Alia datar melepaskan pelukannya
" keluar " teriak ayahnya yang membuat orang itu takut
" pak, tolong pergi ini bukan salah bapak, bapak tenang saja " ucap Alex sedih melepaskan pelukannya orang itu pun pergi , tiba-tiba Alina datang
" mama , kak Lia " panggil Alina yang membuat Alex menoleh sedangkan ayahnya hanya diam menatap istrinya
" mama , bangun " tangis Alina sambil memegang tangan ibunya dan terus melakukan itu
" Alina , berhenti mama sudah pergi " ucap Alex sedih
" nggak mama nggak mungkin ninggalin aku " tangis Alina sambil menggerak gerakan tangan ibunya
" Alina " ucap kakaknya sedih tapi tidak didengarkan oleh Alina "
Alina , berhenti " teriak Alex yang membuat nya berhenti dan menangis
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments