FLASHBACK
13 tahun lalu
" Alia mau es krimnya " ucap Alia , ibunya pun mengambil kan nya seraya duduk di karpet bermain dengan Alina yang bermain dagang dagangan
" mm enak " ucap Alia senang
" mama, tahu nggak tadi ibu guru bilang Alia pinter " ucap Alia antusias
" o iya ma , nanti kalau mama keluar mama bisa nggak beliin Lia kue coklat " ucap Alia senang
" iya , nanti mama , beliin " ucap ibunya sambil fokus bermain dengan Alina
" Lina, ini uangnya es krimnya enak, nanti kasih kakak lagi ya " ucap Alia senang yang diikuti anggukan dari Alina
" ma, Lia ke kamar dulu ya " ucap Alia gembira yang diikuti anggukan dari ibunya
beberapa waktu kemudian
" mm makanannya enak kan " ucap Alia senang
" iya , masakan mama enak " ucap Alina senang
" makasih, ayo kalian makan yang banyak ya biar cepat besar " ucap ibunya senang yang diikuti anggukan dari mereka
" nanti kalian sama bibi dulu ya, mana mau keluar " ucap ibunya
" iya, ma jangan lupa kuenya ya " ucap Alia senang
" aku juga " ucap Alina senang
" iya nanti mama beliin " ucap ibunya senang
" Lina ini harganya berapa" ucap Alia senang bermain dengan Alina
" sepuluh " ucap Alia senang sambil menunjuk lima jarinya
" itu namanya lima, yang ini namanya sepuluh " ucap Alia mengajari Lina
" ini sepuluh " ucap Alina senang
" hore Lina pinter " ucap Alia senang
" wah lagi main apa ini " ucap Alex yang baru pulang sekolah
" sini kak, aku sama kak Lia lagi main jual beli " ucap Alina menarik tangan Alex untuk ikut bermain
" Lia mama mana " ucap Alex
" mama lagi pergi " ucap Alia tersenyum
" ini hadiah " ucap Alex memberikan Alia
" kenapa " ucap Alia heran
" dua hari lagi kan ultah kamu " ucap Alex
" kakak kan bisa ngasih aku nanti " ucap Alia
" tapi nanti kakak lupa " ucap Alex
" nggak mungkin kakak kan selalu ingat, kakak simpan aja hadiah ini biar nggak lupa " ucap Alia tersenyum
" iya udah " ucap Alex kembali memasukkan kadonya ke dalam tasnya
" ya udah kakak ganti baju dulu ya " ucap Alex yang diikuti anggukan dari Alia
" Lina , sini " ucap Alia tersenyum , Alina pun mendekat
" mm Lina berat " ucap Alia tersenyum membantu Alina naik sofa
" Lina kan udah besar " ucap Alina tersenyum yang diikuti anggukan dari
Alia
" Lina nanti kalau udah besar , Lina mau nggak jagain kakak " ucap Alia
" iya kakak , Lina akan jagain kakak nanti Lina beli pedang super hero " ucap Alina senang
" Lina, kalau udah besar Lina harus bisa bikin semua bangga ok " ucap Alia tersenyum
" nggak mau kan udah ada kakak " ucap Alina sambil memainkan mainannya yang membuat raut wajah Alia berubah
" mama " ucap Alina senang yang membuat raut wajah Alia berubah kembali dan membantu Alina turun
" mm , udah main apa " ucap ibunya tersenyum
" main jual beli , tadi kakak ajarin Lina " ucap Alina senang
" wah bagus , sebentar mama ke dapur dulu ya " ucap ibunya yang diikuti anggukan dari Alina
" kak ayo kita ke mama " ucap Alina mendekati Alia yang diikuti anggukan dari Alia mereka pun pergi dengan saling bergandengan
" mama kuenya mana " ucap Alia senang
" sebentar ya, kak Alex udah pulang " ucap ibunya
" iya " ucap Alia senang
" tadi mama cuma beli dua kue, jadi satunya buat kak Alex ya soalnya kasian kan kak Alex pasti belum makan, nanti yang satunya kalian berbagi ya " ucap ibunya menjelaskan yang diikuti anggukan dari Alia
" nggak aku nggak mau , pokonya nggak mau Lina mau satu juga " rengek Alina
" Lina , besok mama beliin dua gimana " bujuk ibunya
" nggak Lina maunya sekarang " rengek Alina
" duh gimana kalau besok dibeliin mainan juga " bujuk ibunya
" nggak , nggak mau , aku mau sekarang , Lina nggak mau besok " tangis Alina
" sayang jangan nangis ya " ucap ibunya tapi tidak di dengar oleh Alina dan malah semakin menangis
" iya deh , Alina satu , sekarang diam ya " ucap ibunya yang membuat Alina terdiam
" Lia , hari ini ngalah ya , Alina kan masih kecil, jadi susah bujuknya " ucap ibunya
" tapi aku kan minta duluan, kenapa nggak kak Alex aja yang ngalah dia juga kan nggak minta " ucap Alia
" sayang, kak Alex itu baru pulang dan belum makan pasti dia laper jadi Lia ngalah ya besok mama janji beliin yang Lia mau " ucap ibunya
" mama kan bisa masak buat kak Alex " ucap Alia
" Lia hari ini mama capek jadi mama nggak bisa mama mau istirahat " ucap ibunya
" kan ada mbok " ucap Alia
" sayang jangan begini, kali ini aja ya " ucap ibunya
" mama selalu bilang begitu " ucap Alia
" mama janji " ucap ibunya
" iya udah tapi kali ini jangan lupa ya, sama lain kali jangan beli dua beli aja tiga walaupun yang lain lagi nggak ada biar nggak gini " ucap Alia mengalah yang membuat ibunya tersenyum , saat Alex dan Alina memakan kuenya
" Lia nggak makan " ucap Alex
" nggak, Lia udah kenyang " ucap Alia berbohong
" nggak mau nyoba " ucap Alex yang diikuti anggukan dari Alia dia keluar ke halaman
tiba-tiba dia mendengar suara pedagang jajanan keliling , dia pun pergi keluar mendekati suara itu , saat dia sudah di luar gerbang dia melihat seorang wanita tua yang duduk di pinggir jalan sambil menyeka keringatnya
" Bu , jual apa " ucap Alia mendekat yang membuat ibu itu tersenyum
" jajanan nak , mau beli " ucap ibu itu senang
" iya, yang bulat ini apa ya " ucap Alia karena baru pertama melihat jajanan seperti itu
" o ini bolu jahe , ini banyak yang suka , adek mau yang ini " ucap ibu itu senang
" iya deh saya penasaran " ucap Alia tersenyum yang membuat ibu itu senang
" ini uangnya " ucap Alia
" mm maaf dek ibu nggak ada kembaliannya soalnya adek pembeli pertama ibu, mana uangnya gede lagi " ucap ibu itu
" ya udah ibu ambil aja , hitung hitung rezeki " ucap Alia tersenyum
" serius dek " ucap ibu itu senang yang diikuti anggukan dari Alia
" terima kasih dek " ucap ibu itu senang
" mm setiap hari ibu lewat sini nggak " ucap Alia
" iya , kenapa " ucap ibu itu
" nggak ada, ya udah saya pergi dulu ya " ucap Alia tersenyum yang diikuti anggukan dari ibu itu , Alia pun kembali ke rumahnya
" warnanya kok gini ya " ucap Alia heran sambil duduk di halaman rumah memandangi jajan yang baru saja ia beli " sudahlah lebih baik aku cicipi " ucap Alia, diapun memakannya
" aduh , tadinya tidak begini tapi kenapa setelah di telan kenapa pedas begini " ucap Alia kepedesan, karena tidak tahan tanpa sadar dia pun mengeluarkan air matanya sambil berlari ke arah dapur untuk minum
" akhirnya " ucap Alia lega dia pun kembali ke halaman untuk mengambil sisa jajannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments