" pa mama di mana " ucap Alia ke kamar orang tuanya
" mama lagi sama Alina , kenapa " ucap ayahnya
" nggak ada , Alia ke kamar dulu ya " ucap Alia berbohong
" Lia sini " panggil ayahnya dia pun mendekati ayahnya
" ada apa " ucap ayahnya yang diikuti gelengan dari Alia
" nggak boleh bohong nanti hidung nya panjang kayak Pinokio , mau " ucap ayahnya lembut
" nggak gitu , sebenarnya aku mau di bacain dongeng sebelum tidur sama mama " ucap Alia sedih
" kenapa sedih kan ada papa, ayo sini papa dongengin " ucap ayahnya mengangkat Alia ke tempat tidurnya dan berbaring di sebelah ayahnya
" emang papa bisa " ucap Alia lembut
" bisa dong " ucap ayahnya tersenyum , ayahnya pun mulai mendongeng , yang membuat Alia tertidur sebenarnya ayahnya tidak bisa mendongeng tapi Alia menikmati saat ayahnya mengelus rambutnya dengan lembut karena dia sudah lama tidak merasa begitu , karena ibunya yang selalu sibuk dengan adiknya , dia tidak menegur ibunya karena adiknya memang lebih kecil dan butuh lebih banyak perhatian tapi lama kelamaan dia merasa kalau dia juga membutuhkan kasih sayang ibunya
" maaf " ucap ayahnya setelah melihat Alia yang tertidur pulas , lalu mengecup kening Alia dan tidur di samping Alia sambil memeluknya
pagi hari 🖤
" loh kenapa Alia di sini " ucap ibunya
" iya , tadi dia mau tidur bersama mu tapi karena kau ada bersama Alina jadi dia tidur dengan ku " ucap ayahnya
" maaf " ucap ibunya
" tidak apa-apa dia pasti mengerti " ucap ayah Alia sambil melihat nya
" aku tahu dia selalu mengerti " ucap ibunya mendekati Alia
" sayang bangun " ucap ibunya sambil mengelus rambut Alia yang membuat Alia bangun
" ayo ke kamar , Lia kan harus ke sekolah " ucap ibunya lembut
" ayo nanti mama bantu siap siap " ucap ibunya yang membuat Alia senang , saat akan pergi Alina datang
" mama , aku mau makan " ucap Alina
" sebentar ya , setelah mama bantu kak Lia " bujuk ibunya
" nggak aku nggak mau " ucap Alina
" sayang jangan gini " ucap ibunya lembut
yang membuat Alina menangis
" nggak apa apa kok ma " ucap Alia lembut
" maaf ya , nanti siap siapnya sama bibi ya " ucap ibunya
" tidak apa-apa Alia sudah bisa sendiri, mama ajak Alina makan dulu kasian dia lapar " ucap Alia tersenyum
" ya udah Lia ke kamar dulu ya " ucap Alia tersenyum lalu pergi
" sayang nggak boleh gitu " ucap ibunya kepada Alina
" ayo Lina lapar " ucap ibunya lalu menggandeng tangan Alina pergi sedangkan ayahnya hanya memperhatikan semuanya
di kamar Alia
" pertama pake ini , lalu ini " ucap Alia memakai seragam nya sambil menonton video tutorialnya, sebenarnya dia masih tidak bisa memakai seragamnya sendiri karena seragamnya yang berlapis-lapis dan lumayan ribet tapi kalau dia terus tidak bisa siapa yang akan membantunya tidak mungkin pelayannya yang akan terus membantunya karena setiap hari dia akan semakin besar jadi dia berpikir kalau dia harus bisa melakukan semuanya sendiri
" akhirnya , sekarang tinggal rambut lalu sepatu " ucap Alia senang di saat dia sedang menyisir rambut dia sedikit kesakitan , karena dia tidak bisa menggunakan ikat rambut sendiri dia pun menggunakan jepit rambut , lalu memakai sepatu dengan mudah karena dia sering memakainya sendiri
lima hari kemudian 🖤
Alia kelihatan senang melihat dekorasi rumah nya karena dia kira walaupun ultahnya beberapa hari lalu tapi keluarganya masih mengingat nya tapi setelah beberapa waktu ternyata pesta itu bukan untuknya tapi untuk adiknya , Alia lupa kalau ultah adiknya hanya berselang tiga hari dengannya karena sebelumnya keluarga nya tidak pernah merayakan ultah Alina karena masih kecil , dan tidak tahu apapun yang membuatnya sedih , tapi tidak ada yang menyadari itu dan Alia tidak mau keluarganya sedih dia pun hanya bisa menahan diri , di saat semua memberikan adiknya hadiah dia merasa iri tapi dia tidak bisa melampiaskan kemarahannya karena adiknya tidak tahu apa apa
" kakak , hadiah ku mana " ucap Alina
" ada di kamar , nanti kakak kasih ya " ucap Alia berusaha terlihat bahagia
" asik , jangan lupa ya" ucap Alina senang yang diikuti anggukan dari Alia , saat acara selesai semua istirahat dan kembali seperti semula setelahnya, di sore hari , Alia mendengar penjual bolu jahe itu dia pun membelinya dan tanpa sadar setiap dia kecewa dia selalu memakannya walaupun dia tidak suka karena rasanya yang pedas menyengat dan itu bisa membantunya menutupi kesedihannya
" Lia apa bolu itu enak, kakak melihat mu memakannya juga kemarin " ucap Alex penasaran melihat Alia yang masuk dengan membawa bolu jahe
" lumayan , tapi Lia tidak tahu kalau yang lain apa kakak mau coba " ucap Alia yang diikuti anggukan dari Alex di saat dia sudah menelannya tiba tiba dia merasa kepedasan dan berlari ke meja makan sambil mengeluarkan air mata , Alia pun berlari mengikutinya
" kakak kenapa " ucap Alia
" apa ini sebabnya kau selalu menangis setelah memakannya " ucap Alex sedikit lega setelah minum yang membuat Alia heran
" maksud ku apa karena ini pedas , ini begitu menyengat " ucap Alex
" iya, memang begini tapi aku menyukainya " ucap Alia lembut
" kau memang unik " ucap Alex tidak habis pikir dengan Alia yang masih kecil tapi sanggup makan sesuatu yang pedas , lalu Alex pun pergi
" aku tidak menyukainya tapi aku tidak bisa menahan diri " gumam Alia sedih
tiga tahun kemudian🖤
" ma, aku hanya minta satu hari, apa kau tidak bisa memberikan ku waktu mu " tangis Alia
" bukan begitu " ucap ibunya
" lalu apa , apa karena hari ini juga hari besar Alina " teriak Alia
" Alia jangan berteriak " teriak Alex
" aku selalu diam dan menerima semuanya , tapi hari ini aku sudah tidak bisa jadi ku mohon kali ini dengarkan aku " tangis Alia
" aku tahu , aku memiliki adik jadi aku harus mengerti jika kau lebih memperhatikan Alina , tapi bukan berarti kau tidak bisa memperhatikan ku kan " tangis Alia
" bukan begitu , ibu akan datang setelah acara Alina selesai " jelas ibunya
" kenapa harus begitu kenapa kau tidak bisa menemaniku dulu kenapa harus setelah Alina , aku juga ingin didampingi , aku tidak hanya ingin mendampingi " tangis Alia
" bukan begitu, tadi mama mau menemui kakak setelah acara ku selesai " ucap Alina
" kenapa begitu mungkin mama tidak tahu tapi kau tahu kalau acaraku itu sebentar , sebelumnya aku terus mengalah tapi kenapa di saat aku meminta kau malah meminta juga " kesal Alia seraya menangis
" kau selalu meminta , dan selalu kau dapatkan , dan aku , aku hanya meminta untuk hari ini aku tidak pernah meminta yang lain , aku hanya butuh mama , dan kalian tahu itu tapi mama malah bilang nanti aku akan ke acara mu setelah acara Alina selesai mama janji , aku menyetujui nya tapi sampai acara ku selesai kau tidak datang aku selalu iri dengan yang lain dan terus menahannya tapi kali ini aku begitu memohon , aku bahkan terus mengulur waktu tapi apa aku seperti anak yang terus menantikan seseorang yang ingin menganggap ku " tangis Alia pecah yang membuat ibunya menangis
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments