Setelah dua hari tak sadarkan diri akhirnya Taeyong tersadar, meski perasaanku masih tak terima min ju dihamili olehnya tapi.. aku percaya bahwa Taeyong memang tak beniat menghianati aku sejak awal. Itu semua adalah kesalahan karena mereka mabuk.
" Taeyong.. kau sudah sadar ? "
" .... " Taeyong hanya terdiam, menatapku selidik seolah ia tak mengenali aku
" Tae... "
" kau siapa ? " tanyanya dengan sinis " Dokter.... " panggilnya mengabaikan aku yang tepat ada bersamanya
Dokter tiba, segera kulaporkan bahwa Taeyong tidak menngenali aku. Dengan sigap Dokter melakukan pengecekan ulang karena gegar otaknya berpengaruh pada ingatannya. Setelah semua keluarga berkumpul dan Juga Min ju yang datang meski aku sangat memmbencinya akhirnya Dokter mengambil kesimpulan bahwa hanya aku yang hilanng dalam ingatan Taeyong, seperti dugaan Dokter sepertinya Taeyong mengalami stress berat sebelum ia kecelakaan mobil.
" Ayah... kau kenal wanita ini ? " tanyanya dengan risih karena aku selalu berada bersamanya
" Tae... " belum saja Dirut Nam menjawab, Min ju sudah angkat bicara " kau baik-baik saja ? " tanyanya dengan tampang penjilat yang sangat menjijikan bagiku
" Min ju.. aku baik-baik saja ! Oh iya.. bagaimana keadaan bayi kita ? "
" bayi kita ?!! " Benakku murka.. rupanya sebelum kecelakaan memang benar Taeyong sudah mengetahui semuanya dan menyembunyikan semuanya dariku, atau mungkin.. mereka saling mencintai satu sama lain. Tak terasa aku malah meneteskan air mataku dihadapan semuanya
" Anna... bisa kita bicara " Ajak Dirut Nam dengan ramah
"....." tepat diluar ruangan Taeyong aku terduduk dengan kondisiiku yang kurang vit juga
" Anna.. sejak kecil Taeyong tak pernah hidup dalam tekanan, jadi aku tak ingin ia menekan dirinya untuk tetap mengingatmu. Maafkan saya Anna.. tapi bisakah kau merelakan Taeyong ? Soal bayi itu aku akan memberikan berapapun uang yang kau minta "
Sungguh kejam ternyata Dirut Nam, kini aku sadar bahkan aku akan membencinya selamanya, seharusnya dulu aku tak menerma kesempatan darinya. Karena semua sudah jauh kemana-mana, yang aku lakukan hanyalah menangis dan mencoba bangkit dari kehancuran hidupku ini.
" hiks.. hiks.. " kuhapuskan air mataku seorang diri dan menatap mata Dirut Nam tajam-tajam lalu meredakan tangisanku yang nampak percuma baginya " Baiklah... beri aku 5 Milyar untuk ini !! " tuturku dengan tegas
" .... " Dirut Nam sempat terkejut tapi dia langsung mengiyakan permintaanku
" Kau orang pertama yang pernah ku benci selama hidupku. Kuharap kelak.. Anakku tidak pernah menyesal tidak memiliki seorang kakek dan Ayah " kataku lalu pergi kembali keruangan Taeyong untuk mengambil tasku yang tertinggal
"....." mataku dikejutkan dengan sikap Min ju yang tak tahu diri mencoba masuk ke dalam hidup Taeyong dengan sangat mudah
" kau akan pulang ? " Tanya min ju dengan tampang polosnya yang menjijikan
" Selamat atas kehamilanmu ! Dan Taeyong Aku bersumpah kau akan menyesali semuanya !! Kau salah mengingat orang yang seharusnya kau lupakan.. Dan aku bersumpah hidupmu akan hampa selamanya "
Setelah puas mengumpat Ayah dan Anaknya.. Aku pergi dengan lapang dada. Usia kandunganku yang sebentar lagi menuju 3 bulan harus kuat hidup tanpa hadirnya keluarga. Kini aku hanya berpasrah agar aku bisa melalui semua ini dan berharap aku bisa membesarkan Anakku saat lahir.
♡♡♡♡♡
Setibaku dirumah, Danil dan kedua adikku sudah menunggu. Semua menyambutku dengan penuh kesedihan yang mendalam, dengan tegar aku tersenyum lebar menatap mereka yang terus setia bersamaku
" Danil... aku harus tetap hidup !! Selamatkan aku dan bayiku !! " ujarku padanya dengan air mata yang menetes pasrah penuh harap agar Danil bisa mencarikan solusi terbaik untukku
" Kau tenang saja Anna... " Danil memelukku erat, ia menangis sedih karena mengetahui aku telah ditendang begitu saja oleh Dirut Nam
" Aku harus tetap hidup... hiks.. hiks... " tangisanku pecah dalam pelukannya. Kini cintaku tak bisa kuperjuangkan lagi, Taeyong yang tak mengingatku.. Ayahnya yang mengusirku.. dan Min ju yang merebut calon suamiku. Akan kulupakan semua kenangan terburukku saat ini juga.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Nhur Aj Hasna
ya allah kejamnya dunia
2020-06-21
2
Pebrianti
anak mami Tae masih suka hidup bawa naung papA habis manis. sampah buang
2020-04-21
3
Siti Rahayu
poor anna....sedih aq bacanya
2020-03-31
2