Aku tersadar setelah 3 jam tak sadarkan diri, saat aku terbangun aku sudah ada diruang IGD bersama Taeyong yang sudah menyambutku untuk sadar kembali
" kau sudah membaik ? " Tanyanya girang karena kini aku telah sadar kembali
" Hm.. Alex.. bagaimana operasinya ? "
" Tenanglah... Alex sudah berada diruang rawat, operasinya berjalan lancar "
" Tapi... "
" soal Hani.. Bora sedang mengurusnya bersama pengacara yang aku kirimkan untuk Hani, Hani tidak bersalah yang bersalah itu Tunangannya. Jadi kau jangan panik sayang "
" makasih ya.. " aku menangis terharu karena Taeyong selalu berada disisiku dan terus menyemangatiku. Aku memeluknya dengan erat dan menangis dipelukannya " terimakasih Tae.. aku sangat menyayangimu "
" iya sayang.. tenanglah.. kau perlu istirahat " Taeyong mengelus rambutku dengan lembut, lagi-lagi Taeyong telah membuatku merasa sangat nyaman berada disisinya, sikap dewasanya muncul disaat aku benar-benar membutuhkan dukungannya.
♡♡♡♡♡
Setelah keadaanku membaik aku dan Taeyong datang menemui Alex yang baru saja sadar paska operasi. Ternyata sudah ada Hani disana bersama yang lainnya, Taeyong meminta kita untuk merahasiakan kejadian sebenarnya pada Alex hingga ia membaik dan semuanyapun setuju.
" Anna.. katanya kau pingsan ? Maaf ya.. aku merepotkanmu " ucap Alex dengan ceria. Meskipun Alex baru saja dioperasi tapi menyadari ada Hani bersamanya Alex menjadi lebih kuat dan ceria
" aku hanya telat makan saja.. bagaimana ? Apa kau sudah merasa lebih baik ? " tanyaku santai
" hmm.. tentu saja " Alex tersenyum lebar dan semua yang ada diruanganpun merasa lega termasuk Hani yang sedari tadi terlihat sangat kacau.
Semuanya masih berbincang-bincang dengan Alex, tapi aku dan Hani harus berbicara empat mata. Jadi kubaaa Hani keluar dan menanyakan apa yang terjadi padanya.
" Hani.. apa yang terjadi ? "
" Ji suk dan aku mulai kacau selama satu minggu ini, sifat jisuk mulai terlihat olehku belakangan ini. Semenjak ia dipecat perusahaannya dia semakin kasar padaku, bahkan sampai kejadian tadi pagi ji suk memaksaku untuk menjual mobilku satu-satunya. Tapi.. yang terjadi malah ia menabrak Alex... " Hani menangis saat menjelaskan kejadiannya
"...." aku terdiam tak bisa berkata-kata melihat sahabatku bersedih
" Anna.. apa yang harus aku lakukan ? Aku seperti ditusuk berkali-kali karena masalah ini. Aku.. seharusnya bahagia bersama ji suk, tapi sekarang dia dipecat.. lalu melarikan diri setelah menabrak orang lain.. aku kacau Na... "
" tenanglah.. " kupeluk Hani dan menenangkanya " kau pasti kuat untuk melalui ini semua.. aku disini bersamamu "
" Tapi... bagaimana dengan Alex ? Aku takut dia membenciku "
" Untuk saat ini.. mari kita sembunyikan baik-baik dulu sampai keadaan Alex membaik, dan semoga saja Ji suk segera ditemukan "
" makasih ya Na.. "
" Tapi... sebenarnya... "
" ada apa Na ? "
" Alex sangat menyukaimu, bisakah kamu memperhatikannya selama proses penyembuhannya ? Saat kulihat tadi Alex tersenyum kurasa karena ada kamu disana "
" Alex ? Menyukaiku ? "
" iya.. tapi.. aku bukannya mau memanfaatkan kejadian ini, tapi aku meminta bantuanmu untuk merawatnya sementara. Karena Alex tak memiliki keluarga disini Hani.. "
" Baiklah... semoga saja Alex bisa cepat membaik "
♡♡♡♡♡♡
Setelah hari yang begitu panjang berlalu, Aku dan Taeyong kembali ke kantor dan membereskan beberapa pekerjaan yang masih belum selesai, sementara yang lainnya Taeyong biarkan beristirahat.
" sayang.. kau istirahat saja sana, pekerjaanku hampir selesai " ucap Taeyong dari balik komputernya. Aku yang sedari tadi hanya duduk memperhatikannya saat bekerja justru tergerak untuk membuatkan kopi untuknya.
" Baiklah.... " jawabku lalu menuju dapur dan membuat kopi untuknya. Tak sampai lima menit kopipun jadi dan kubawakan padanya yang masih fokus dengan pekerjaannya.
" Bos.. ini kopi untukmu "
" ahh kau ini.. apa kau ingin membuatku bergadang malam ini ? " ledeknya mencoba menghiburku dari kejadian yang terjadi hari ini
" huuu dasar.. aku hanya takut kamu kelelahan saja Bos.. "
" Bos.. ? Kenapa kau selalu memanggilku itu ? Panggil aku sayang.. "
" Tae.. aku tak terbiasa.. hehehe "
" huh.. kau biasakan saja... " rengeknya manja
" Baiklah.. sayang.. " kukecup pipinya yang mulus lalu pergi meninggalkannya. Aku pergi kekasur untuk tidur duluan karena aku masih begitu lelah.
" Mimpi indah ya.. " teriak Taeyong padaku yang baru saja akan menutup mata.
♡♡♡♡♡
"Aaaaa"
Aku terbangun dari mimpi buruk, wajahku dipenuhi keringat dan jantungku masih berdebar-debar karena mimpi buruk itu masih begitu nyata.
" ada apa ? Kau mimpi buruk ? " tanya Taeyong yang terbangun dari tidurnya
" hmmm.. " aku memeluknya erat lalu memejamkan mata lagi
" baiklah.. aku akan terjaga hingga kau benar-benar tidur sayang "
Lagi-lagi Taeyong membuatku menjadi wanita yang begitu spesial untuknya, kini kehangatan dalam tubuhnya begitu terasa. Aku yang kini merasa sangat takut bisa kembali tenang jika Taeyong mengusap rambutku dengan lembut. Aku harap aku dan Taeyong bisa hidup bersama selamanya.
♡♡♡♡♡♡
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Sweet Girl
Taeyong sayang sekali sama Anna.
2021-09-21
1
ana Imaa
kasian adikadiknya siang malem ditinggal mulu
2020-08-06
1
Nhur Aj Hasna
ksi visualnya dong thor biar tmbah semangat bacanya
2020-06-21
1