" lupakan saja.. itu keputusan kamu, hanya saja aku tidak menyukai perusahaan besar itu " sahut Danil dengan perasaan yang tiba-tiba berubah.. Danil yang kukenal seorang yang ceria berubah menjadi Danil yang sangat misterius
" Ayolah Danil... kenapa kamu seperti itu ? Aku janji kalo aku memang gak nyaman bekerja disana aku akan segera mengundurkan diri " bujukku padanya agar perasaan danil kembali ceria
" hmm.. baiklah.. "
Untung saja Danil sudah kembali seperti semula, walaupun Danil sedikit keras kepala aku tetap tak bisa hidup tanpanya, teman rasa kakak sendiri.
♡♡♡♡♡
Hari berganti, tepat pukul 7 pagi aku sudah tiba di Kantor. Ternyata sudah ada manager lee yang menungguku dengan senyum evilnya. Entah mengapa sepertinya manager lee sedikit tak menyukaiku
" selamat pagi manager " sapaku dengan sopan
" hmm... ayo ikuti aku "
Manager lee membawaku kelantai 28, lantai paling tinggi di di gedung besar ini. Tapi semakin tinggi lantai yang kulewati semakin aku gugup dibuatnya, ketakutanku semakin menjadi jadi karena aku takut tak bisa menjadi karyawan yang baik.
" kamu beruntung " ucap manager lee saat pintu lift lantai 28 terbuka
" ... " aku terbingung apa yang dimaksud manager lee
" Setidaknya kamu harus memanjakan singa nakal milik pak Nam " ujarnya dan tertawa kecil lalu menutup pintu lift dan pergi meninggalkanku sendiri
" singa nakal ? Apa maksudnya ? "
Meski aku masih begitu bingung apa yang dikatakan manager lee, aku tetap memberanikan diri memasuki ruangan Direktur Nam. Namun... sebelum aku memasuki pintu yang tertutup rapat itu aku mendapatkan pesan dari Direktur Nam secara langsung.
" mulai hari ini kamu harus membantu putraku dalam berbisnis, buat sifat pemalasnya hilang dan aku akan memberikan pekerjaan tetap untukmu jika kamu berhasil dalam satu bulan ini "
" putranya ? "
Jelas aku terheran mengapa aku harus membimbing anak Direktur sementara aku masih harus mendapatkan bimbingan dari perusahaan ini. Mau tidak mau aku harus menjalankan misi ini untuk posisi tetap yang menjanjikan.
♡♡♡♡♡
Aku memasuki ruangan milik putra Direktur Nam, namun yang kulihat adalah sebuah ruangan yang penuh dengan barang-barang yang tidak beraturan seperti alat olahraga, game, sofa, kasur, lemari, disertai sampah yang berserakan dimana mana. Apa-apaan ini ? Hal bodoh apa lagi yang akan aku hadapi dihari pertamaku bekerja ?
Tak ada tempat yang begitu bersih, semua kotor dan tidak beraturan.
Ruangan yang harusnya menjadi tempat berbisnis malah menjadi gudang yang sangat langka untuk dipandang mata. Mungkin meja kerja saja yang begitu nampak bersih namun dipenuhi dengan debu-debu halus karena tak pernah disentuhnya sama sekali.
" kau datang ? " sapanya santai yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan piyamanya saja.
"..." aaku terkejut karena dia yang tiba-tiba muncul dari belakangku " ohh selamat pagi tuan "
" hahaha Tuan.. baiklah panggilan yang bagus " pujinya dengan tertawa kecil
" saya Anna pegawai baru disini "
" hmmm "
" ? " hanya itu tanggapanyya padaku ? Aku bingung mengapa ada manusia bodoh yang bisa hidup seperti ini dan mengapa dia harus tumbuh menjadi pewaris orang kaya
" berapa ? "
" maksud tuan ? " tanyaku bingung maksud pertanyaannya
" hargamu ? " ucapnya santai sambil mengunyah permen karet meski ia masih belum berganti pakaian..
Aku menatapnya tajam, penuh dengan mata yang membara karena begitu kesal dengan pertanyaan gilanya. Berani-beraninya dia merendahkan harga diriku padahal ini pertemuan pertama kita
" seberapa mampu kamu membeliku ? " sahutku dengan sinis
" wow... " dia malah terbelalak kaget mendengar jawabanku yang berani terhadapnya
" kamu butuh berapa ? " tanyanya lagi padaku sambil menyentuh daguku dengan telunjuk nakalnya.
" .... " aku masih terdiam dan menatapnya penuh dengan kekesalan terhadapnya
" bagaimana 100 jt ? " tanyanya mengajakku bernegosiasi
" ... " aku memberikannya senyuman termanisku, senyuman yang belum pernah kutunjukan pada siapapun selama hidupku
" singa sialan !! " gerutuku didepannya dengan tatapan sinisku padanya
" singa sialan ?! "
" benar !! Kudengar kamu itu singa nakal yang berkeliaran menjadi sampah di perusahaan ini ? "
" apa maksudmu hah ? "
" ups.. maaf Tuan sepertinya saya salah bicara " ujarku santai tanpa merasa takut sedikitpun padanya, tanpa menghiraukannya aku segera membersihkan meja kantornya
" hei apa yang mau kau lakukan hah ? "
" ... " aku mengabaikannya , sementara itu ia langsung pergi karena begitu kesal terhadapku. Dengan cepat dia berganti baju lalu bergegas akan pergi setelah memakai sepatunya
" sebaiknya kamu pergi sebelum aku kembali ! Mengerti ?"
" hm... " ujarku tanpa menghiraukannya.
♡♡♡♡♡
" kang Taeyong "
Akhirnya aku menemukan nama yang kini menjadi Boss ku untuk sementara, Nama yang begitu cantik tapi tak secantik sikapnya. Selama Bosku pergi aku segera membersihkan ruangan agar bisa tertata rapih tanpa membuang barang-barang yang mungkin berharga baginya dan hanya membuang sampah yang seharusnya ada di tempat sampah.
Kuperhatikan ruangan kerja ini seperti rumah bagi Taeyong, jadi kuputuskan untuk menatanya seperti rumah dan ruang kerja.
" cctv ? "
Aku sedikit terkejut saatelihat cctv yang terdapat di ruang kerjanya, sementara selama ini Taeyong tertidur di ruangan yang terlihat oleh cctv. Hanya dengan berasumsi aku sudah mengerti mengapa orang-orang menyebutnya singa nakal.
" arghhh akhirnya selesai juga " aku meregangkan semua otot ototku yang kaku karena membersihkan ruangan ini seharian full bahkan hingga jam kerja berakhir.
" sebelum dia pulang lebih baik aku mandi disini "
Musik menemaniku untuk menikmati malam di hari pertamaku bekerja, tak mungkin kalau aku pulang dengan badan yang dipenuhi oleh keringat. Setelah selesai mandi segera aku memakai baju milik taeyong yang kira-kira muat ditubuhku. Akhirnya tanpa banyak berfikir aku segera memakai kaos polos merah miliknya dan celana training yang cukup pas padaku. memang sedikit tak sopan.. tapi aku terpaksa memakainya karena bajuku kotor terkena debu
#krekkk
Pintu terbuka seepertinya Taeyong sudah kembali kesini, segera aku menyembunyikan diri dan menghindari cctv yang ada diruang kerja Taeyong.
" wahhh Hebatt !! Ruangan ini terlihat sangat bersih " terdengar jelas Taeyong sangat menyukai ruang kerjanya yang kini terlihat bersih dan rapi
" ada apa sayang... memang kamu punya pembantu baru ? "
tanya seorang wanita yang datang bersama Taeyong, Aku bingung harus bagaimana menghadapi Tuan muda yang satu ini. Apakah sikapnya yang nakal harus aku balas dengan kenakalanku juga ?
" oh shitt !!! Dimana Ranjangku ?!! "
Taeyong begitu terdengar sangan kesal menyadari Ranjangnya hilang, padahal aku hanya memindahkannya ke dekat dapur agar tak tertangkap cctv jika membawa gadis miliknya. Namun dalam hatiku kecilku ingin sekali membalas sikap tak sopan Taeyong padaku saat tadi pagi, jadi aku memutuskan untuk menggagalkan rencananya malam ini
Aku menggeraikan rambut panjangku yang masih terlihat sangat basah, sedikit kutunjukan leher cantikku dan berbaring di Ranjang milik Taeyong.
" Dimana Ranjangku ?! " Taeyong masih mencarinya seperti cacing kepanasan, disaat itu dia menemukanku diatas ranjangnya
" kau ?!!! " matanya terbelalak kaget
" sayang... kamu baru pulang ? " ucapku manja dan mengedipkan satu mataku pada merereka yang kini melihatku di atas ranjang Taeyong
" sayang ?! Kamu punya pacar ?!! Sialan.... "
#PLAK
Tamparan dahsyat dari wanita yang datang bersama Taeyong mendarat pada pipi mulusnya, segera wanita itu pergi meninggalkan kita berdua. Sementara itu Taeyong masih menatapku dengan penuh kebingungan dan juga kekkesalan karena telah menghancurkan rencanya.
" ..... " Taeyong masih menatapku dengan serius tanpa bergerak dan berkedip sedikitpun, tatapan matanya jelas seperti singa yang akan mengamuk dalam hitungan detik.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Sweet Girl
bwahahaha lawan yg pas
2021-09-21
1
meilan🐸💐🌸
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kasian de loooh 🤣🤣🤣🤣
2021-04-05
1
Neneng Aca
bgus sih crtax ..tpi kurang sopan dia kn pgwai bru....
2021-03-09
1