Sepulang kerja, kedua adikku sudah menyambutku dengan banyaknya barang yang berada didepan rumah, barang-barang milikku sudah tertata rapi namun semuanya ada di luar rumah kontarakan.
Wajah kedua adikku sangat kesal karena sepertinya pemilik tempatnya menaikkan harga sewanya dan mendapatkan pemilik sewa yang baru.
" hmzhhhh "
Kuhembuskan nafas kesalku lalu membawa kedua adikku kerumah Danil dan menitipkan mereka berdua padanya, sementara aku langsung mencari rumah kontrakan yang baru.
Saat malam tiba aku masih juga belum menemukan tempat tinggal baru, padahal sedari tadi sudah banyak rumah yang ditawarkan padaku. Bukan karena tak mau tapi karena Biayanya di atas rata-rata semua.
" wahhh hari ini benar-benar !!! Haruskah aku tinggal dijalan saja? " tanyaku pada diri sendiri dan menenggak sebotol bir dan duduk tepat di depan mini market dengan tatapan kosong
" Anna.. kenapa kau ada disini ? " seseorang dari balik pintu menyapaku tapi aku tak bisa melihatnya karena aku malah menundukan diriku, aku begitu malu karena sepertinya sudah begitu mabuk
" Anna.. " suara laki-laki itu terus mencoba membangunkanku tapi aku terus menunduk dan sesekali menengguk bir dengan puas. Kutatap langit malam yang begitu indah meskipun bintang tak banyak yang muncul
" huft.... cantiknya " tatapku pada Bintang kecil yang menyendiri
" hei Bintang !! Sepertinya kita sama-sama kesepian " aku tertawa untuk mentertawakan diri sendiri yang sudah tak berguna sebagai kakak ataupun kepala keluarga
" tapi.. meskipun kamu kesepian kamu tetaplah bersinar, sementara aku ? Hahaha.. aku sangat bodoh tak bisa melakukan apapun dengan baik.. di rumah aku tak bisa menjadi kakak yang baik dan di Kantor mungkin aku hanyalah Budak baginya, sepertinya aku terlalu Bodoh harus cemburu dengan hal sepele, seharusnya aku bahagia... Bintang... karena kini teman-temanku satu Tim denganku dan mereka semua adalah orang yang baik, tapi.. kenapa aku sangat cemburu Ha.. Ha.. Ha.. Anna memang bodoh !!! Tapi.... Bintang kau masih mendengarkanku kan ? " tatapku pada bintang yang sepertinya masih mendengarkan ocehan bodohku ini
" aku juga ingin punya pekerjaan tetap !! Bahkan aku.. juga ingin disambut dengan baik... " tangisku dalaam mabuk
" aku.. aku.. ingin seperti pegawai lainnya.. tapi mungkin selamanya aku tidak bisa. Jika memang takdirku hanyalah seorang Budak tetaplah Budak 😭😭 sekarang aku sadar diri !! " teriakku dengan puas meskipun pandangan mataku mulai kabur dan ku menoleh pada seseorang dihadapanku dengan baju merah yang ia kenakan.
" hmmm... " Setelah pandangan kabur itu, aku langsung tertidur pulas akibat mabuk berat.
♡♡♡♡♡♡
Aku terbangun di sebuah ruang kamar yang tak asing bagiku, saat kulihat lemari besar tempat Taeyong bersembunyi aku baru sadar bahwa aku terbangun di kamarnya
" ya ampun.. knapa aku bisa disini ? " segera aku bangkit dengan kepalaku yang sedikit pusing. Aku mencoba mengingat kejadian semalam tapi masih sulit karena pening di kepalaku terasa sangat berat.
Aku bangkit dari kasur milik Taeyong dan segera mencarinya, baru saja aku keluar sudah ada Taeyong yang baru keluar dari kamar mandi. Matanya bertemu dengan mataku tapi entah menngapa ia segera membuang tatapan itu dan menuju kulkas lalu menengguk sebotol air minum
" kau.. sudah banngung ? " tanyanya canggung
Melihat sikapnya yang canggung kepadaku.. membuatku berfikir pasti ada suatu hal yang aku lakukan semalam. Apa aku memmbuat kesalahan ? Sepertinya aku telah membuat kekacauan.
" hmm.. " aku hanya mengangguk dan pergi kekamaar mandi untuk mencuci muka
Kubasuh wajahku yang cukup berantakan dan masih mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Setelah aku mengingat semuanya ternyata aku telah mengoceh segalanya tentang kegalauanku pada Taeyong semalam. Laki-laki yang samar aku pandang ternyata Taeyong, pantas saja sikapnya padaku sedikit canggung.
" Astaga.. Anna kau sangatt bodoh!! Mengapa kau mengatakan semua kekesalanmu !!! " Aku memaki diriku sendiri dan segera bergegas pergi dari Apartemen Taeyong
" kau.. mau kemana ? " tanyanya yang tak sengaja hampir bertabrakan denganku
" Bos.. eh.. maaf Tuan sepertinya hari ini aku harus izin kerja karena kurang enak badan "
" kamu sakit ?! "
" ah ?! Tidak.. ehh maksudku hanya saja aku harus istirahat dulu hari ini " ucapku gugup kehabisan kata-kata karena merasa sangat malu
" ohh baiklah.. "
Kita berdua sama-sama canggung untuk berbicara, aku yang sangatt merasa tak enak hati padanya memilih pergi dan berharap aku tak bertemu Taeyong lagi, hanya ada satu cara agar aku tak bertemu dengannya lagi sebenarnya.. yaitu mengundurkan diri dari perusahaan. Tapi mau bagaimanapun aku harus memikirkannya lagi
♡♡♡♡♡
Sepulang dari Apartemen milik Taeyong, aku segera mencari rumah kontrakan baru dan untungnya aku mendapatkan rumah yang tak jauh dari kantor. Kedua adikku kembali menata semua barang-barang sementara aku disibukkan dengan menghitung biaya hidup selama satu bulan kedepan.
" hmzs.... " aku memanyunkan bibirku saat aku merasa pusing dengan keuanganku yang mulai menyusut. Bulan ini terasa kacau padahal aku baru saja bekerja di perusahaan besar. Saat aku memanyunkan diriku sepoting ingatanku hinggap di otak, sepertinya aku belum mengingat seluruh ingatan yang terjadi malam itu.
...Flashback...
Setelah aku tertidur di mini market, seseorang menggendongku dan membawaku ke dalam mobilnya. Meski aku sudah memejamkan mata aku masih mengoceh di dalam mobil milik Taeyong
" Bos... kau mau membawaku kemana ? "
" kau terlalu mabuk.. sudah istirahat saja !!" Ujarnya sambil memakaikan aku sabuk pengaman
" Bosss.... " aku mendekapnya kuat saat ia memakaikan sabuk pengaman untukku, aku menatapnya seperti orang gila " Boss... kenapa kau sangat tampan ? Kau tau... aku sangat bodoh karena aku sempat membencimu.. tapi Bos... kau tau ? Meskipun aku sedang terluka saat ini.. kau.... tetap Tampan hehehehe " ocehanku tak juga berhenti meskipun Taeyong mencoba melepaskan pelukanku
" kau mabuk... Anna sadarlah kau sedang bersama Bosmu "
" hmmm... " aku menggelengkan kepala dan menatap wajahnya lekat-lekat lalu aku menghampiri bibir seksinya dan menciumnya dengan lembut. Ciuman itu sangat aku nikmati sementara Taeyong yang terkejut malah memejamkan matanya dan ikut menikmati ciuman itu.
...Flashback end...
" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa " teriakku terkejut saat mengingat semua kejadian itu, pantas saja sikap Taeyong sangat canggung. Mungkin itulah salah satu alasan kuat baginya untuk bersikap canggung padaku.
"Ada apa kak ? " tanya jisung padaku dengan panik
" ahhh tidak.. hhehehe " jawabku menahan semua rasa malu ini dan pergi kekamar untuk menyembunyikan diri dati siapapun. Aku tak tahu lagi harus mengundurkan diri atau tidak, tapi aku membutuhkan pelerjaan ini untuk membayar uang sewa rumah ini.
♡♡♡♡♡
Besambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Sweet Girl
lumayan.... dapat mencium si bos....
2021-09-21
1
Nurul Hidayati
ky Drakor yaaa thor👌
2020-12-30
1
Musfa Ningsih Karyadi
waduuuh ini lokasi nya di China?
2020-09-23
1