Segera ku pindahkan Taeyong ke ranjangnya, meskipun aku sudah menyelimutinya rapi ia tetap kedinginan.
Aku yang panik melihat keadaan Taeyong segera menelpon Dirut Nam tapi tangan Taeyong menahanku dengan erat
" jangan hubungi siapapun "
" tapi... "
" bisakah hari ini kau tidak banyak bertanya ? " ucapnya dengan mata yang terpejam
"..." aku langsung terdiam saat itu juga dan mencari obat untuknya dan mengompres dirinya karena suhu badannya mulai panas.
♡♡♡♡♡
Setelah 3 jam Taeyong tertidur bersama kompresan air hangat yang terus kuganti akhirnya demamnya turun juga, Taeyong yang masih terlelap dalam tidurnya kutinggalkan kedapur lalu membuatkan bubur untuknya.
" sepertinya memang ada yang salah " benakku terdiam tanpa bersuara sedikitpun semenjak Taeyong menyuruhku diam.
Bubur yang kubuat akhirnya jadi, kuletakan semangkuk buburnya dan segelas air putih untuk Taeyong santap saat terbangun nanti. Sebelum pulang aku memastikan ia sudah lebih baik dagi sebelumnya
" hmm sepertinya sudah membaik.. Bos.. aku pamit pulang ya.. " Bisikku padanya yang masih tertidur pulas.
" tunggu " baru saja aku akan pergi meninggalkannya dia malah menarikku dan menahan agar aku tak pulang dulu
" Bos.. kau sudah bangun ? Apa sekarang lebih baik ? "
" hmm.. suapi aku makan ! " perintahnya tanpa rasa malu sedikitpun
" ?? "
Lagi-lagi sikap Taeyong seperti anak kecil yang cari perhatian, meskipun umurnya sudah sangat dewasa tapi dia belum bisa dikategorika sebagai anak remaja melainkan ia masih seorang Balita proses menuju anak-anak
" hmm.. Baiklahhh " aku tak bisa mengelaknya karena Taeyong adalah jalan untukku mendapatkan pekerjaan tetap.
♡♡♡♡♡
2 hari berlalu, setelah sakit Taeyong membaik akhirnya ia kembali ke kantor. selama dua hari terakhir ini aku hanya berdiam diri di kantor dan mengerjakan beberapa tugas tanpa partner kerja
" morning... " sapanya ceria dengan beberapa orang dibelakangnya
" ...." mataku terkejut, bukan karena kehadiran Bos manja ini melainkan kedatang beberapa orang dibelakanya yang aku kenal semua..
" Anna.. kenalkan ini adalah Tim baru kita"
" Tim Baru ? Maksudmu bos ? Tapi bagaimana mungkin ? "
Mataku masih terbelalak kaget karena Tim yang Taeyong bawa adalah Hani, Roy , Kim, Bora , dan Alex. Semua orang itu adalah salah satu temanku di setiap pekerjaanku yang berbeda. Hani memanglah temanku saat di Restoran dan kita memang sangat dekat, Roy.. adalah teman saat aku bekerja di Toko Roti dan jabatan dia memang cukup tinggi sebagai manager, Kim juga salah satu temanku saat aku bekerja sebagai bartender di club malam, tak lupa dengan Bora adalah penasihat terbaikku saat aku sedang rapuh-rapuhnya mengahadapi hidup. Sementara Alex adalah orang Asing yang tinggal lama di kota ini, hingga bahasanya cukup lancar dan dia adalah satu-satunya sales terbaik yang pernah ku kenal saat bekerja di salah satu sorum mobil.
" Ada apa ? "
" Anna... " panggil mereka bersamaan dan membuat semuanya merasa canggung atas kebetulan yang sangat aneh ini. Melihat Taeyong yang juga terkejut segera ia mendekatiku dan bersembunyi dibelakangku seperti anak kecil
" Apa kau mengenal meraka Anna ? "
" huft... haiii " sapi sambil tersenyum sepat karena begitu bingung menanggapi situasi aneh ini.
♡♡♡♡♡
Tim baru akhirnya telah terbentuk, semua sudah mendapatkan tugas yang sudah diberikan Taeyong. Tanpa banya berfikir Taeyong sudah bisa membagi tugas para karyawan baru miliknya. Semua karyawan sangat begitu antusias sedangkan aku masih begitu terkejut bisa bertemu orang yang kukenal semuanya sebelumnya.
" Ada apa ? " tanya Taeyong yang masih melamun menatap seluruh Tim baru
" .... " aku masih terdiam
" kau tidak senang ? " tanyanya antusias yang masih begitu bahagia seolah mendapat teman baru
" Bisa kita biacara Bos.. " aku menariknya ke loteng gedung karena suasana disana begitu sejuk dan cukup tenang
♡♡♡♡♡
" Ada apa ? "
" boleh aku tanya mengapa kau merekrut mereka ? " tanyaku spontan
" mereka ? Tim baru kita ? "
"... " aku mengangguk
" sebenarnya aku mendapatkan rekomendasi dari beberapa temanku, dan kurasa mereka cukup hebat, aku tak melihat mereka dari jabatan pendidikannya yang terpenting bagiku dia bisa belajar dan mampu menjaga kepercayaanku " jawabnya santai
Jawaban yang di impi-impikan setiap orang untuk atasan seperti Taeyong, tapi jujur saja aku merasa sedikit kecewa karena kini semua temanku memiliki posisi yang pasti di perusahaan ini, tidak denganku yang masih tergantung oleh kinerjaku dan sepertinya Taeyong hanya menjadikanku budaknya saja. Rasa cemburu kini mengelilingi isi hatiku pada semua temanku yang kini datang sebagai Tim kerja baru, namun aku menahannya dalam diam.
" Ada apa.. ? Apa kamu tidak suka dengan mereka ? " tanyanya memastikan aku yang masih terdiam
" hm.. tidak Tuan, kurasa mereka semua dapat dipercaya "ujarku lalu pergi lebih dulu kembali ke kantor meninggalkannya dengan langkah yang lesu.
Dengan rasa yang tak karuan ini aku malah menagis diam di kamar mandi, entah sudah berapa lama aku menangis kecil di toilet, tapi dengan menangis sepertinya membuatku lebih baik karena kini semua rasa kecewaku mulai mereda.
♡♡♡♡♡
Aku kembali ke kantor dan semua orang sudah menantiku dengan senyuman bahagianya, aku yang melihatnya merasa bingung karena semua orang sudah bersiap untuk pulang kerja padahal masih ada dua jam lagi sisa jam kerja.
" ada apa ? Mengapa kalian sudah mau pulang kerja ? "
" Bos yang suruh, kerena sekarang Bos mau rayakan pesta penyambutan " ujar Hani dengan antusias
" ye.... kita akan pesta... " semua bersorak kecuali diriku yang masih terdiam
" Ayo semuanya " ajak Taeyong yang baru saja kembali dari toilet dengan kemeja merah baru yang ia kenakan untuk penyambutan karyawan baru
" yeyy come on " sahut Alex dengan bersemangat
Semuanya berangkat pergi dan berjalan bersama sementara aku masih mengambil tasku dan beberapa berkas yang harus kurapihkan terlebih dahulu.
♡♡♡♡♡
Setibanya kita di retoran, semua menikmati pestanya dan kulihat nampak senyuman bahagia di wajah taeyong yang kini tak kesepian lagi. Semua tertawa dan saling mengenal satu sama lain sementara aku masih dalam kesepian yang sesungguhnya, seharusnya aku bahagia aku bisa bekerja dengan teman-teman lamaku tapi justru sekarang aku merasa sangat kecewa pada semua orang
" Anna.. kamu sakit ? Knapa dari tadi diam saja ? " tanya Bora yang sedari tadi memperhatikan sikapku
" ahh tidak.. aku ga apa apa kok "
" kamu sakit Na ? " bisik Taeyong tapi aku hanya menggeleng dan tersenyum getir padanya
" Bos.. temen-temen kayanya aku harus izin pulang, aku lupa hari ini aku harus menghadiri acar pernikahan temanku "
" kamu mau pulang ? Aku antar ya " tawar Taeyong dengan sigap
" ahh tidak usah boss... nanti ada temanku menjemput, Sebaiknya bos tetap bersama pegawai baru ini " ucapku santai lalu meninggalkan mereka , setelah keluar dari restoran aku sudah merasa lebih lega dan segera aku pergi pulang naik bis
♡♡♡♡♡
Selama perjalanan menuju rumah aku menangis sedih sambil mendengarkan lagu favoritku, hatiku merasa hancur karena aku baru sadar selama ini aku tak pernah disambut oleh Taeyong ataupun perusahaan ini, dan kurasa aku yang tak pantas menjadi seorang sekretaris. aku hanya bisa Taeyong andalkan sebagai asisten pribadinya saja.
#ting!!!! ( pesan masuk dari Boss T )
" Na.. apa kamu sakit ? "
" jika kau sakit besok ga perlu masuk kerja "
" istirahat yang cukup dan jaga kesehatanmu "
" apa kau sedang ada masalah ? "
" tolong kabari aku segera "
" aku sedih kau tak ikut pesta penyambutan hari ini "
Semua pesan darinya hanya aku baca saja, aku tak mengerti harus bagaimana menanggapi sikap Taeyong yang tak bisa kubaca itu.
♡♡♡♡♡
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Inonk_ordinary
Sedih gk jelas
2022-01-11
1
Sweet Girl
ya.... jadi ikut sedih lihat Anna.
2021-09-21
1
❄️ sin rui ❄️
alur macam apah sih ini thor, dapat temen satu tim kok malah mewek, aneh , apa lagi temen satu tim nya temen2 dia semua waktu kerja di tempat lain
2020-08-13
5