Taeyong yang menyadari aku berada disampinya terus menatapku lama. Wajahnya yang tampak kusut sungguh terlihat olehku, tak perduli kini ia berada dimana yang jelas kedatanganku justru membuatnya tersenyum bahagia setelah beberapa detik terkejut karena kedatanganku
" hm.. nyamannya.. " ujarnya lalu menyandarkan kepalanya dibahuku
" ada apa dengan dia ? Kenapa dia tidak marah ? " benakku bingung pada sikapnya
Beberapa kali aku mencoba melepaskan rangkulanku, Taeyong malah semakin mengeratkan dekapannya. Matanya yang terpejam saat bersandar padaku membuatku merasakan ada sesuatu yang tak bisa kuutarakan. Sikapnya yang selama ini ceria dan nakal bahkan terkadang manja menunjukkan aku sisi kesepiannya.
" kenappa kau malah tertidur ? "
" entahlah.. aku begitu lelah hari ini "
" ... " aku tersenyum senang karena kini kita bisa berbincang seperti biasa lagi
" hey jelek !! Knapa kau disini ? Apa kau bekerja untuk nona jang disini ? " tanya Taeyong selidik
" sebenarnya aku tidak akan melakukan pekerjaan seperti ini, tapi karena aku melihat kau klienku dan bayarannya banyak jadi aku mau " jujurku padanya dengan spontan
" astaga gadis ini... " Taeyong terbangun dan duduk menghadap ke arahku " lalu.. apa benar kau di beri uang oleh ayahku ? Berapa banyak ? Apa perlu aku membayarmu lebih banyak ?!"
" hahahha " aku tertawa melihat sikap kekanakannya yang muncul lagi " kau ini.. aneh sekali Bos.. aku tidak menerima uang sepeserpun dari perusahaan. Mengerti ?!"
" benarkah ?! Baiklah aku yang akan menggajimu mulai besok " ujarnya santai
"....."
Aku terdiam. Tak bisa mengatakan bahwa aku sanggup untuk lembali ke perusahaan sebagai sekretarisnya, aku tak mampu menahan semua gosip-gosip itu.
" kenapa ? Apa kau takut ? "
" .... " aku mengangguk menahan semua kegalauanku " huft.. lagi pula aku tak bisa berbuat apa-apa untuk kantor "
" hei jelek !! Inilah resiko bekerja diperusahaan besar mengerti !! Besok kau harus tetap masuk kerja, jika banyak yang bertanya apa hubungan kita berdua, kau boleh anggap aku sebagai kekasihmu."
" Tapi Bos... "
" Anna... aku membutuhkanmu sebagai seorang sekretaris dan seorang teman !! "
Tak disangka Taeyong ternyata benar-benar mennganggapku sebagai temannnya, aku begitu bahagia mungkin sikapnya selama ini karena dia memang sudah terlalu nyaman bersamaku. Tanpa banyak perlawanan lagi aku langsung mengangguk dan tersenyum lebar padanya.
♡♡♡♡♡
Hari Senin tiba. Cuaca cerah menyambut kedatanganku kembali , semua orang yang memandangku sinis ku abaikan begitu saja dan tetap melangkah maju kedepan. Saat di lobi Bos Taeyong datang dan akhirnya kita berdua jalan bersama menuju ruang kerja.
" Pagi Bos... " sapaku manis
" pagi... apa kau sudah minta jadwal baru pada Hana "
" sudah beres bos.. " jawabku sigap
" hahaha anak pintar "
Senyuman Taeyong tak seperti biasanya, hari ini ia terlihat sangat maskulin dengan setelan abu-abu dan sepatu hitam miliknya, rambutnya yang ditata tapi membuat semua perhatian wanita beralih memandangi ketampanannya.
" Morning.... " sapaan paginya untuk rekan Tim perencanaan membuat semangat para karyawan Taeyong semakin membara
" pagi Boss... " jawab semuanya dengan kompak, panggilan Bos untuk setiap atasan hanya ada di Tim perencanaan saja mungkin karena mereka mengikutiku memanggil Taeyong sebagai Bos
♡♡♡♡♡
Seharian berada dikantor untuk menyelasaikan tugas-tugas membuat semuanya kelelahan dengan rasa bangga. Bahan untuk rapat besok telah siap semua berkat kerja sama Tim dan Taeyong yang berperan penuh dalam pengembangan rencana produk.
" oke.. semuanya terimakasih untuk hari ini " teriak Taeyong dengan bangga meskipun ia tak sadar pakaiannya tampak kusut karena seharian bekerja dengan keras.
Seluruh karyawan pulang, sementara aku masih merapikan berkas-berkas yang harus siap besok pagi saat Taeyong rapat.
Sementara Taeyong berbaring diranjangnya karena begitu kelelahan
" jelekkk!! " panggilnya manja " bisakah kau buatkan aku makan malam ? "
" Boss... " segera aku berlari menghampirinya " bahan makanan udah abis jadi aku udah pesen makanan tadi " jawabku santai dan sedikit menahan tawa melihat wajah dan rambut Taeyong yang sangat berantakan
" hihihihi " aku tertawa kecil melihat penampilan wajahnya yang kusut
" kenapa ? "
" kau.. sangat kusut hari ini.. sebaiknya kau mandi sana "
" Aishhhh... baiklah nona jelekkkk " jawabnya kesal karena aku terus mengomelnya dan meledeknya.
Makanan tiba sementara Taeyong belum juga keluar dari kamar mandi, baru saja aku akan mengetuk pintu kamar mandi. Pintunya terbuka dan pemandangan indah berada di depan mataku. Otot perut milik Taeyong yang sangat mempesona dan rambutnya yang basah seusai keramas.
"...." aku masih terdiam bisu
" heii !! Kau melamun atau sedang menggodaku ? " tanyanya santai dan meninggalkanku yang masih di depan pintu kamar mandi.
" menggodamu ? Astaga.. sepertinya dia yang menggodaku ? " benakku kesal lalu pergi ke dapur untuk ikut menyantap makan malam yang baru saja tiba.
" kau memesan apa ? " Taeyong datang dengan baju kaos merah dan celana training yang pernah kupakai sebelumnya. Meskipun bajunya tampak biasa tapi tubuh atletisnya memang sangat indah untuk di pandang.
" ayam bakar.. ayo cepat makan "
" wow sepertinya enak... " matanya seperti mata kucing yang sangat menginginkan makanan yang kini ada dihadapannya. Tanpa banyak bicara Taeyong langsung menyantapnya dengan lahap
" pelan-pelan Bos.. nanti kau tersedak " lagi-lagi tanpa sadar aku menasehatinya terus
" baik.. ibu guru " ledeknya dengan lucu
" hahahha kau ini Boss.. uhuk uhuk uhukk..... " bukannya Taeyong malah aku yang tersedak hingga batuk . Malu rasanya setelah menasehati Taeyong justru aku yang tersedak akibat menertawainya
" ya Ampunnn.. minum ini cepat !! Kau yang harusnya berhati-hati jelek "
" baik pak guru... " aku berbalik malah meledeknya juga dan kita pun tertawa bersama hingga lelah pekerjaan hari ini hilang begitu saja.
♡♡♡♡♡
Setelah menyantap makan malam aku dan Taeyong duduk dilantai dekat ranjangnya, menikmati cemilan dan bir kalengan yang sudah Taeyong stok didalam kulkas
" cirrsss "
Kita bersulang dan menikmati bir itu dengan bahagia, tak kusangka persahabatan kita semakin erat. Dalam keheningan beberapa menit sikap Taeyong berubah menjadi serius
" Anna.. " panggilnya lalu menengguk birnya
" ada apa Bos ? "
" maaf... "
" ?? " aku bingung mengapa Taeyong meminta maaf padaku
" maaf jika selama ini aku selalu merepotkanmu, maaf karena aku selalu menyuruhmu ini dan itu. Terimakasih karena kau kembali dan tetap di sisiku. " ucapnya merasa bersalah
" ... " aku tersenyum menatapnya
" kau.. begitu hangat !!" Jujurnya lagi padaku memang terlihat seperti gombalan tapi kali ini Taeyong begitu serius
" kau.. hangat seperti ibuku... bahkan saat kau menciumku di dalam mobil aku sangat berdebar. Entah rasa apa itu.. tapi kau sungguh membuatku nyaman berada disisimu "
" ...." aku masih terdiam menatapnya, aku sangat terkejut karena untuk pertama kalinya aku merasa berguna untuk seseorang.
" kupikir.. aku tidak akan berguna dimanapun, tapi mendengar itu darimu. Aku sangat senang bos.. " ujarku jujur padanya
" sepertinya aku.. sangat membutuhkanmu Anna " ucapnya lalu mendekat padaku dan menarik bibirku dan mengecupnya dengan lembut. Ciuman kita yang kedua kalinya tak bisa kutolak begitu saja, karena sepertinya aku juga menikmati ciuman ini. Bibir lembutnya membuatku merasa sangat berdebar tapi tak bisa melepaskan ciuman ini dengan cepat.
" Anna.. haruskah aku melamarmu ? " tanyanya saat ciuman kita berakhir, belum menjawab satu katapun Taryong langsuing tertidur dalam pelukanku karena bir yang ia minum sangat banyak.
" kau... mabuk ?!! "
Aku terkejut, kukira Taeyong benar-benar mengatakannya ternyata dia sangat mabuk hingga melantur seperti itu. Sedikit kecewa namun merasa lega dan berharap Taeyong bisa melupakan kejadian malam ini.
♡♡♡♡♡
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Sweet Girl
Taeyong kurang belaian...
2021-09-21
1
Megawati Mega
kenapa pemeran tokoh hana,,,murahan
kenapa ada cara mabok mabok
tdk seruuuu
2019-12-11
1
Nurafni Zalfaalituhayu
alur ceritanya dah bagus tapi kayanya kurang natural ...😊😊😊
2019-12-10
5