Seluruh mata memandangi kehadiran Taeyong, untuk pertama kalinya datang ke rapat perusahaan. Senyuman Dirut Nam sangat terlihat jelas, ia begitu bahagia putra semata wayangnya datang dan mulai meneruskan bisnisnya.
Setelah acara dimulai semuanya terdiam dalam rapat, seluruh sekretaris duduk di belakang para atasannya, sementara manager lee menyambut Taeyong meski senyuman sepatnya bisa terlihat olehku.
" Mari kita sambut Direktur Perencanaan yang baru, Tuan Taeyong.. "
" ... " senyuman Taeyong menyapa seluruh pegawai dan beberapa sekretaris yang tertarik padanya " halo semuanya saya Taeyong Direktur perencanaan yang baru "
#prokprokprok..
Tepukan tangan dari semua karyawan membuatnya semakin percaya diri, tapi tidak denganku yang kini ketakutan bagaimana dia akan memulai rapat pertamanya
" akankah dia bisa mengatasi rapat ini ? " benakku gugup
" Sebagai Dirut perencanaan, saya akan membuat grup AR semakin berkembang dengan perencanaan produk-produk terbaru yang akan menjadi unggulan dalam perusahaan. Saya akan menentukan barang-barang yang berpengaruh besar selama 20 tahun terakhir... sejak perusahaan dibuat. Dengan begitu kita akan membuat produk tersebut mendapatkan fungsi dan manfaat yang lebih dari apapun "
"...." mataku terbelalak mendengar kata-katanya, dengan begitu percaya diri tanpa rasa gugup sedikitpun, bahkan semua orang dalam rapat bertepuk tangan dengan bangga padanya.
" ternyata.. lelaki berengsek ini sangat... hebat... " benakku masih terpukau padanya.
♡♡♡♡♡
Seusai rapat Taeyong masih berbincang dengan beberapa para investor yang datang menghadiri rapat, sementara aku pergi ke toilet untuk membersihkan pakaian agar tetap rapih.
" kau tau ? Mr. Perfect kembali... kudengar sebelumnya dia memang akan dipromosikan tapi karena beberapa hal promosinya dibatalkan " ujar salah seorang sekretaris yang berbincang dengan sekretaris lainnya.
" hmm aku juga dengar kabar itu, tapi... kau tau saat dia tinggal dan sekolah di Amerika, dia adalah mahasiswa terpintar di universitasnya. Bahkan ia sangat terkenal disana, tak ada dosen yang tidak mengenalnya "
Mendengar semua itu aku menjadi sadar siapa diriku saat ini, seharusnya aku tak memperlakukan Bosku semauku saja, kukira dia lelaki manja yang tak peduli kehidupannya, tapi ternyata selama ini aku salah menilainya. Segera aku bergegas kembali pada Bosku.
" dari mana saja kau ? " Tanyanya yang sedang menungguku di depan ruang rapat
" maaf Tuan.. tadi saya dari Toilet "
" hm.. baiklah ayo kembali keruang kerja "
♡♡♡♡♡
Setibanya kita di ruang kerja, aku yang bekerja sebagai sekretarisnya hanya bisa menyiapkan apa yang dibutuhkan Taeyong. Tapi.. bukannya bekerja Taeyong hanya bermain main di sofa miliknya dan tak melakukan apapun selain bermain games.
" Anna.. buatkan aku makanan ya.. aku akan istirahat siang dulu " perintahnya lalu segera menuju ranjangnya
" Astaga.. apakah memang minatnya dalam pekerjaan tidak pernah ada ? " ujarku dalam hati sedikit bingung lalu segera kumasakan makan siang untuknya.
Selama masak sepertinya Taeyong tertidur pulas, tapi.. setelah mencium aroma masakanku ia segera bangkit dan mencuci mukanya lalu duduk di meja makan seperti anak TK yang pintar tanpa disuruh untuk melaksanakan tugas dengan baik.
" apa yang kau masak ? "
" Tumis Ayam spesial " jawabku santai lalu duduk dihadapannya untuk menyantap makanan bersamanya
"...." suapan pertamanya ia makan tanpa mengatakan sesuatu . setelah seluruh mengunyah suapan pertamanya.. dia meminum segelas air dan kembali menyantap makanannya dengan lahap
" dari mana kau bisa masak ? "
" entahlah aku terbiasa masak, mungkin karena kerja paruh waktuku sebagai pencuci piring di Restoran Cina "
" Haruskah aku membuat Tim ? "
" Tim ? Wahh ide yang bagus Bos... " mendengar itu aku begitu antusias
" hmm.. tapi entahlah aku lebih nyaman seperti ini "
" hm... " kutatap wajahnya dengan kesal karena sifatnya yang selalu mempermainkanku seperti anak anjing yang polos
" untung kau Bosku, jika kau hannya orang asing mungkin aku akan menebas lehermu sejak dulu " gumamku kesal dalam hati
♡♡♡♡♡
Saat jam kerja berakhir aku bangkit dari tempatku dengan badan yang lusuh, sebab aku tak melakukan tugas apapun dari Bosku yang sedari tadi asik bermain games.
" Baiklah Boss aku pamit pulang "
" eh.. eh.. tunggu ! Sebaiknya besok kau datang ditempat yang aku kirimkan padamu, jika kau besok tidak datang habislah kau. Mengerti ? "
" Tapi Bos... bukankah besok kau harus ada di kantor ? "
" Masa bodo !! Kau harus datang ok ?!! Aku akan mengabarimu nanti "
" iya.. aku pamit.... " jawabku dengan lesu, segera kutinggalkan dia seorang diri di kantor yanng sudah seperti rumahnya itu
♡♡♡♡♡
Setelah malam berlalu dan hari berganti, Taeyong memintaku untuk bertemunya di Restoran tempatku dulu bekerja. Setibanya disana kulihat Hani sudah asik mengobrol dengannya
" Dasar.. laki-laki genit " gerutu kesal karena takut sahabatku Hani dipermainkan olehnya
" Anna... apa kabar ? "
" Hani.... " aku memeluknya erat karena sudah lamma tak bertemu, sementara pandangan mata sinisku masih mengarah pada Taeyong
" Bos.. kenapa kau disini dengann Hani ? ! " tanyaku dengan selidik
" memang mengapa ?.. aku hanya berbincang sedikit dengannya "
" Hani.. jangan pernah tergoda dengan laki-laki aneh ini mengerti ? ! " tegasku padanya
" Astaga gadis ini... " gerutunya kesal padaku, tanpa banyak bicara Taeyong menarikku pergi dari sana.
" heii jangan tarik aku seperti ini Bos... "
" Masabodo ! Hari kau tidak boleh melarikan diri dariku, anggap saja ini kencan pertama kita " ujarnya santai
" Kencan ?!! "
Berbeda dengan Taeyong yang bersikap biasa, aku malah marah karena Taeyong seenaknya berbicara tentang Kencan, memang hubungan asmara semudah itu ?!. Awas saja Taeyong jika berani mempermainkan diriku, aku akan membalasnya seribu kali lipat.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Sweet Girl
bos selengek an
2021-09-21
1
Ica Snow Kim
KENCAN 🤔?
2020-02-26
1
irfan
😘😘😘😘
2020-02-16
2