Membunuhnya di depanmu

Pov Author

Di sisa hari, Intan kembali tidur untuk menyambut malam. Ia bahkan sempat bermimpi di siang bolong, bahwa Ia tengah menemukan sebuah kebahagiaan akhirnya. Ia bahkan menangis karena terlaluh bahagia, tapi masih bingung kebahagiaan macam apa yang dimaksud.

"Tan... Bangun, Intan." Bu Tutik kembali membangunkan tidurnya.

"Perempuan, kerjaannya cuma makan, tidur, sama ngeluyur aja." omelnya padanya, dengan memasukkan pakaian yang telah kering dan bahkan rapi.

"Terus, suruh ngapain?"

Bu Tutik menatap buku kedokteran yan baru saja ku buka, mengambilnya, lalu duduk di hadapanku.

"Intan rindu kuliah?" tanya nya dengan serius.

"Iya lah, kuliah udah sejauh itu, tapi harus. Berhenti seketika, nyesek rasanya."

"Kenapa ngga lanjut? Intan punya uang, Intan pandai membagi waktu. Apagi?"

"Ada sesuatu, yang Ibu bahkan ngga akan percaya ketika Intan bilang. Bahwa, ketika mereka tahu siapa Intan, maka apapun akan dimintai persyaratan melalui tubuh ini. Nilai, tugas, kelulusan, dan semuanya."

Bu Tutik hanya bengong, seolah tak percaya dengan semua penuturan itu. Meski hidupnya lebih lama, tapi Bu Tutik adalah orang yang minim pergaulan. Ia jarang keluar, dan hanya suami yang bekerja sebagai kuli bangunan. Hidupnya banyak tertolong oleh Intan, terlepas apapun statusnya.

"Ibu pasti ngga percaya. Intan, gini-gini tahu banyak, Bu." jawabnya lagi.

"Iya, Ibu tahu kalau pengalaman dan. Pegetahuan kamu banyak. Hanya saja, jangan terlalu frontal, ya Tan. Takutnya kamu malah banyak musuh."

"Iya...."jawab Intan dengan santai.

Bu Tutik keluar lagi, dan melanjutkan pekerjaannya yang lain.

Pov Troy.

"Malam ini harus kelar. Tongkrongan dia kalau malam di rumah Madam Lola." Tuan Ronald memberikan foto targetnya.

"Kenapa gue harus bertindak di tempat seperti itu? Banyak orang, dan pastinya banyak saksi disana."

"Mau atau tidak? Ini kesempatan terakhirmu. Dalam keadaan apapun, Ia harus mati."

"Baiklah... Mungkin aku akan pakai alat seperti yang di pakai perawat corona." jawabku dengan malas.

Aku hanya takut, jika akan ada korban lain. Meskipun mereka adalah kaum seperti itu, tapi mereka tak ada sangkut pautnya dengan masalah ini.

Aku masuk ke dalam kamar, dan mulai mempersiapkan semua alat yang akan ku pakai. Mengelapnya dengan rapi, dan mengecek agar tak macet ketika ku gunakan.  Aku melakukan itu hingga malam tiba.

"Dia... Jam berapa kesana?" tanya ku pada Ronald.

"Jam malam, mungkin jam Sembilan malam. Dia sudah memboking seorang wanita disana."

"Hh, aku harus melihat banyak wanita b*g*l." tawaku, kala membayangkan membunuh orang ketika mereka sedang bercinta di kamarnya.

Aku bersiap, memakai pakaian lengkapku dengan masker yang menutupi wajah.

"Disana, apakah dia bersama pengawalnya?" gumamku.

Segera ku panaskan motor sportku, ku pasang plat palsu di belakangnya. Pistol ku kecil kali ini, karena aku akan bertindak dalam jarak dekat. Dan juga, agar aku gampang dalam pelarian ku nanti.

"Kau siap?" tanya Ronal, melepas kepergianku.

"Apalagi? Mau tak mau harus siap. Ini bukan kali pertamaku, bukan?"

"Ya... Hanya aku memiliki firasat aneh kali ini."

"Persetan dengan firasat. Tak akan ada benarnya." jawabku, lalu memutar gas di motorku dengan kuat.

Aku tiba di tempat ini, dan aku masuk melalui pintu depan. Begitu banyak wanita dengan dandanannya masing-masing.

"Itu dia...." tatapku, ketika melihatnya masuk ke dalam sebuah kamar.

Aku masuk mengendap-endap, menyibak semua keramaian yang ada. Mereka tak memperdulikanku untungnya, karena sibuk dengan maksiat mereka sendiri.

Kreeeekk! Ku buka pintu kamar itu. Tampak Ia sedang bergumul dengan wanitanya. Ku tarik pistolku, dan menembaknya dari belakang.

Dooooorrrr! Doooorrrr! Dooorrrrr!

Darah berhamburan, Ia pun terlentang di tempat tidurnya.

"Aaaaaaaarrrrrgghhh! Siapa kamu?" pekik wanita itu.

"Astaga.... Intan?" gumamku, dengan memicingkan mata menatapnya setengah berpakaian.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!